BAB XI
MENU BAR PADA PROGRAM PLAXIS
2. Menu
Toolbar (Geometri)
Toolbar ini memuat tombol-tombol untuk aktivitas khusus yang
berhubungan dengan pembuatan model geometri. Tombol-tombol ini
disusun secara berurutan, sedemikian rupa hingga pembuatan geometri
dengan mengikuti tombol-tombol tersebut dari kiri ke kanan akan
menghasilkan suatu model yang lengkap.
Mistar
Pada sisi kiri dan sisi atas dari bidang gambar terdapat mistar yang
menunjukan koordinat x dan y dari model geometri. Mistar ini secara
langsung akan menunukukkan dimensi dari geometri.
Bidang gambar
Bidang gambar adalah area gambar dimana model geometri dibuat
dan dimodifikasi. Pembuatan dan modifikasi model geometri umumnya
dilakukan dengan menggunakan bantuan mouse, tetapi untuk pilihan-pilihan
tertentu masukan langsung dengan menggunakan papan ketik dapat
dilakukan (lihat Masukan manual dibawah). Bidang gambar digunakan sama
seperti program untuk menggambar lainnya. Barisan teratur atau grid dari
titik-titik kecil pada bidang gambar dapat digunakan sebagai bantuan untuk
menggambar dengan tepat pada posisi-posisi tertentu sesuai dengan grid
tersebut.
Masukan Manual
Jika penggambaran dengan menggunakan mouse tidak dapat
memberikan tingkat ketepatan yang diinginkan maka baris masukan manual
dapat digunakan. Nilai kedua koordinat x dan y dapat diketikan lansung
disini dengan memberikan spasi diantaranya (nilai-x <spasi> nilai-y).
Masukan koordinat secara manual dapat dilakukan untuk seluruh obyek,
kecuali untuk sendi dan kekakuan rotasi. Selain memasukan niali absolute
dari koordinat tertentu, peningkatan terhadap titik sebelumnya dapat
dilakukan dengan mengetik sebuah @langsung di depan nilai yang
dikehendaki (@nilai-x <spasi> @nilai-y). Selain itu titik geometri yang telah
ada dapat langsung dipilih dengan mengetikkan nomor titik yang
dikehendaki pada baris masukan normal.
Sub-menu Berkas
Sub-menu Edit
Batal / Cancel untuk mengembalikan ke keadaan model geometri
sebelumnya (setelah suatu kesalahan masukan dilakukan) Pengulangan
dari pilihan batal terbatas pada 10 aksi terakhir.
Salin / Copy untuk menyalin (copy) model geometri ke dalam memori
clipboard dari Windows.
Sub-menu Tampilan
Perbesar Memperbesar (Zoom in) suatu area yang dipilih ke dalam
tampilan yang lebih detail.
Perkecil Memperkecil (Zoom out) atau mengembalikan tampilan ke
tampilan sebelumnya dari pilihan perbesar yang paling akhir.
Sub-menu Geometri
Sub-menu Geometri memuat pilihan-pilhan utama untuk membentuk
model geometri. Selain elemen garis yang umum digunakan, pengguna
dapat memilih elemen plat, geogrid, elemen antarmuka, jangkar,
terowongan, sendi atau pegas rotasi, drainase dan sumur.
Sub-menu Beban
Sub-menu beban memuat pilihan-pilihan untuk menambahkan beban
dan kondisi batas pada model geometri.
Sub-menu Material
Sub-menu material berfungsi untuk mengaktifkan basis data (data
base engine) untuk pembuatan dan modifikasi dari tiap set data
material untuk tanah dan antarmuka, pelat, geogrid dan jangkar.
Model
Plaxis daoat digunakan untuk melakukan analisis elemen hingga 2
dimensi. Model elemen hingga dapat berupa Regangan bidag (Plain
Strain) ataupun Axi-simetri (Axisymmetry). Program PLAXIS yang
terpisah telah tersedia untuk analisis 3D. Pengaturan pra-pilih dari
parameter Model adalah Regangan bidang.
Model Plane Strain digunakan untuk model geometri dengan
penampang melintang yang kurang lebih seragam dengan kondisi
tegangan dan kondisi pembebanan yang cukup panjang dalam arah tegak
lurus terhadap penampang tersebut (arah z). Perpindahan dan regangan
dalam arah z diasumsikan tidak terjadi atau bernilai nol. Walaupun
Elemen
Elemen segitiga dengan 15 titik nodal adalah elemen pra-pilih.
Elemen ini menggunakan interpolasi dengan ordo 4 untuk perpindahan dan
integrasi numerik melibatkan 12 titik Gauss (titik regangan).
Elemen segitiga dengan 15 titik merupakan elemen yang sangat
akurat yang telah memberikan perhitungan tegangan dengan hasil yang
sangat baik, misalnya dalam perhitungan keruntuhan untuk tanah-tanah
yang tidak kompresibel. Pengguna elemen segitiga dengan 15 titik nodal
akan menyebabkan penggunaan memori yang relatif tinggi serta kinerja
operasional dan perhitungan yang relatif lebih lambat, karena itu jenis
elemen yang lebih sederhana juga disediakan.
Elemen segitiga dengan 6 titik nodal, ordo interpretasi adalah dua
dan integrasi numerik tiga buah titik Gauss, jenis elemen untuk elemen
structural dan elemen antarmuka secara otomatis diatur agar kompatibel
terhadap jenis elemen yang dipilih untuk tanah.
Elemen segitiga dengan 6 titik nodal merupakan elemen yang
cukup akurat dan dapat memnerikan hasil yang baik dalam analisis
deformasi secara umum, tetapi jika digunakan elemen dalam jumlah yang
cukup banyak. Walaupun demikian, perhatian khusus perlu diberikan pada
Satuan
Satuan-satuan untuk panjang, gaya dan waktu yang digunakan
dalam analisis didefinisikan saat data masukan ditentukan oleh pengguna.
Satuan-satuan dasar ini dimasukan dalam lembab-tab Dimensi dalam
jendela Pengaturan global. Satuan-satuan pra-pilih, seperti disarankan oleh
program, adalah m (meter) untuk panjang, KN (Kilo Newton) untuk gaya
dan hari untuk waktu. Satuan-satuan yang sesuai untuk tegangan dan berat
isi ditampilkan di bagian bawah dari kotak isian untuk satuan dasar.
Seluruh masukan harus diberikan dalam satuan yang konsisten. Satuan
yang sesuai untuk nilai masukan tertentu umumnya diberikan langsung di
belakan kotak isian. Berdasarkan satuan-satuan dasar yang digunakan.
Dimensi
Diawal suatu proyek baru, pengguna perlu mengatur dimensi-
dimensi dari bidang gambar sedemikian rupa sehingga model geometri
yang akan dibuat tercakup dalam dimensi dari jendela Pengaturan global.
Dimensi dari bidang gambar tidak mempengaruhi geometri dari model dan
dapat diubah saat memodifikasi proyek yang telah ada, hanya jika
geometri yang telah ada tetap berada dalam lingkup dimensi telah diubah.
Klik pada mistar dalam modus pembuatan geometri juga berfungsi sebagai
cara cepat untu mengubah dimensi dalam jendela Pengaturan global.
Grid
Untuk membantu pembuatan model geometri, pengguna dapat
mendefinisikan suatu barisan titik bantu yang teratur atau grid dalam
bidang gambar. Grid ini dapat digunakan agar penunjuk (pointer) selalu
tepat berada pada posisi-posisi tertentu sesuai dengan grid yang
ditentukan. Grid ini diatur oleh parameter spasi dan jumlah interval. Spasi
digunakan untuk mengatur grid global yang ditunjukan oleh titik-titik kecil
dalam bidang gambar. Grid sebenarnya adalah grid global yang dibagi ke
dalam jumlah interval. Penentuan grid dilakukan dalam lembar-tab
dimensi dalam jendela pengaturan global.
2.3 GEOMETRI
Pembuatan sebuah model elemen hingga dimulai dengan
pembuatn geometri dari model, yang merupakan representasi dari masalah
yang ingin dianalisis. Sebuah model geometri terdiri dari titik-titik, garis-
garis dam klaster-klaster. Titik dan garis dimasukan oleh pengguna,
sedangkan klaster dibentuk oleh program. Selain komponen-komponen
dasar tersebut, obyek-obyek struktural atau kondisi khusus dapat
diterapkan pada model geometri untuk memodelkan dinding terowongan,
dinding, pelat, interaksi tanah struktur dan pembebanan. Disarankan untuk
selalu memulai pembuatan model geometri dengan menggambarkan
kontur geometri secara menyeluruh.
Memilih komponen geometri: saat pilih (tombol dengan anak
panah merah) aktif, sebuah komponen geometri dapat dipilih dengan
sebuah klik pada komponen yang diinginkan dalm model geometri.
Beberapa komponen sejenis dapat dipilih secara bersamaan dengan tetap
menekan tombol <shift> pada papan ketik salt memilih beberapa
komponen dengan yang diinginkan. Property komponen geometri:
Hampir seluruh komponen geometri mempunyai properti-properti
tertentu yang dapat dilihat dan diubah dalam jendela properti. Klik-ganda
pada sebuah obyek geometri akan memunculkan jendela properti yang
bersangkutan. Jika terdapat lebih dari satu obyek pada suatu titik atau
lokasi tertentu, sebuah kotak dialog pilihan akan muncul dimana
komponen yang diinginkan dapat dipilih.
Sebuah titik baru akan segera terbentuk segera setelah pengguna meng-
klik tombol utama mouse (tombol kiri) dalam bidang gambar, hanya jika
tidak dapat terdapat titik lain di dekat posisi kursor atau petunjuk. Jika
telah ada titik lain didekat penunjuk, penunjuk akan masuk ke titik
tersebut secara otomatis tanpa membentuk titik baru. Setelah sebuah titik
baru terbentuk, pengguna dapat menggambarkan sebuah garis dengan
membentuk titik lain, dan seterusnya. Penggambaran titik dan garis akan
berlangsung sambung menyambung hingga tombol sekunder (tombol
kanan) dari mouse ditekan pada posisi sembarang atau hingga tombol
<Esc> ditekan. Jika sebuah titik dibentuk pada atau dekat suatu garis yang
telah ada, penunjuk akan secara otomatis berada pada garis tersebut, dan
garis tersebut akan menjadi dua buah garis baru. Jika garis yang dibuat
melalui garis lain maka sebuah titk baru akan terbentuk pada persilangan
kedua garis tersebut, dan kedua garis tersebut masing-masing akan terbagi
menjadi dua buah garis yang baru. Jika penggambaran sebuah garis baru
menimpa garis lai yang telah ada, maka program secara otomatis akan
menentukan bagian dimana kedua garis tersebut tepat berhimpit hanya
sebagian satu buah garis saja. Prosedur ini menjamin pembuatan geometri
yang konsisten tanpa adanya titik atau garis ganda yang saling berhimpit.
Titik-titik dan garis-garis yang telah ada dapat dimodifikasi atau dihapus
dengan sebelumnya mengaktifkan pilih dari toolbar. Untuk memindahkan
suatu titik atau garis, pertama pilih titik atau garis yang diinginkan dari
model dan kemudian seret atau pindahkan (drag) ke lokasi yang
diinginkan. Untuk menghapus suatu titik atau garis, pertama pilih titik atau
garis yang diinginkan dan kemudian tekan tombol <Delete> pada papan
ketik. Jika terdapat lebih dari satu objek pada posisi yang dipilih, maka
sebuah kotak dialog penghapusan akan muncul dimana obyek-obyek yang
dapat dihapus dapat ditentukan. Jika sebuah titik yang dihapus adalah
pertemuan dari dua buah garis geometri, maka kedua garis tersebut akan
digabungkan menjadi sebuah garis lurus diantara titik-titik luarnya. Jika
terdapat lebih dari dua buah gaaris geometri yang bertemu pada suatu titik
yang dihapus, maka seluruh garis geometri yang terhubung langsung pada
titik tersebut akan ikut terhapus. Setelah setiap penggambaran dilakukan
oleh pengguna, program akan secara otomatis menentukan apakah ada
klaster yang dapat dibentuk. Sebuah klaster merupakan polygon tertutup
dari beberapa garis geometri. Dengan kata lain, klaster merupakan suatu
daerah atau area yang dibatasi oleh garis-garis geometri. Setiap klaster
yang terdeteksi akan mempunyai warna cerah. Pada setiap klaster dapat
diberikan property material tertentu untuk memodelkan perilaku tanah
pada bagian tersebut dari model geometri. Klaster akan terbagi-bagi
menjadi elemen-elemen tanah selama proses penyusunan jaring elemen
hingga.
.
Pelat
Elemen Pelat merupakan obyek structural yang digunakan untuk
memodelkan struktur yang tipis dalam tanah dengan kekakuan lentur yang
signifikan serta kekakuan normal. Elemen pelat dapat digunakan untuk
memodelkan pengaruh dari dinding, pelat, cangkang atau dinding
terowongan yang menerus dalam arah-z. Dalam model geometri, elemen
pelat akan ditampilkan sebagai garis biru. Saat elemen pelat
digambarkan, garis geometri juga terbentuk secara bersamaan. Karena itu
tidak diperlukan untuk terlebih dahulu membuat garis geometri pada posisi
dari elemen pelat. Elemen pelat dapat dihapus deb=ngan memilihnya dari
geometri dan menekan tombol <Delete>.
Geogrid
Geogrid merupakan elemen structural tipis yang memiliki
kekakuan normal tetapi tanpa kekakuan lentur. Geogrid hanya dapat
menahan gaya tarik saja tanpa adanya kompresi. Obyek-obyek ini
umumnya digunakan untuk memodelkan elemen perkuatan tanah (soil
reinforcement). Contoh aplikasi dari struktur-struktur geoteknik yang
menggunakan geogrid diberikan pada Gambar2.7 dapat dipilih dari sub-
Interface
Setiap interface akan memiliki ketebalan virtual, yaitu suatu
dimensi virtual yang digunakan untuk mendefinisikan properti material
dari interface. Ketebalan virtual yang semakin tinggi akan menghasilkan
deformasi elastic yang semakin besar. Umumnya penggunaan elemen
interface. Ketebalan virtual yang semakin tinggi akan menghasilkan
deformasi yang sangat kecil sehingga ketebalan virtual juga seharusnya
kecil. Namun demikian ketebalan virtual yang terlalu kecil akan
menyebabkan kesalahan numerik dalam perhitungan. Ketebalan virtual
kemudian dihitung sebagai faktor ketebalan virtual dikalikan ukuran rata-
rata elemen. Ukuran rata-rata elemen ditentukan oleh pengaturan tingkat
kekasaran elemen secara global dalam penyusunan jaring elemen hingga.
Pengguna harus berhati-hati saat mengubah niali prapilih dari factor ini.
Selain itu, jika elemen antarmuka menerima tegangan normal yang sangat
besar, maka perlu dilakukan reduksi terhadap factor ketebalan virtual.
Pembuatan antarmuka dalam geometri adalah serupa dengan pembuatan
garis geometri. Antarmuka akan berupa garis terputus-putus yang berada
pada posisi sebelah kanan dari garis geometri (sesuai arah penggambaran)
untuk menunjukkan di sisi mana interaksi dengan tanah akan terjadi dari
garis geometri tersebut. Sisi dimana antarmuka berada juga diindiksikan
oleh anak panah pada kursor yang menunjukan arah penggambaran. Untuk
meletakkan antarmuka disisi yang lain, maka antarmuka harus
digambarkan pada arah yang berlawanan. Perhatikan bahwa antarmuka
dapat diletakkan pada kedua sisi dari garis geometri. Hal ini
memungkinkan interaksi penuh antara obyek-obyek structural (dinding,
pelat, geogrid, dan sebagainya) dengan tanah disekelilingnya. Untuk
membedakan dua buah antarmuka yang berada sepanjang garis geometri
tertentu, maka antarmuka diindikasikan oleh sebuah tanda positif (+) dan
tanda negatif (-). Tanda hanya berfungsi sebagai petunjuk saja, dan tidak
memiliki arti fisik apapun dan sama sekali tidak akan mempengaruhi hasil
perhitungan. Antarmuka dapat dihapus dengan memilihnya pada
geometrid an menekan tombol <Delete>. Aplikasi tipikal dari penggunaan
antarmuka adalah untuk memodelkan interaksi antar dinding turap dan
tanah, yang mempunyai kondisi permukaan antara licin dan kasar. Tingkat
interaksi dimodelkan dengan menggunakan nilai tertentu yang tepat untuk
factor reduksi kekuatan (Rinter) pada elemen antarmuka. Faktor ini
menghubungkan kekuatan antarmuka (adhesi dan friksi dinding) dengan
kekuatan tanah (sudut geser dan kohesi). Rinter tidak dimasukkan
langsung sebagai suatu property dari elemen antarmuka, tetapi
didefinisikan bersama dengan parameter kaut geser tanah dalam set data
material.
Elemen pada pelat yang menerus hingga berada pada batas model
geometri akan menerima kondisi jepit rotasi pada titik yang berada
tepat di batas model (z = 0) jika pada titik tersebut terdapat paling
tidak sebuah arah perpindahan yang terjepit. Kondisi batas standar
dapat digunakn dengan cepat dan mudah untuk berbagai aplikasi
praktis yang sering dijumpai.
Beban Merata
Penggambaran beban merata dalam model geometri serupa dengan
penggambaran garis geometri. Tersedia dua buah sistem beban (A dan B)
untuk kombinasi berbagai beban merata maupun beban terpusat. Sistem
beban A dan B dapat diaktifkan secara independen. Beban merata untuk
sistem A maupun B dapat dipilih dari sub-menu beban atau dengan meng-
klik tombol yang bersangkutan dalam toolbar. Nilai masukan dari suatu
beban merata diberikan dalam satuan gaya per satuan luas (misalnya
KN/m2). Beban merata dapat berdiri dari komponen x dan atau komponen
y. Secara pra-pilih, saat mengaplikasikan beban dalam model geometri,
beban tersebut akan menjadi suatu satuan tegangan yang bekerja tegak
lurus terhadap garis beban. Nila masukkan dari suatu beban dapat diubah
dengan klik-ganda pada garis geometri dimana beban garis berada dan
memilih sistem beban yang diinginkan dari pilihan dalam kotak dialog
yang muncul. Jendela beban merata kemudian akan ditampilkan dimana
nilai dari dua buah komponen beban (arah x dan arah y) untuk masing-
masing titik ujung garis geometri yang ditinjau dapat dubah. Distribusi
beban merata selalu linier sepanjang beban garis. Pada garis geometri
dimana perpindahan tertentu dan beban merata diaplikasikan secara
bersamaan, maka perpindahan tertentu mempunyai prioritas yang lebih
tinggi dalam proses perhitungan jika perpindahan tertentu tersebut
diaktifkan. Karena itu aplikasi beban merata pada garis dengan
perpindahan tertentu yang sepenuhnya aktif akan menjadi tidak berguna.
Jika hanya satu arah perpindahan saja yang ditentukan aktif sedangkan
arah yang lain dalam kondisi bebas, maka beban merata dapat
diaplikasikan pada arah bebas tersebut.
Beban Terpusat
Pilihan ini digunakan untuk membentuk beban-beban titik, yang
sesungguhnya merupakan beban garis dalam arah keluar dari bidang
gambar. Nilai masukan dari beban terpusat diberikan dalam satuan gaya
per satuan panjang (misalnya KN/m). Dalam model axi-simetri, beban
terpudat merupakan beban garis yang bekerja pada busur lingkaran sebesar
1 radian. Dalam kasus ini nilai masukan yang diberikan tetap dalam satuan
gaya per satuan panjang, kecuali jika beban terpusat diletakkan pada x=0.
Pada kasus axi-simetri dengan beban terpusat pada x=0, beban terpusat
tersebut memodelkan beban terpusat yang sebenarnya dan nilai masukan
diberikan dalam satuan gaya (misalnya kN, walaupun jendela masukan
masih menunjukkan kN/m). perhatikan bahwa gaya yang diberikan dalam
model axi-simetri tetap hanya bekerja pada busur lingkaran sebesar 1
radian saja. Untuk menghitung nilai masukkan yang ditentukan dari
kondisi sebenarnya, beban terpusat yang sebenarnya harus dibagi dengan
2 untuk memperoleh nilai masukkan dari beban terpusat pada sumbu
model axi-simetri. Penggambaran beban terpusat maupun beban merata
dalam model geometri adalah serupa dengan penggambaran titik-titik
geometri. Dua buah sistem beban (A dan B) tersedia untuk digunakan
dalam kombinasi dari berbagai beban merata, beban garis dan beban
terpusat. Sistem beban A dan B dapat diaktifkan secara independen. Beban
terpusat untuk sistem beban A dan B dapat dipilih dari sub-menu Beban
atau dengan meng-klik tombol yang bersangkutan dalam toolbar.