Anda di halaman 1dari 15

III.2.

3 Pengolahan LiDAR
Langkah–langkah proses pengolahan data LiDAR dengan menggunakan software
CloudCompare, sebagai berikut:
1. Buka software CloudComparce, sehingga nantinya dapat diperoleh
tampilan halaman utama sebagai berikut.

Tampilan Utama Software CloudCompare


2. Kemudian untuk memasukkan data LiDAR, klik opsi file yang terletak
dipojok kiri atas dari halaman utama, kemudian klik open.

Masukkan Data LiDAR


3. Selanjutnya, buka folder tempat penyimpanan data, kemudian masukan
seluruh data jalur terbang yang diperlukan.
Memilih Data LiDAR yang Akan Dimasukkan
4. Kemudian atur parameter sesuai kebutuhan, jika sudah sesuai kemudian
pilih apply dan yes.

Mengatur Parameter
5. Selanjutnya kita perlu menggabungkan seluruh data LiDAR, caranya
block seluruh jalur kemudian buka edit lalu klik merge, kemudian pilih
yes.
Menggabungkan Semua Data LiDAR
6. Kemudian untuk mengurangi beban pada saat pengolahan, kita dapat
melakukan compress pada jumlah data point clouds. Caranya pilih data,
kemudian klik edit, lalu pilih untuk opsi subsample.

Proses Subsample
7. Atur parameter sesuai kebutuhan kemudian klik OK
Mengatur Parameter
8. Untuk membuat grup layer baru, arahkan cursor pada tab layer kemudian
klik kanan, pilih opsi add empty group.

Membuat Grup Layer (1)

Membuat Grup Layer (2)


9. Kemudian drag data yang ingin dipindahkan ke dalam grup layer.

Drag GrupLayer
10. Untuk mengubah klasifikasi warna berdasarkan ketinggian (Z), lakukan
perubahan dengan scalar field dengan cara pilih Edit, kemudian pilih opsi
Scalar Fields, lalu klik Export Coordinate(s) to Sf(s).

Mengubah Klasifikasi warna


11. Centang pada kolom ketinggian (Z).
Centang Kolom Z
12. Berikut adalah hasil dari visualisasi warna berdasarkan ketinggian.

Hasil Visualisasi
13. Untuk melakukan Klasifikasi tanah secara otomatis, pilih layer yang akan
dikalsifikasi kemudian klik pada Plugins lalu pilih opsi CSF Filter.

Klasifikasi Otomatis
14. Atur general parameter dan advance parameter sesuai kebutuhan.

Mengatur General Parameter

Mengatur Advance Parameter


15. Maka data akan terklasifikasi menjadi dua sebagai ground dan off-ground.

Hasil Klasifikasi
16. Dikarenakan klasifikasi otomatis tidak terlalu bersih, maka diperlukan
klasifikasi manual dengan cara pilih data yang akan diklasifikasi, lalu pilih
Edit kemudian klik untuk opsi Segment.

Klasifikasi Manual Menggunakan Segment


17. Kemudian atur poligon sesuai daerah yang akan diklasifikasi.
Memilih Area
18. Klik Segment In pada toolbox di pojok kanan atas.

Fitur Segment In
19. Hasil dari Segment In adalah Point Cloud yang di dalam poligon. Klik
Confirm Segmentation setelah proses klasifikasi sehingga terbentuk layer
baru hasil segmentasi.

Hasil Klasifikasi Manual


20. Buat folder layer Ground kemudian drag ke dalam folder layer Ground.
Membuat Folder Layer Ground
21. Lakukan klasifikasi untuk bangunan dengan cara klik tools lalu pilih opsi
segmentation, pilih untuk opsi cross section.

Klasifikasi Menggunakan Cross Section


22. Atur kotak Cross Section kemudian pilih Export selection as new entities.
Proses Export Selection Point Cloud
23. Kemudian pilih Edit, klik untuk opsi Segment.

Filtrasi Menggunakan Segment


24. Untuk melakukan filtrasi pada bangunan, but poligon pada area yang ingin
dibersihkan, kemudian pilih Segment Out sehingga menghasilkan
bangunan yang bersih dari noise.
Klasifikasi Menggunakan Segment Out

Hasil Klasifikasi Bangunan yang Bebas Noise


25. Setelah mendapatkan seluruh bangunan yang bersih dari noise, lakukan
penggabungan data dengan memilih data bangunan hasil klasifikasi.

Memilih Data Untuk Digabung


26. Pilih Edit, kemudian pilih opsi Merge untuk menggabungkan seluruh layer
data point clouds menjadi satu data layer.
Merge Data Layer Point Cloud
27. Atur warna dengan parameter yang dibutuhkan pada tab properties.

Mengatur Warna Sesuai parameter


28. sehingga nantinya dapat diperoleh hasil visualisasi sebagai berikut.
Hasil Akhir Visualisasi
29. Lakukan ektraksi data point cloud menjadi data DTM dengan membuka
Tools - Projection - Rasterize (and contour plot).

Ekstraksi Point Cloud Menjadi DTM


30. Atur parameter ekstraksi sesuai dengan kebutuhan, kemudian tentukan
nama file dan lokasi penyimpanan.
Mengatur Parameter Ekstraksi
31. Langkah terakhir, visualisasikan hasil menggunakan software ArcMap

Hasil Visualisasi pada ArcGIS

Anda mungkin juga menyukai