TRANSPORTASI
DOSEN PENGAJAR:
Semuel Yacob Recky Rompis ST.,MT.,M.Eng.,PhD
1
3. Tampilan yang akan muncul selanjutnya adalah Destination Folder atau
Folder Destinasi tempat aplikasi akan tersimpan. Jika Folder Destinasi
tidak ingin diubah, klik Next untuk proses selanjutnya.
2
4. Selanjutnya klik Install untuk memulai penginstalan aplikasi SUMO.
3
5. Tampilan yang akan muncul pada saat menginstal adalah seperti pada
gambar di bawah ini .
4
6. Jika proses penginstalan sudah selesai akan muncul tampilan seperti
gambar di bawah ini.
5
7. Langkah terakhir klik Finish dan SUMO sudah siap digunakan.
6
2. Setelah itu akan muncul tampilan seperti gambar di bawah ini
7
Klik close dan PHYTON sudah siap digunakan.
8
2. Kemudian buka aplikasi NetEdit dari folder destinasi di-install-nya aplikasi SUMO
atau dapat juga dibuka melalui menu Windows apabila perangkat menggunakan sistem
3. Interface awal akan menampilkan jendela aplikasi seperti pada berikut ini
9
4. Kemudian pada toolbar klik pada menu File > New Network. Dapat juga
menggunakan shortcut dengan menekan pada keyboard Ctrl + N.
5. Untuk membuat ruas jalan, gunakan mode Edges, diakses melalui toolbar, klik menu
Edit > Edge mode atau gunakan shortcut dengan menekan huruf E pada keyboard.
10
6. Pastikan mode Two-way dan Chain diaktifkan untuk membuat ruas jalan menjadi 2
arah. Kemudian klik pada bidang putih di layar
Lalu klik pada bidang kosong yang lain untuk membuat edge yang kedua dan membuat
satu ruas jalan yang menghubungkan 2 edges.
11
7. Buatlah suatu jaringan yang mempunyai persimpangan. Sebagai contoh dibuat suatu
jaringan dengan bentuk seperti di bawah ini
12
8. Buatlah simpang bersinyal pada setiap simpang yang dibuat. Pada toolbar, klik pada
menu Edit > Traffic light mode atau gunakan shortcut dengan menekan huruf T pada
keyboard.
9. Klik pada suatu simpang, kemudian klik Create TLS pada sisi kiri layar
13
10. Untuk mengatur waktu siklus lampu lalulintas, atur pada menu Phases yang tertera di
menu Edit Traffic Light sebelah kiri layar
Keterangan:
27.00 GrrrGG artinya durasi sinyal pada lampu hijau adalah 27 detik,
3.00 yrrryy artinya durasi sinyal pada waktu lampu transisi (kuning) adalah 3 detik,
27.00 rrGGGr artinya durasi sinyal pada waktu lampu merah adalah 27 detik,
Format penentuan durasi lampu sinyal dapat diubah sesuai perencanaan, untuk contoh
kali ini dibiarkan seperti default.
14
11. Setelah itu, simpan file network yang telah dibuat dalam satu folder. Pada contoh kali
ini disimpan dalam folder dengan directory path
C:\Users\COMPUTER\Desktop\SUMO_NETEDIT
Pada toolbar, klik menu File > Save Network As… atau dapat menggunakan shortcut
dengan menekan tombol Ctrl + Shift + S.
Simpan dengan nama network.net.xml
Kemudian tekan OK
15
Fitur ini bertujuan untuk membuat bangkitan dengan rute yang digenerasikan secara acak
melalui aplikasi bahasa pemrograman Python.
1. Setelah network disimpan, kemudian ambil file randomTrips.py dari folder program
SUMO, apabila di-install pada directory default, maka file dapat diakses dari path
C:\Program Files (x86)\Eclipse\Sumo\tools\randomTrips.py
kemudian copy file randomTrips.py lalu paste pada folder tempat network yang telah
dibuat tadi disimpan.
2. Kemudian run Command Prompt dari folder di mana file network.net.xml disimpan
16
Ketikkan “cmd” pada directory path bar kemudian tekan Enter
3. Ketikkan command untuk mengintegrasikan script Python pada network yang telah
dibuat tadi dengan mengetikkan isi command sebagai berikut:
17
py C:\Users\COMPUTER\Desktop\SUMO_NETEDIT\randomTrips.py -n (nama
file network).net.xml -e (jumlah bangkitan yang akan dibuat)
Catatan:
-n diikuti nama file network yang telah dibuat, untuk contoh kali ini file dinamai
network.net.xml
-e pada contoh kali ini akan dibuat 50 trip
Maka, isi command untuk file network yang telah dibuat adalah:
py C:\Users\COMPUTER\Desktop\SUMO_NETEDIT\randomTrips.py -n
network.net.xml -e 50
4. Apabila file sukses diintegrasikan, akan muncul suatu file baru bernama trips.trips.xml
pada folder disimpannya network yang telah dibuat tadi
18
5. Buat file konfigurasi SUMO (*.sumo.cfg) secara manual dengan mengambil script
yang terdapat di situs resmi tutorial SUMO
(https://sumo.dlr.de/docs/Tutorials/Hello_Sumo.html) sebagai berikut:
<configuration>
<input>
<net-file value="network.net.xml"/>
<route-files value="trips.trips.xml"/>
</input>
<time>
<begin value="0"/>
<end value="10000"/>
<step-length value="0.4"/>
</time>
</configuration>
Catatan:
Yang berwarna merah diganti dengan nama file network yang dibuat masing-masing
dan yang berwarna hijau diganti dengan waktu trip dimulai pada simulasi dan kapan
berhenti pada simulasi
Copy dan paste script tersebut di atas pada dokumen Notepad atau Notepad++
19
(Tampilan pada Notepad)
20
7. Jalankan simulasi menggunakan SUMO-GUI, akan muncul tampilan seperti berikut
8. Sebelum melakukan Run simulasi, atur tampilan dari kendaraan yang lewat di ruas
jalan pada network dengan cara klik pada logo lingkaran warna di sebelah pilihan
standard.
Klik pada tab Vehicles > Show As ‘simple shapes’ lalu tekan OK untuk menampilkan
kendaraan berbentuk sebuah ilustrasi mobil sederhana, dapat diatur preferensi tampilan
lain seperti warna, skala, dll.
21
Lalu klik OK.
9. Langkah terakhir ialah mengatur delay jalannya simulasi atau durasi simulasi
dijalankan dalam satuan milisecond. Contoh kali ini digunakan delay 500 ms.
10. Terakhir, Run simulasi melalui toolbar pada menu Simulation > Run atau dapat
menggunakan shortcut dengan menekan Ctrl + A pada keyboard. Setelah dijalankan,
layar akan nampak kira-kira seperti di bawah ini:
22
Apabila waktu simulasi telah selesai, maka simulasi akan terhenti dan akan ada Pop Up
yang muncul dengan notifikasi bahwa simulasi selesai.
23