Anda di halaman 1dari 11

Praktek II Nilai :

C++ Nama : Kania Sailanul A


Input, Operator, Type Tgl :
NIM : 1227050064
Data dan Format Ass :...............
Keluaran Paraf : Paraf :
Dosen:

Operator, Type Data dan Format Keluaran


Tujuan :
 Memahami perintah untuk meng-input data dari keyboard
 Memahami penggunaan operator
 Memahami penggunaan type data
Materi :
 Perintah cin
 Variabel dan konstanta
 Operator & ekspresi
 Type Data (int, float, double, char, dll)
Persiapan :
1. Mahasiswa mengetahui perintah untuk input data dari keyboard
2. Mahasiswa mengetahui macam-macam tipe data dasar
3. Mahasiswa mengetahui aturan penamaan variabel/konstanta
4. Mahasiswa mengetahui operator-operator dan cara penulisan ekspresi

Program 2-1
Buat Program baru (File - New) kemudian tulislah program berikut :
Algoritma C++
Deskripsi 1. /*Program untuk menghitung luas lingkaran }
{Menghitung luas lingkaran 2. #include <iostream.h>
dengan rumus luas = PHI*r2, 3. #include <conio.h>
dengan PHI adalah konstanta 4.
bertipe float dan r adalah jari-jari 5. main()
yang disimpan dalam variabel 6. {
bertipe float} 7. const float PHI = 3.141972;
8. int jari_jari;
Algoritma 9. float luas,
I.S : - 10.
Proses : 11. jari_jari = 7.0;
Isi var jari_jari 12.
Luas = PHI * jari_jari 2 13. luas = PHI * jari_jari * jari_jari;
Tampilkan Luas 14.
F.S : Isi var Luas tampil di monitor 15. cout << "Luas = "<< luas << '\n';
16. getch();
17. }
18.
19.

Praktek II hal 1 dari 6


1. Jalankan program berikut, lihat hasil eksekusinya, apa yang tampil di
layar? (jika error, tulis errornya dan penyebab error kemudian perbaiki)

Error 1 : Tambahkan using namespace std; di line 4


Error 2 : Tambahkan int (integer) di line 5
Error 3 : Hilangkan int jari_jari;
Penyebab error adalah karena variabel jari – jari sudah diinisialisasikan
dengan nilai jari – jari 7.0

2. Tambahkan perintah cout<<"Program Menghitung Luas Lingkaran"; , pada


baris ke 10;

Praktek II hal 2 dari 6


3. Jalankan program tersebut ! Apa yang tampil di layar ?

4. Pada baris ke-12, tambahkan cout <<"Masukkan jari-jari : "; cin >>jari_jari; !
Jalankan kembali program ! Apa manfaatnya bagi pemakai ?

Dengan menambahkan cout <<"Masukkan jari-jari : "; cin >>jari_jari;


manfaatnya adalah pemakai bisa menentukan nilai jari - jari yang ingin dia
inputkan.

5. Tambahkan bentuk format bilangan real pada perintah cout<<"Luas "…


baris ke 15, sehingga menjadi cout<<setw(10)<<"Luas :" ….!
Apa perubahan yang terjadi ? Mengapa ?

Praktek II hal 3 dari 6


Hasil output dari << "Luas menjadi ada jaraknya. setw( ) adalah sebuah fungsi
manipulator yang berguna untuk mengatur lebar dari suatu tampilan data, menyusun
kode program agar terlihat lebih rapi,

6. Berilah judul program dan beberapa keterangan pada tampilan sehingga


mempermudah pengguna program ! misalkan tampilan program menjadi :
Menghitung Luas Lingkaran
============================
Masukkan jari-jari : _
Luas Lingkaran dengan jari – jari … adalah …

Praktek II hal 4 dari 6


7. Bandingkan dengan program sebelum dimodifikasi ! Apa komentar anda ?
Program ini lebih user friendly, tampilan lebih rapi dan lebih enak dipandang.
Memudahkan penggunanya untuk mencari luas lingkaran dari jari – jari yang
diinginkannya.

8. Jalankan program, kemudian ketikan nilai 1, 1.5, 2, dan 2.7 untuk jari-jari !
berapa hasilnya, mengapa ?

Jari – jari 1 1.5 2 2.7


Luas 3.14197 3.14197 12.5679 12.5679

Hasil 1 dan 1.5 = 3.14197 itu sama, hasil 2 dan 2.5 = 12.5679 itu sama dikarenakan
type data tersebut adalah integer yaitu bilangan bulat tidak untuk bilangan desimal.

9. Ubah tipe jari_jari menjadi float, kemudian ketikan nilai 1, 1.5, 2, dan 2.7
untuk jari-jari ! berapa hasilnya, mengapa ?

Jari – jari 1 1.5 2 2.7


Luas 3.14197 7.6944 12.5679 22.905

Karena tipe data jari – jari sudah diubah menjadi float, sehingga angka desimal
terhitung dan memberikan jawaban yang benar dan tepat.

Praktek II hal 5 dari 6


Algoritma C++
Program 18. cout << " \nsetw(4)\n";
disamping untuk 19. cout << "Luas = "<< setw(4)<<luas << '\n';
manipulasi 20. cout << "Keliling = "<< setw(4)<<keliling<< '\n';
tampilan di layar, 21.
sehingga 22. cout << " setw(6)\n";
algoritma untuk 23. cout << "Luas = "<< setw(6)<<luas << '\n';
program 24. cout << "Keliling = "<< setw(6)<<keliling<< '\n';
tersebut sama 25.
dengan 26. cout << " setw(8)\n";
program2_1 27. cout << "Luas = "<< setw(8)<<luas << '\n';
28. cout << "Keliling = "<< setw(8)<<keliling<< '\n';
29.
30. cout << " setw(10)\n";
31. cout << "Luas = "<< setw(10)<<luas << '\n';
32. cout << "Keliling = "<< setw(10)<<keliling<< '\n';
33.
34. cout << " \nsetiosflags(ios::fixed)\n";
35. cout << "Luas = "<< setiosflags(ios::fixed)<<luas << '\n';
36. cout << "Keliling = "<< setiosflags(ios::fixed)<<keliling<< '\n';
37.
38. cout << " setiosflags(ios::scientific)\n";
39. cout << "Luas = "<< setiosflags(ios::scientific)<<luas << '\n';
40. cout << "Keliling = "<< setiosflags(ios::scientific)<<keliling<< '\n';
41.
42. cout<<setiosflags(ios::fixed);
43.
44. cout << " \nsetprecision(4)\n";
45. cout << "Luas = "<< setprecision(4)<<luas << '\n';
46. cout << "Keliling = "<< setprecision(4)<<keliling<< '\n';
47.
48. cout << " setprecision(8)\n";
49. cout << "Luas = "<< setprecision(8)<<luas << '\n';
50. cout << "Keliling = "<< setprecision(8)<<keliling<< '\n';
51. cout << " setprecision(16)\n";
52. cout << "Luas = "<< setprecision(16)<<luas << '\n';
53. cout << "Keliling = "<< setprecision(16)<<keliling<< '\n';
54.
55. cout << " setprecision(20)\n";
56. cout << "Luas = "<< setprecision(20)<<luas << '\n';
57. cout << "Keliling = "<< setprecision(20)<<keliling<< '\n';
58. cout << " setprecision(8)\n";
59. cout << "Luas = "<< setprecision(8)<<luas << '\n';
60. cout << "Keliling = "<< setprecision(8)<<keliling<< '\n';
61. getch();
62. }

Praktek II hal 6 dari 6


Kesimpulan :
Berdasarkan program menghitung luas lingkarn diatas kita dapat menggunakan
berbagai type data untuk mendeklarasikan suat variabel, contoh jika type data int, maka
variable tersebut akan bernilai bilangan bulat, jika menggunakan float maka bilangan
tersebut bilangan yang bernilai decimal.
Dengan menggunakan direktori iomanip kita bisa mengatur jarak dan juga bisa
mengubah nilai yang koma atau decimal menjadi nilai yang scientific.

Latihan :
Petunjuk :
Tulis algoritma dan rancangan C++ pada lembaran ini kemudian praktekkan di
komputer,
jika ada kesalahan, tulis pesan kesalahan yang terjadi dan bagaimana solusinya?
Perbaiki program anda sampai dapat berjalan dengan bagus sesuai yang diinginkan,
kemudian tulis program yang sudah benar tersebut !

Soal :
1. Buatlah flowchart dari algoritma untuk mengkonfersi suhu dari Celcius (C) ke
Fahrenheit (F), Suhu dalam Celcius diinput dari keyboard, kemudian hasilnya
ditampilkan di layar ! Berilah komentar seperlunya sehingga pengguna
program mudah menggunakannya !
Rumus : F = 9/5 . C + 32

Algoritma Program C++


Algoritma untuk mengkonversi suhu dari //Program Konversi_Suhu_C_ke_F;
Celcius (C) ke Fahrenheit (F) dalam /*Program konversi suhu Celcius ke
bahasa C++:
Fahrenheit, suhu dalam Celcius diinput dari
Tentukan suhu awal dalam derajat keyboard}
Celcius (C). */
Hitung suhu dalam Fahrenheit (F) dengan
menggunakan rumus:
F = 9/5 x C + 32
main()
Tampilkan hasil konversi dalam derajat
{
Fahrenheit (F).

Praktek II hal 7 dari 6


Flowchart Algoritma mengkonversi suhu dari Celcius (C) ke Fahrenheit (F),

2. Buatlah algoritma untuk menghitung perkalian 2 buah pecahan.


Nilai untuk satu pecahan disimpan dalam 2 variabel yaitu pembilang dan
penyebut. Pembilang dan penyebut harus bertipe integer.
Ada 6 variabel yang digunakan yaitu untuk pecahan ke-1, ke-2 dan hasil kali
pecahan, yang masing-masing menggunakan 2 variabel.

Praktek II hal 8 dari 6


Algoritma Program C++
Algoritma untuk menghitung perkalian 2 /*Program untuk mengalikan 2 buah
buah pecahan : pecahan
{Deklarasi}
Deklarasikan 6 variabel bertipe integer, yaitu
a1, a2, b1, b2, c1, dan c2 untuk menyimpan #include ……………..
nilai pecahan ke-1, pecahan ke-2, dan hasil #
kali pecahan.
Tampilkan pesan untuk meminta input main()
pecahan ke-1, yaitu pembilang dan penyebut. {
Baca input dari user untuk pembilang dan
penyebut pecahan ke-1.
Tampilkan pesan untuk meminta input
pecahan ke-2, yaitu pembilang dan penyebut.
Baca input dari user untuk pembilang dan }
penyebut pecahan ke-2.
Hitung hasil kali pecahan dengan mengalikan
pembilang pecahan ke-1 dengan pembilang
pecahan ke-2 dan penyebut pecahan ke-1
dengan penyebut pecahan ke-2.
Simpan hasil pembilangan dan penyebut pada
variabel c1 dan c2.
Tampilkan hasil perkalian pecahan ke-1 dan
pecahan ke-2 dengan format a1/a2 x b1/b2 =
c1/c2.

Praktek II hal 9 dari 6


Jawablah pertanyaan berikut :
1. Jelaskan mengeni tipe data int, float, double, signed int, unsigned int, long int,
short int dan char !
• Int : menyimpan bilangan bulat (integer) dengan ukuran 4 byte (32 bit)
pada platform 32-bit dan 8 byte (64 bit) pada platform 64-bit. Rentang nilai
yang dapat disimpan oleh tipe data int adalah dari -2147483648 hingga
2147483647.
• Float : menyimpan bilangan pecahan (floating-point) dengan presisi tunggal
(single-precision) dengan ukuran 4 byte (32 bit). Tipe data float dapat
digunakan untuk menyimpan angka desimal dengan presisi hingga 6 atau 7
digit.
• Double : menyimpan bilangan pecahan (floatingpoint) dengan presisi ganda
(double-precision) dengan ukuran 8 byte (64 bit). Tipe data double
digunakan untuk menyimpan angka desimal dengan presisi hingga 15 digit.
• Signed int : Integer signed merepresentasikan nilai bilangan bulat negatif (-
1, -10, dan seterusnya).
• Unsigned int : Integer unsigned merepresentasikan bilangan bulat positif (1,
10, dan seterusnya).
• Long int : Tipe long biasa digunakan saat nilainya berada di luar kapasitas
rentang tipe int karena tipe long punya range sangat tinggi dibanding tipe
data lainnya. memori 4 byte, memiliki jangkauan -2,147,483,648 hingga
2,147,483,647.
• Short int : Tipe data yang menyatakan bilangan dengan kapasitas
penyimpanan memori 2 byte, memiliki jangkauan -32,768 hingga 32,767.
• Char : Tipe data yang digunakan untuk menyimpan satu huruf, angka, tanda
baca, simbol, atau spasi kosong. memori 1 byte, memiliki jangkauan -128
hingga 127.

2. Apakah perbedaan dan persamaan antara variabel dengan konstanta (C++) ?


Perbedaan variabel dengan konstanta adalah pada sifat perubahan nilainya. Suatu
variabel, nilainya dapat berubah-ubah dalam proses program berjalan dan sangat
mungkin nilainya berbeda ketika pertama kali dideklarasikan. Namun, konstanta
akan bernilai tetap dan tidak berubah sesuai dengan pertama kali konstanta itu
dideklarasikan.
Persamaannya adalah Variabel merupakan “tempat” untuk menyimpan informasi
sementara. Informasi yang disimpan dalam variabel dapat berubah sesuai dengan
kebutuhan. Sementara itu, konstanta juga merupakan tempat untuk menyimpan
informasi, hanya saja nilai pada konstanta (idealnya) tidak dapat diubah.

Praktek II hal 10 dari


6
3. Jelaskan mengenai operator aritmatika dalam C++!

Operator Keterangan Contoh

* Perkalian a * b

/ Pembagian a / b

% Modulo (Sisa Pembagian) a % b

+ Penjumlahan a + b

- Pengurangan a – b

Untuk operator pembagian, perkalian, penjumlahan dan pengurangan memiliki cara


kerja yang sama seperti apa yang ada pada matematika di dunia nyata. Untuk
pembagian sedikit berbeda cara kerjanya karena hasil dari operasi pembagian akan
dipengaruhi oleh tipe data dari operand.

4. Bagaimana cara menulis ekspresi berikut dalam C++


a. L =  r2
b. D = b2 – 4 a c
c. V = 4/3  r3
d. c  a2  b2
1
e. s  v.t  .a.t 2
2
 b  b2  4.a.c
f. x
 2.a

Jawaban.
a. L =  * r *r
b. D = b * b – 4 * a * c
c. V = (double) 4/3 *  * r * r * r
d. c = sqrt(a * a + b * b)
e. s = v * t + (double) ½ * a * t * t
f. x = -b + sqrt(b * b – 4 * a * c) / 2 *

Praktek II hal 11 dari


6

Anda mungkin juga menyukai