Cyclone 3DR merupakan software khusus dari Leica Geosystems yang digunakan untuk
menganalisis data laser scanner. Berikut spesifikasi minimum dari komputer agar bisa
menjalankan program Cyclone :
System Requirements
RECOMMENDED CONFIGURATION
1. Processor : 3.0 GHz Quad Core with Hyper-Threading or better
2. RAM : 32 GB or more 64 bit OS
3. Hard Disk : 500 GB SSD Drive
4. Large project disk option: RAID 5, 6, or 10 with SATA or SAS drives
5. Display : Nvidia GeForce 680 or ATI 7850 or better, with at least 2 GB memory
6. Operating System: Microsoft Windows 7 64 bit
7. File System: NTFS
2
A. IMPORT DATA
Langkah pertama setelah instalasi selesai adalah melakukan import data point cloud (sebagai
contoh adalah format data .pts). Cara melakukan import data adalah sebagai berikut :
1. Buka program Cyclone 3DR
2. Saat membuka Cyclone 3DR akan muncul window seperti gambar ini.
3. Selanjutnya masuk ke ribbon menu File – Import. Pilih file project yang ingin di import
ke dalam Cyclone 3DR dengan cara DRAG file .pts ke dalam Cyclone 3DR.
3
4. Setelah drag file, data akan muncul di bagian list import data. Selanjutnya pilih
IMPORT.
4
5. Setelah pilih import, layar akan kembali ke menu Tampilan tunggu sampai proses import
selesai.
6. Setelah proses import selesai, maka muncul tampilan point cloud seperti ini.
Data point cloud yang sudah terimport selanjutnya difilterisasi. Hapus point-point yag tidak
diinginkan. Cara filter data point dimulai dengan memilih data point cloudnya terlebih
5
dahulu lalu masuk ke ribbon menu “CLEAN” lalu pilih command “clean/seperate”.
7. Selanjutnya akan muncul window menu di samping kiri seperti di bawah ini.
8. Pilih selection tool menggunakan poligon dan pilih area yang akan dihapus, setelah area
terhighlight (berwarna ungu) selanjutnya pilih tombol “delete” untuk menghapus objek.
6
9. Setelah semua titik yang tidak diinginkan terhapus dengan sempurna, lanjutkan dengan
membuat mesh/surface 3D pada point cloud yang sudah sempurna. Cara membuat mesh adalah
dengan memilih layer point cloud di sebelah kiri lalu masuk ke ribbon menu “Surface
Modeling”.
10. Pilih command “3D mesh” yang akan diikuti dengan munculnya mini window sebelah kiri untuk
setting parameter dalam melangsungkan pembuatan 3D mesh.
7
Biarkan semua kolom yang
terisi dalam keadaan default
11. Hasil dari 3D mesh akan terbentuk seperti di bawah ini. Apabila terdapat area yang berlubang,
maka diharuskan untuk mengisi terlebih dahulu agar tertutup secara keseluruhan.
Cara untuk menutup lubang-lubang tersebut adalah dengan memilih layer mesh di layer
management sebelah kiri lalu gunakan command “Fill Holes” dan pilih area yang berlubang
(Select border Shorter or Longer) hingga boundary area berubah menjadi warna ungu lalu
pilih “OK, next”. Lakukan proses tersebut hingga selesai semua lubang terisi.
8
B. PERHITUNGAN VOLUME TANKI
1. Buka mesh yang telah dibuat. Klik pada mesh tersebut. Lalu pada menu ANALYSIS pilih
fitur MEASURE lalu VOLUME FROM ELEVATION.
2. Pilih REGULER lalu input pada STEP per berapa cm atau m tanki ingin diukur volume nya,
lalu pilih ALL OVER atau CUSTOM. Lalu OK.
9
C. REPORT DATA
1. Untuk melihat report data hasil dari pengolahan data. Pilih report data lalu pilih command Open
Editor.
2. Selanjutya kita dapat memberi nama projek, memberi tanggal projek, dan edit nama perusahaan
beserta logo perusahaan
10
Beri nama
project
Isi dengan
nama
Perusahaan
Tampilkan
logo
perusahaan
3. Ini adalah report data dari pengolahan data inspeksi dan volume tanki
11
4. Report dapat di publish ke dalam bentuk PDF. Pilih to PDF.
12
Pilih to PDF
13