Dengan adanya Permendag yang baru ini maka Permendag No 64 tahun 2012
tentang Ketentuan Ekspor Produk Industri Kehutanan dan perubahan pertamanya yaitu
Permendag no 81 tahun 2013 dicabut/tidak berlaku lagi.
Penerapan kewajiban SVLK terhadap produk kayu tetap diberlakukan 1 Januari 2015.
Persyaratan S-LK bagi Industri Kecil dan Menengah (IKM) khususnya industri mebel dan
kerajinan kayu disederhanakan dalam bentuk self declaration yang dituangkan di dalam
dokumen “DEKLARASI EKSPOR”.
Definisi IKM dalam peraturan ini adalah Industri Kecil dan Menengah yang memiliki
ETPIK(Eksportir Terdaftar Produk Industri Kehutanan), BELUM MEMILIKI S-LK (Sertifikat
Legalitas Kayu) dengan nilai investasi sampai dengan 10 milyar Rupiah di luar tanah dan
bangunan.
IKM yang memenuhi syarat akan dimasukkan ke dalam DAFTAR IKM YANG DAPAT
MENGGUNAKAN DEKLARASI EKSPOR berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal
Perdagangan Luar Negeri, Kementerian Perdagangan. Daftar ini bersifat dinamis.
PASTIKAN PERUSAHAAN ANDA MASUK DI DALAM DAFTAR INI
Deklarasi Ekspor diterapkan khususnya terhadap
Produk Mebel dan Kerajinan Kayu yang termuat di
dalam 15 Pos Tarif/No.HS:
• Ex. 4414.00.00.00 • 9401.69.00.90
• Ex. 4416.00.10.00 • 9403.30.00.00
• Ex.4416.00.90.00 • 9403.40.00.00
• Ex.4417.00.10.00 • 9403.50.00.00
• Ex.4417.00.90.00 • 9403.60.10.00
• Ex.4419.00.00.00 • 9403.60.90.00
• 9401.61.00.00 • 9403.90.90.00
• 9401.69.00.10
8 Januari 2015 - Surakarta Hotel Sunan Jl. Ahmad Yani No. 40, Surakarta
9 Januari 2015 - Cirebon Hotel Santika Jl. Dr. Wahidin No. 32, Cirebon