Tujuan
Praktikum ini bertujuan untuk :
BAHAN
1. Data Las.
PAGE 1
Langkah Kerja
A. Mengunduh Data Point Cloud
Pilihlah data
Pilihlah LIDAR yang Klik pada salah
Kemudian sebagian kecil sudah satu data dan
klik Submit. area dalam terklasifikasi dan bacalah deskripsi
boundary. terdapat kelas data.
Vegetation.
Unduh data
Tunggu sampai
dalam format Klik tautan
proses untuk
.las jika proses berwarna biru
ekstraksi point
ekstraksi sudah points.las.
cloud selesai.
lengkap.
3. Pilihlah lokasi yang diinginkan (Data yang tersedia sebagian besar untuk kawasan
benua Amerika, ada sedikit data untuk kawasan Asia dan Australia).
PAGE 2
4. Klik pada salah satu data dan bacalah deskripsi data.
5. Pilihlah data LIDAR yang sudah terklasifikasi dan terdapat kelas Vegetation.
9. Unduh data dalam format .las jika proses ekstraksi sudah lengkap.
10. Klik tautan berwarna biru points.las.
PAGE 3
B. Membuat Data Raster Digital Elevation Model (DEM)
Klasifikasikan layer
menjadi Stretched Klik OK Isikan
dan pilih warna parameternya.
yang diinginkan.
1. Buatlah las dataset (.lasd) menggunakan data yang sudah diunduh pada
Open Topography.
2. Pada LAS Dataset Toolbar pilih filter Ground.
PAGE 4
5. Klik OK
6. Klasifikasikan layer menjadi Stretched dan pilih warna yang diinginkan.
PAGE 5
C. Membuat Data Digital Surface Model (DSM)
Klik Non-Ground
Sebelum membuat pada Predefined
DSM ubahlah Settings dan berikan
pengaturan filter tanda centang hanya
Maka muncul jendela
Non-Ground dengan pada kelas vegetasi,
Layer Properties.
cara klik dua kali kemudian klik OK
pada layer las maka hanya tampak
dataset. layer vegetasi yaitu
High Vegetation.
Klasifikasikan layer
menjadi Stretched
dan pilih warna yang
diinginkan
PAGE 6
4. Buatlah data raster menggunakan las seperti Latihan B (menggunakan
menu las dataset to raster).
5. Parameter yang digunakan adalah sebagai berikut.
Masukkan data .lasd sebagai Input LAS Dataset
Tentukan nama dan lokasi output (nama DSM)
Value field: ELEVATION
Cell Assignment Type: MAXIMUM
Void Fill Method: NATURAL_NEIGHBOR
Output Data Type: INT
Sampling Type: CELLSIZE
Sampling Value: 5
PAGE 7
6. Klik OK
7. Klasifikasikan layer menjadi Stretched dan pilih warna yang diinginkan.
PAGE 8
D. Menghitung Ketinggian Kanopi Pohon
Gunakan ArcToobox
Isikan Value 1: DSM, Simpan dengan nama
→ Raster Math →
Value 2: DEM. Height.
Minus.
Coba tampilkan
profil Ground dan
Masukkan
vegetasi dengan Klik OK.
parameternya.
ketinggian yang
berbeda.
PAGE 9
2. Isikan Value 1: DSM, Value 2: DEM.
3. Simpan dengan nama Height.
4. Klik OK.
5. Untuk menghilangkan ketinggian bertanda (-) buka Raster Calculator.
7. Klik OK.
8. Hasil dari pengolahan terdiri dari nilai 0 dan 1.
9. Selain dengan Raster Calculator dapat menggunakan Con (Spatial Analyst)
Tool.
PAGE 10
10. Masukkan parameternya sebagai berikut.
Input: Height
Expression: Value > 0
Input true raster or constant value: Height
Simpan dengan nama TreeHeight.
PAGE 11
Hasil dan Pembahasan
Hasil yang diperoleh dalam praktikum ini adalah sebagai berikut.
2. Hasil dan Pembahasan terhadap hasil Membuat Data Raster Digital Elevation
Model (DEM)
PAGE 12
3. Hasil dan Pembahasan terhadap hasil Membuat Data Digital Surface Model (DSM)
PAGE 13
4. Hasil dan Pembahasan terhadap hasil Menghitung Ketinggian Kanopi Pohon
PAGE 14
Hasil Con (Spatial Analyst) Tool
Hasil profile
PAGE 15
Kesimpulan
Berdasarkan praktikum “Menggunakan Data LAS Pada ArcGIS (2)” dapat disimpulkan
sebegai berikut :
PAGE 16