ANALISIS SPASIAL
Dalam modul ini, kita akan membuat peta kemiringan lereng menggunakan DEM. Dalam
pembuatan peta kemiringan lereng ini data – data yang disiapkan antara lain DEM dalam hal ini citra
SRTM Kota Palopo, dan data vektor (*.shp) Kota Palopo.
Untuk membuka aplikasi ArcMap 10.2, dapat dilakukan dengan klik ganda pada icon ArcMap 10.2
atau melalui Start Menu: Start All Program ArGIS ArcMap 10.2.
Memasukkan Data DEM dan Data Vektor
Klik Icon add data kemudian tampil jendela add data. Pilih file data DEM (srtm_61_13.tif) kemudian
tekan tombol add. Setelah jendela add data tertutup, maka data DEM akan tampil dalam jendela utama
ArcMap 10.2.
Dengan langkah yang sama, untuk memuat data vektor Kota Palopo (Kota Palopo.shp), Klik Icon add
data kemudian tampil jendela add data. Pilih file data DEM (srtm_61_13.tif) kemudian tekan tombol
add. Setelah jendela add data tertutup, maka data DEM akan tampil dalam jendela utama ArcMap 10.2.
Memotong Citra
Untuk memotong citra (data DEM) dapat dilakukan dengan langkah – langkah sebagai berikut:
Klik icon ArcToolboxSpatial Analysis Tools Extraction Extract by Mask, kemudian akan tampil
jendela Extract by Mask.
Pada jendela Extract by Mask, pilih data DEM yang akan dipotong pada kolom Input Raster. Pada kolom
Raster of feature mask data pilih data vektor (Kota Palopo.shp) sebagai pemotong. Pada kolom Output
raster pilih alamat direktori citra hasil pemotongan, kemudian klik OK.
Pada Jendela Slope, kolom Input raster pilih data DEM hasil pemotongan (dem_kpalopo), pada kolom
Output raster pilih alamat file yang peta kemiringan lereng. Pada kolom Output measurement pilih
PERCENT_RISE, pada kolom Z factor pilih secara default, kemudian klik tombol OK.
Reklasifikasi Citra
Untuk reklasifikasi citra dapat dilakukan melalui langkah –langkah sebagai berikut:
Klik ArcToolboxSpatial Analyst ToolsReclassReclassify, kemudian muncul tampilan jendela
Reclasify. Pada jendela Reclassify, pada kolom Input Raster pilih raster peta kemiringan lereng
(lerengSIG). Selanjutnya tekan tumbol Classify untuk mengatur banyaknya kelas yang akan dimasukkan.
Pada jendela Classification, pada kolom Method pilih Natural Breaks (Jenks), selanjutnya pada kolom
Classes isikan 5, artinya kita akam menbagi kelas lereng menjadi 5 kelas.
Menhaluskan Polygon
Klik ArcToolboxCartography ToolsGeneralizationSmooth Polygon, kemudian akan tampil jendela
Smoth Polygon.
Pada jendela Smooth Polygon, pada kolom input Feature pilih file poligon hasil konversi
(lerengreclass.shp). Pada kolom Output Feature Class pilih alamat file hasil smooting (penghalusan).
Pada kolom Smoothing Tolerance isikan 0,0001. Untuk kolom yang lain biarkan terisi secara default.
Setelah klik OK.
Kemudian pada layer poligon (lerengreklasssmooth), edit label masing – masing kelas. Isikan kelas lereng
sesuai dengan tabel klasifikasi van Zuidam di bawah ini;
Langkah selanjutnya peta kemiringan lereng Kota Palopo dapat dilayout sesuai dengan
pertemuan terdahulu, kemudian peta dapat diekspor ke bentuk/tipe file lainnya seperti (*.jpg) dan
(*.pdf).
Tugas Rumah
Buatlah peta kemiringan lereng kabupaten yang ada di Sulawesi Selatan (kecuali Kota Palopo).
Peta dicetak pada kertas A3.
Peta dikumpul pada pertemuan selanjutnya.