Anda di halaman 1dari 18

Panduan Quantum GIS

1. PENDAHULUAN

Quantum GIS atau QGIS merupakan salah satu perangkat lunak desktop untuk
pembuatan Sistim Informasi Geografis yang dapat di download dari Internet
sebagai software open source. Berdasarkan keterangan yang ada, perangkat
lunak QGIS dibuat sejak tahun 2002 dimulai dengan versi 0.0.1 dan hingga
sekarang sudah sampai versi 1.0.2 diawal 2009

Perangkat lunak Quantum GIS ini akan berkembang terus untuk menuju kearah
yang lebih sempurna dalam penggunaan. Untuk membuka halaman website dari
Quantum GIS dapat mencari melalui google seperti dibawah ini :

Dengan mengetikkan Quantum GIS dalam pencarian atau langsung mengetikkan


http://www.qgis.org pada browser anda. Dalam halaman website ini anda dapat
menemukan update – update dari aplikasi Quantum GIS dan lebih luas tentang
software ini.

2. INSTALASI QUANTUM GIS

 Double klik pada installer Quantum GIS (QGIS-1.4.0-1-No-GrassSetup.exe).


Jika ada tampilan window untuk proses verifying installer, klik Run:

 Setelah itu akan tampil Welcome Screen, klik Next.

-1-
Panduan Quantum GIS

 Kemudian akan tampil jendela licence aggrement, Klik I Agree :

 Selanjutnya muncul tampilan untuk menentukan destinasi folder instalasi dari


Quantum GIS dan penjelasan ruang yang tersedia dan yg dibutuhkan dalam
penginstalan software ini. Gunakan Default Destinasi Folder yang sudah
ditentukan. Kemudian Next.

-2-
Panduan Quantum GIS

 Klik Install pada tampilan seperti di bawah ini:

 Ikuti proses selanjutnya sampai selesai.

 Setelah selesai, klik Finish.

 Setelah itu install juga komponen windows yang disertakan pada folder aplikasi
QGIS. Double klik pada installer vcredist_x86.exe. Kemudian file akan diekstrak.

-3-
Panduan Quantum GIS

 Setelah itu akan tampil Welcome Screen, klik Next.

 Kemudian akan tampil jendela licence aggrement. Centang pada “I have read
and accept the license agreement”, klik Instal:

 Dan klik Finish setelah proses intalasi selesai.

-4-
Panduan Quantum GIS

3. GUI (Graphic User Interface) QUANTUM GIS

 Jalankan Quantum GIS adalah dengan cara klik Start -> All Programs ->
Quantum GIS -> Quantum GIS

 Berikut adalah tampilan muka Quantum GIS dengan sampel data layer
Kabupaten di Bengkulu.

 QGIS Plugin Manager. Digunakan untuk mengaktifkan feature-feature yang ada


pada Qgis. Berikut caranya :

-5-
Panduan Quantum GIS

4. MENAMBAHKAN LAYER

 Pilih tombol Add a Vector Layer . Atau masuk kedalam menu utama kemudian
Layer -> add vector layer atau v. seperti gambar berikut :

 Kemudian akan tampil jendela Add vector layer. Klik Navigasi untuk mencari
shapefile layer.

 Selanjutnya akan muncul kotak dialog untuk mencari layer peta yang akan dibuka
seperti gambar di bawah. Pilih layer A2-16_ws.shp, klik Open, kemudian klik Open
lagi pada jendela Add vector layer di atas.

-6-
Panduan Quantum GIS

 Gunakan tombol-tombol berikut untuk navigasi layer yang sedang dibuka.

Pan map (mengeser-geser layer)


Zoom In (memperbesar tampilan layer)
Zoom Out (memperkecil tampilan layer)
Zoom Full (menampilkan layer sesuai dengan layar kerja)
Zoom to Selection
Zoom to Layer
Zoom Last
Refresh
Catatan :
− Aplikasi Quantum GIS ini dapat digunakan untuk membuka file ESRI Shapefiles (*.shp) dan
juga file MapInfo (*.tab dan *.mif)
− Bahasa yang digunakan pada QGis pada tiap komputer tidak sama, tergantung pada regional
setting.

5. MENAMPILKAN PETA TEMATIK

 Tambahkan layer irigasi (A2-16_irigasi.shp) dengan Add Vector Layer.


Kemudian klik kanan pada legend layer irigasi, pilih tombol Properties :

-7-
Panduan Quantum GIS

 Kemudian akan tampil jendela Layer Properties (Properti Lapisan). Pilih unique
value (Nilai Unik) pada Legend Type.

 Kemudian pada classification field pilih N_PROV kemudian klik tombol classify.
Setelah itu warna layer akan terklasifikasi sesuai dengan provinsinya seperti
gambar berikut berikut:

 Klik apply atau OK. Muncul tampilan seperti berikut :

-8-
Panduan Quantum GIS

 Warna–warna dari irigasi yang telah di classify adalah otamatis. Jika ingin
mengganti warna-warna yang ditampilkan sesuai keinginan, pilih salah satu objek
yang akan diganti pada Layer Properties, kemudian ganti warnanya di kotak Fill
options. Misalnya ingin merubah warna salah satu DI dengan warna kuning
sedangkan DI lain tidak berwarna, caranya sbb :

 Klik kanan kembali pada legend layer irigasi. Pada jendela Layer Properties pilih
N_DI untuk Clasification field, kemudian klik Clasify.

Maka klasifikasi warna layer yang tadi berdasarkan provinsi sudah berubah
menjadi berdasarkan nama DI dengan masing-masing warnanya.

-9-
Panduan Quantum GIS

 Klik tombol Reset Colors. Kemudian warna – warna classification field tadi
akan berubah menjadi kosong seperti gambar berikut :

Pilih salah satu DI yang akan dirubah warnanya, misalnya PACAL. Kemudian
pada Fill options, klik kotak yang paling kanan untuk merubah warna seperti
gambar di atas.

 Setelah itu akan tampil jendela Select Color seperti di bawah. Pilih warna yang
diinginkan (mis. Kuning) lalo klik OK.

 Maka objek DI PACAL pada layer irigasi akan menjadi kuning, dan DI lain tidak
berwarna.

- 10 -
Panduan Quantum GIS

 Klik OK, dan hasilnya akan terlihat seperti gambar di bawah:

6. MENAMPILKAN LABEL LAYER

 Misalnya akan menampilkan label dari layer irigasi, dimana label tersebut
menunjukkan nama daerah irigasi.

 Buka kembali Layer Properties yang akan ditampilkan labelnya (dalam hal ini
layer irigasi).
 Pilih layer irigasi pada Map Legend. Klik kanan layer irigasi tersebut kemudian
pilih properties.
 Pada Layer Properties, pilih Labels pada pilihan di samping kiri. Setelah itu klik
pada Display Labels (perlihatkan laebl-label) lalu pilih Field Containing label-
nya N_DI. Font size juga bisa diatur besar kecilnya, misal set ukuran font 10 :

- 11 -
Panduan Quantum GIS

 Klik OK, dan hasilnya seperti di bawah :

7. MENAMPILKAN MAP OVERVIEW

Default untuk map overview adalah kosong. Bagian overview terletak pada bagian
bawah pojok kiri dari halaman utama Quantum GIS. Langkah-langkah untuk
menampilkan map overview adalah sbb :

 Pilih layer yang lebih besar, misalnya layer WS. Klik kanan pada layer WS
tersebut, pilih Show in overview. Hasilnya akan seperti gambar di bawah :

- 12 -
Panduan Quantum GIS

Seperti gambar di atas, lokasi dari daerah yang terlihat pada Map View akan
ditunjukkan pada Map Overview dengan kotak berwarna merah.

8. EDITING LAYER YANG SUDAH ADA

Kita akan melakukan editing layer irigasi, yaitu menambah poligon baru dan
mengubah posisi poligon. Berikut langkah-langkahnya :

 TAMBAH POLIGON BARU


 Sorot layer irigasi. Klik tombol Toggle Editing . Maka pada objek poligon
Daerah Irigasi akan muncul verteknya seperti ini:

- 13 -
Panduan Quantum GIS

 Buat Daerah irigasi (DI) baru /poligon baru dengan menggunakan tombol
Capture Polygon . Cara membuat poligon baru dengan mengklik/mendijit
(digitasi) di area yang diinginkan sesuai dengan bentuk daerah irigasinya, lihat
gambar berikut :

 Untuk mengakhiri (setelah sampai kembali ke titik awal) klik kanan, kemudian
akan tampil jendela isian atribut dari objek tersebut seperti di bawah ini :

 Kosongkan saja dulu datanya. Klik OK dan matikan mode editing dengan
mengklik kembali Toggle Editing dan pilih Save untuk menyimpan perubahan.

- 14 -
Panduan Quantum GIS

9. MENGEDIT POLIGON

Pada bagian ini kita akan melihat manfaat dari tombol-tombol berikut :

 Sorot layer irigasi. Klik tombol Toggle Editing .

 Gunakan tombol Move Feature untuk memindahkan objek-objek dalam


hal ini adalah daerah irigasi. Klik pada objek dan geser.

 Untuk adalah menggeser, menambah, dan menghapus vertex atau titik dari objek
DI yang telah kita buat, klik tombol Node , lalu klik pada garis objek sehingga
muncul vertex yang lebih jelas
 Untuk menggeser vertex, klik pada salah satu vertek dan geser.

 Untuk menambah vertex, klik 2 kali pada garis objek yang akan ditambah vertex.

- 15 -
Panduan Quantum GIS

 Untuk menghapus vertex, klik pada vertex yang akan dihapus, tekan tombol
delete pada keyboard.

10. EDIT DATA ATRIBUT

 Untuk mengedit data atribut misal merubah nama DI, pilih objeknya dulu dengan
tombol Select Features . Objek yang terpilih akan berwarna kuning.
 Kemudian klik tombol Attribute Table . Kemudian akan tampil jendela
Attribute Table, klik tombol Open selection to top yang ada di kiri bawah. Data
dari objek terpilih akan ada di atas.
 Klik Toggle Editing dan klik 2 kali pada N_DI, kemudian isikan nama DI yang
baru (mis DI BARU).

 Matikan Toggle Editng dan tutup Attribute Table, hasilnya seperti ini:

- 16 -
Panduan Quantum GIS

11. SIMPAN PROYEK

Untuk menyimpan layer-layer yang sudah kita munculkan dan kita modifikasi
sedemikian rupa menjadi satu buah proyek. Lakukan langkah berikut :

 Klik tombol Save Project atau masuk kedalam menu utama kemudian File ->
Save Projet atau ctrl+s. seperti gambar berikut :

 Simpan nama projectnya (mis. ”Daerah Irigasi Pacal”), klik Save.

- 17 -

Anda mungkin juga menyukai