Anda di halaman 1dari 23

LAPORAN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN DASAR

FAKULTAS ILMU KOMPUTER


UNIVERSITAS BRAWIJAYA
BAB : SELEKSI KONDISI
NAMA : MADE TRI GANESHA
NIM : 165150700111017
TANGGAL : 04/10/2016
ASISTEN : - HAMIM FATHUL AZIZ
- TIO RENNDY WANARNA

A. DEFINISI MASALAH

1. Buatlah program sebagai berikut dengan menggunakan metode switch case


Menu :
1. menghitung luas dan keliling persegi panjang
2. menghitung luas dan keliling lingkaran
3. menghitung luas dan keliling segitiga
Pilihan anda : 3
Masukkan a : 3
Masukkan b : 4
Masukkan r : 5

Keliling segitiga : 12 cm
Luas segitiga : 6 cm2

Pilihan anda : 10
Data tak ditemukan, program dihentikan ...

2. Untuk menentukan kriteria kegemukan, digunakan IMT (Indeks Massa Tubuh), yang
bisa dihitung menggunakan rumus :
IMT = b / t2
b = berat badan (kg)
t = tinggi badan (m)

Kriteria untuk nilai IMT ditabelkan sebagai berikut :

Nilai IMT Kriteria

IMT ≤ 18,5 Kurus

18,5 < IMT ≤ 25 Normal

25 < IMT ≤ 30 Gemuk

IMT > 30 Kegemukan

Susun program dengan tampilan sebagai berikut dengan menggunakan metode if-
else!
Berat badan (kg) : 45
Tinggi badan (m) :1.72
IMT = 15,21 Termasuk kurus

Berat badan (kg) : 85


Tinggi badan (m) :1.71
IMT = 27,76 Termasuk gemuk

3. Susun program untuk masalah pengajian sebagai berikut :


Masukan yang dibutuhkan oleh program adalah : jumlah jam kerja tiap minggu.
Keluaran program adalah : total upah dari pegawai tertentu.

Aturan yang diterapkan adalah :

- Batas kerja maksimal adalah 60 jam / minggu, dengan upah Rp. 5000,- / jam.
Kelebihan jam kerja dari batas maksimum akan dianggap sebagai lembur dengan
upah Rp. 6000,- / jam.

- Batas kerja minimal adalah 50 jam / minggu. Apabila pegawai mempunyai jam
kerja di bawah batas kerja minimal ini, maka akan dikenakan denda sebesar Rp.
1000, - / jam.

Contoh tampilan :
Jam kerja : 55
Upah = Rp.275000
Lembur = Rp. 0
Denda = Rp. 0
---------------------
Total = Rp.275000

Jam kerja : 70
Upah = Rp. 300000
Lembur = Rp. 60000
Denda = Rp. 0
---------------------
Total = Rp.360000

Jam kerja : 40
Upah = Rp. 200000
Lembur = Rp. 0
Denda = Rp. 10000
---------------------
Total = Rp. 190000
B. SOURCE CODE

MenghitungLuasDanKeliling.java

1 import java.util.Scanner;
2 public class MenghitungLuasDanKeliling {

3 public static void main(String[] args) {


4 Scanner in= new Scanner (System.in);

5 double a, b, r, p, l, KP, LP, KL, LL, KS, LS;

6 System.out.println("Menu");
7 System.out.println("1. menghitung luas dan
keliling persegi panjang");
8 System.out.println("2. menghitung luas dan
keliling lingkaran");
9 System.out.println("3. menghitung luas dan
keliling segitiga");

1 System.out.print("Plilihan anda : ");


0 int pilihan= in.nextInt();
1 switch(pilihan){
1 case 1 : System.out.print("\nmasukan p
1 : ");
2 p = in.nextDouble();
1 System.out.print("masukan l :
3 ");
l = in.nextDouble();
1
4 KP = p+p+l+l;
1 LP = p*l;
5 System.out.print("\nKeliling
persegi panjang \t: "+KP+" cm\n");
1 System.out.println("Luas persegi
6 panjang \t\t: "+LP+" cm2");break;
case 2 : System.out.print("\nmasukan r
1 : ");
7 r = in.nextDouble();
1 KL = 3.14*r*2;
8 LL = 3.14*r*r;
1 System.out.print("\nKeliling
9 lingkaran \t: "+KL+" cm\n");
System.out.println("Luas
2 Lingkaran \t\t:"+LL+" cm2");break;
0 case 3 : System.out.print("\nmasukan a
: ");
2 a= in.nextDouble();
1 System.out.print("masukan b :
");
2 b= in.nextDouble();
2 System.out.print("masukan r :
2 ");
3 r= in.nextDouble();
2 KS= a+b+r;
4 LS= a*(b/2);
2 System.out.print("\nKeliling
5 segitiga \t: "+KS + " cm\n");
System.out.println("Luas segitiga
2 \t\t: "+LS + " cm2");break;
6
default: System.out.println("\nData tak
2 ditemukan, progam dihentikan...");
7

2 }
8
2 }
9
}
3
0
3
1

3
2
3
3
3
4
3
5

3
6

3
7

3
8

3
9

4
0
KriteriaKegemukan.java

1 import java.util.Scanner;
2 public class KriteriaKegemukan {

3 public static void main(String[] args) {


4 Scanner input= new Scanner(System.in);
5 double b, t, IMT;

6 System.out.print("Berat badan (Kg) : ");


7 b= input.nextDouble();
8 System.out.print("Tinggi badan (m) : ");
9 t= input.nextDouble();

10 IMT= b/(t*t);

11 if (IMT<=18.5){
12 System.out.printf("%s %5.3f %s", "IMT\t = ",
IMT,"\tTermasuk Kurus\n");}
13 else if (IMT> 18.5 && IMT <=25){
14 System.out.printf("%s %5.3f %s","IMT\t = ",
IMT,"\tTermasuk Normal\n");}
15 else if (IMT>25 && IMT<30){
16 System.out.printf("%s %5.3f %s","IMT\t = ",
IMT,"\tTermasuk Gemuk\n");}
17 else{
18 System.out.printf("%s %5.3f %s","IMT\t =
",IMT,"Termasuk Kegemukan\n");
19 }

21 }

22 }

UpahKaryawan.java

1 import java.util.Scanner;

2 public class UpahKaryawan {


3 public static void main(String[] args) {
4 Scanner input = new Scanner (System.in);
5 int jk, upah, lembur=0, denda=0, total;
6 System.out.print("Jam Kerja\t: ");
7 jk = input.nextInt();

8 if (jk>60){
9 upah= 60*5000;
10 lembur= (jk-60)*6000;
11 total= upah+lembur;}
12 else if (jk<50){
13 upah= jk*5000;
14 denda= (50-jk)*1000;
15 total= upah-denda;}
16 else{
17 upah= jk*5000;
18 total= upah;}
19 System.out.printf("%s %9d %s","Upah \t=
Rp.",upah,"\n");
20 System.out.printf("%s %8d %s","Lembur \t=
Rp. ",lembur,"\n");
21 System.out.printf("%s %8d %s","Denda \t= Rp.
",denda,"\n");
22 System.out.printf("------------------------\
n");
23 System.out.printf("%s %8d %s","Total \t= Rp.
",total, "\n");

24 }
25 }

C. PEMBAHASAN

MenghitungLuasDanKeliling.java
1 Memasukkan fungsi scanner pada program.
2 Deklarasi class java dengan nama Menghitung Luas Dan Keliling
3 Method main.
4 Membuat Scanner dengan nama in.
5 Deklarasi Variabel a, b, r, p, l, KP, LP, KL, LL, KS, LS dengan tipe data
double.
6 Mencetak "Menu : " dalam satu baris.
7 Mencetak "1. menghitung luas dan keliling persegi panjang" dalam satu baris.
8 Mencetak "2. menghitung luas dan keliling lingkaran" dalam satu baris.
9 Mencetak "3. menghitung luas dan keliling segitiga" dalam satu baris.
10 Mencetak "Pilihan anda : " dalam satu baris.
11 Menyimpan masukan dari keyboard oleh pengguna ke variabel pilihan
dengan tipe data Integer.
12 Program masuk penyeleksian switch case dengan nilai dari variabel pilihan
sebagai kondisi dimana :.
13 Jika nilai dari variabel pilihan yang dimasukkan pengguna 1 maka :
Mencetak "Masukkan p : " satu baris setelah baris semula.
14 Menyimpan masukan dari keyboard oleh pengguna ke variable p dengan tipe
data double.
15 Mencetak "Masukkan l : ".
16 Menyimpan masukan dari keyboard oleh pengguna ke variable l dengan tipe
data double.
17 Proses matematika yaitu memasukan nilai variabel p, l ke dalam rumus
p+p+l+l kemudian disimpan ke variabel KP.
18 Proses matematika yaitu memasukan nilai variabel p, l ke dalam rumus p*l
kemudian disimpan ke variabel LP.
19 Mencetak "Keliling persegi panjaang : " ,nilai variabel KP dan "cm" satu
baris setelah baris semula
20 Mencetak "Luas persegi panjang : " ,nilai variabel LP dan "cm2". Lalu
program keluar dari switch case.
21 Jika nilai dari variabel pilihan yang dimasukkan pengguna 2 maka : Mencetak
"Masukkan r : "satu baris setelah baris semula.
22 Menyimpan masukan dari keyboard oleh pengguna ke variable r dengan tipe
data double.
23 Proses matematika yaitu memasukan nilai variabel r ke dalam rumus
3.14*r*2 kemudian disimpan ke variabel KL.
24 Proses matematika yaitu memasukan nilai variabel r ke dalam rumus 3.14*r*r
kemudian disimpan ke variabel LL.
25 Mencetak "Keliling lingkaran : " ,nilai variabel KL dan "cm" satu baris
setelah baris semula.
26 Mencetak "Luas lingkaran : " ,nilai variabel LL dan "cm2" lalu program
keluar dari switch case.
27 Jika nilai dari variabel pilihan yang dimasukkan pengguna 3 maka : Mencetak
"Masukkan a : ".
28 Menyimpan masukan dari keyboard oleh pengguna ke variable a dengan tipe
data double.
29 Mencetak "Masukkan b : ".
30 Menyimpan masukan dari keyboard oleh pengguna ke variable b dengan tipe
data double.
31 Mencetak "Masukkan r : ".
32 Menyimpan masukan dari keyboard oleh pengguna ke variable r dengan tipe
data Integer.
33 Proses matematika yaitu memasukan nilai variabel a,b,r ke dalam rumus
(a+b+r) kemudian disimpan ke variabel KS.
34 Proses matematika yaitu memasukan nilai variabel a,b ke dalam rumus
a*(b/2) kemudian disimpan ke variabel LS.
35 Mencetak "Keliling segitiga : " ,nilai variabel KS dan "cm" satu baris setelah
baris semula.
36 Mencetak "Luas segitiga : " ,nilai variabel LS dan "cm2" lalu program
keluar dari switch case.
37 Jika nilai dari variabel pilihan tidak ada yang sama dengan kondisi yang
ditentukan atau semua salah maka: Mencetak "Data tak ditemukan, program
dihentikan …" .
38 Akhir dari progam Switch case, Program keluar Switch case.
39 Akhir dari Method main, Program keluar method main .
40 Akhir dari class MenghitungLuasDanKeliling, Program selesai.

KriteriaKegemukan.java
1 Memasukkan fungsi scanner pada program.
2 Deklarasi class java dengan nama KriteriaKegemukan.
3 Method main.
4 Membuat Scanner dengan nama input.
5 Mendeklarasikan variabel b, t, IMT dengan tipe data double.
6 Mencetak "Berat badan (kg) : ".
7 Menyimpan masukan dari keyboard oleh pengguna ke variabel b dengan tipe
data Double.
8 Mencetak "Tinggi badan (m) : ".
9 Menyimpan masukan dari keyboard oleh pengguna ke variabel t dengan tipe
data Double.
10 Proses matematika yaitu memasukan nilai variabel b, t ke dalam rumus b /
(t*t) kemudian disimpan ke variabel IMT.
11 Program masuk penyeleksian if-else, dimana : Jika nilai dari variabel IMT
yang dimasukkan pengguna lebih besar atau sama dengan 18.5, maka :
12 Mencetak "IMT = ", nilai variabel IMT, "termasuk Kurus" dengan format ,
"%s %5.3f %s".
13 Jika nilai dari variabel IMT yang dimasukkan pengguna lebih dari 18.5 dan
kurang dari atau sama dengan 25 , maka :
14 Mencetak "IMT = ", nilai variabel IMT, "Termasuk Normal" dengan
format , "%s %5.3f %s".
15 Jika nilai dari variabel IMT yang dimasukkan pengguna lebih dari 25 dan
kurang dari atau sama dengan 30 , maka :
16 Mencetak ""IMT = ", nilai variabel IMT, "Termasuk Gemuk" dengan format ,
"%s %5.3f %s".
17 Jika nilai dari variabel IMT yang dimasukkan pengguna tidak ada yang
memenuhi kondisi yang ditentukan atau semua salah , maka :
18 Mencetak ""IMT = ", nilai variabel IMT, "Termasuk Kegemukan" dengan
format , "%s %5.3f %s".
19 Akhir dari penyeleksian if-else , program keluar if-else
20 Akhir dari Method main, Program keluar method main .
21 Akhir dari class KriteriaKegemukan, Program selesai.

UpahKaryawan.java
1 Memasukkan fungsi Scanner pada program.
2 Deklarasi class java dengan nama UpahKaryawan.
3 Method main.
4 Membuat Scanner dengan nama input.
5 Mendeklarasikan variabel jk, upah, lembur, denda, total dengan tipe data
integer, dan inisiasi variabel lembur, denda dengan nilai 0.
6 Mencetak "Jam Kerja : ".
7 Menyimpan masukkan dari keyboard oleh pengguna ke variabel jk dengan tipe
integer.
8 Program masuk penyeleksian if-else, dimana: jika nilai dari variabel jk yang
dimasukkna pengguna lebih besar dari 60 maka:
9 Proses matematika menghitung 60 *5000 kemudian disimpan ke variabel upah.
10 Proses matematika yaitu memasukkan nilai variabel jk ke dalam rumus (jk-60)*
6000 kemudian disimpan ke variabel lembur.
11 Proses matematika yaitu memasukkan nilai variabel lembur, upah ke dalam
rumus upah +lembur kemudian disimpan ke variabel total.
12 Atau jika nilai variabel jk kurang dari 50 maka:
13 Proses matematika yaitu memasukkan nilai variabel jk ke dalam rumus jk *5000
kemudian disimpan ke variabel upah.
14 Proses matematika yaitu memasukkan niai variabel jk ke dalam rumus (50-
jk)*1000 kemudian disimpan ke variabel denda.
15 Proses matematika yaitu memasukkan nilai variabel upah, denda ke dalam
rumus upah - denda kemudian disimpan ke dalam variabel total.
16 atau jika nilai variabel jk tidak sesuai atau semua salah maka:
17 Proses matematika yaitu memasukkan nilai variabel jk ke dalam rumus jk *5000
kemudian disimpan ke variabel upah.
18 Proses matematika dimana nilai variabel total sama dengan nilai variabel upah
lalu program keluar dari penyeleksian if-else.
19 Mencetak "Upah = Rp. ", nilai variabel upah , dengan format "%s %9d %s".
20 Mencetak "Lembur = Rp. " , nilai variabel Lembur dengan format "%s %8d
%s".
21 Mencetak "Denda = Rp. ", nilai variabel denda dengan format "%s %8d%s".
22 Mencetak "------------------------“
23 Mencetak "Total = Rp. ", nilai variabel total dengan format "%s %8d %s".
24 Akhir dari Method main, Program keluar method main .
25 Akhir dari class UpahKaryawan, Program selesai.

D. SCREENSHOT PROGRAM

 MenghitungLuasDanKeliling.java
 KriteriaKegemukan.java

 UpahKaryawan.java
E. PRAKTIKUM

A. Conditional Assignment
1. Jalankan file constAss.java dan benahi jika menemukan kesalahan!
2. Ubah kode diatas pada baris ke empat dengan merubah type data String menjadi int,
amati yang terjadi kemudian jelaskan!

Terjadi syntax error, dikarenakan variabel s sudah dideklarasikan sebagai tipe


data String, Inisialisasi dari variabel val untuk condition assignment adalah
membandingkan variabel s dengan “filkom” sudah termasuk tipe data String, jadi tipe
data String tidak bisa diconvert menjadi tipe data integer.

3. Tambahkan kode dibawah baris 5 dengan menambahkan program yang meminta


inputan user dengan memasukkan nama dan nim masing-masing mahasiswa dan jika
benar maka akan mencetak nama dan nim mahasiswa, jika salah maka mencetak
“input nama salah” jika memasukkan nama yang salah, “input nim salah” jika
memasukka nim yang salah
 Source code
 Output program

4. Buat program yang meminta untuk memasukkan nama dan password kemudian
program akan meminta user untuk memasukkan nama dan password sesuai inputan
sebelumnya. Jika benar maka program akan mencetak informasi biodata mahasiswa
dan jika salah maka program akan mencetak “data tak ditemukan”.
 Source code

 Output program
B. If else
1. Jalankan file seleksi1.java dan benahi jika menemukan kesalahan!

2. Masukkan nilai 30, 60 dan 80 saat program dijalankan, dan jawablah dengan
screenshot hasil keluaran dari program!
3. Pada baris 9, ubahlah kode program menjadi System.out.println("Nilai kurang !");,
Pengaruh apa yang ditimbulkan setelah dilakukan pengubahan kode diatas!
 Source Code

 Output Program

Sesuai dengan kondisi penyeleksian if-else yang kedua, setiap menginput angka di
mana nilai integer lebih dari sama dengan 40 dan kurang dari sama dengan 60, maka
muncul pesan “Nilai kurang !” pada outputnya.

C. Nested If
1. Jalankan file seleksi2.java dan benahi jika menemukan kesalahan!

2. Masukkan nilai 5, 20, 30 saat program dijalankan, jelaskan alur jalan program dan
beri screenshot keluaran dari program!

Ketika kita memasukan 5 ke dalam variabel nilai, maka akan masuk ke kondisi if
yang pertama, ka es rena kondisi nilai dari variabel nilai dikali 2 kurang dari 50 adalah
True maka akan diprospada statement pertama yaitu nilai dari variabel nilai ditambah
dengan 10. Lalu masuk ke if yang kedua, kondisi pertama, nilai dari variabel nilai
ditambah 10 jika kurang dari sama dengan 20 nilai itu adalah angka ganjil,dan kondisi
tersebut bernilai True, maka dicetak pesan”UB” serta baris baru dibawahnya. Dan hasil
pada output terlihat seperti di dalam gambar diatas., bernilai True, maka akan dicetak
pesan “Filkom” serta baris baru dibawahnya. Kemudian diproses lagi ke dalam
penyeleksian nested if dengan kondisi pertama, modulus 2 nilai dari variabel nilai
sebanding dengan 1, atau bahasa mudahnya nilai dari variabel.

Ketika menginput 20 ke dalam variabel nilai, maka akan masuk ke


kondisi if yang pertama, karena kondisi nilai dari variabel nilai dikali 2 kurang
dari 50 adalah True maka akan diproses pada statement pertama yaitu nilai dari
variabel nilai ditambah dengan 10. Lalu masuk ke if yang kedua, kondisi
pertama, nilai dari variabel nilai yang ditambah 10 kurang dari sama dengan 20,
bernilai False, maka masuk ke kondisi if selanjutnya, dan akan dicetak pesan
“PTIIK” serta baris baru dibawahnya. Lalu diproses lagi ke dalam penyeleksian
nested if dengan kondisi pertama, modulus 2 nilai dari variabel nilai sebanding
dengan 1, atau bahasa mudahnya nilai dari variabel nilai itu adalah angka ganjil,
dan kondisi tersebut bernilai false, maka masuk ke kondisi terakhir nested if,
sehingga dicetak pesan”Brawijaya” serta baris baru dibawahnya. Dan hasil pada
output terlihat seperti di dalam gambar diatas.

Ketika menginput 30 ke dalam variabel nilai, maka akan masuk ke kondisi if


yang pertama, kondisi nilai dari variabel nilai dikali 2 kurang dari 50 adalah False
maka tidak akan diproses pada statement dari if tersebut. Lalu masuk ke if yang kedua,
kondisi pertama, nilai dari variabel nilai kurang dari sama dengan 20, bernilai False,
maka masuk ke kondisi if selanjutnya, dan akan dicetak pesan “PTIIK” serta baris baru
dibawahnya. Lalu diproses lagi ke dalam penyeleksian nested if dengan kondisi
pertama, modulus 2 nilai dari variabel nilai sebanding dengan 1, atau bahasa
mudahnya nilai dari variabel nilai itu angka ganjil, dan kondisi tersebut bernilai False
maka masuk ke kondisi terakhir nested if, sehingga dicetak pesan”Brawijaya” serta
baris baru dibawahnya. Dan hasil pada output terlihat seperti di dalam gambar diatas.

3. Ubah kode diatas dengan memanfaatkan operasi and!


 Source code
1 import java.util.Scanner;
2 public class seleksi2 { //Nested if
3 public static void main(String[] args) {
4 Scanner in = new Scanner (System.in);
5 System.out.print("Masukan Nilai : ");
6 int nilai = in.nextInt();
7 if (nilai *2 < 50){
8 nilai += 10;}
9 if (nilai <= 20 && nilai % 2 == 1) {
10 System.out.println("Filkom");
11 System.out.println("UB");}
12 else if (nilai <= 20 && nilai % 2 == 0) {
13 System.out.println("Filkom");
14 System.out.println("Brawijaya");}
15 else if (nilai > 20 && nilai % 2 == 1) {
16 System.out.println("PTIIK");
17 System.out.println("UB");}
18 else {
19 System.out.println("PTIIK");
20 System.out.println("Brawijaya");}
21 }
22 }
D. Switch case
1. Jalankan file seleksi3.java dan benahi jika menemukan kesalahan!

2. Pada baris 18,22,26,30 dan 34 hapus kode break, pengaruh apa yang terjadi setelah
pengubahan kode tersebut!

Ketika kita menghapus kode break , maka kondisi pada penyeleksian switch case
akan mengecek setiap case selanjutnya jika case yang sebelumnya sudah selesai,
sehingga semua case akan tetap terus dijalankan meski case pertama ataupun case
sebelumnya sudah memenuhi kondisi yang diinginkan. Hal itu akan terus terjadi
sampai akhir penyeleksian switch case.
3. Apa perbedaan seleksi kondisi dengan menggunakan switch case dan if-else, dan
kapan kita harus menggunakan if-else dan kapan menggunakan switch case?
Berikut adalah perbedaan antara switch case dengan if else
 Switch case, kondisi hanya dinyatakan dengan bilangan bulat atau
karakter/char sedangkan if-else dapat menggunakan operasi seperti < (kurang
dari), > (lebih dari), <= (kurang dari sama dengan) , >= (lebih dari sama
dengan), == (dua buah sama dengan yang artinya sama dengan).
 Tidak ada konstanta atau nilai variabel yang sama dalam sebuah switch.
 Dalam switch case harus menggunakan break, Gunanya untuk mengakhiri
statement dan program keluar dari penyeleksian switch case.
 Dalam switch case, kondisi terakhir menggunakan default, sedangkan dalam
if-else menggunakan Else.

Penyeleksian switch case biasanya digunakan jika penyeleksian memiliki banyak


kondis. Kondisi tersebut berupa bilangan bulat atau karakter , dengan masing-masing
kondisi adalah nilai tunggal, tanpa rentangan nilai dan perbandingan nilai.
Sedangkan penyeleksian if-else lebih luas, bisa untuk kondisi yang memiliki
rentangan nilai, ataupun kondisi yang memerlukan perbandingan nilai menggunakan
operator-operator tertentu.

F. KESIMPULAN
1. Tipe-Tipe Pencabangan
Tipe-tipe pencabangan ada 4 yaitu pencabangan if, if-else, nested if (if bersarang),
dan switch case.
a. Pencabangan if
Pada pencabangan if, suatu pernyataan akan dijalankan apabila
kondisi pada if memenuhi. Penulisan dalam pemrograman Java sebagai
contoh.

if(kondisi){ if (x>5){
//pernyataan Sistem.out.print(“sedih”);
} }
b. Pencabangan If-else
Pencabangan if-else hampir sama dengan pencabangan if. Hanya
saja ada pertambahan pernyataan untuk kondisi yang bernilai false (salah).
Penulisan dalam pemrograman Java sebagai berikut:

if(kondisi){ If (x%2==1){
//pernyataan benar System.out.print(“ganjil”)
}else{ ;
//pernyataan salah }else{
} System.out.print(“genap”);
}

c. Pencabangan If bersarang
Pencabangan if bersarang merupakan gabungan dari beberapa
pencabangan if atau bisa juga digabung dengan pencabangan if-else. Pada
pencabangan ini memungkinkan penulis program untuk memberikan lebih
dari satu kondisi pada pencabangan. pencabangan ini akan mengevaluasi
nilai dari kondisi yang diberikan, lalu menjalankan statement yang ada
dalam kondisi yang bernilai benar atau true.jika semua kondisi bernilai
salah, maka program akan menjalankan statement yang ada didalam blok
‘else’ Penulisan dalam pemrograman Java sebagai berikut.

if(kondisi1){ If (x<10){
//pernyataan1 System.out.print(“a”);
}else if(kondisi2){ }else if(x>=10&&x<20){
//pernyataan2 System.out.print(“b”);
}else if(kondisi3){ }else if(x>=20&&x<30) {
//pernyataan3 System.out.print(“c”);
}else{ }else {
//pernyataan4 System.out.print(“d”);
} }

d. Pencabangan Switch case


Switch case merupakan pencabangan yang menyediakan pilihan
yang banyak. Switch dipakai pada bebebrapa pilihan menggunakan satu
nilai variable sebagai penentu pencabangan penulisan dan jika semua
kondisi yang ditentukan tidak memenuhi maka kondisi default yang
dijalankan . Penulisan dalam pemrograman Java sebagai berikut.

Switch(kondisi){ Switch (makanan){


Case nilai1 :
statemen-1; break; case 1 :
Case nilai2 : System.out.print(“bakso”);brea;
statemen-2; break; case 2 :
Default : System.out.print (“lontong”);
Statemen-4; break;
} Default:
System.out.print(“pilihan tidak
ada”)
}

2. Macam –macam Operator Logika


Macam – macam operator logika ada 6 yaitu: && (logika AND), & (boolean
logika AND), || (logika OR), dan ! (logika NOT).
a. Operator && (logika AND) : singkatnya && akan mengeksekusi variabel
hanya sebagian dan nilai yang dicari adalah true. Jika nilai awal adalah false
maka hasil akan false dan akan mengabaikan variabel berikutnya. logika and
akan bernilai true jika
b. Operator || (logika OR) : singkatnya || akan mengeksekusi semua variabel dan
nilai yang dicari adalah true. Jika nilai awal adalah false dia aka mengecek
nilai selanjutnya jika nilau tersebut true maka hasil akan true . logika or
bernilai false jika kedua nilainya bernilai false
c. Operator ! (logika Not): singkatnya ! akan mengeksekusi semua variabel dan
membalikkan nilai kebenarannya misalnya saja jika suatu nilai benilai true
akan menjadi bernilai false.

Anda mungkin juga menyukai