Nama : Achmad Ajie Priyajie

NIM : 1227050002
Praktek 1
Program 1_1
1.
#include <iostream>
using namespace std;

int main()
{
cout<<"Bismillahirrahmaanirrahim"<<endl;
cout<<"Saya akan belajar ";
cout<<"Algoritma dan ";
cout<<"Program C++ ";
cout<<"Ya.. Allah.. ";
cout<<"berilah aku kemudahan ";
return 0;
}

Output

2.
#include <iostream>
using namespace std;

int main()
{
cout<<"Bismillahirrahmaanirrahim"<<endl;
cout<<"Saya akan belajar "<<endl;
cout<<"Algoritma dan "<<endl;
cout<<"Program C++ "<<endl;
 cout<<"Ya.. Allah.. "<<endl;
cout<<"berilah aku kemudahan "<<endl;
return 0;
}
Output :

3.
#include <iostream>
using namespace std;

int main()
{
cout<<"Bismillahirrahmaanirrahim"<<endl;
cout<<"Saya akan belajar \n";
cout<<"Algoritma dan \n";
cout<<"Program C++ \n";
cout<<"Ya.. Allah.. \n";
cout<<"berilah aku kemudahan \n";
return 0;
}
Output :

Kesimpulan :
- Cout berfungsi untuk menampilkan output
- Endl dan “\n” berfungsi untuk membuat baris baru
Program 1_2
1.
#include <iostream>
#include <conio.h>
using namespace std;
int main()
{
cout<<0.5*10*8<<endl; //menghitung luas dengan alas 10 tinggi 8
getch();
return 0;
}
Output :

2.
#include <iostream>
#include <conio.h>
using namespace std;
int main()
{
cout<<"Luas Segitiga = "<<0.5*10*8<<endl; //menghitung luas dengan alas 10 tinggi 8
getch();
return 0;
}
Output :

Kesimpulan :
Pada program tersebut awalnya hanya menampilkan hasil saja yaitu 40,Sedangkan pada
no 2 menjadi “luas segitiga = 40” karena diberikan output.
Program 1_3
1.
#include <iostream>
#include <conio.h>
using namespace std;

int main()
{
//----deklarasi variabel
int panjang, tinggi;
double luas;

panjang = 10; //inisialisasi panjang segitiga

tinggi = 8; //inisialisasi tinggi segitiga

luas=0.5*panjang*tinggi; //menghitung luas dengan ekspresi

//----tampilkan ke layar
cout<<"Luas Segitiga = "<<luas<<endl;
getch();

return 0;
}
Output :

2. Range int = -2147483648 s/d 2147483648 dan range double = +/- 1.8 x 10308
3. Jika Panjang diganti dengan 5.7 maka hasilnya 20 karena angka sesudah koma tidak
terbaca
4. Variabel luas bisa diubah tipe datanya menjadi int dan hasilnya sama pada kasus ini
5.
Panjang Tinggi Luas
4 3 6
8 2 8

6.
#include <iostream>
#include <conio.h>
using namespace std;

int main()
{
//----deklarasi variabel
int panjang, tinggi;
double luas;

panjang = 10; //inisialisasi panjang segitiga

tinggi = 8; //inisialisasi tinggi segitiga

luas=0.5*panjang*tinggi; //menghitung luas dengan ekspresi

//----tampilkan ke layar
cout << "Menghitung luas segitiga\n";
cout <<"============================================\n";
cout<<"Panjang : " << panjang << endl;
cout<<"Tinggi : " << tinggi << endl;
cout<<"Luas Segitiga = "<<luas<<endl;
getch();

return 0;
}
 Output :

Kesimpulan :
- Pada program 1_2 angka Panjang dan lebar tidak dimasukkan ke variable
- Pada program 1_3 angka Panjang dan lebar dimasukkan ke variable sehingga sapat
dipanggil ulang
Soal :
1. Program menampilkan hari mendatar
#include <iostream>
using namespace std;

int main()
{
string hari[7] = {"Senin","Selasa","Rabu","Kamis","jumat","sabtu","minggu"};
for (int i = 0; i < 7; i++)
{
cout << hari[i] << " ";
}

return 0;
}
Output :

Program menampilkan hari menurun

#include <iostream>
using namespace std;

int main()
{
string hari[7] = {"Senin","Selasa","Rabu","Kamis","jumat","sabtu","minggu"};
for (int i = 0; i < 7; i++)
{
cout << hari[i] << endl;
}
 return 0;
}
Output :

2. Menghitung 4 variabel
#include <iostream>
using namespace std;

int main()
{
int arr[4];
for (int i = 0; i < 4; i++)
{
cout << "masukkan bilangan ke-" << i+1 << " : ";cin >> arr[i];
}
cout << "hasil penjumlahan : " << arr[0]+arr[1]+arr[2]+arr[3];
return 0;
}
Output :

3. Menghitung luas segitiga

#include <iostream>
#include <conio.h>
using namespace std;

int main()
{
//----deklarasi variabel
int panjang, tinggi;
double luas;

panjang = 10; //inisialisasi panjang segitiga

tinggi = 8; //inisialisasi tinggi segitiga

luas=0.5*panjang*tinggi; //menghitung luas dengan ekspresi

 //----tampilkan ke layar
cout << "Menghitung luas segitiga\n";
cout <<"============================================\n";
cout<<"Panjang : " << panjang << endl;
cout<<"Tinggi : " << tinggi << endl;
cout<<"Luas Segitiga = "<<luas<<endl;
getch();

return 0;
}
Output :

Pertanyaan :
1. header file adalah file yang berisi deklarasi fungsi, kelas, variabel, dan
konstruk lain yang dapat digunakan dalam sebuah program. Biasanya memiliki
ekstensi .h atau .hpp dan disertakan pada awal file kode sumber menggunakan
direktif #include.
2. -Source code (kode sumber) adalah kumpulan instruksi atau perintah tertulis
dalam suatu bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat sebuah program
komputer. Kode sumber biasanya ditulis oleh seorang programmer dan dapat diedit
dengan menggunakan teks editor atau Integrated Development Environment (IDE).
-Compiler (penerjemah) adalah program yang digunakan untuk menerjemahkan
kode sumber yang ditulis dalam bahasa pemrograman tingkat tinggi ke dalam bahasa
mesin yang dapat dipahami oleh komputer. Compiler memproses kode sumber
menjadi kode objek, yang kemudian dapat dikaitkan atau digabungkan menjadi
program lengkap.
-Linker (penghubung) adalah program yang digunakan untuk menghubungkan kode
objek yang dihasilkan oleh compiler menjadi sebuah program lengkap. Linker
menggabungkan kode objek dengan kode objek lain, termasuk pustaka, sehingga
membentuk file biner yang dapat dijalankan oleh sistem operasi.
-Exe file (file eksekutabel) adalah file biner yang dihasilkan oleh proses kompilasi dan
penggabungan kode objek oleh linker. Exe file berisi kode mesin yang dapat
dijalankan oleh sistem operasi, dan biasanya berisi program aplikasi yang lengkap
dan siap dijalankan. Exe file dapat dieksekusi secara langsung oleh pengguna atau
melalui jalan pintas pada desktop atau menu mulai.
3.Fungsi main() digunakan untuk mengeksekusi intruksi-intruksi yang terdapat pada
program c++

4. - #include: digunakan untuk memasukkan header file ke dalam program C++.

Contohnya, untuk memasukkan header file iostream, dapat digunakan sintaks
#include <iostream>.
-cout: adalah objek stream yang digunakan untuk menampilkan output pada
console atau terminal. Contohnya, untuk menampilkan teks "Hello, world!" dapat
digunakan sintaks cout << "Hello, world!";
-endl: adalah manipulator stream yang digunakan untuk menambahkan karakter
baris baru (newline) pada output. Contohnya, untuk menampilkan teks "Hello,
world!" diikuti dengan karakter baris baru, dapat digunakan sintaks cout << "Hello,
world!" << endl;
-\n: adalah karakter baris baru (newline) yang dapat digunakan untuk membuat
baris baru pada output. Contohnya, untuk menampilkan teks "Hello, world!" diikuti
dengan karakter baris baru, dapat digunakan sintaks cout << "Hello, world!\n";

5. -int: tipe data ini digunakan untuk menyimpan bilangan bulat (integer) dengan
ukuran 4 byte (32 bit) pada platform 32-bit dan 8 byte (64 bit) pada platform 64-bit.
Rentang nilai yang dapat disimpan oleh tipe data int adalah dari -2147483648 hingga
2147483647.
-float: tipe data ini digunakan untuk menyimpan bilangan pecahan (floating-point)
dengan presisi tunggal (single-precision) dengan ukuran 4 byte (32 bit). Tipe data
float dapat digunakan untuk menyimpan angka desimal dengan presisi hingga 6 atau
7 digit. Contohnya, 3.1415926.
-double: tipe data ini digunakan untuk menyimpan bilangan pecahan (floating-
point) dengan presisi ganda (double-precision) dengan ukuran 8 byte (64 bit). Tipe
data double dapat digunakan untuk menyimpan angka desimal dengan presisi hingga
15 digit. Contohnya, 3.141592653589793.

6.untuk membuat penyimpanan data sementara

7. -Deklarasi variabel: Sebelum digunakan, variabel harus dideklarasikan terlebih

dahulu dengan menentukan tipe data dan nama variabel. Contoh deklarasi variabel:
int x;
-Inisialisasi variabel: Variabel dapat diinisialisasi dengan nilai awal saat
dideklarasikan atau pada saat variabel dibuat. Contoh inisialisasi variabel: int x = 5;
-Penamaan variabel: Nama variabel harus mengikuti aturan penamaan yang
berlaku, seperti hanya terdiri dari huruf, angka, atau garis bawah dan tidak boleh
dimulai dengan angka. Nama variabel juga sebaiknya dipilih dengan baik dan
deskriptif agar mudah dipahami dan tidak membingungkan.
-Ruang lingkup variabel: Variabel memiliki ruang lingkup atau scope yang
menentukan di mana variabel dapat diakses. Variabel yang dideklarasikan di dalam
blok tertentu hanya dapat diakses di dalam blok tersebut.
 -Tipe data variabel: Pemilihan tipe data variabel harus disesuaikan dengan nilai
yang akan disimpan. Variabel yang menyimpan nilai bulat harus menggunakan tipe
data yang berbeda dengan variabel yang menyimpan nilai pecahan.
-Penggunaan variabel: Variabel harus digunakan dengan benar sesuai dengan
tipe datanya. Misalnya, variabel yang menyimpan nilai bulat tidak dapat digunakan
untuk melakukan operasi matematika dengan variabel yang menyimpan nilai
pecahan.
Modifikasi variabel: Nilai variabel dapat diubah dengan menggunakan operator
penugasan atau operator matematika. Namun, pengubahan nilai variabel harus
dilakukan dengan hati-hati untuk menghindari kesalahan dalam program.

8.fungsi komentar untuk menamakan bagian bagian sebuah program namun ini tidak
akan terbaca oleh komputer