Anda di halaman 1dari 12

Praktikum Metode Terrain

Digital
Menggunakan Data LAS pada ArcGIS (2)

Dyta Caroline | 17/416843/SV/14581 | 20 Mei 2019


Judul
Menggunakan Data LAS pada ArcGIS (2)

Tujuan
Praktikum ini bertujuan untuk :

1. Mahasiswa mampu mendownload data open-source untuk kemudian diolah.


2. Mahasiswa mampu melakukan pengolahan Data LAS.
3. Mahasiswa mampu membuat Data Raster .
4. Mahasiwa mampu membuat DEM dan DSM.
5. Mahasiswa mampu menghitung ketinggian menggunakan dat LIDAR.
6. Mahasiswa mampu menggunakan metode ini untuk keperluan pemetaan
kedepannya.

Alat dan Bahan


ALAT
1. Komputer
2. Mouse
3. Internet

BAHAN
1. Modul praktikum minggu 15
2. Software ArcMap 10.3
3. Data praktikum minggu 15 (hasil download data LIDAR)

PAGE 1
Langkah Kerja

PAGE 2
 Hasil akhir ialah menampil profil ground dan vegetasi dengan cara klik LAS
dataset profil view pada menu toolbar dengan mengatur filter nya menjadi ground
dan high vegetation terlebih dahulu.
 Mengatur filter dengan cara klik 2x pada layer “Dataset.lasd” -> centang yang
diperlukan -> OK

PAGE 3
Hasil dan Pembahasan
Hasil yang diperoleh dalam praktikum ini adalah sebagai berikut.

1. Download data LIDAR


Download data dilakukan pada suatu web open-source yang ada
“http://opentopo.sdsc.edu/myopentopo”. Pilih data pada daerah di dunia dalam
hal ini saya memilih daerah “Reynold Creek Critical Zone”. Pembuatan boundary
dimaksudkan untuk membatasi titik yang akan diolah maximal 5.000.000 point
dalam satu boundary yang dibuat.

PAGE 4
2. Membuat Data Raster DEM
Data raster DEM (Digital Elevation Model) merupakan bentuk permukaan
bumi berdasarkan titik-titik geometrinya dari hasil himpunan titik koordinat yang
ada. Sebelum dibuat DEM hendaknya melakukan filter data yang akan digunakan,
dalam hal ini digunakan ground. Filter ground ini berfungsi sebagai penyajian data
hanya pada area ground saja, untuk area lainnya tidak akan ditampilkan.

Pada gambar diatas ialah hasil filter; Ground yang hanya menampilkan
area Ground saja walaupun warnanya bervariasi. Selanjutnya pembuatan DEM
dilakukan sebelumnya centang ‘enable’ pada sub menu geoprocessing option agar
software tidak langsung menutup dan hasilnya failed saat melakukan prosesnya.
Ubah tampilan symbolnya agar terlihat perbedaannya.

PAGE 5
3. Membuat Data Raster DEM
Data Raster DSM (Digital Surface Model) ialah data bentuk permukaan
bumi yang merepresentasikan bentuk aslinya berdasarkan ketinggiannya. DSM
dibuat dengan menggunakan pemfilteran non-ground yang berarti semua area
yang bukan ground yakni high vegetation saja yang ditampilkan. Area vegetasi
digambarkan oleh titik yang tersebar di seluruh peta yang tidak dimuat dalam
mode ground.

PAGE 6
Dapat dilihat bahwa pada filter non-ground area yang bervegetasi hanya
sedikit di bandingkan area ground karea vegetasi memuat semua objek di
permukaan bumi yang memiliki ketinggian, misalnya bangunan, pohon,dll.

4. Menghitung ketinggian kanopi pohon.


Ketinggian kanopi pohon dapat dihitung dengan cara melakukan
pengurangan dalam metode sistematis antara DEM dan DSM. Hasilnya akan
terlihat bahwa ada rentang data yang nilainya mungkin minus atau tidak sama
sekali. Dalam dta yang saya gunakan ternyata tidak ada nilai minus yang disebakan
dari perhitungan tersebut, hal ini dikarenakan bahwa pada nilai DSM lebih kecil
daripada nilai data DEM yang akan mengakibatkan hasilnya minus. Dalam data
DSM yang dimuat dalam hal ini vegetasi terdapat object lain selain vegetasi yang
ikut terseleksi. Karena tidak ada data yang nilainya negative maka tidak diperlukan
perhitungan dengan raster calculator agar nilainya tidak ada yang negative.

PAGE 7
Selain dengan cara raster math bisa juga dengan metode raster calculator
dimana perhitungan dengan memasukkan value antara 0 dan 1. Nilai 0 berarti
semua object dengan nilai lebih dari 0 tidak akan di ikutkan dalam perhitungan

PAGE 8
Hasil profil ground dan vegetation
Profil vegetation dan ground merupakan penampang dari gabungan data
raster yang telah dibuat sehingga dapat digambarkan secara 3D.

PAGE 9
PAGE 10
Kesimpulan
Berdasarkan praktikum “penggunaan Data LAS pada ArcGis (2)” dapat
disimpulkan sebagai berikut :
1. Dapat melakukan pengolahan data LAS pada ArcGIS meliputi pembuatan data
raster, Digital Surface Model (DSM) dan perhitungan ketinggian mmenggunakan
data LIDAR.

2. Dapat melakukan download in data menggunakan web open-source yang telah


disediakan dengan memilah data yang ada vegetasinya.

3. Untuk data raster yang akan dibuat harus memperhatikan filter yang digunakan
agar hasilnya baik dan tidak memuat kesalahan yang fatal, pelajari lagi
penngertian dan fungsi dari perintah yang hendaknya digunakan.

PAGE 11

Anda mungkin juga menyukai