11.1.2 Menu
MDA
PRAKTIKUM PEMROGRAMAN
380
TEKNIK SIPIL
PLAXIS V8.6
PRAKTIKUM PEMROGRAMAN
381
TEKNIK SIPIL
PLAXIS V8.6
PRAKTIKUM PEMROGRAMAN
382
TEKNIK SIPIL
PLAXIS V8.6
MDA
b. Sub-menu Edit:
Undo untuk mengembalikan ke keadaan model
geometri sebelumnya (setelah suatu kesalahan
masukan dilakukan). Pengulangan dari pilihan undo
terbatas pada 10 aksi terakhir.
Copy digunakan untuk menyalin model geometri
yang telah dipilih, ke dalam memori clipboard dari
windows.
PRAKTIKUM PEMROGRAMAN
383
TEKNIK SIPIL
PLAXIS V8.6
MDA
c. Sub-menu View:
Zoom in memperbesar suatu area yang dipilih ke
dalam tampilan yang lebih detail.
Zoom out mengembalikan tampilan ke tampilan
sebelumnya dari pilihan zoom in yang paling akhir.
MDA
d. Sub-menu Geometry:
Sub-menu Geometry memuat pilihan-pilhan utama
untuk membentuk model geometri. Selain elemen
garis yang umum digunakan, pengguna dapat
memilih elemen pelat, geogrid, elemen antarmuka,
jangkar, terowongan, sendi atau pegas rotasi,
drainase dan sumur.
PRAKTIKUM PEMROGRAMAN
384
TEKNIK SIPIL
PLAXIS V8.6
MDA
e. Sub-menu Loads:
Sub-menu Loads memuat pilihan-pilihan untuk
menambahkan beban dan kondisi batas pada model
geometri.
MDA
f. Sub-menu Materials:
PRAKTIKUM PEMROGRAMAN
385
TEKNIK SIPIL
PLAXIS V8.6
MDA
g. Sub-menu Mesh:
Sub-menu Mesh memuat pilihan-pilihan untuk
mengatur jenis elemen dasar, untuk membentuk
jaring elemen hingga dan melakukan penghalusan
elemen secara setempat maupun secara global.
MDA
h. Sub-menu Initial:
Sub-menu Initial memuat pilihan untuk masuk ke
dalam modus kondisi awal dari program masukan.
MDA
PRAKTIKUM PEMROGRAMAN
386
TEKNIK SIPIL
PLAXIS V8.6
PRAKTIKUM PEMROGRAMAN
387
TEKNIK SIPIL
PLAXIS V8.6
b. Elemen
Pengguna dapat memilih jenis elemen segitiga dengan 6 titik nodal
atau 15 titik nodal untuk memodelkan lapisan tanah dan klaster
volumetrik lainnya. Elemen segitiga dengan 15 titik nodal adalah
PRAKTIKUM PEMROGRAMAN
388
TEKNIK SIPIL
PLAXIS V8.6
MDA
MDA
MDA
PRAKTIKUM PEMROGRAMAN
389
TEKNIK SIPIL
PLAXIS V8.6
MDA
PRAKTIKUM PEMROGRAMAN
390
TEKNIK SIPIL
PLAXIS V8.6
PRAKTIKUM PEMROGRAMAN
391
TEKNIK SIPIL
PLAXIS V8.6
d. Satuan
Satuan-satuan untuk panjang, gaya dan waktu yang digunakan
dalam analisis didefinisikan saat data masukan ditentukan oleh
pengguna. Satuan-satuan dasar ini dimasukan dalam lembar-tab
Dimensi dalam jendela Pengaturan global. Satuan-satuan pra-
pilih, seperti disarankan oleh program, adalah m (meter) untuk
panjang, KN (Kilo Newton) untuk gaya dan hari untuk waktu.
Satuan-satuan yang sesuai untuk tegangan dan berat isi
ditampilkan di bagian bawah dari kotak isian untuk satuan-satuan
dasar. Seluruh masukan harus diberikan dalam satuan yang
konsisten. Satuan yang sesuai untuk nilai masukan tertentu
umumnya diberikan langsung di belakang kotak isian berdasarkan
satuan-satuan dasar yang digunakan.
MDA
e. Dimensi
Diawal suatu proyek baru, pengguna perlu mengatur dimensi-
dimensi dari bidang gambar sedemikian rupa sehingga model
PRAKTIKUM PEMROGRAMAN
392
TEKNIK SIPIL
PLAXIS V8.6
f. Grid
Untuk membantu pembuatan model geometri, pengguna dapat
mendefinisikan suatu barisan titik bantu yang teratur atau grid
dalam bidang gambar. Grid ini dapat digunakan agar penunjuk
(pointer) selalu tepat berada pada posisi-posisi tertentu sesuai
dengan grid yang ditentukan. Grid ini diatur oleh parameter spasi
dan jumlah interval. Spasi digunakan untuk mengatur grid global
yang ditunjukan oleh titik-titik kecil dalam bidang gambar. Grid
sebenarnya adalah grid global yang dibagi ke dalam jumlah
interval. Jumlah interval pra-pilih adalah 1, sehingga membentuk
grid yang sama dengan grid global. Penentuan grid dilakukan
dalam lembar-tab dimensi dalam jendela pengaturan global.
11.1.5 Geometri
Pembuatan sebuah model elemen hingga dimulai dengan
pembuatan geometri dari model, yang merupakan representasi dari
masalah yang ingin dianalisis. Sebuah model geometri terdiri dari
PRAKTIKUM PEMROGRAMAN
393
TEKNIK SIPIL
PLAXIS V8.6
PRAKTIKUM PEMROGRAMAN
394
TEKNIK SIPIL
PLAXIS V8.6
PRAKTIKUM PEMROGRAMAN
395
TEKNIK SIPIL
PLAXIS V8.6
dekat suatu garis yang telah ada, penunjuk akan secara otomatis
berada pada garis tersebut dan membentuk sebuah titik baru yang
tepat berada pada garis tersebut, dan garis tersebut akan menjadi
dua buah garis baru. Jika garis yang dibuat melalui garis lain maka
sebuah titik baru akan terbentuk pada persilangan kedua garis
tersebut, dan kedua garis tersebut masing-masing akan terbagi
menjadi dua buah garis yang baru. Jika penggambaran sebuah
garis baru menimpa garis lain yang telah ada, maka program secara
otomatis akan menentukan bagian dimana kedua garis tersebut
tepat berhimpit hanya sebagai satu buah garis saja. Prosedur ini
menjamin pembuatan geometri yang konsisten tanpa adanya titik
atau garis ganda yang saling berhimpit. Titik-titik dan garis-garis
yang telah ada dapat dimodifikasi atau dihapus dengan
sebelumnya mengaktifkan Select dari toolbar. Untuk
memindahkan suatu titik atau garis, pertama pilih titik atau garis
yang diinginkan dari model dan kemudian seret atau pindahkan
(drag) ke lokasi yang diinginkan. Untuk menghapus suatu titik
atau garis, pertama pilih titik atau garis yang diinginkan dan
kemudian tekan tombol <Delete> pada papan ketik. Jika terdapat
lebih dari satu obyek pada posisi yang dipilih, maka sebuah kotak
dialog penghapusan akan muncul dimana obyek-obyek yang dapat
dihapus dapat ditentukan. Jika sebuah titik yang dihapus adalah
pertemuan dari dua buah garis geometri, maka kedua garis tersebut
akan digabungkan menjadi sebuah garis lurus di antara titik-titik
luarnya. Jika terdapat lebih dari dua buah garis geometri yang
bertemu pada suatu titik yang dihapus, maka seluruh garis
geometri yang terhubung langsung pada titik tersebut akan ikut
PRAKTIKUM PEMROGRAMAN
396
TEKNIK SIPIL
PLAXIS V8.6
c. Geogrid
Geogrid merupakan elemen struktural tipis yang memiliki
kekakuan normal tetapi tanpa kekakuan lentur. Geogrid hanya
PRAKTIKUM PEMROGRAMAN
397
TEKNIK SIPIL
PLAXIS V8.6
d. Interface (Antarmuka)
PRAKTIKUM PEMROGRAMAN
398
TEKNIK SIPIL
PLAXIS V8.6
PRAKTIKUM PEMROGRAMAN
399
TEKNIK SIPIL
PLAXIS V8.6
PRAKTIKUM PEMROGRAMAN
400
TEKNIK SIPIL
PLAXIS V8.6
PRAKTIKUM PEMROGRAMAN
401
TEKNIK SIPIL
PLAXIS V8.6
PRAKTIKUM PEMROGRAMAN
402
TEKNIK SIPIL
PLAXIS V8.6
PRAKTIKUM PEMROGRAMAN
403
TEKNIK SIPIL