KELOMPOK : ……………………………………………………………………
ASISTEN : ……………………………………………………………………
NAMA : ……………………………………………………………………
KATA PENGANTAR
Petunjuk praktikum ini kami susun untuk melengkapi materi praktikum mahasiswa
Program Studi Sarjana Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Jendral Achmad
Yani yang diselenggarakan di Studio Gambar Rekayasa Sipil.
Dalam menyelenggarakan praktikum perlu sekali disediakan buku petunjuk
praktikum karena kami menyadari tidak semua peserta mempunyai latar belakang
pengetahuan maupun pengalaman operasional software yang digunakan.
Kami menyadari bahwa penyusunan buku petunjuk ini masih jauh dari sempurna,
oleh karena itu kritik dan saran dari pembaca sangat diperlukan. Akhir kata kami
ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu tersusunnya buku
petunjuk praktikum ini.
i
STUDIO GAMBAR REKAYASA SIPIL
PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI
DAFTAR ISI
v
STUDIO GAMBAR REKAYASA SIPIL
PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI
DAFTAR GAMBAR
vi
STUDIO GAMBAR REKAYASA SIPIL
PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI
vii
STUDIO GAMBAR REKAYASA SIPIL
PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI
DAFTAR TABEL
viii
STUDIO GAMBAR REKAYASA SIPIL
PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI
BAB I
PENDAHULUAN
1
STUDIO GAMBAR REKAYASA SIPIL
PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI
2
STUDIO GAMBAR REKAYASA SIPIL
PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI
3. Modify Toolbar
Fungsinya adalah untuk memodifikasi gambar / garis yang sudah kita buat,
contoh beberapa perintahnya antara lain erase, trim, extend, copy, move,
mirror, array, offset, dan lain sebagainya.
4
STUDIO GAMBAR REKAYASA SIPIL
PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI
6. Properties
Digunakan untuk menentukan tebal garis, jenis garisnya serta warna garisnya.
Pada dasarnya tools ini jarang digunakan, dan saya lebih merekomendasikan
untuk menggunakan layer daripada tools ini.
Gambar 1. 8 Pointer
8. Command Line
Fungsi dari command line adalah catatan, ataupun panduan saat kita
memberikan perintah / command. Jadi jika anda memberikan perintah di
AutoCAD, jika belum hafal langkah - langkahnya anda harus mengamati
command line ini. Dari gambar diatas, kami memberikan perintah line, maka
akan ada panduan langkah selanjutnya yang harus saya lakukan.
6
STUDIO GAMBAR REKAYASA SIPIL
PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI
1. Masuk ke menu format lalu klik layer atau bisa langsung klik di ikon layer
seperti gambar dibawah ini.
7
STUDIO GAMBAR REKAYASA SIPIL
PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI
BAB II
MENU AUTOCAD
2.2 Extend
Perintah extend digunakan untuk memperpanjang objek berbentuk garis, lingkaran,
busur, lips, ray, dan polyline. Dengan membentuk garis batasnya. Cara
penggunaannya adalah sebagai berikut:
1. Klik menu browser dan pilih modify > extend.
2. Select objek < select all > Pilih objek yang akan digunakan sebagai batas
potong. Untuk memilih semua objek, tekan enter tanpa melakukan pemilihan
atas objek tersebut.
3. Select objek: Tekan enter.
4. Select objek to trim of shift-select to extend or
[fence/crossing/project/edge/erase/undo]: Pilih objek yang akan dipotong.
Tabel 2. 2 Extend
Untuk menyambung
Extend Ex-enter
garis yang terputus.
8
STUDIO GAMBAR REKAYASA SIPIL
PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI
2.3 Trim
Perintah trim digunakan untuk memotong bagian dari objek berbentuk garis, busur,
lingkaran, elips, dan polyline. Dengan membuat objek lain sebagai pemotong. Cara
penggunaannya adalah sebagai berikut:
1. Klik menu Browser danpilih Modify > Trim.
2. Select object or < select al l>: Pilih objek yang akan digunakan sebagai batas
potong. Untuk memilih semua objek, tekan enter tanpa melakukan pemilihan
atas objek tersebut.
3. Select object: Tekan enter.
4. Select object to trim of shift - select to extend or
[fence/crossing/project/edge/erase/undo]: Pilih objek yang akan dipotong.
5. Select object to trim of shift - select to extend or
[fence/crossing/project/edge/erase/undo]: Tekan enter untuk mengakhiri
perintah.
Tabel 2. 3 Trim
2.4 Rectangle
Perintah rectangle adalah perintah yang digunakan untuk membuat persegi empat
atau bujur sangkar, yang dibentuk berdasarkan titik awal dan titik akhir menurut
garis diagonalnya. Cara Penggunaannya adalah sebagai berikut:
1. Klik menu browser dan pilih menu Draw > Rectangle.
2. Specify first corner point or [Chamer/Elevation/Fillet/Thickness/Width]:
Tentukan sudut segi empat pertama.
3. Specify first corner point or [Area/Dimension/Rotation]: Ketik D untuk
memilih Dimension.
4. Specify length point for rectangle <3.0000> : 4 (misalkan) Tentukan sisi
panjang segiempat.
9
STUDIO GAMBAR REKAYASA SIPIL
PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI
5. Specify length point for rectangle <4.0000> : 5 (misalkan) Tentukan sisi lebar
segiempat.
6. Specify other corner point or [Area/Dimension/Rotation]: Tentukan sudut
persegi empat kedua.
Tabel 2. 4 Rectangle
Simbol Nama Fungsi Bahasa Keyboard
2.5 Offset
Perintah objek digunakan untuk membuat salinan parallel/sejajar yang dibuat oleh
perintah line, polyline, arc, ellipse dan rectangle dengan jarak tertentu. Cara
Penggunaannya adalah sebagai berikut:
1. Klik menu Browser dan pilih Modify > Offset
2. Specify offset distance or [Through/Erase/Layer] <Through>: Tentukan jarak
offset.
3. Specify offset distance or [Exit/Undo] <Exit>: Pilih object yang akan di
offset.
4. Specify point on side to offset or [Exit/Multiple/Undo] <Exit>: Tentukan
objek offset yang akan ditempatkan di sisi dalam atau sisi luar dari objek asli.
5. Select object to offset or [Exit/Undo] <Exit>: Tekan enter untuk mengakhiri
perintah.
Tabel 2. 5 Offset
Simbol Nama Fungsi Bahasa Keyboard
Membuat dua garis atau lebih
dengan cara menggeser
pointer dari garis yang di
Offset O-enter
inginka dengan ukuran tertentu
secara vertical maupun
horizontal.
10
STUDIO GAMBAR REKAYASA SIPIL
PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI
2.6 Rotate
Perintah rotate digunakan untuk memutar objek berdasarkan titik acuan perputaran
yang telah ditetapkan. Cara Penggunaannya adalah sebagai berikut:
1. Klik menu Browser dan pilih Modify > Offset
2. Select object: Pilih objek yang akan diputar.
3. Select object: Tekan enter.
4. Specify base point: Tentukan titik acuan perputaran.
5. Specify rotation angle or [copy/reference] <90>:
6. Tentukan sudut perputaran objek.
Tabel 2. 6 Rotate
Simbol Nama Fungsi Bahasa Keyboard
2.7 Mirror
Perintah mirror digunakan untuk menggandakan objek menggunakan cerminnya.
Penentuan letak garis cermin akan menentukan letak dan orientasi dari objek
pencerminan. Cara penggunaannya adalah sebagai berikut:
1. Klik menu Browser dan pilih Modify > Offset
2. Select object:
Pilih objek yang akan dicerminkan.
3. Select object: Tekan enter.
4. Specify first point of mirror line:
Tentukan titik pertama dari garis cermin.
5. Specify second point of mirror line:
Tentukan titik kedua dari garis cermin.
6. Erase source object? [Yes/No] <N>:
Tekan enter untuk mempertahankan objek yang asli.
11
STUDIO GAMBAR REKAYASA SIPIL
PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI
Tabel 2. 7 Mirror
2.8 Circle
Perintah circle adalah perintah yang digunakan membuat lingkaran, yang dapat
dibentuk antara lain berdasarkan diameter, radius, titik singgung lingkaran dan dua
atau tiga titik yang membentuk lingkaran. Cara Penggunaannya adalah sebagai
berikut:
1. Klik menu Browser danpilih Modify > Offset
2. Specify center point for circle of [3p/2p/(tan tan radius)]:
Tentukan titik pusat lingkaran.
3. Specify radius of circle or [diameter] <1.50> : d
Klik d untuk memilih diameter.
4. Specify diameter of circle <3.00>:
5. Tentukan diameter lingkaran.
Tabel 2. 8 Circle
2.9 Dimension
Merupakan perintah yang digunakan untuk membuat objek dimensi secara
horizontal atau vertical. Cara Penggunaannya adalah sebagai berikut:
1. Klik menu Browser dan pilih Modify > Offset
2. Specify first extension line origin or <select object>:
Tentukan titik acuan pertama.
3. Specify second extension line origin:
Tentukan titik acuan kedua.
4. Specify second extension line origin or
12
STUDIO GAMBAR REKAYASA SIPIL
PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI
[Mtext/Text/Angle/Horizontal/Vertical/Rotated]:Dimension text=4.00.
Tabel 2. 9 Dimension
2.11 Spline
Tabel 2. 11 Spline
13
STUDIO GAMBAR REKAYASA SIPIL
PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI
2.13 Copy
Tabel 2. 13 Copy
Bahasa
Simbol Nama Fungsi Pemakaian
Keyboard
Block gambar yang akan dicopy
Untuk memperbanyak lalu klik icon copy, klikdigambar
Copy garis atau gambar yang Co-enter yang akan di copy Geser kearah
sudah ada. yang di inginkan
2.14 Move
Tabel 2. 14 Move
Bahasa
Simbol Nama Fungsi Pemakaian
Keyboard
Untukmemindahkangam
Move M-enter Block gambar yang akan dimove
barataugaris. Geser kearah yang diinginkan
2.15 Erase
Tabel 2. 15 Erase
Bahasa
Simbol Nama Fungsi Pemakaian
Keyboard
2.16 Fillet
Tabel 2. 16 Fillet
Bahasa
Simbol Nama Fungsi Pemakaian
Keyboard
14
STUDIO GAMBAR REKAYASA SIPIL
PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI
2.17 Hatch
Fungsi perintah hatch pada AutoCAD adalah memberi pola arsiran garis ataupun
bentuk warna pada bidang tertutup, dan tidak dapat di aplikasikan pada objek
terbuka. Cara menggunakan perintah hatch:
15
STUDIO GAMBAR REKAYASA SIPIL
PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI
BAB III
GAMBAR DENAH
3.1 Denah
Merupakan sebuah peta berukuran kecil yang menunjukkan dan mengambarkan
detail lokasi dari suatu bangunan yang direncanakan. Contoh denah satu lantai
dapat dilihat pada gambar berikut.
16
STUDIO GAMBAR REKAYASA SIPIL
PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI
17
STUDIO GAMBAR REKAYASA SIPIL
PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI
18
STUDIO GAMBAR REKAYASA SIPIL
PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI
19
STUDIO GAMBAR REKAYASA SIPIL
PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI
BAB IV
PONDASI
20
STUDIO GAMBAR REKAYASA SIPIL
PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI
21
STUDIO GAMBAR REKAYASA SIPIL
PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI
22
STUDIO GAMBAR REKAYASA SIPIL
PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI
23
STUDIO GAMBAR REKAYASA SIPIL
PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI
24
STUDIO GAMBAR REKAYASA SIPIL
PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI
25
STUDIO GAMBAR REKAYASA SIPIL
PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI
26
STUDIO GAMBAR REKAYASA SIPIL
PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI
27
STUDIO GAMBAR REKAYASA SIPIL
PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI
BAB V
ATAP
5.1 Pengertian Atap
Atap adalah penutup rumah (bangunan) sebelah atas atau benda yang dipakai untuk
menutup atas rumah. Jadi, atap bisa diartikan sebagai struktur yang terletak di
bagian paling atas bangunan dan berguna untuk menutupi struktur-struktur di
bawahnya. Contoh model atap rumah limas (perisai):
28
STUDIO GAMBAR REKAYASA SIPIL
PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI
2. Atap standar
Model atap sengkuap biasa digunakan untuk bangunan – bangunan tambahan
misalnya; selasar atau emperan, namun sekarang atap model ini juga dipakai
29
STUDIO GAMBAR REKAYASA SIPIL
PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI
untuk rumah – rumah modern. Beberapa arsitek mengadopsi model atap ini
kemudian menggabungkannya dengan atap model pelana.
4. Atap tenda
Model atap tenda dipasang pada bangunan yang panjangnya sama dengan
lebarnya, sehingga kemiringan bidang atap sama. Bentuk atap tenda terdiri
dari empat bidang atap yang bertemu disatu titik puncak, pertemuan bidang
atap yang miring adalah dibubungan miring yang disebut jurai.
30
STUDIO GAMBAR REKAYASA SIPIL
PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI
31
STUDIO GAMBAR REKAYASA SIPIL
PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI
32
STUDIO GAMBAR REKAYASA SIPIL
PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI
Dan rangka atap baja ringan lebih ramah lingkungan sehingga ikut
melestarikan alam dan mengurani terjadinya pengundulan hutan.
33
STUDIO GAMBAR REKAYASA SIPIL
PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI
36
STUDIO GAMBAR REKAYASA SIPIL
PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI
BAB VI
GAMBAR DETAIL
6.1 Definisi
Gambar detail terdiri dari dua yaitu gambar dan detail. Menurut Kamus Besar
Bahasa Indonesia gambar adalah tiruan barang (orang, binatang, tumbuhan,
dansebagainya) yang dibuat dengan coretan-coretan pensil dan sebagainya pada
kertas dan sebagainya, dan detail adalah gambar yang kecil-kecil (yang sangat
terperinci). Jadi gambar detail adalah pembesaran skala gambar bagian elemen
ruang/konstruksi dengan tujuan menginformasikan secara jelas ide rancangan.
6.2 Fungsi
Adapun fungsi dari gambar detail adalah sebagai berikut:
1. Menginformasikan bentuk detail
2. Menginformasikan hubungan konstruksi joint elemen
3. Menginformasikanjenis material dan finishing
4. Menjelaskan keterangan teknis
5. Kelengkapan persyaratan detail
6.3 Skala
Skala adalah perbandingan antara ukuran linier benda A (gambar pada media
gambar), dengan ukuran benda B (benda sebenarnya). Lalu untuk skala sendiri di
dalam gambar teknik dibagi menjadi 3 macam, yaitu:
1. Skala Pembesaran
Skala pembesaran di sini di gunakan jika gambar yang di buat tersebut lebih
besar, daripada benda sebenarnya. Dan biasanya skala ini di gunakan apabila
benda sebenarnya itu kecil dan juga rumit ,dan membutuhkan keterangan
yang lengkap untuk masalah ukurannya.
Dalam mengunakan skala ini lebih di anjurkan dengan keterangan X : 1
(ukuran gambar pada kertas : ukuran asli benda). Standarisasi untuk
menggunakan skala ini; 50:1 ; 20:1 ; 10:1 ; 5:1 ; 2:1.
37
STUDIO GAMBAR REKAYASA SIPIL
PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI
2. Skala Penuh
Skalapenuh di gunakan jika gambar pada kertas dengan benda sebenarnya itu
memiliki ukuran yang sama. Dan lebih di anjurkan untuk bisa mengunakan
skala ini agar bisa membayangkan benda sebenarnya, juga agar memudahkan
dalam pemeriksaannya.Standarisasi gambar teknik untuk skala ini adalah 1:1
dengan ketentuan gambar sama dengan benda asli.
3. SkalaPengecilan
Skala pengecilan digunakan jika benda asli lebih besar daripada
gambar.Untuk skala ini lebih sering digunakan dalam menggambar teknik
pada umumnya, tapi ingat lebih di anjurkan lagi menggunakan skala penuh
dalam gambar teknik.
Dalam menggunakan skala ini menggunakan keterangan 1 : X ( ukuran
gambar pada kertas : ukuran asli benda ). Standarisasi yang dianjurkan ; 1:2
; 1:5 ; 1:10 ; 1:20 ; 1:50 ; 1:100 ; 1:200 ; 1:500 ; 1:1000 ; 1:2000 ; 1:5000 ;
1:10000 .
38
STUDIO GAMBAR REKAYASA SIPIL
PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI
39
STUDIO GAMBAR REKAYASA SIPIL
PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI
40
STUDIO GAMBAR REKAYASA SIPIL
PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI
41
STUDIO GAMBAR REKAYASA SIPIL
PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI
BAB VII
TAMPAK
42
STUDIO GAMBAR REKAYASA SIPIL
PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI
43
STUDIO GAMBAR REKAYASA SIPIL
PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI
44
STUDIO GAMBAR REKAYASA SIPIL
PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI
BAB VIII
CARA MEMBUAT KOP DAN PRINT OUT
3. Pilihlah Layout1 kemudian klik kanan layout , rename nama layout menjadi
KOP A4 (ukuran kertas sesuai kebutuhan)
4. Setelah nama layout diubah, klik kanan pada Layout tersebut pilih “page
setup manager”. Maka akan muncul tampilan seperti gambar berikut.
45
STUDIO GAMBAR REKAYASA SIPIL
PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI
5. Klik “modify” kemudian atur ukuran kertas (missal kertas yang digunakan
ukuran A4). Ubah paper size menjadi ukuran A4 Landscape 297.00 x 210.00
mm. Serta ubah skala menjadi 1:1. Pada printer/ plot ubah nama menjadi dwg
to pdf. Tampilan gambar seperti berikut.
46
STUDIO GAMBAR REKAYASA SIPIL
PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI
6. Klik “properties” pada bagian kanan dwg to pdf. Pilih “custom paper Size”
kemudian klik “add”. pilih “user exiting” ubah ukuran kertas menjadi A4
dan atur margin sesuai kebutuhan dan klik finish.tampilan gambar seperti
berikut.
7. Klik “source and Size” pilihlah size yang telah dirubah tadi kemudian klik
”ok”.
8. Layout KOP A4 akan terlihat seperti gambar berikut.
47
STUDIO GAMBAR REKAYASA SIPIL
PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI
48
STUDIO GAMBAR REKAYASA SIPIL
PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI
o Gambar yang ada di ruang model akan tertampilkan pada kop tersebut.
o Ketikan mspace (ms) pada command kemudian enter, agar dapat
menggeser dan memperbesar ruang model di area kop tersebut untuk
menyesuaikan luasan dan skala tampilan.
o Rubah skalanya sesuaikan dengan ukuran kop, sehingga tampilannya
seperti gambar dibawah ini.
49
STUDIO GAMBAR REKAYASA SIPIL
PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI
2. Pada bagian printer/plotter, pilih jenis printer yang anda gunakan. Apabila
akan merubah DWG ke PDF maka ubah printer/plotter → Name : DWG To
PDF agar dapat disimpan dalam bentuk file PDF dan tidak langsung
mencetak.
3. Pada bagian Paper Size, pilih ukuran kertas sesuai dengan yang anda
inginkan. Pada contoh yang di gunakan adalah ISO full bleed A4 (210.000 X
297.000), apabila menggunakan plot area Layout maka plot scale gunakan
1:1.
4. Pada drawing orientations, pilih sesuai orientasi bentuk penggambaran anda
apakah lebar ke atas (portrait) atau lebar ke samping (Landscape), sesuai
yang digunakan.
5. Pada Plot Style Table (pen assignment) ada banyak pilihan, perhatikan baik-
baik fungsi dari plot style tersebut.
o Acad = Plotting gambar sesuai dengan warna gambar asli di layar kerja.
Gambar akan memiliki warna yang sama dengan yang di gunakan dalam
penggambaran
o DWF Virtual Pen = Plotting gambar sebagai Design Web Format
dengan menentukan nomor pena virtual yang digunakan untuk memplot
objek dari warna gambar yang dipilih
o Fill Pattern = Plotting gambar sesuai dengan isi pola objek gambar.
o Gray Scale = Plotting gambar semakin pekat/gelap warna objek pada
gambar maka semakin hitam warna yang dihasilkan
o Monochrome = Plotting gambar untuk menghasilkan warna hitam
semuanya. Apapun warna di layar kerja maka akan menghasilkan gambar
yang hitam dan tidak dipengaruhi tingkat pekat warna objek. Sehingga
terlihat memiliki ketebalan garis yang sama
o Screening = Plotting gambar dengan penentuan intensitas warna objek
yang menggunakan warna pilihan saat diplot. Makin besar makin cerah
gambarnya sedangkan mekin kecil maka semakin kabur/burem
6. Selanjutnya pada bagian what to plot, klik Layout.
7. Jika sudah yakin klik Ok pada jendela Plot Model. Gambar sudah berhasil di
plot ke PDF.
50
STUDIO GAMBAR REKAYASA SIPIL
PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI
51
STUDIO GAMBAR REKAYASA SIPIL
PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI
52