Anda di halaman 1dari 40

BUKU PETUNJUK

ELECTRONIC TOTAL STATION


GTS-230N SERIES
GTS-233N
GTS-235N
GTS-236N
GTS-239N

Petunjuk Penggunaan Total Station Topcon GTS 230 N series

1
PENGENALAN ALAT
1.1 Kelengkapan Unit
GTS-230N series (with lens cap) (1)

Plastic carrying case (1)

On-board Battery BT-52QA (1)

Battery charger BC-27 (1) and AC cable


(1)

Sun Shade (1)

Plumb bob set (1)

Plumb bob hook include in tool kit case


Tool kit with case (1)
(rod pin (1), screwdriver, hexagonal
wrench, cleaning brush)

Plastic rain cover (1)

Instruction manual (1)

Silicon cloth (1)

Petunjuk Penggunaan Total Station Topcon GTS 230 N series


1.2 Tombol-Tombol Operasi

Petunjuk Penggunaan Total Station Topcon GTS 230 N series


1.3 Bagian-bagian Alat

Petunjuk Penggunaan Total Station Topcon GTS 230 N series

1.4 Tampilan
Tampilan Layar
Tampilannya berupa LCD dot matrik 4 baris dan 20 karakter berbaris. Tiga baris
pertama menampilkan data ukuran dan baris paling bawah adalah tombol fungsi F1F4 yang berubah sesuai dengan mode pengukuran.
Kontras dan Penerangan
Kontras dan penerangan dapat diatur tingkatannya.

Petunjuk Penggunaan Total Station Topcon GTS 230 N series

Contoh Tampilan

Mode pengukuran mode sudut

Mode Pengukuran jarak

Keterangan
:
Sudut Vertikal
: 901020
Sudut Horizontal : 170 3020

Keterangan
Sudut Horizontal
Jarak Datar
Beda Tinggi

: 120 30 40
: 23,456 m
: 5,678 m

1.5 Tampilan Huruf/ simbol


Tampilan

Arti

Tampilan

Arti

Sudut Vertikal

EDM aktif

HR

Sudut Horizontal kanan

Satuan meter

HL

Sudut Horizontal Kiri

Satuan feet/inci

HD

Jarak Datar

VD

Beda tinggi

SD

Jarak Miring

Koordinat N (Y)

Koordinat E (X)

Koordinat Z (Z)

Petunjuk Penggunaan Total Station Topcon GTS 230 N series


1.6 Fungsi Tombol dan Softkey

Tombol

ANG

Arti

Fast Key

Fungsi
Untuk mengatur atau menampilkan :
1. Tingkat kekontrasan layar
2. Recticle illumination
3. Cahaya layar
4. Tilt correction
5. Konstanta prisma,temperatur, suhu

Tombol untuk menampilkan


Untuk mode pengukuran koordinat
koordinat
Tombol untuk menampilkan
Untuk mode pengukuran jarak
jarak
Tombol untuk menampilkan
Untuk mode pengukuran sudut
bacaan sudut

POWER

Tombol power

Power ON/OFF

MENU

Tombol menu

Mengubah menu mode ke normal mode dan


mengatur aplikasi pengukuran.

ESC

Tombol Escape

ENT

Tombol Enter

F1-F4

Softkey

Kembali ke menu awal/sebelumnya


Untuk merekam data pengukuran.
Digunakan untuk mengakses fungsi yang
tampil pada layar.

Petunjuk Penggunaan Total Station Topcon GTS 230 N series


Mode pengukuran Sudut

Halaman

Softkey

Tampilan

Fungsi

F1

OSET

Mengeset bacaan horizontal 000000

F2

HOLD

Mengunci bacaan Horizontal

F3

HSET

Mengeset bacaan horizontal pada nilai tertentu

F4

P1

F1

TILT

Mengatur koreksi tilt (X-tilt), jika ON akan keluar


nilai koreksinya

F2

REP

Mode pengulangan bacaan sudut

F3

V%

Mode pengukuran sudut vertikal dalam persen (%)

F4

P2

Mengakses ke halaman tiga

F1

H-BZ

F2

R/L

F3

CMPS

F4

P3

Mengakses ke halaman dua

Mengatur bunyi buzzer pada bacaan sudut horizontal


0, 90, 180, 270, 360
Mengubah bacaan horizontal ke kanan/kiri
(kekanan, nilai bacaan sudut semakin besar)
Mengubah compass On/Off, jika On, bacaan nol
sudut vertikal pada posisi horizontal
Kembali ke halaman satu

Petunjuk Penggunaan Total Station Topcon GTS 230 N series


Mode pengukuran Jarak

Halaman

Softkey

Tampilan

Fungsi

F1

MEAS

Mulai mengukur

F2

MODE

Mengeset mode pengukuran Fine/Coarse/Tracking

F3

S/A

Mengeset mode audio

F4

P1

Mengakses ke halaman dua

F1

OFFSET

Melakukan pengukuran OFFSET

F2

S.O

Melakukan pengukuran Stake Out

F3

m/f/i

Mengubah satuan (meter, feet dan inci)

F4

P2

Mode pengukuran Koordinat

Kembali ke halaman satu

Petunjuk Penggunaan Total Station Topcon GTS 230 N series

Halaman

Softkey

Tampilan

Fungsi

F1

MEAS

Mulai mengukur

F2

MODE

Mengeset mode pengukuran Fine/Coarse/Tracking

F3

S/A

Mengeset mode audio

F4

P1

Mengakses ke halaman dua

F1

R.HT

F2

INSHT

F3

OCC

F4

P2

F1

OFFSET

F2

m/f/i

F3

P3

Memasukkan nilai tinggi reflektor


Memasukkan nilai tinggi alat

Memasukkan nilai koordinat alat


Mengakses ke halaman tiga
Melakukan pengukuran OFFSET
Mengubah satuan (meter, feet dan inci)
Kembali ke halaman satu

Mode Tombol Bintang


Tekan tombol (*) untuk menampilkan pilihan pengaturan seprti :
1. Pengaturan kontras tampilan (langkah 0 sampai 9) or
2. Pengaturan penerangan reticle (langkah 1 sampai 9) or
3. Memunculkan cahaya pada layar ON/OFF [F1]
4. Mengeset koreksi Tilt [F2]
5. Menyalakan point guide ON/OFF [F3] (hanya untuk jenis point guide)
6. Mengatur S/A (set Audio) [F4]

Petunjuk Penggunaan Total Station Topcon GTS 230 N series

Softkey

Tampilan

Fungsi

F1

Mengatur cahaya untuk layar ON/OFF

F2

Mengatur koreksi Tilt

F4

Mengatur kualitas tingkat penerimaan sinar untuk


EDM (SIGNAL), nilai koreksi atmosfer (PPM) dan
nilai koreksi konstanta prisma (PSM)

or

Mengatur kontras

or

Mengatur pencahayaan reticle, ON/OFF berhubungan


dengan pencahayaan layar

Petunjuk Penggunaan Total Station Topcon GTS 230 N series

2
PENGUKURAN SUDUT
2.1 Mengukur sudut horizontal dan vertikal
B
C

A
1. Sentering alat di titik A dan target polygon di titik B & C
2. Hidupkan alat dengan menekan tombol POWER
V : 90 10 20
HR : 120 30 40
0SET HOLD HSET P1
3. Bidik target B, set 0 bacaan horizontal ( [F1] OSET )
H ANGLE O SET
> OK ?
..

.. [YES]

[F3] YES

[NO]

V : 90 10 20
HR : 0 00 00
0SET HOLD HSET P1

4. Bidik target C, maka sudut horizontal BAC () dan vertikal akan ditampilkan ke layar
2.2 Setting sudut horizontal kanan / kiri (R/L)
Tampilan HR di layar berarti :
-

Bacaan horizontal membesar apabila teropong diputar searah jarum jam

Bacaan horizontal mengecil apabila teropong diputar berlawanan dengan arah


jarum jam

Tampilan HL di layar berarti :


-

Bacaan horizontal mengecil apabila teropong diputar searah jarum jam

Bacaan horizontal membesar apabila teropong diputar berlawanan dengan arah


jarum jam

Petunjuk Penggunaan Total Station Topcon GTS 230 N series


V : 90 10 20
HR : 120 30 40

[F4] P1[F4] P2 [F4]

0SET HOLD HSET P1

V : 90 10 20
HL : 239 29 20
H-BZ

R/L

MPS

P3

Perhatikan bahwa bacaan horizontal HR + HL = 360


2.3 Setting bacaan tertentu pada arah horizontal (HSET)
Pastikan mode pengukuran adalah pengukuran sudut, seperti yang ditampilkan berikut
ini :
V : 90 10 20
HR : 120 30 40

H ANGLE SET
[F3] HSET HR :

0SET HOLD HSET P1

INPUT

.. ..

[F1]

P1

[F4] ENTER

V : 90 10 20
HR : 70 40 20
0SET HOLD HSET P1
Cara mengisi data dapat dilihat pada Bab 6 Pengumpulan Data.
2.3 Pengukuran kemiringan (V %)
Pastikan mode pengukuran adalah pengukuran sudut, seperti yang ditampilkan berikut
ini :
V : 90 10 20
HR : 120 30 40
0SET HOLD HSET P1

[F4] P1
[F3] V %

V : -0.30 %
HR : 120 30 40
0SET HOLD HSET P1

Petunjuk Penggunaan Total Station Topcon GTS 230 N series

3
PENGUKURAN JARAK
3.1 Pengukuran jarak

1. Sentering alat di titik A dan target di titik B


2. Hidupkan alat dengan menekan tombol POWER
V : 90 10 20
HR : 120 30 40
0SET HOLD HSET P1
3. Bidik target B, masuk ke mode pengukuran (
HR : 120 30 40
HD*[r] : < < m
VD :
m
MEAS MODE S/A P1

HR : 120 30 40
HD* 123.456 m
VD :
5.678 m
MEAS MODE NP/P P1

V : 90 10 20
HD : 120 30 40
SD* 131.678 m
MEAS MODE NP/P P1
4. Untuk mengukur jarak ke target lain, bidik target, takan [F1] MEAS
5. Kembali ke mode pengukuran sudut, tekan tombol ANG
3.2 Setting mode pengukuran jarak Fine/Coarse/Track (Mode)
- Fine mode : satuan jarak yang ditampilkan 1 mm
- Coarse mode : satuan jarak yang ditampilkan 10 mm atau 1 mm
- Tracking mode : satuan jarak yang ditampilkan 10 mm (mode ini sangat sesuai untuk
mengikuti objek yang bergerak)

Petunjuk Penggunaan Total Station Topcon GTS 230 N series


HR : 120 30 40
HD : 123.456 m
VD : 5.678 m
MEAS MODE NP/P P1

[F2] MODE

HR : 120 30 40
HD : 123.456 m
VD : 5.678 m
FINE TRACK COARSE F

3.3 Setting konstanta prisma dan koreksi atmosfer (S/A)


Pastikan mode pengukuran adalah pengukuran jarak
HR : 120 30 40
HD : 123.456 m
VD : 5.678 m
MEAS MODE S/A P1

[F3] S/A

PSM : 0.0
PPM : 0.0
NIPM : 0.0
SIGNAL : [I I I I I]
PRISM PPM T-P ..

1. Setting konstanta prisma


PRISM CONST. SET
PRISM 0.0 mm
N-PSM : 0.0 mm
INPUT .. . ENTER

[F1] INPUT

0.0

PRISM CONST. SET


PRISM : 0.0 mm
N-PSM 0.0 mm
INPUT .. . ENTER

Perhatikan : konstanta prisma untuk prisma TOPCON = 0 (nol)


Cara mengisi data dapat dilihat pada Bab 6 Pengumpulan Data.
2. Koreksi atmosfer
PSM : 0.0
PPM : 0.0
NIPM : 0.0
SIGNAL : [I I I I I]
PRISM PPM T-P ..

[F3] T-P

[F1] INPUT 30 [F4] ENTER


[F1] INPUT 670 [F4] ENTER

TEMP. & PRES. SET


TEMP. 15 C
PRES : 1013 mmHg
INPUT .. .. ENTER

[F1] [F2]

Petunjuk Penggunaan Total Station Topcon GTS 230 N series


3.4 Stake out jarak (S.O)
Pastikan mode pengukuran adalah pengukuran jarak, seperti yang ditampilkan berikut
ini :
HR : 120 30 40
HD* 123.456 m
VD : 5.678 m
MEAS MODE NP/P P1

[F4] P1
[F2] S.O

STAKE OUT
HD : 0.000 m
HD

VD

[F1] HD

SD

..

Masukkan data jarak datar yang akan di-stakeout


[F1] INPUT 100 [F4] ENTER
STAKE OUT
HD : 100.000 m
INPUT .. .. ENTER
Bidik titik yang menjadi acuan arah baseline. tekan tombol (

) untuk mengatur jarak,

maju/mundurkan target prisma sampai dHD = 0.


Waktu kembali ke mode pengukuran jarak normal, pastikan S.O pengisian HD = 0.000 m.

Petunjuk Penggunaan Total Station Topcon GTS 230 N series

4
PENGUKURAN KOORDINAT
Pengukuran koordinat planimetris (X,Y)
Y

Koordinat titik B (XB,YB)


XB = XA + HDAB * Sin AB

YB = YA + HDAB * Cos AB
AB

Data yang diperlukan :

HDAB

Koordinat titik A (XA,YA


X

A (XA.YA)

Azimuth AB AB
Data yang diukur : HDAB

Pengukuran koordinat tinggi (Z)


Tinggi titik B (ZB)
tp
VD

ZB = ZA + SD * Cos V + ta- tp
Data yang diperlukan :
Tinggi titik A (ZA)

ta
A

Tinggi alat (ta)


Tinggi prisma (tp)
Data yang diukur : SD dan V

4.1 Pengukuran koordinat secara langsung tanpa direkam


1. Sentering alat di titik A dan target prisma di titik B
2. Ukur tinggi alat (ta) dan tinggi target prisma (tp)
3. Hidupkan alat dengan menekan tombol POWER
4. Menentukan Azimuth AB (AB) dengan cara :
Kalau diketahui azimuth dari A ke B, bidik ke titik B, kemudian gunakan HSET
(lihat hal 2,3), untuk mengeset bacaan horizontal sama dengan azimuth dari A ke B.

Petunjuk Penggunaan Total Station Topcon GTS 230 N series


Untuk pendekatan, dapat juga dilakukan dengan cara mengarahkan teropong ke
arah utara dengan bantuan kompas, kemudian set bacaan horizontal menjadi nol (0)
dengan menggunakan OSET (lihat hal 2,3) lalu bidik ke titik B.
5. Masuk ke menu metode pengukuran koordinat dengan menekan tombol (

6. Masukkan data koordinat titik A (XA,YA,ZA), tinggi alat (ta) dan tinggi prisma (tp)
N : 123.456
E : 34.567
Z : 78.912
MEAS MODE NP/P P1

[F4] P1

N : 123.456
E : 34.567
Z : 78.912
R.HT INSHT OCC P2

[F3] OCC

N 0.000 m
E : 0.000 m
Z : 0.000 m
INPUT .. .. ENTER

Masukkan data koordinat titik tempat berdiri alat

INSTRUMENT HEIGHT
INPUT
INS.HT : 0.000 m
INPUT .. .. ENTER

Tekan [F2] INSHT

REFLECTOR HEIGHT
INPUT
R.HT : 0.000 m
INPUT .. .. ENTER

[F1] INPUT Enter Data [F4] ENTER

Masukkan data tinggi alat


[F1] INPUT Enter Data [F4] ENTER

Tekan [F1] R.HT


Masukkan data tinggi prisma
[F1] INPUT Enter Data [F4] ENTER

7. Tekan tombol [F1] MEAS untuk mengukur koordinat target prisma


8. Kembali ke mode pengukuran sudut, tekan tombol ANG
4.2 Pengukuran koordinat serta direkam
1. Sentering alat di titik A, target prisma di titik B dan di titik backsight (di titik C)
2. Ukur tinggi alat (ta) dan tinggi target prisma (tp)
3. Hidupkan alat dengan menekan tombol POWER
4. Masuk ke mode pengukuran LAYOUT
MENU [F2] LAYOUT [F1] INPUT Isi nama file

Petunjuk Penggunaan Total Station Topcon GTS 230 N series


5. Masukkan informasi tempat berdiri alat [F1] OCC.ST INPUT
OCC.ST
PT# :

[F3] NEZ

INPUT SRCH NEZ ENT

N 125.123 m
E : 231.435 m
Z : 77.231 m
INPUT .. PT#

ENT

6. Bidik titik backsight C, masukan informasi/melakukan orientasi ke backsight ([F2]


BACKSIGHT)
a. Dengan menggunakan data koordinat titik backsight :
BACKSIGHT
PT# :

[F3] NE/AZ

N 0.000 m
E : 0.000 m
INPUT

INPUT SRCH NE/AZ ENT

..

AZ

ENT

b. Dengan menggunakan data azimuth dari alat ke titik backsight :

[F3] AZ

BACKSIGHT
HR :
INPUT ..

[F1] INPUT Enter Data [F4] ENT


PT#

ENT

7. Mengukur koordinat
[F4] P1 [F2] NEW POINT [F1] SIDESHOT

SIDESHOT
PT# : 1000

Masukkan nomor titik


[F1] INPUT Nomor titik [F4] ENTER

INPUT SRCH .. ENTER

REFLECTOR HEIGHT
INPUT
R.HT : 1.250 m
>Sight ?

[YES]

[NO]

[YES]

[F1] INPUT Tinggi target [F4] ENTER


Bidik target prisma, lalu tekan [F3] YES
Koordinat titik B ditampilkan di layar

N : 100.000 m
E : 100.000 m
Z : 1.015 M
>REC

Memasukkan tinggi target prisma

Tekan tombol [F3] YES untuk merekam data


[NO]

koordinat titik..

Petunjuk Penggunaan Total Station Topcon GTS 230 N series

5
PROGRAM
Mode Pengukuran Normal
[ESC]

F1

[MENU]

MENU
1/3
F1
:
DATA
COLLECT
[ESC]
F2 : LAYOUT
F3 : MEMORY MGR. P

DATA COLLECTION MODE


Lihat Bab 6 : Pengumpulan data

[ESC]

F2

LAYOUT MODE
Lihat Bab 7 : Stakeout

F3

F4

MEMORY MANAGER MODE


Lihat Bab : Pengaturan memory

F1

PROGRAMS
F1 : REM
F2 : MLM
F3 : Z COORD.

1/2
P

Programs
MENU
2/3
F1
:
PROGRAMS
[ESC]
F2 : GRID FACTOR
F3 : ILLUMINATION P

[ESC]

F2

GRID FACTOR
= 1.000000
>MODIFY

[YES]

[NO]

Grid faktor

F4
F3

ILLUMINATION [ON:1]
F1 : ON
F2 : OFF
F3 : LEVEL
Penerangan garis bidik

MENU
3/3
F1
:
PARAMETERS
1
[ESC]
F2 : CONTRAST ADJ.
P

[ESC]

F1

PARAMETERS 1
F1 : MINIMUM READING
F2 : AUTO POWER OFF
F3 : TILT

F4

Setting mode
F2

KONTRAST ADJUSMENT
LEVEL: 4

..

ENTER

Setelan ketajaman tampilan

Petunjuk Penggunaan Total Station Topcon GTS 230 N series


5.1 Remote Elevation Measurement (REM)
Remote Elevation Measurement (REM) digunakan untuk mengukur ketinggian suatu
objek tanpa harus meletakkan prisma di puncak objek tersebut.
Contoh : ketinggian menara, tinggi kabel tegangan tinggi, tinggi tiang listrik, dll.

Target K

VD

Prisma
Alat

Tinggi prisma
G

Ada 2 (dua) cara untuk melakukan REM :


1. Dengan memasukkan tinggi prisma
a. Datarkan dan hidupkan alat ditempat (target dapat terlihat dengan jelas)
b. Masuk ke program REM
MENU F4 P F1 PROGAM F1 REM F1 INPUT R.HT
c.

- Dirikan target prisma tepat di bawah menara

REM-1
<STEP-1>
R.HT : 0.000 m
INPUT .. ..

- Tekan [F1] INPUT untuk memasukkan


ENTER

ketinggian prisma dari permukaan tanah.


- Tekan [F4] ENTER

d.

MEAS ..

e.

- Lakukan pengukuran jarak dengan menekan

REM-1
<STEP-2>
HD : 0.000 m
..

[F1] MEAS
ENTER

- Bidik ke target K (puncak menara)

REM-1
<STEP-2>
VD : 10.456 m
..

R.HT

HD

- Tekan [F4] SET untuk menerima data ukuran

- Tinggi puncak menara akan ditampilkan


ENTER

pada layar

- Untuk kembali ke point C, tekan tombol [F3] HD


- Untuk kembali ke point D, tekan tombol [F2] V
- Untuk kembali ke metode pengukuran normal, tekan tombol [ESC]

Petunjuk Penggunaan Total Station Topcon GTS 230 N series


2. Tanpa memasukkan ketinggian prisma
a. Datarkan dan hidupkan alat ditempat (target dapat terlihat dengan jelas)
b. Masuk ke program REM
MENU F4 P F1 PROGAM F1 REM F2 NO R.HT
c.

- Dirikan target prisma tepat di bawah menara

REM-2
<STEP-1>
HD :
m

- Bidik target prisma


- Tekan [F1] MEAS untuk mengukur jarak

INPUT .. ..

d.

- Bidik kaki target (G) pada permukaan tanah

REM-2
<STEP-2>
V : 123 45 50

- Tekan [F4] SET untuk menerima data ukuran

..

e.

- Bidik ke target K (puncak menara)

REM-2
VD : 1.234 m
..

- Tinggi puncak menara akan ditampilkan


HD

..

pada layar

- Untuk kembali ke point C, tekan tombol [F3] HD


- Untuk kembali ke point D, tekan tombol [F2] V
- Untuk kembali ke metode pengukuran normal, tekan tombol [ESC]
5.2 Missing Line Measurement (MLM)
Missing Line Measurement (MLM) digunakan untuk megukur jarak datar, jarak miring
dan beda tinggi target yang satu dengan target yang lain secara tidak langsung.
Prisma A
Prima B

Alat (I)
Prisma C
Periksa dan pastikan mode pengukuran sudut adalah HR.

Petunjuk Penggunaan Total Station Topcon GTS 230 N series


Ada 2 (dua) mode pengukuran MLM, yaitu :
1. A-B, A-C, A-D, A-E dst (pengukuran baseline)
2. A-B, B-C, C-D, D-E dst (pengukuran interval)
1. Pengukuran baseline
a. Datarkan dan hidupkan alat ditempat (target dapat terlihat dengan jelas)
b. Masuk ke program MLM
MENU F4 P F1 PROGAM F2 MLM F1 MLM-1 (A-B, A-C)
c.

MEAS

d.

..

..

- Tekan [F1] MEAS untuk mengukur jarak I-A


SET

..

..

- Tekan [F1] MEAS untuk mengukur jarak I-B


SET

..

HD

- Tekan [F4] SET untuk menerima data ukuran


- Jarak datar (HD) A-B, beda tinggi (VD) A-B

MLM-1 (A-B, A-C)


dHD : 123.456 m
dVD : 12.345 m
..

- Tekan [F4] SET untuk menerima data ukuran


- Dirikan prisma di titik B dan bidik target B

MLM-1 (A-B, A-C)


<STEP-2>
HD :
m
MEAS

e.

- Dirikan prisma di titik A dan bidik target A

MLM-1 (A-B, A-C)


<STEP-1>
HD :
m

ditampilkan pada layar


..

- Tekan (

) untuk menampilkan jarak miring

(SD) A-B
f.

MEAS ..

g.

- Dirikan prisma di titik C dan bidik target C

MLM-1 (A-B, A-C)


<STEP-2>
HD :
m
..

- Tekan [F3] HD untuk mengukur titik C


SET

..

HD

- Tekan [F4] SET untuk menerima data ukuran


- Jarak datar (HD) A-C, beda tinggi (VD) A-C

MLM-1 (A-B, A-C)


dHD : 234.567 m
dVD : 23.567 m
..

- Tekan [F1] MEAS untuk mengukur jarak I-C

ditampilkan pada layar


- Tekan (
..

) untuk menampilkan jarak miring

(SD) A-C

h. Untuk mengukur A-D, ulangi langkah f-g


i. Untuk kembali ke mode pengukuran normal, tekan tombol [ESC]

Petunjuk Penggunaan Total Station Topcon GTS 230 N series


2. Pengukuran interval
a. Datarkan dan hidupkan alat ditempat (target dapat terlihat dengan jelas)
b. Masuk ke program MLM
MENU F4 P F1 PROGAM F2 MLM F2 MLM-2 (A-B, B-C)
c.

- Dirikan prisma di titik A dan bidik target A

MLM-2 (A-B, B-C)


<STEP-1>
HD :
m
MEAS

d.

..

SET

..

..

- Tekan [F1] MEAS untuk mengukur jarak I-B


SET

f.

..

HD

ditampilkan pada layar


..

g.

..

..

HD

) untuk menampilkan jarak miring

(SD) A-B
- Tekan [F3] HD untuk mengukur titik C

SET

- Tekan [F1] MEAS untuk mengukur jarak I-C


- Tekan [F4] SET untuk menerima data ukuran
- Jarak datar (HD) B-C, beda tinggi (VD) B-C

MLM-2 (A-B, B-C)


dHD : 234.567 m
dVD : 23.567 m
..

- Tekan (

- Dirikan prisma di titik C dan bidik target C

MLM-2 (A-B, B-C)


<STEP-2>
HD :
m
MEAS ..

- Tekan [F4] SET untuk menerima data ukuran


- Jarak datar (HD) A-B, beda tinggi (VD) A-B

MLM-2 (A-B, B-C)


dHD : 123.456 m
dVD : 12.345 m
..

- Tekan [F4] SET untuk menerima data ukuran


- Dirikan prisma di titik B dan bidik target B

MLM-2 (A-B, B-C)


<STEP-2>
HD :
m
MEAS

e.

..

- Tekan [F1] MEAS untuk mengukur jarak I-A

ditampilkan pada layar


- Tekan (
..

) untuk menampilkan jarak miring

(SD) B-C

h. Untuk mengukur B-D, ulangi langkah f-g


i. Untuk kembali ke mode pengukuran normal, tekan tombol [ESC]
5.3 Penentuan nilai Z (Z Coordinate)
Fungsi ini digunakan untuk menentukan nilai Z (elevasi) tempat berdiri alat.
Diketahui data A (x,y,..) dan B (x,y,z). Dimana titik A sebagai titik berdiri alat.
1. Dari Menu tekan F4 2 kali. Untuk masuk ke menu Program.

Petunjuk Penggunaan Total Station Topcon GTS 230 N series


2. Cari program Z-coordinate.
3. Setelah alat sentering, masukkan koordinat titik B
4. Bidik titik B
5. Nilai Z titik A akan muncul dilayar.
5.3 Hitungan luas
Fungsi ini digunakan untuk menghitung luas bidang yang tertutup.
Ada 2 (dua) cara untuk menghitung luas :
1. Hitungan luas dari file data koordinat
2. Hitungan luas dari data ukuran
1. Hitungan luas dari file data koordinat
a. Datarkan dan hidupkan alat ditempat (target dapat terlihat dengan jelas)
b. Masuk ke program area
MENU F4 P F1 PROGAM F4 P F1 AREA F1 FILE DATA
c.

AREA

0000
m.sq

- Pilih [F1] INPUT , kemudian ketik nama file.

NEXT# : DATA-01
PT# LIST UNIT NEXT

d.

AREA

0001
m.sq

NEXT# : DATA-02
PT# LIST UNIT NEXT

- Tekan [F4] NEXT, angka pada baris pertama


akan berubah dan ditampilkan titik kedua
- Tekan [F4] NEXT terus sampai semua titik
terpakai

2. Hitungan luas dari data ukuran


a. Datarkan dan hidupkan alat ditempat (target dapat terlihat dengan jelas)
b. Masuk ke program area
MENU F4 P F1 PROGAM F4 P F1 AREA F2 MEAS
c. Pilih [F2] DONT USE untuk memilih tanpa menggunakan GRID FAKTOR
d.

AREA

MEAS ..

0000
m.sq
UNIT NP/P

- Dirikan prisma di titik pertama, kemudian


bidik dan ukur titik pertama

Petunjuk Penggunaan Total Station Topcon GTS 230 N series

N*[n]

<<<< m

E:
Z:
> Measuring..

e.

AREA

MEAS ..

m
m

0003
234.567 m.sq

- Dirikan prisma di titik ke-dua, kemudian bidik


dan ukur titik ke-dua (seterusnya sampai
semua titik terukur secara berurutan.
- Pada titik ke-tiga, besaran luas ditampilkan di
layar

UNIT NP/P

5.4 Perpotongan ke belakang (Resection method)


Perpotongan ke belakang (Resection method) adalah metode untuk menentukan koordinat
berdiri alat dari titik-titik yang diketahui koordinatnya.
Pelaksanaan :
1. Sentering alat di titik yang akan dicari koordinatnya
2. Sentering prisma (target) di titik yang diketahui koordinatnya (titik A dan B)
3. Masuk ke mode Resection
MENUF2 LAYOUT pilih file F4 P F2 NEW POINT F2 RESECTION

A (X,Y,Z)

Alat

B (X,Y,Z)
4.

NEW POINT
PT# :
INPUT SRCH SKP ENTER

- Masukkan nomor titik tempat berdiri alat dengan


[F1] INPUT nomor titik [F4] ENTER

Petunjuk Penggunaan Total Station Topcon GTS 230 N series


5.

INSTRUMENT HEIGHT
INPUT
INS. HT :
0.000 m
INPUT .. ..

6.

- Masukkan tinggi alat


[F1] INPUT tinggi alat [F4] ENTER

ENTER

- Masukkan nomor titik target pertama yang sudah

NO01#
PT# :

ada koordinatnya.

INPUT LIZT NEZ ENTER

Cara memasukkan koordinat Bab 6 Pengumpulan


Data.

7.

REFLECTOR HEIGHT
INPUT
R. HT :
1.25 m

- Masukkan tinggi target pertama


- Bidik ke target tersebut

ANG DIST NP/P

HR :
123 40 20
HD* [n]
<m
VD :
m

- Tekan tombol [F1] ANG atau [F2] DIST untuk


mengukur target

> Measuring..

8.

- Masukkan nomor titik target kedua yang sudah

NO02#
PT# :

ada koordinatnya.

INPUT LIZT NEZ ENTER

- Ulangi langkah ke-7 untuk titik target yang lain.


(sampai maksimum 7 target)

9. Setelah dua titik target telah diukur, residual error akan dihitung.
SELECT GRID FACTOR
F1 : USED LAST DATA
F2 : CALC MEAS DATA

- [F1] : R.E dihitung berdasar GF yang telah diset


- [F2] : R.E dihitung tanpa GF yang telah diset

- Ketelitian pengukuran koordinat tempat berdiri


SELECT GRID FACTOR
dHD :
0.015 m
dZ :
0.005 m
NEXT ..

G.F.

CALC

alat ditampilkan pada layar.


- [F3] YES untuk menerima hasil pengukuran

Petunjuk Penggunaan Total Station Topcon GTS 230 N series


- [F4] NO untuk mengulangi pengukuran
10.
N : 1234.567 m
E : 123.456 m
Z:
1.234 m
> REC ?

[YES] [NO]

- Koordinat tempat berdiri alat ditampilkan di layar.


- [F3] YES untuk merekam hasil hitungan
- [F4] NO untuk tidak merekam ke memori alat

Petunjuk Penggunaan Total Station Topcon GTS 230 N series

6
PENGUMPULAN DATA
6.1 Menu operasi data collect
Mode Pengukuran Normal
[ESC]

[MENU]

MENU
1/3
F1 : DATA COLLECT
F2 : LAYOUT
F3 : MEMORY MGR. P
[F1]
SELECT FILE
Fn :
INPUT LIST .. ENTER
Set file

[F1]
OCC.PT# INPUT

DATA COLLECT
1/2
[ESC] [F2]
F1 : OCC.ST# INPUT
F2 : BACKSIGHT
F3 : FS/SS
P
[F3]
[F4]

Setting tempat berdiri alat (Occ Pt)


BACK SIGHT
Setting acuan bidikan belakang
FS/SS
Pelaksanaan pengukuran

[F1]
SELECT A FILE

DATA COLLECT
2/2
F1 : SELECT A FILE
F2 : P CODE INPUT
F3 : CONFIG
P

[ESC] [F2]

Memilih file untuk pengumpulan data


P CODE INPUT
Mengedit library P CODE

[F3]

CONFIG
Setting parameter pengumpulan data

Petunjuk Penggunaan Total Station Topcon GTS 230 N series


6.2 Memasukkan data ( Input data )
Contoh : Setting tempat berdiri alat (Occ Pt) pada mode pengumpulan data (data collect)
1. Cara memilih item.
PT# ST-01
ID
:
INS.HT : 0.000 m

- Arah panah menunjukkan item yang akan diisi.


- Gunakan tombol [] atau [] untuk
memindahkan arah panah.

INPUT SCRH REC OCNEZ

[]

PT#
: ST-01
ID

INS.HT : 0.000 m

atau
[]

INPUT SCRH REC OCNEZ

PT#
: ST-01
ID
:
INS.HT 0.000 m
INPUT SCRH REC OCNEZ

2. Cara memasukkan huruf atau angka.


PT#
ID
:
INS.HT : 0.000 m
INPUT SCRH REC OCNEZ

PT# =
ID
:
INS.HT : 0.000 m
[ALP] [SPC] [CLR] [ENT]

PT# = ST-01
ID
:
INS.HT : 0.000 m
[NUM] [SPC] [CLR] [ENT]

- Pindahkan tanda panah () ke item yang akan


diisi menggunakan tombol [] atau []
- Tekan tombol F1 [INPUT]
- Tanda () berubah menjadi sama dengan (=)
- Untuk memasukkan huruf , tekan[F1] [ALP]
- Masukkan huruf dengan cara menekan hurufhuruf yang ada pada panel/tombol di instrument.
- Untuk memasukkan angka, tekan [F1] [NUM]
- Masukkan angka dengan cara menekan angkaangka yang ada pada panel/tombol di instrument.

Petunjuk Penggunaan Total Station Topcon GTS 230 N series


6.3 Pelaksanaan pengukuran
1
(Backsight)

3
(Foresight)

2
STA
1. Sentering alat di titik 2, target backsight di titik 1 dan target foresight di titik 3
2. Hidupkan alat dengan menekan tombol ON
3. Menghapus data lama (data yang sudah ditransfer ke PC)
MENU F3 MEMORY MGR. F4 P F4 P F2 INITIALIZE
INITIALIZE
F1 : FILE AREA
F2 : PCODE LIST
F3 : ALL DATA

- F1 : FILE AREA (data ukuran dan koordinat


dihapus
- F2 : PCODE LIST : daftar PCODE yang dihapus
- F3 : ALL DATA : semua data akan dihapus

4. Bidik titik 1 (backsight), set 0 bacaan horizontal dengan menekan tombol 0 SET
5. Untuk memulai pengukuran masuk ke mode pengukuran (DATA COLLECT) :

Petunjuk Penggunaan Total Station Topcon GTS 230 N series

7
PENGOLAHAN DATA
7.1 Tampilan Window

Klik Start Programs Topcon Topcon Link


Double Klik Shortcut Topcon Link pada desktop
Titlebar : terdiri dari nama nama program
System Button : minimizes, maximizes, dan close
Menubar : terdiri dari menu drop down fungsi Topcon Link
Toolbar : terdiri dari tombol tombol menu shortcut fungsi Topcon Link
Work area : tampilan dialog box, informasi job file, dan Pop-Up menu
Statusbar : tampilan informasi tentang Topcon Tools dan file file
File Information : tampilan untuk Linear Unit, Angular Unit, tipe coordinate
system dan informasi job yang sedang dibuka.

7.2 Download data dari Total Station ke komputer

Klik File Import from Device dari Menu bar

Petunjuk Penggunaan Total Station Topcon GTS 230 N series

Klik folder Topcon Total Station dari dialog box

Double Klik Add New Station

Tampil Dialog Box Create Station


General ketik Name ( Nama Alat )
: GTS-235
Note ( Keterangan Data yang Ditransfer ) : --Port ( COM 1 / COM2 )
: COM 2
Model ( Jenis Alat )
: GTS 220

Petunjuk Penggunaan Total Station Topcon GTS 230 N series

Advanced ketik parameter komunikasi


Baudrate
: 9600
Parity
: None
Data bits
: 8
Stop bits
: 1
Protocol
: ONE WAY
Catatan :
ONE WAY : Untuk download data dari alat ke komputer
ACK/NACK : Untuk upload data dari computer ke Alat
Parameter ini harus sama dengan comm. parameter Total Station

Klik OK

Petunjuk Penggunaan Total Station Topcon GTS 230 N series

Double Klik Ikon GTS-235

Klik file.txt Klik tanda panah ( )

Tampil dialog box Download file from Total Station


Tentukan Folder data dikomputer.

Petunjuk Penggunaan Total Station Topcon GTS 230 N series

Klik Start ( setelah kabel serial terpasang pada alat dan komputer )
Tekan tombol pada alat Total Station Fungsi ( F ) Send YES
Tampil di alat Sending data!
Pada dialog box Import from Device muncul file1 ( data telah ditransfer )
Klik kanan file1 ( bisa di rename, copy, dll )
Data akan langsung dibuka dalam Topcon Link

7.3. Membuka dan mengolah data yang telah ditransfer

Klik Open File dari Menu bar

Petunjuk Penggunaan Total Station Topcon GTS 230 N series

Tampil dialog box windows explorer, Klik file yang akan dibuka

Petunjuk Penggunaan Total Station Topcon GTS 230 N series

Tampil dialog box data koordinat Points dan TS.Obs


Editing data bisa dilakukan ( copy, delete, properties )
Penghitungan perataan bisa dilakukan

Penghitungan Perataan

Setelah tampil data koordinat


Klik Process Process Properties ( untuk memilih jenis perataan )
Klik Compute Coordinates ( penghitungan otomatis diproses )

Petunjuk Penggunaan Total Station Topcon GTS 230 N series


Konversi File ( Converting File )

Klik Converting File dari Menu bar

Tampil dialog box Converting File

Pilih file yang akan dikonversi ( from, Source, file format )


Ketik file baru pada direktori yang diinginkan( to, destination ,file format )

Petunjuk Penggunaan Total Station Topcon GTS 230 N series

Klik Advanced options ( untuk melakukan proyeksi )

Anda mungkin juga menyukai