Anda di halaman 1dari 14

PRAKTIKUM-4

PENGENALAN GRADS UNTUK PENGOLAHAN DATA METEOROLOGI


Tujuan
Mahasiswa dapat menggunakan Perangkat Lunak Grads untuk mengolah data Meteorologi.

Sub Pokok Bahasan

 Pengenalan Perangkat Lunak Grads.


 Cara menggunakan Perangkat Lunak Grads.

PENDAHULUAN
The Grid Analysis and Display System (GrADS) merupakan perangkat lunak interaktif
yang digunakan untuk memanipulasi dan visualisasi data sains kebumian secara mudah. GrADS
dapat diperoleh dari internet secara bebas di http://grads.iges.org/grads/downloads.html. Di dalam
situs internet tersebut dapat dipilih GrADS versi Windows yang tak perlu menggunakan X server.
X server adalah software yang dapat mengemulasikan tampilan tampilan monitor berbasis grafis
(Makmur, 2008).
GrADS merupakan software yang direkomendasikan oleh World Meteorological
Organization (WMO) untuk menggambarkan atau menampilkan parameter-parameter meteorologi
dalam bentuk spasial dan jika kita memperhatikan jurnal-jurnalmeteorologi internasional, sebagian
besar gambar yang ditampilkan diolahmenggunakan perangkat lunak GrADS (Makmur, 2008).
METODE
Prosedur Kerja

1. running open GrADS 2.0.2

Gambar 1. Tampilan membuka openGrADS

2. Maka akan muncul tampilan seperti ini, jendela open GrADS, lalu tekan enter

Gambar 2. Tampilan openGrADS


3. Setelah menekan enter maka akan muncul jendela GrADS 2.0.2

Gambar 3. Tampilan membuka openGrADS dan GrADS 2.0.2

4. Pada prompt ga->ketikan perintah ‘sdfopen’ lalu buka folder ‘GRADSDATA’ kemudian
tarik data ‘sst201406.nc’ ke samping prompt ‘ga-> sdfopen’ lalu tekan enter

Gambar 4. Tampilan proses membuka file nc dengan GrADS


5. Kemudian pada prompt ga-> ketikan perintah ‘q file’ lalu tekan enter, hal ini bertujuan
untuk melihat variabel yang terdapat dalam data nc tersebut, dan dapat terlihat variabel
suhu muka laut bernama ‘skt’

Gambar 5. Tampilan melihat variabel

6. Kemudian pada prompt ga->set lon 90 145 lalu tekan enter, lalu ketikan lagi pada prompt
ga->set lat -20 20 lalu tekan enter. Hal ini bertujuan untuk menyeleksi area pada longitude
90 sampai 145 dan latitude -20 sampai 20 yaitu daerah Indonesia.

Gambar 6. Tampilan proses menyeleksi area


7. Kemudian ketikan pada prompt ga-> perintah ‘set gxout shaded’ lalu tekan enter, perintah
ini bertujuan untuk menampilkan warna pada variabel ‘skt’(peta sebaran SST). Selanjutnya
ketikan lagi pada prompt ga-> perintah ‘set mpdset hires’, perintah ini berfungsi untuk
mempertajam dan memperjelas tampilan garis pantai pada peta sebaran SST

Gambar 8. Tampilan proses perintah menampilkan warna dan mempertajam garis pantai

8. Kemudian pada prompt ga-> ketikan lagi perintah ‘set csmooth on’ lalu tekan enter.
Perintah ini di maksudkan untuk memperhalus tampilan pada peta sebaran SST

Gambar 9. Tampilan proses perintah memperhalus gambar peta


9. Selanjutnya pada prompt ga-> ketikan perintah ‘set clevs 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32
32’ lalu tekan enter. Perintah ini bertujuan mengatur ulang kontur yang akan di tampilkan
pada peta sebaran SST, dan kontur yang di tampilakan hanya yang bernilai 23, 24, 25, 26,
27, 28, 29, 30, 31, 32 dan 33

Gambar 10. Tampilan proses perintah mengatur nilai kontur yang di tampilkan

10. Langkah selanjutnya pada prompt ga-> ketikan perintah ‘d skt-273’ lalu tekan enter.
Perintah ini adalah untuk menampilkan peta sebaran SST pada jendela GrADS, karna suhu
dari data perekaman satelit NOAA dalam derajat Kelvin maka -273 agar di konversikan ke
celcius

Gambar 11. Tampilan proses perintah menampilkan peta sebaran SST


Gambar 12. Tampilan peta sebaran SST

11. Untuk me-mask out daratan pada peta sebaran SST, pada prompt ga-> ketikan perintah
‘basemap L’. Perintaah ini bertujuan untuk me-mask out daratan dengan menampilkan peta
dasar daratan

Gambar 13. Tampilan perintah menampilkan peta dasar daratan


Gambar 14. Tampilan peta sebaran SST dengan peta dasar daratan (mask out land)

12. Selanjutnya untuk menampilkan legenda warna pada peta sebaran SST pada prompt ga-
>ketikan perintah ‘cbarn’

Gambar 15. Tampilan perintah menampilkan legenda warna


Gambar 16. Tampilan peta sebaran SST dengan bar warna

13. Selanjutnya pada prompt ga-> ketikan ‘draw title SST Indonesia 2014.06’. Perintah ini
berfungsi untuk membuat judul pada peta sebaran SST dengan judul ‘SST Indonesia
2014.06’

Gambar 17. Tampilan perintah membuat judul pada peta


Gambar 18. Tampilan peta sebaran SST dengan judul

14. Langkah terakhir untuk menyimpan file, pada prompt ga-> ketikan ‘printim
D:/sst201406.jpg’. Data telah di simpan pada directory D:/ dengan nama sst201406
berformat JPG

Gambar 19. Tampilan perintah menyimpan peta sebaran SST


PRAKTIKUM-5
PENGENALAN GRADS UNTUK PENGOLAHAN DATA METEOROGI-2

Tujuan
Mahasiswa dapat menelusuri dan memperoleh data-data meteorologi melalui data satelit.

Sub Pokok Bahasan


 Pengenalan Perangkat Lunak Grads
 Transformasi data suhu puncak awan menjadi data curah hujan

PENDAHULUAN
The Grid Analysis and Display System (GrADS) merupakan perangkat lunak interaktif
yang digunakan untuk memanipulasi dan visualisasi data sains kebumian secara mudah. GrADS
dapat diperoleh dari internet secara bebas di http://grads.iges.org/grads/downloads.html. Di
dalam situs internet tersebut dapat dipilih GrADS versi Windows yang tak perlu menggunakan X
server. X server adalah software yang dapat mengemulasikan tampilan tampilan monitor berbasis
grafis (Makmur, 2008).
GrADS merupakan software yang direkomendasikan oleh World Meteorological
Organization (WMO) untuk menggambarkan atau menampilkan parameter-parameter
meteorologi dalam bentuk spasial dan jika kita memperhatikan jurnal-jurnalmeteorologi
internasional, sebagian besar gambar yang ditampilkan diolahmenggunakan perangkat lunak
GrADS (Makmur, 2008).
METODE

Proses Transformasi Suhu Puncak Awan Menjadi Curah Hujan Dengan Script
1. Buka program notepad dari dekstop menu

Gambar 1. Tampilanmembuka notepad

2. Setelah klik icon notepad maka akan muncul layar pengetikan seperti pada gambar
berikut ini

Gambar 2. Tampilandarinotepad
3.Setelah muncul layar tersebut kita dapat langsung mengetikkan perintah. maka
ketikkan perintah di layar GrADS mulai dari membuka file descriptor sampai dengan
mencetak grafik menjadi file berekstension .Png

Gambar 3. Tampilanmemasukkanekspansi yang akan di proses di GrADS

4. kemudian klik tombol untuk menyimpan dalam bentuk format gs

Gambar 4. Tampilanmenyimpan script dalam format GS


5. kemudian setelah disimpan buka openGrADS dan pada prompt ga-> ketik
‘i:\plan_laporan_kp\kp_final\scrip1.gs’ lalu enter

Gambar 5. Tampilanprosesmemasukkanscript di GrADS

Gambar 5. Peta sebaran curah hujan pukul 12 UTC

Anda mungkin juga menyukai