B. Kemiringan Lereng
1. Untuk membuat peta kemiringan, data yang digunakan berasal dari DEM (Digital Elevation
Model). Ikuti langkah bagian A.
2. Add layer data DEM pada Data View, maka data DEM akan ditampilkan gradasi hitam ke putih
4. Setelah muncul dialog box slope, input data DEM pada Input Raster, Pilih Output
measurement (optional) dari DEGREE menjadi PERCENT RISE
Pada Enviroments lakukan pengaturan proses pengolahan data raster sesuai dengan area yang
akan dilakukan proses pengolahan data.
5. Setelah proses pengolahan data selesai, maka hasil pengolahan kemiringan akan ditampilkan
pada data view berupa data raster yang menampilkan gradasi warna tingkat kemiringan.
Setelah muncul dialox box Reclassify input data hasil pengolahan pada Input Raster, pada
Reclass Field akan terisi secara otomatis oleh field Value, klik Classify… untuk menentukan
kelas baru.
Setelah muncul dialox box Classification, Pada Classes pilih 5, kemudian pada Break Values isi
dengan kelas yang diinginkan, misalkan 0-2, 2- 15, 15 – 25, 25 – 40, > 40 setelah selesai klik
OK.
9. Hasil kelas baru tersebut harus dilakukan export ke dalam data vektor yaitu polygon agar bisa
dilakukan proses editing.
10. lakukan export data kemiringan dengan tools Conversions Tools From Raster pilih Raster
To Polygon.
11. Setelah selesai proses export diperlukan proses editing terhadap area-area yang memiliki luas
kecil.
12. Tambahkan 1 field luas, kemudian hitung luasan masing-masing kemiringan dengan calculate
geometry.
13. Lakukan pencarian luas < 1.0 Ha melalui Selection Select By Attribute, kemudian klik
Apply / OK.
Pada Input Layer pastikan layer yang akan didelete layer yang terpilih, lalu klik Ok, tunggu
hingga proses selesai maka akan ditampilkan layer baru hasil proses delete tahap 1.
Setelah muncul dialox box Smooth Polygon, pada input Features pastikan layer yang akan
diproses terpilih, pada smoothing Algorithm pilih metode Bezier_Interpolation, kemudian klik
ok tunggu hasilnya sampai selesai.
Setelah muncul dialog box, input data dem pada Input Raster, Pixel Type 32_BIT_FLOAT dan
Number of Bands isikan 1, setelah terisi klik Ok, tunggu hingga proses penggabungan DEM
selesai.
Setelah selesai menentukan interval ketinggian klik OK, sehingga tampilan awal dialox box akan
menampilkan kelas interval ketinggian baru
D. Curah Hujan
1. Buka website https://chrsdata.eng.uci.edu/
4. Tunggu hingga website menampilkan ketersediaan data yang berisi data visulisasi curah hujan
dalam bentuk raster beserta legenda dari tampilan data tersebut.
Maka akan muncul pilihan tipe data apa yang akan diunduh.
7. Untuk dapat mengolah data format asc (Action Script Communication) menjadi data vektor,
maka harus dilakukan konversi data menjadi tipe polygon pada Conversion
ToolsRaster to Polygon
Dengan informasi yang terdapat dalam atribut tabel berupa data curah hujan untuk masing-masing
area polygon
9. Agar data dapat diinterpolasikan, maka perlu dibuat titik dari setiap grid polygon. Pada Data
Management ToolsFeaturespilih Feature To Point
12. Lakukan proses pengkelasan seperti tahap pengkelasan kemiringan lereng dan ketinggian, untuk
mendapatkan data sesuai dengan interval curah hujan yang diinginkan