Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN

PRATIKUM PEMOGRAMAN DASAR

PRATIKAN
NAMA : ALVIN PARAMADHIKA PUTERA
NIM : 1690343039
KELAS : 1 TMJ 2
DOSEN PEBIMBING : HUSAINI, S.SI.M.IT

PROGRAM STUDI TEKNIK MULTIMEDIA DANJARINGAN


JURUSAN TEKNOLOGI INFORMASI DNA KOMPUTER
POLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMAWE
2016
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
A.TUJUAN
1. Menjelaskan tentang operator kondisi
2. Menjelaskan penggunaan if
3. Menjelaskan penggunaan pernyataan if-else
4. Menjelaskan penggunaan pernyataan if dalam if
5. Menjelaskan penggunaan pernyataan else-if
6. Menjelaskan penggunaan pernyataan switch

B.DASAR TEORI
Statement if-else digunakan untuk menentukan pilihan dari suatu kondisi yang
diberikan. Cara kerjanya adalah melakukan perbandingan menggunakan
Relational Operator dan/atau Logical Operator, apabila suatu kondisi terpenuhi
(benar) maka akan mengerjakan proses A dan apabila kondisi tidak
terpenuhi (salah) maka tidak akan mengerjakan proses A atau dapat juga
mengerjakan proses lain misalkan proses B. Proses A dan B dapat berupa satu
baris statement atau beberapa baris yang dikelompokkan (Compound
Statement). Statement if-else bersarang merupakan kombinasi dari beberapa if-
else, dinama apabila ada beberapa kondisi yang harus diuji kebenarannya
secara bersama (if didalam if). Statement else-if adalah cara lain dari bentuk if-
else, yang digunakan untuk menentukan satu kondisi yang benar dari beberapa
kondisi yang tersedia. Statement switch-case adalah bentuk lain dari statement
else-if, dengan mendaftar kondisi secara vertical dalam satu kolom sehingga
memudahkan dalam hal evaluasi program.
C.LANGKAH KERJA
1. Menhitung nilai discount menggunakan if.

*File program ; discount.c */


#include<stdio.h>
main()

{
double total_pembelian, discount = 0;

printf("Total pembelian = Rp ");


scanf ("%if", &total_pembelian);
if (total_pembelian >= 100.000 )
discount = 0.05 * total_pembelian;

printf ("Besarnya discount= Rp %.21f\n", discount);

}
2. Menghitung nilai absolut suatu bilangan

/*File program ; absolut.c */


#include<stdio.h>
main()
{
int bil, abs;
printf("Masukkan bilangan bulat : ");
scanf("%d", &bil);

if (bil<0)
abs = -bil;

printf ("Nilai absolut dari %d adalah %d\n\n", bil, abs);

}
3. Pemakaian if-else untuk menyeleksi bilangan pembagi.

/*File program ; bagil.c */


#include<stdio.h>
main()
{
float a, b;

printf("Masukkan nilai a : ");


scanf("%f", &a);
printf("Masukkan nilsi b : ");
scanf("%f", &b);

printf("\n");
if (b == 0)
printf ("%g dibagi dengan nol = Tak Berhingga\n", a);
else
printf ("%g dibagi dengan %g = %g\n",a,b, a/b);
}
4. Pemakaian if-else untuk mengecek hasil modulus.
/*File program ; bagi2.c */
#include<stdio.h>
main()
{
int bil1, bil2, sisa;
printf ("Masukkan bilangan pertama: ");
scanf("%d", &bil1);
printf("Masukkan bilangan kedua: ");
scanf("%d", &bil2);

sisa = bil1 % bil2;


printf("\n");
if (sisa == 0)
printf("%d habis dibagi dengan %d\n\n",bil1,bil2);
else
printf("%d tidak habis dibagi dengan %d\n\n",
bil1,bil2);
}
5. Mengkategorikan karakter masukan.
/*File program ; tebak.c */
#include<stdio.h>
main()
{
char karakter;

printf("Masukkan sebuah karakteer : ");


scanf("%c", &karakter);

if ((karakter>= 'a' && karakter <= 'z')|| (karakter>= 'A' && karakter <= 'Z'))
printf ("%c adalah karakter alphabet\n",karakter);
else if (karakter >= '0' && karakter <= '9')
printf("%c adalah bilangan\n");
else
printf("%c adalah karakter khusus\n", karakter);
}
6. Mengkategorikan bilangan bulat dengan memberinya tanda 1, 0 atau -1
/*File program ; bulat.c */
#include<stdio.h>
main()
{
int bil, tanda ;
printf("Masukkan sebuah bilangan: ");
scanf("%d", &bil);

if (bil<0)
tanda = -1;
else if (bil == 0)
tanda = 0;
else
tanda = 1;

printf("Bilangan %d memiliki tanda %d\n", bil, tanda);


}
7. Implementasi program kalkulator sederhana menggunakan else-if.
/*File program ; kalkulator1.c */
#include<stdio.h>
main()
{
/* valid_operator diinisialisasi dgn logika1*/
int valid_operator = 1;
char operator1 ;
float bil1,bil2,hasil;

printf("Masukkan 2 buah bilangan pada sebuah operator\n");


printf("dengan format : bil1 operator bil2\n\n");
scanf("%f %c %f", &bil1, &operator1, &bil2);

if(operator1 == '*')
hasil = bil1 *bil2;
else if (operator1 == '/')
hasil = bil1/bil2;
else if (operator1 == '+')
hasil = bil1+bil2;
else if (operator1 == '-')
hasil = bil1-bil2;
else
valid_operator = 0;

if (valid_operator)
printf("%g %c %g is %g\n", bil1,operator1,bil2,
hasil);
else
printf("invalid operator!\n");
}
8. Implementasi program kalkulator sederhana menggunakan switch - case
/*File program ; kalkulator2.c */
#include<stdio.h>
main()
{
/*valid_operator diinisialisasi dg logika 1 */
int valid_operator =1;
char operator1;
float bil1,bil2,hasil;

printf("Masukkan 2 buah bilangan dan sebuah operator\n");


printf("dengan format : bil1 operator bil2\n\n");
scanf("%f %c %f", &bil1, &operator1, &bil2);

switch (operator1) {
case '*' : hasil = bil1*bil2; break;
case '/' : hasil = bil1/bil2; break;
case '+' : hasil = bil1+bil2; break;
default : valid_operator = 0;
}
if (valid_operator)
printf("%g %c %g is %g\n",bil1,operator1,bil2,hasil);
else
printf("invalid operator!\n");
}
F.soal

1. Buatlah program untuk menerima 2 buah bilangan bulat masukan. Tampilkan hasil
dari pembagian bilangan pertama dengan bilangan kedua, denan ketelitian 3
desimal.

Input : bil1 dan bil2


Output : hasil bagi bil1 dengan bil2

Nilai tambah : program bisa mengecek pembagian bilangan pertama dengan


bilangan kedua, dengan ketelitian 3 desimal.

#include <stdio.h>
main()
{
double bilangan1,bilangan2,hasil=0;
printf("* Masukkan bilangan pertama = ");
scanf("%lf",&bilangan1);
printf("* Masukkan bilangan kedua = ");
scanf("%lf",&bilangan2);

if(bilangan2==0){
printf("\n division by zero");}
else{
hasil=bilangan1/bilangan2;
printf("\n- Hasilnya Pembagian Bilangan Pertama dan kedua adalah %.lf",
hasil); }
}
Nilai tambah no.1 :
2. Buatlah program untuk menghitung determinan dan mencari akar-akar dari persamaan
kuadrat : ax2
+ bx + c = 0 , dengan ketentuan sbb :

D = b2
- 4ac
• Jika D = 0 , maka terdapat 2 akar real yang kembar, yaitu : x1 = x2 = -b / 2a
• Jika D > 0 , maka terdapat 2 akar real yang berlainan, yaitu :
x1 = (-b + sqrt(D)) / 2a
x2 = (-b - sqrt(D)) / 2a
• Jika D < 0 , maka terdapat 2 akar imaginair yang berlainan, yaitu :
x1 = -b / 2a + (sqrt(-D) / 2a) i
x2 = -b / 2a - (sqrt(-D) / 2a) i

Input : a, b, c (float)
Output : Nilai Determinan serta nilai akar-akar persamaan tsb (x1& x2).

Petunjuk : - untuk mencari akar dari x, gunakan : sqrt(x) yang didefinisikan pada
<math.h>.

gunakan else if
#include<stdio.h>
#include<math.h>
main()
{
int a, b, c, D =0;
float x1, x2, imajiner;
printf("Mencari akar-akar persamaan kuadrat ax2+bx+c=0 \n");
printf (" Masukan 3 angka: \n");
scanf ("%d %d %d", &a, &b, &c);

D = b * b - 4 * a * c; /* menghitung nilai deskriminan */


if (D>0)
if (D==0)
{
x1 = -b / (2*a);
printf ("\n dua akar real kembar yaitu: \n");
printf ("x1 = x2 = %g\n", x1);
}
else
{
x1 = ( -b + sqrt(D))/ (2*a);
x2 = ( -b - sqrt(D))/ (2*a);
printf ("\n dua akar real berlainan yaitu:\n");
printf ("x1 = %g\n", x1);
printf ("x2 = %g\n", x2);
}
else
{
imajiner = (sqrt(-D) / (2*a));
x1 = -b / (2*a);
printf ("\n dua akar imaginer berlainan yaitu\n");
printf ("x1 = %g + %gi\n", x1, imajiner);
printf ("x2 = %g - %gi\n", x1, imajiner);
}
3. Buatlah program untuk menampilkan menu dan melakukan proses sbb :
Menu : 1. Menghitung volume kubus
2. Menghitung luas lingkaran
3. Menghitung volume silinder.
Input : pilihan user (1, 2 atau 3)
Jika pilihan = 1, maka :
Input : panjang sisi kubus
Output : Volume kubus (vol = sisi3)
Jika pilihan = 2, maka :
Input : panjang jari-jari lingkaran
Output : Luas lingkaran (luas = 3.14 * r2)
Jika pilihan = 3, maka :
Input : panjang jari-jari lingkaran & tinggi silinder
Output : Volume silinder (vol = 3.14 * r2* t)
Jika pilihan selain 1, 2 & 3 (default) : Tampilkan pesan kesalahan.

Petunjuk : gunakan switch-case


#include<stdio.h>
main()
{
int pilihan;
float s,r,t,hasil;

printf("======== MENU =======\n");


printf("1. Menghitung volume kubus\n");
printf("2. Menghitung luas lingkaran\n");
printf("3. Menghitung volume silinder\n\n");
printf("Masukkan pilihan : ");
scanf("%d",&pilihan);
switch(pilihan)
{
case 1: printf("Menghitung volume kubus\n");
printf("Panjang sisi kubus : ");
scanf("%f",&s);
hasil=s*s*s;
printf("Volume kubus = %.2f \n",hasil);
break;
case 2: printf("Menghitung luas lingkaran\n");
printf("Panjang jari-jari lingkaran : ");
scanf("%f",&r);
hasil=3.14*r*r;
printf("Luas lingkaran = %.2f \n",hasil);
break;
case 3: printf("Menghitung volume silinder\n");
printf("Panjang jari-jari alas silinder : ");
scanf("%f",&r);
printf("Tinggi silinder : ");
scanf("%f",&t);
hasil=3.14*r*r*t;
printf("Volume silinder = %.2f \n",hasil);
break;
default : printf("Pilihan salah\n");
}
}

Anda mungkin juga menyukai