Anda di halaman 1dari 41

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb.

Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT, atas segala
limpahan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Tutorial
Peta Topografi Digitial ini.
Adapun maksud dan tujuan dalam menyusun Tutorial ini sebagai bentuk
pembelajaran dan laporan akhir dari praktikum perencanaan dan simulasi
tambang, yang mesti dipahami dan dimengerti dari setiap pengertian serta yang
ada di dalamnya mencakup untuk memberikan wawasan serta dapat
membayangkan dan mengaplikasikan kegiatan dari perencanaan maupun
perancangan tambang baik secara simulasi maupun secara langsung nantinya di
dunia kerja.
Praktikan juga mengucapkan banyak terima kasih kepada para instruktur
yang telah membimbing praktikan sejauh ini dalam praktikum perencanaan
tambang, Dalam pengerjaan Tutorial ini sangat jauh dari kata sempurna oleh
karena itu Penulis mengharapkan adanya saran dan kritik yang bersifat
membangun, agar lebih menyempurnakan laporan Tutorial ini.
Semoga Tutorial ini dapat bermanfaat dengan baik sebagai pembelajaran
atas kegiatan praktikum yang telah dilaksanakan.

Wassallammualaikum Wr.Wb.

Bandung, 04 Oktober 2017

Putra Nugraha

i
DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ................................................................................. i

DAFTAR ISI................................................................................................ ii

BAB I PENDAHULUAN .......................................................................... 1


1.1. Latar Belakang ......................................................................... 1
1.2. Maksud dan Tujuan Praktikum ................................................. 1
1.2.1. Maksud ......................................................................... 1
1.2.2. Tujuan........................................................................... 1

BAB II TUTORIAL PETA TOPOGRAFI DIGITAL ................................ 2


2.1. PembuatannTutorial Peta Topografi Digital .............................. 2
2.1.1 Pembuatan Project Folder ............................................ 2
2.1.2 Pembuatan Surface ...................................................... 8
2.1.3 Pembuatan Kontur ........................................................ 24
2.1.4 Pembuatan Edit Editor .................................................. 30
2.2. Pembahasan ............................................................................ 36

BAB III KESIMPULAN .............................................................................. 38

DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Industri pertambangan merupakan industri yang berkonsentrasi pada
pengeksploitasi hasil bumi yang kemudian diolah untuk memperoleh nilai,
kemudian dijual untuk memperoleh laba yang diinginkan oleh manajemen
perusahaan.
Perkembangan perekonomian dunia yang dinamis menuntut pengelolaan
perusahaan yang baik dan berwawasan lingkungan. Perusahaan harus selalu
berupaya untuk mempertahankan serta meningkatkan kinerjanya ditiap sektor
sebagai antisipasi persaingan bisnis yang semakin ketat. Untuk mencapai hal itu ,
maka perlu dipersiapkan semuanya dari berbagai macam aspek dengan baik dari
awal.
Oleh karena itu maka diperlukannya perencanaan dan perancangan
tambang guna untuk memujudkan pertambangan yang mentaati aturan,terencana
dengan baik, menerapkan teknologi yang sesuai yang berlandaskan pada
efektifitas dan efisiensi, melaksanakan konservasi bahan galian, mengendalikan
dan memelihara fungsi lingkungan, menjamin keselamatan kerja, mengakomodir
keinginan dan partisipasi masyarakat, menghasilkan nilai tambah, meningkatkan
kemampuan dan kesejahteraan masyarakat sekitar serta menciptakan
pembangunan yang berkelanjutan.

1.2 Maksud dan Tujuan


1.2.1 Maksud
Maksud dari Laporan Akhir ini untuk menjelaskan pembuatan Peta
Topografi Digital dengan menggunakan Software Vulcan .
1.2.2 Tujuan
Adapun tujuan dari praktikum yang dilakukan antara lain :
1. Mengetahui data data awal dalam pembuatan Peta Topografi Digital.
2. Membuat Peta Topografi Digital dengan menggunakan Software Vucan.
3. Membahas hasil pengerjaan Peta Topografi Digital.

1
BAB II
TUTORIAL PETA TOPOGRAFI DIGITAL

2.1 Pembuatan Tutorial Peta Topografi Digital


2.1.1 Pembuatan Project Folder
Sebelum memulai pengerjaan data pembuatan peta topografi digital,
dipersiapkan dahulu basis data koordinat collar pemboran. Berikut persiapan
pembuatan basis data collar yang ada.
Klik Toolbar File Option Advanced Unchecklist Use System Separators
Ok

Gambar 2.1
Persiapan Basis Data Collar

2
3

Selanjutnya klik kolom data A pilih Toolbar Data Text To Columns Next
Checklist Comma pada bagian Delimiters Next Finish

Gambar 22
Persiapan Basis Data Collar

Selanjutnya carilah nilai Minimum dan Maximum dari nilai X (East), Y(North), dan
Z (Rl).

Gambar 2.3
Persiapan Basis Data Collar
4

Setelah selesai mempersiapkan data Collar, lalu jalankan aplikasi Vulcan dan Buat
Folder kerja baru Ok Envisage

Gambar 2.4
Pembuatan Project

Create new Vulcan Project File Next

Gambar 2.5
Pembuatan Project
5

Isi nama Project Details Next

Gambar 2.6
Pembuatan Project

Isi nilai minimum dan maximum untuk Easting, Northing, dan Level dari basis data
collar ( supaya lembar kerja lebih luas, kurangkan/tambahkan nilai Maximum dan
Minimum collar tersebut ) ubah Grid Type menjadi UTM Finish

Gambar 2.7
Pembuatan Project
6

Isi nama Design File Ok

Gambar 2.8
Pembuatan Project

Import File Triangulasi dan IUP


Pilih File pada Toolbar Import

Gambar 2.9
Import File
7

Selanjutnya pilih AutoCAD (dwg,dxf,dxb) Design Strings/Grid/Triangulations


(dwg,dxf,dxb) Ok

Gambar 2.10
Import File

Setelah itu pilih data yang ingin di Import dan pindahkan data kebagian kanan
dengan mengklik panah kanan Ok

Gambar 2.11
Import File
8

Hasil Import Data Triangulasi dan IUP

Gambar 2.12
Hasil Import File

2.1.2 Pembuatan Surface


Triangle surface
Piih Model Triangle Surface Create

Gambar 2.13
Pembuatan Triangle Surface
9

Selanjutnya Checklist Triangulate Data In Plan View Ok

Gambar 2.14
Pembuatan Triangle Surface

Pilih Layer yang akan dibuat Triangulation Surface (Layer IUP dan Triangulation)
Cancel isi Nama Trianguation pilih warna Ok

Gambar 2.15
Pembuatan Triangle Surface
10

Hasil Triangulation Surface

Gambar 2.16
Hasil Triangle Surface

Boundary Surface
Untuk membuat Boundary Surface, Remove Triangulation TriangleSurfcae dan
Load Layer IUP dan Triangulation.

Gambar 2.17
Pembuatan Boundary Surface
11

Selanjutnya pilih Model Triangle Surface Create

Gambar 2.18
Pembuatan Boundary Surface

Checklist Use Boundary Polygon to limit Triangulation Ok

Gambar 2.19
Pembuatan Boundary Surface
12

Pilih Layer yang akan di Bounday (Layer IUP dan Triangulation) Cancel

Gambar 2.20
Pembuatan Boundary Surface

Gambar 2.21
Pembuatan Boundary Surface
13

Gambar 2.22
Pembuatan Boundary Surface

Gambar 2.23
Pembuatan Boundary Surface
14

Isi Triangulation Name nya Pilih warna Ok

Gambar 2.24
Pembuatan Boundary Surface

Hasil Boundary Surface

Gambar 2.25
Hasil Boundary Surface
15

Register IUP
Untuk meregister IUP, jadikan tampilan Layer IUP dan Triangulation Surface
menjadi tampak samping.

Gambar 2.26
Register IUP

Pilih Design Object Edit Register

Gambar 2.27
Register IUP
16

Pilih Layer IUP dan Confirm Layer IUP

Gambar 2.28
Register IUP

Gambar 2.29
Register IUP
17

Checklist 2D Registration dan Interpolate Ok

Gambar 2.30
Register IUP

Hasil Register IUP

Gambar 2.31
Hasil Register IUP
18

Relimit By Polygon
Pilih Model Triangle Surface Relimit by Polygon

Gambar 2.32
Relimit by Polygon

Pilih Layer IUP Confirm Layer IUP Cancel Keep Inside Confirm
Relimit Isi Triangulation Name dan pilih warna Ok

Gambar 2.33
Relimit by Polygon
19

Hasil Relimit by Polygon

Gambar 2.34
Hasil Relimit by Polygon

Gambar 2.35
Hasil Relimit by Polygon
20

Arithmetic
Pilih Triangle Surface Arithmetic

Gambar 2.36
Membuat Arithmetic

Isi nilai Constant Value Change to Triangulation 20 Ok

Gambar 2.37
Membuat Arithmetic
21

Pilih Confirm Save New Surface

Gambar 2.38
Membuat Arithmetic

Isi Triangulation Name dan pilih warna Ok

Gambar 2.39
Membuat Arithmetic
22

Hasil pembuatan Arithmetic

Gambar 2.40
Membuat Arithmetic

Create Section
Untuk langkah Create Section pilih View Create Section

Gambar 2.41
Create Section
23

Checklist Plane By 2 points Ok

Gambar 2.42
Create Section

Tarik garis untuk membuat Section

Gambar 2.43
Create Section
24

Hasi Section

Gambar 2.44
Hasil Create Section

2.1.3 Pembuatan Kontur


Full surface
Load Layer IUP dan Triangle Surface Model Contouring Contour

Gambar 2.45
Full Surface Contour
25

Sesuaikan interval kontur Checklist Save As Design Strings Buat nama Layer
Next

Gambar 2.46
Full Surface Contour

Atur Annotation dan pilih warna kontur Minor dan Major checklist Extra
Smoothing Finish

Gambar 2.47
Full Surface Contour
26

Hasil Contouring Full Surface

Gambar 2.48
Full Surface Contour

Full IUP
Pilih Model Contouring Contour

Gambar 2.49
Full IUP Contour
27

Sesuaikan Interval Kontur Checklis Use Boundary Polygon to limit contour


(Keep Inside) Buat Nama Layer Next

Gambar 2.50
Full IUP Contour

Atur Annotation dan pilih warna kontur Minor dan Major Checklist Specify
Smoothing By Subcell Resolution Finish

Gambar 2.51
Full IUP Contour
28

Pilih Layer IUP Confirm Layer IUP Cancel maka akan dapat kontur untuk
dalam IUP

Gambar 2.52
Full IUP Contour

Editing Contour
Pilih Design Point Insert Replace String

Gambar 2.53
Editing Contour
29

Pilih Object kontur yang akan di Edit Tentukan titik titik kontur baru
Interpolate Retain

Gambar 2.54
Editing Contour

Hasi Kontur Baru

Gambar 2.55
Editing Contour
30

2.1.4 Pembuatan Edit Editor


Legend Editor (Contour)
Munculkan Triangle Surface yang telah dibuat sebelumnya Analyse Legend
Edit Legend Editor

Gambar 2.56
Legend Editor

Klik New Legend pada bagian Contour Rename New Legend dengan cara klik
kanan Isi nilai Data Range Min dan Max, dilihat dari nilai kontur terendah dan
kontur tertinggi Atur Interval Build Colours Range

Gambar 2.57
Legend Editor
31

Selanjutnya Klik kanan pada kolom Colour Colour Range Ok

Gambar 2.58
Legend Editor

Setelah itu Klik Icon Save Close

Gambar 2.59
Legend Editor
32

Triangle Surface (Advanced)


Load Layer IUP dan KONTURFULLIUP Model Triangle Surface Create

Gambar 2.60
Triangle Surface (Advanced)

Checklist Use Boundary Polygon To Limit Triangulation Ok

Gambar 2.61
Triangle Surface (Advanced)
33

Selanjutnya Piilih Object IUP dan LAYER KONTURFULLIUP Cancel Edit


Trianguation Model Name Checklist Other Surface (Browse Relimittopografi)
Masukan warnanya By Vulcan Colour Scheme Ok

Gambar 2.62
Triangle Surface (Advanced)

Hasil Triangle Surface

Gambar 2.63
Triangle Surface (Advanced)
34

File Export
Pilih File Export

Gambar 2.64
File Export

Pilih AutoCad Design Strings/Grids/Triangulations (dxf) Ok

Gambar 2.65
File Export
35

Buat File Name Ok

Gambar 2.67
File Export

Selanjutnya isi DXF Layer Name Ok

Gambar 2.68
File Export
36

Selanjutnya Select by Design Data Pilih Layer KONTURFULIUP dan IUP


untuk ditransfer Ok

Gambar 2.69
File Export

2.2 Pembahasan
Pada tahap awal pengerjaan tutorial dipersiapkan terlebih dahulu basis
data collar pemboran untuk mendapatkan nilai Minimum dan Maximum dari X, Y,
dan Z, sehingga di dalam proses pengerjaan data tersebut harus benar dan teliti
agar tidak terjadi kesalahan untuk pemodelan nantinya. Sebelum melakukan
pengkonturan, dibuat terlebih dahulu pengkonstruksian bentuk lahan dengan cara
Boundary Surface pada tutorial yang telah dijelaskan. Untuk Registrasi IUP
bertujuan agar batas - batas IUP mengikuti bentuk lahan. Sedangkan tujuan dari
pembuatan Arithmetic sebagai ilustrasi untuk lapisan Top Soil.
Selanjutnya pada tahap pembuatan kontur, harus memperhatikan hasil
garis yang dibentuk oleh Software Vulcan, apabila garis hasil pengkonturan masih
terihat kasar, dapat di Smoothing agar garis kontur tampak lebih bagus. Untuk
garis garis kontur yang masih terlihat kasar dapat juga di edit dengan cara
Replace String seperti yang dijelaskan dalam tutorial.
CAD (Computer Aided Design) adalah suatu program komputer untuk
menggambar suatu produk atau bagian dari suatu produk. Produk yang ingin
digambarkan bisa diwakili oleh garis-garis maupun simbol-simbol yang memiliki
makna tertentu, CAD bisa berupa gambar 2 dimensi dan gambar 3 dimensi. Dalam
37

mengekspor data hasil pembuatan Peta Topografi Digital, format DXF merupakan
menjadi standar data CAD, sebelumnya Software Autocad mempunyai format file
DWG yang digunakan untuk menyimpan dua dan tiga dimensi desain data dan
metadata, namun format ini tidak menjadi standar data dalam CAD.
BAB III
KESIMPULAN

Dari hasil pengerjaan tutorial Peta Topografi Digital, sebelum memulai


project pengerjaan dipersiapkan terlebih dahulu basis data Collar pemboran untuk
mendapatkan nilai Minimum dan Maximum dari X,Y, dan Z yang akan dipakai
dalam pengerjaan Software Vulcan. Selanjutnya untuk membuat peta topografi
digital diperlukan juga data IUP dan Triangulasi dalam bentuk format DXF. Format
DXF ini merupakan standar data dalam Drawing (Penggambaran) baik dalam
bentuk 2 Dimensi maupun 3 Dimensi.
Untuk mendapatkan hasil kontur yang bagus, seharusnya di edit terlebih
dahulu secara manual dalam Software Vulcan dengan cara Replace String, akan
tetapi ini memerlukan ketelitian dan waktu yang lama. Pembuatan Peta Topografi
Digital ini nantinya akan berguna dalam tahapan selanjutnya untuk Pemodelan
Geologi.
Hasil Export data pembuatan Peta Topografi Digital dengan menggunakan
Software Vulcan dibuat dengan format DXF, karena format DXF ini akan mudah
dibaca dalam Software lainnya untuk pengerjaan lebih lanjut.

38
DAFTAR PUSTAKA

1. Andi Muhar, 2013, Perencanaan Tambang (Mine Plan), https:// www


.slideshare.net /ramaldin i/perencanaan-tambang. Diakses pada
tanggal 27 September 2017 (online).

2. Aulizar, 2010, Mine Planning (Perencanaan Tambang),


http://aulizar.wordpress.com. Diakses pada tanggal 24 September
2017.

3. Kemal, Faisal. 2014 Konsep Dasar Perencanaan Tambang. academia.


academia.edu.documents/33824802/Konsep_Dasar_Perencanaan_T
ambang.pdf. Diakses pada tanggal 29 September 2017 pukul 22:27
WIB online.

Anda mungkin juga menyukai