Anda di halaman 1dari 30

I. Langkah langkah download data Lidar.

1. Buka browser Mozila Firefox pada komputer anda, dengan cara klik 2
kali pada icon

Gambar 1.1
2. Masukkan alamat situs
(http://www.edc.uri.edu/rigis/data/download/lidar/2011usgs/tilemap.ht
ml) pada kolom search. Lalu tekan Enter. Maka akan muncul tampilan
seperti dibawah ini.

Gambar 1.2
3. Perbesar layar dengan cara scroll mouse anda ke atas, dengan
otomatis gambar peta yang akan lebih jelas pada objek yang akan
anda cari. (perbesar pada gambar yang berada dalam grid yang
berwarna orange). Maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini.

Gambar 1.3
4. Kemudian klik objek yang akan anda download informasinya.
Misalkan jalan.
Gambar 1.4
5. Lalu akan muncul tampilan Tile ID : 19_02854628. Yang
menunjukkan informasi dari objek yang anda pilih tadi. Dan anda
harus mendownload 2 link tersebut.

Gambar 1.5
6. Klik pada link yang pertama untuk melakukan mendownload filenya.

Gambar 1.6
7. Selanjutnya klik link yang kedua untuk melakukan mendownload
filenya dalam bentuk image format
Gambar 1.7
II. Global Mapper
1. Arahkan pointer pada tombol start dan akan muncul menu All
Programs dan arahkan pointer pada Program Global Mapper 13.
2. Klik icon aplikasi Global Mapper 13

Gambar 2.1 Menu Start Program Global Mapper 13


3. Maka akan muncul tampilan seperti gambar ini, lalu klik Open Your
Own Data Files

Gambar 2.2 Menu Tampilan Awal Global Mapper 13


4. Klik menu Open Your Data Files klik data lidar yang sudah anda
download- klik Open
Gambar 2.3 Membuka data lidar yang sudah anda download- klik Open
5. Data lidar yang sudah dibuka masih dalam datum NAD 83, perlu
dikonversikan ke koordinat UTM datum WGS 84 langkah-langkah
untuk konversi adalah sebagai berikut.

Gambar 2.4 Tampilan data lidar


6. Selanjutnya untuk mengubah koordinatnya Klik Tools pilih
koordinat Convertor

Gambar 2.5 Coordinate Converter


7. Pada kotak dialog Coordinat Convertor pilih Select output Coordinat
System- pada kolom projection pilih UTM - Save to file simpan di
folder dengan format penyimpanan ( prj)
Gambar 2.6. Menyimpan di folder dengan format penyimpanan ( prj)
8. Simpan data konversi koordinat dengan format ( .prj)

Gambar 2.7. Simpan data konversi koordinat dengan folder baru (.prj)
9. Mengkonversi datum klik Configure pilih datum yang akan
digunakan yaitu WGS84.

Gambar 2.8 Mengkonversi datum

10. Pilih datum WGS84 - klik Save to file-simpan data converse datum
dengan format ( prj) klik Ok.
Gambar 2.9 Save to File
11. Data lidar yang sudah di konversikan tersebut sudah memiliki
proyeksi UTM dan datum WGS84 sebagai berikut.

Gambar 2.10 UTM(WGS84) Hasil Konversi


12. Pilih menu file - Export raster image Geotif Ok

Gambar 2.11 Export Raster


13. Pada kotak dialog GeoTiff Export Options pilih 24 bit klik export
Bouns klik Draw a box - Ok
Gambar 2.12 GeoTIFF Options
14. Setelah proses Drow A Box- drag data lidar sebagai sampel - Ok

Gambar 2.13 Draw a box


15. Langkah selanjutnya adalah elevasi grid. Klik file Export Elevation
Grid Format.

Gambar 2.14 Export Elevation Grid


16. Pada kotak dialog Select Export Format pilih format XYZ Grid - Ok

Gambar 2.15 Export Format XYZ Grid


17. Klik Export Bounds klik pada kolom Global Projection (UTM) kemudian
Copy nilai koordinat pada global projection ke notepad lalu disimpan,
kemudian klik pada all Loaded Data.

Gambar 2.16 Export Bounds


18. Menunggu Loading proses

Gambar 2.17 Proses Loading


19. Menampilkan garis kontur File- Generate Contours interval 1-
Contour Bounds pilih global Projections Ok.

Gambar 2.18 Generate Contours


20. Pada kolom Contour Interval, pilih interval sesuai yang diinginkan
kemudian klik ok.

Gambar 2.19 Contour Interval


21. Proses loading menampilkan kontur.

Gambar 2.20 Loading Process

22. Hasil kontur adalah sebagai berikut


Gambar 2.21 Hasil kontur
23. Kilik file Export Vektor Format

Gambar 2.22 Export Vector Format


23. Muncul kotak dialog untuk mengganti formatnya menjadi Lidar LAS File-
klik Ok.

Gambar 2.23 Lidar LAS File


24. pada Lidar LAS pilih Export Bounds klik Global projections UTM dan
masukkan titik koordinat yang di ada di notepad secara berurutan. Klik ok
Gambar 2.24 masukkan titik koordinat yang di ada di notepad
25. Draw a box sample - Klik tools - Measure

Gambar 2.25 Membuat volume


26. Buat kotak sembarang membentuk persegi pada titik terakhir klik kanan
Volume measure yes

Gambar 2.26 Mencari volume


27. Maka muncul kotak dialog- ok calculate
Gambar 2.27 Untuk menampilkan hasil perhitungan volume
28. Klik ok muncul dialog sperti di bawah ini untuk menampilkan hasil
perhitungan

Gambar 2.28 Hasil dari perhitungan Volune.

III. Surfer 10
Langkah Kerja Membuat 3 Metode Griding ( Metode Kriging , Polynomial
Regression , dan Nearest Neighbor ).
1. Untuk membuka program surfer, Arahkan pointer pada program Surfer
10, maka akan muncul tampilan seperti berikut:

Gambar 3.1 Tampilan surfer 10

3.1 Membuat Grid


1. Pilih kemudian pilih pada menu bar Surfer 9 seperti
tampilan dibawah ini.

Gambar 3.2 Tampilan Membuat Grid


2. Dalam kotak dialog Open Data , klik file dengan tipe data *.xls,*.dat atau
* .txt. dalam hal ini menggunakan file data Elevation.xls seperti tampilan
dibawah ini.
Figure 32 Tampilan Membuka File Data

3. Klik dan Grid Data dialog akan ditampilkan seperti dibawah ini.

Figure 33 Tampilan Grid Data

4. Pada dialog Gridding Method dapat dipilih metode-metode sesuai dengan


kebutuhan . Dalam praktikum kali ini menggunakan metode ( Kriding ,
Polynomial Regression , dan Nearest Neighbor ) seperti tampilan dibawah
ini.
Figure 34 Tampilan Gridding Method

5. Kemudian klik . Pada status bar di windows Surfer akan


ditampilkan progress dari Gridding Prosedur. File grid akan tersimpan secara
otomatis dengan eksistensi [.GRD] seperti tampilan dibawah ini.

Gambar 37 Tampilan Grid Report

6. Langkah selanjutnya seperti nomor 1,2 dan 3, namun pada Gridding


Method pilih Nearest Neighbor dan Polynomial Regression. Tampilannya
pada setiap metode adalah sebagai berikut:
Gambar Tampilan Grid Metode Kringing

Gambar Tampilan Grid Metode Nearest neighbor

Gambar Tampilan Grid Metode Nearest neighbor


3.2 Membuat Kontur

1. Pilih kemudian pilih dan kemudian pilih

seperti tampilan dibawah ini.

Figure 38 Tampilan Awal Proses Pembuatan Kontur

2. Klik kemudian akan muncul tampilan seperti


dibawah ini.

Figure 39 Tampilan Kotak Dialog Open Grid

3. Dalam kotak dialog Open , klik hasil file gridding kali ini menggunakan
data ( Elevation1 metode kriging jarak 2 ) dengan eksistensi [.GRD] seperti
tampilan dibawah ini
Figure 40 Tampilan File Gridding kringing

4. Klik dan kontur pada setiap metode akan ditampilkan seperti


gambar dibawah ini.

Gambar 41 Tampilan Kontur metode Kringing

Gambar 41 Tampilan Kontur metode Nearest Neighbor


Gambar 41 Tampilan Kontur metode Polinomial Regression
3.3 Membuat Wireframe

1. Pilih New 3D Wireframe pada toolbar maka akan muncul tampilan


seperti dibawah ini.

Figure 42 Tampilan Awal Membuka New 3D Wireframe


2. Dalam kotak dialog Open , klik hasil file gridding kali ini menggunakan
data (elevation1 metode kriging) dengan eksistensi [.GRD] maka akan
muncul tampilan seperti dibawah ini.
Gambar 43. Tampilan Wireframe Kringing

Gambar 43. Tampilan Wireframe Nearest Neighbor

Gambar 43. Tampilan Wireframe Polinomial Regresion


3.4 Membuat Surface

1. Pilih New 3D Surface pada toolbar maka akan muncul tampilan


seperti dibawah ini.
Figure 44. Tampilan Awal Membuka New 3D Surface
2. Dalam kotak dialog Open , klik hasil file gridding kali ini menggunakan
data ( Elevation) dengan eksistensi [.GRD] maka akan muncul tampilan
seperti dibawah ini.

Figure 45. Tampilan Surface Kringing

Figure 45. Tampilan Surface Nearest Neighbor


Gambar 45. Tampilan Surface Polinomial Regression

III.5 Membuat Post Map


1. Open Map - New- klik Post Map

Gambar Hasil post map

III.6 Menghitung Cut and Fill


1. Pilih grid-volume seperti tampilan berikut ini
Gambar tampilan grid-volume
2. Maka akan muncul lagi tampilan seperti ini pilih file salah satunya
open (elevation yang metode kringing).
3. Muncul tampilan grid volume pilih oke, maka akan muncul hasil
report volume seperti berikut ini.

Gambar hasil report cut and fill


3.7 Hasil Analisis (Metode Kringing, Nearest Neighbor, Polinomial
Regresion).
1. Metode Kringing
Gambar Analisa Kringing
2. Metode Nearest Neighbor

Gambar analisa Nearest Neighbor


3. Metode Polinomial Regresion.

Gambar Analisa Polinomial Regresion

Berdasarkan hasil report dari 3 metode diatas dapat disimpulkan


bahwa metode yang paling baik adalah metode yang memiliki
standart deviasi yang terkecil adalah metode polinomial regresion
dengan standart deviasi adalah: 10.3107750499.
Tugas Model Permukaan Digital

Diajukan untuk memenuhi persyaratan dalam menyelesaikan Mata Kuliah


Infrastruktur Data Spasial yang dibina oleh :
Silvester Sari Sai, ST.,MT.

Oleh
Yanse Nadya Bentura (13.25.053)
Durbyana Desriani Isliko (13.25.066)
Jolanda Melani Labery (13.25.096)
Caecilia Alvinny Atulolon (13.25.112)
Nurul Aini Hasan Ismail Pd. (13.25.115)

JURUSAN TEKNIK GEODESI


FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL
MALANG
2015
LEMBAR TUGAS TERSTRUKTUR
MODEL PERMUKAAN DIGITAL
JURUSAN TEKNIK GEODESI

Nama : Yanse Nadya Bentura (13.25.053)


Durbyana Desriani Isliko (13.25.066)
Jolanda Melani Labery (13.25.096)
Caecilia Alvinny Atulolon (13.25.112)
Nurul Aini Hasan Ismail Pd. (13.25.115)

Jurusan : Teknik Geodesi


Dosen Pembimbing : Silvester Sari Sai ST.,MT.

No Tanggal Catatan / Keterangan Tanda tangan


No Tanggal Catatan / Keterangan Tanda tangan

Anda mungkin juga menyukai