LAPORAN PRAKTIKUM

INSTALASI DAN KONFIGURASI CLEAR OS

Oleh :
Azizah
(221402024)
Evelyn
Ptricys Dalta
S.N
(2201402035)

Mata Kuliah :
Administrasi dan Managemen Jaringan

Dosen Pengampu :
Eka Wahyu Sholeha, M.Kom

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI REKAYASA KOMPUTER

JARINGAN
POLITEKNIK NEGERI TANAH LAUT
2022
 PEMBAHASAN
Pengertian ClearOS
ClearOs adalah Distro Linux, berbasis CentOS (Red Hat Enterprise Linux (RHEL) dan
didesain khusus untuk digunakan sebagai gateway jaringan dan server jaringan antar muka
berbasis web. ClearOS di desain sebagai alternatif dari Windows SBS.
Fungsi dari ClearOs :
 Directory Features
 Integrated LDAP for User and Group Management.
 User Security Certificate Manager.
 Network Features
 Multi-WAN.
 VPN - PPTP, IPsec, OpenVPN.
 DMZ and 1-to-1 NAT.
 Stateful Firewall.
 Local DHCP and DNS Servers.
 Gateway Features
 Antimalware - Antivirus, Antiphishing, Antispyware.
 Antispam.
 Bandwidth Management.
 Intrusion Protection, Intrusion Prevention.
 Intrusion Detection
 Protocol Filtering including Peer-to-Peer Detection.
 Content Filter.
 Web Proxy.
 Access Control.
 Server Features
 Windows Networking with PDC Support.
 File and Print Services.
 Flexshares.
 Groupware with Outlook Connector.
 Mail Server - POP, IMAP, SMTP, Webmail, Retrieval.
 Mail Filtering - Antispam, Antimalware, Greylisting, Quarantine.
  Mail Archiving.
 Database with MySQL.
 Web Server with PHP Support.
Fitur-Fitur ClearOs
1. Stateful Firewall (iptables), Jaringan dan Keamanan.
2. Intrusion Detection and Prevention System (SNORT).
3. Virtual Private Networking (PPTP, IPSec, OpenVPN).
4. Web Proxy, dengan Content Filtering dan Antivirus (Squid, DansGuardian).
5. E-mail Services (Webmail, Postfix, SMTP, POP3/s, IMAP/s).
6. Groupware (Kolab).
7. Database dan Web Server (LAMP).
8. File and Print Services (Samba and CUPS).
9. Flexshares (CIFS, HTTP/S, FTP/S, dan SMTP).
10. MultiWAN (Internet fault tolerant design).
11. Pelaporan dan statistik (MRTG).
Kelebihan ClearOs
1. ClearOS mudah dalam hal instalasi.
2. Modul-modul yang lengkap seperti router/gateway proxy server bandwith manager,
loadbalancer dengan fallover, web server, FTP server-MySOL mail Server, Flexshare
IPS, IDS, Antivirus, AntiSPAM, dan lain-lain.
3. Mudah dioperasikan.
Kekurangan ClearOs
1. Dalam proses instalasi dan konfigurasi harus tersambung ke internet.
2. Bandwitch management dan web proxy tidak dapat sejalan harus memilih salah satu.
 Langkah-Langkah Konfigurasi dan Instalasi Clear Os
1. Buka aplikasi VirtualBox, klik menu “NEW” untuk membuat file baru.

2. Selanjutnya kita akan masuk kedalam menu “Create Virtual Machine” bagian Name and
operating System.
3. Setelah itu, masukkan nama file sesuai aplikasi yang ingin di instal, contoh “ClearOs”,
Pastikan untuk penyimpanan folder sesuai dengan yang dianjurkan. Di Type ini kita pilih
type “Linux”, lalu di version kita pilih “Red Hat” sesuai bit, contoh “Red Hat 64-bit” lalu
klik Next.

4. Kemudian kita akan masuk kedalam menu bagian Memory size untuk memasukkan ram
sesuai laptop , contoh “2048 MB”, lalu klik Next.
5. Pilih “Create a virtual hard disk now” lalu klik Create.

6. Pilih “VHD (Virtual Hard Disk)” lalu klik Next”.

7. Di tampilan selanjutnya kita pilih “Dynamically allocated” lalu klik Next.

8. Untuk media penyimpanan kita sesuaikan dengan hard disk laptop kita, contoh “4,00 GB”
, kemudian kita klik Create.
9. Di tampilan utama kita memilih menu “System”.

10. Kemudian kita hilangkan tanda ceklis di “Floppy” lalu kita klik Ok.
11. Setelah itu kita klik menu “Network”, Di menu Network kita akan mengaktifkan 2
Adapter, di Adapter 1 kita ceklis “Enable Network Adapter” lalu di bagian Attached to
kita ganti menjadi “Bridge Adapter”.

12. Lakukan hal yang sama di Adapter 2, namun di bagian Attached to kita ganti “Host-Only
Adapter” lalu klik Ok.
13. Setelah kita selesai men-setting lalu pilih menu Start.

14. Setelah itu kita akan ditampilkan menu Select start-up disk, disini kita diminta untuk
memasukkan file Clear Os dengan cara kita klik icon file disebelah kanan, lalu akan
ditampilkan menu “Optical Disk Selector” kita klik icon Add, lalu klik file sesuai tempat
dimana kita menyimpan file tersebut, kemudian klik Open.
15. Di menu ini periksa lagi file apakah sudah sesuai dengan pilihan kita pada halaman
sebelumnya, lalu kita klik Choose.

16. Setelah itu akan tampil nama file yang telah kita pilih sebelumnya, kemudian kita pilih
Start.
17. Pada tampilan ini kita akan menunggu proses penginstalan.
18. Ketika proses penginstalan telah selesai dilakukan, maka akan muncul tampilan pilih
bahasa, disitu kita akan memilih bahasa “English” lalu kita klik Continue.

19. Muncullah tampilan seperti ini, Maka selanjutnya kita pilih menu “DATE & TIME”.
20. Pertama di menu Region kita ganti dengan wilayah “Asia” dan menu City kita ganti
dengan wilayah “Makassar”, lalu kita klik “Done”.

21. Di menu LANGUAGE SUPPORT kita pilih “English (United States)” lalu klik Done.
22. Pada menu INSTALLATION SOURCE pilih “Auto-detcted installation media” klik Done.

23. Di menu SOFTWARE SELECTION pilih “Minimal Install” klik Done.

24. Pada menu installation destination, pastikan “ATA VBOX HARDISK” tercentang, klik
dua kali pada icon tersebut, lalu klik Done.

25. Pada menu NETWORK & HOST NAME ada 2 Ethernet (enp0s3 & enp0s8 ), untuk
switchnya kita setting dengan meng-On (nyala) keduanya lalu dipojok kiri bawah terdapat
Host name diganti menjadi “www.namakita.com” klik Done.
26. Setelah itu klik Begin Installation pada pojok kanan bawah, lalu pada menu USER
SETTINGS kita diminta untuk mermbuat password di menu ROOT PASSWORD lalu
Done.
27. Tunggu beberapa saat hingga Instalasi Complete lalu klik Reboot.

28. Kita akan ditampilkan ke menu Network Console, dimenu ini diberikan IP ADDRESS
untuk di hubungkan ke internet seperti Chrome.
29. Buka Chrome, lalu masukkan IP ADDRESS dengan cara
“https://IPADDRESSKAMU:81” lalu Enter.

30. Setelah memasukkan IP address maka muncul tampilan ini, kemudian kita klik
“Advanced”, dan klik lagi Proceed to IP ADDRESS kalian (unsafe).
31. Maka muncullah menu login Clear Os, dan masukkan “Username : root, Password kita,
dan pilih bahasa, lalu kita klik Login.

32. Setelah itu akan tampil seperti ini, lalu kita klik Next.
33. Di menu selanjutnya kita pilih “Private Server Mode” dan kita klik Next.

34. Di Settings LAN kita klik Edit.

35. Setelah itu di menu “Connection Type” kita ganti menjadi “Static”, “IP ADDRESS” dan
“Network” sesuai yang di inginkan, lalu Update dan klik Next.

36. Setelah itu kita cari control panel di pencarian dan kita klik open.
37. Kemudian kita pilih yang Network and Internet.

38. Klik “Network and Sharing Centre”

39. Pilih Change adapter settings

40. Pada menu ini kita pilih yang VirtualBox Host-Only Network, Klik kanan di mouse dan
pilih Properties.
41. Klik 2 kali pada “Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4)”.

42. Pada menu ini kita setting IP address sesuai yang kita masukkan pada halaman
sebelumnya tetapi di kolom IP address kita bedakan IP nya dengan di default gateway dan
di kolom Preferred DNS server kita masukkan IP google (8.8.8.8) lalu klik Ok.
43. Setelah kita selesai memasukkan IP kita klik OK dan kita klik tanda X pada pojok kanan
atas. Lalu kita klik Next apabila tampilan sudah kembali di menu setting LAN.

44. Tunggu sampai DNS nya terceklis Success seperti dibawah ini, lalu Next.
45. Kita klik “Select” di community edition sampai bertulisan Select Community, lalu klik
Next.

46. Berhubung kita belum mempunyai akun, maka kita klik yang Create Account.
47. Isi sesuai data kalian masing-masing seperti yang dibawah ini, pada kolom Subscribe to
Mailing List kita ganti dengan disabled, lalu klik Create Account.

48. Apabila sudah ada pemeberitahuan Account Successfully created maka akun anda telah
valid dan bisa dilanjutkan ke tahap berikutnya, “System Name” dan Environment kita
ganti seperti dibawah ini, lalu klik Register System.
49. Pada tampilan ini menyatakan bahwa akun anda telah berhasil di registrasi, lalu klik Next.

50. Di menu package kita akan menunggu proses loading sampai ada tampilan seperti
dibawah ini, dan kita klik Update all.
51. Kita tunggu update nya sampai complete seperti ini, lalu Next.

52. Domain diganti dengan format www.namakita.com, klik Next.

53. Setelah itu tampilannya akan seperti ini, lalu kita klik next-next saja sampai di menu
Market Place, kita pilih “Select” untuk Skip Wizard, klik Next.

54. Tampilan akan seperti dibawah ini,klik Use Default

55. Disini kita klik icon setting yang berada di pojok kanan atasd, lalu setting seperti dibawah
ini, dan klik Update.

56. Setting seperti langkah-langkah berikut

57. Jika semua sudah tersetting maka klik select pada action shutdown untuk menonaktifkan
lalu Confirm.

58. Jika tampilan seperti dibawah ini maka clearos berhasil dinonaktifkan.
59. Buka virtualbox untuk memastikan bahwa clearos yang awalnya masih berjalan/running
menjadi nonaktif/powered off.

60. Konfigurasi dan instalasi Clear Os telah berhasil dan bisa dijalankan
 KESIMPULAN
ClearOs merupakan suatu system operasi berbasis linux yang di desain khusus untuk
digunakan sebagai gateway jaringan dan server jaringan dengan antarmuka berbasis Web.
Konfigurasi dan instalasi ClearOs dilakukan di Oracle VM VirtualBox. Saat konfigurasi dan
instalasi nya harus terhubung ke internet. Walaupun ClearOs ini berbasis linux ClearOs
sangat mudah digunakan bahkan oleh orang yang belum mengenal linux sekalipun.

ClearOs memiliki fitur-fitur sebagai berikut Stateful Firewall (iptables), Jaringan dan
Keamanan, Intrusion Detection and Prevention System (SNORT), Virtual Private Networking
(PPTP, IPSec, OpenVPN), Web Proxy, dengan Content Filtering dan Antivirus (Squid,
DansGuardian), E-mail Services (Webmail, Postfix, SMTP, POP3/s, IMAP/s), Groupware
(Kolab), Database dan Web Server (LAMP), File and Print Services (Samba and CUPS),
Flexshares (CIFS, HTTP/S, FTP/S, dan SMTP), MultiWAN (Internet fault tolerant design),
Pelaporan dan statistik (MRTG).
Terdapat juga kelebihan dan kekurangan Clear Os :
- Kelebihan ClearOs yaitu ClearOS mudah dalam hal instalasi, Mudah dioperasikan,
Modul-modul yang lengkap seperti router/gateway proxy server bandwith manager,
loadbalancer dengan fallover, web server, FTP server-MySOL mail Server, Flexshare
IPS, IDS, Antivirus, AntiSPAM, dan lain-lain.
- Kekurangan ClearOs yaitu dalam proses instalasi dan konfigurasi harus tersambung ke
internet, Bandwitch management dan web proxy tidak dapat sejalan harus memilih
salah satu.