Anda di halaman 1dari 24

Aplikasi Software Teknik Sipil 2019

BAB III

PERENCANAAN PORTAL 3 DIMENSI


3.1 Lembar Soal

3.1.1 Model Portal

Gambar 3. 1 Rangka batang

3.1.2 Ketentuan dalam Soal Pembuatan Portal


 Fc’ = 30 Mpa
 Longitudinal Rebar = BJ 41
 Confinement Rebar = BJ 34
 Dimensi Balok = 40/25 cm
 Dimensi Kolom = 50x50 cm
 Wilayah Gempa = Yogyakarta
 Jenis Tanah = Tanah Lunak
 Fungsi Bangunan = Ruko

91 Teknik Pengelolaan dan Pemeliharaan Infrastruktur Sipil


Aplikasi Software Teknik Sipil 2019

3.2 Perhitungan dalam Pembebanan

3.2.1 Beban Mati

3.2.1.1 Beban Penutup (Dinding)


Berat dinging pasangan bata merah satu bata = 450 kg/m2

DL = Berat dinding x tinggi

DL1 = 450 kg/m2 x 4 m

= 1800 kg/m

DL2 = 450 kg/m2 x 3,5 m

= 1575 kg/m

DL1 = 450 kg/m2 x 3 m

= 1350 kg/m

3.2.1.2 Beban Plat Lantai


Berat adukan dari semen, per cm tebal = 21 kg/m2

Berat penutup lantaii dari ubin semen portland, teraso dan


beton, tanpa adukan per cm tebal = 24 kg/m2

Jumlah beban = 45 kg/m2

3.2.1.3 Beban Dak Atap


Berat adukan dari semen, per cm tebal = 21 kg/m2

Jumlah beban = 21 kg/m2

3.2.2 Beban Hidup


Pada perhitungan beban hidup yang digunakan sebagai acuan yaitu
dari tabel SNI 1727 2013 yang didasarkan dari penggunaan fungsi
gedung itu sendiri yaitu fungsi bangunan sebagai ruko dengan
beban lantai pertama 4,79 KN/m2 dan lantai diatasnya 3,59 kN/m2.

92 Teknik Pengelolaan dan Pemeliharaan Infrastruktur Sipil


Aplikasi Software Teknik Sipil 2019

Gambar 3. 2 Tabel SNI 1727-2013

3.2.3 Beban Gempa


Beban gempa diperoleh dari :

http://puskim.pu.go.id/Aplikasi/desain_spektra_indonesia_2011/

Data yang diperoleh dari laman tersebut memuat penampang tanah


lunak dan kecepatan beban per satuan waktu.

Gambar 3. 3 Grafik penampang tanah lunak wilayah yogyakarta

93 Teknik Pengelolaan dan Pemeliharaan Infrastruktur Sipil


Aplikasi Software Teknik Sipil 2019

Tabel 3. 1 Beban gempa

0 0,332 2,19 0,178


0,098 0,831 2,29 0,17
0,49 0,831 2,39 0,164
0,49 0,69 2,49 0,157
0,59 0,59 2,59 0,151
0,69 0,515 2,69 0,146
0,79 0,458 2,79 0,141
0,89 0,411 2,89 0,136
0,99 0,374 2,99 0,132
1,09 0,342 3,09 0,128
1,19 0,316 3,19 0,124
1,29 0,293 3,29 0,12
1,39 0,273 3,39 0,117
1,49 0,256 3,49 0,113
1,59 0,241 3,59 0,11
1,69 0,228 3,69 0,107
1,79 0,216 3,79 0,105
1,89 0,205 3,89 0,102
1,99 0,195 4 0,102
2,09 0,186

3.3 Langkah-Langkah Permodelan Struktur

3.3.1 Membuat Model Baru di SAP 2000


1. Membuka aplikasi SAP2000 v.21, setelah itu akan muncul
tampilan seperti gambar dibawah ini.

Gambar 3. 4 Tampilan awal SAP2000 v.21

94 Teknik Pengelolaan dan Pemeliharaan Infrastruktur Sipil


Aplikasi Software Teknik Sipil 2019

2. Memilih File – New Model atau menggunakan Ctrl+N pada


keyboard untuk memulai membuat model.

Gambar 3. 5 Menu bar file

3. Menentukan satuan yang akan digunakan yakni KN, m, c dan


memilih Template yaitu Grid Only.

Gambar 3. 6 Jendela kerja new model

95 Teknik Pengelolaan dan Pemeliharaan Infrastruktur Sipil


Aplikasi Software Teknik Sipil 2019

4. Kemudian muncul kotak dialog “Quick Grid Lines” dan


memasukkan data sesuai desain pada AutoCAD.

Gambar 3. 7 Jendela kerja quick grid line

5. Kemudian akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini.

Gambar 3. 8 Tampilan awal grid

96 Teknik Pengelolaan dan Pemeliharaan Infrastruktur Sipil


Aplikasi Software Teknik Sipil 2019

6. Memilih salah satu jendela kerja pada SAP2000, lalu memilih


xz untuk tampilan secara 2 dimensi.

Gambar 3. 9 Tampilan grid secara 2 dimensi

7. Klik kanan pada Grid Point, lalu memilih Edit Grid Data
untuk menguah ukuran grid yang ada.

Gambar 3. 10 Tampilan edit grid data

8. Setelah muncul jendela kerja “Coordinate/Grid System” lalu


memilih Modify/Show System.

Gambar 3. 11 Tampilan awal coordinate

97 Teknik Pengelolaan dan Pemeliharaan Infrastruktur Sipil


Aplikasi Software Teknik Sipil 2019

9. Memilih Spacing pada Display Grid as. Mengubah Spacing


pada X Grid Data dan Z Grid Data sesuai dengan hasil desain
di AutoCAD. Kemudian klik Ok.

Gambar 3. 12 Jendela define grid system data

10. Tampilan grid setelah pengaturan jarak akan seperti dibawah


ini.

Gambar 3. 13 Tampilan grid setelah diedit

98 Teknik Pengelolaan dan Pemeliharaan Infrastruktur Sipil


Aplikasi Software Teknik Sipil 2019

3.3.2 Menentukan Jenis Material dan Section


1. Memilih Define – Material pada tab menu.

Gambar 3. 14 Menu bar define

2. Setelah jendela kerja “Define Material” muncul, memilih


Add New Material.

Gambar 3. 15 Jendela define material

3. Lalu mengatur jenis Region dengan User dan mengganti


material type dengan memilih Concreate lalu OK.

Gambar 3. 16 Jendela add new property saat membuat beton

99 Teknik Pengelolaan dan Pemeliharaan Infrastruktur Sipil


Aplikasi Software Teknik Sipil 2019

4. Memasukkan f’c beton sesuai rencana.

Gambar 3. 17 Jendela material property data

5. Menambah material dengan klik Add New Material.

Gambar 3. 18 Jendela define material

100 Teknik Pengelolaan dan Pemeliharaan Infrastruktur Sipil


Aplikasi Software Teknik Sipil 2019

6. Lalu mengatur jenis Region dengan User dan mengganti


material type dengan memilih Rebar lalu OK.

Gambar 3. 19 Jendela add material property saat memasukan baja

7. Memasukkan data tulangan pokok sesuai rencana.

Gambar 3. 20 Jendela material property data

101 Teknik Pengelolaan dan Pemeliharaan Infrastruktur Sipil


Aplikasi Software Teknik Sipil 2019

8. Menambah material dengan klik Add New Material.

Gambar 3. 21 Jendela define material

9. Lalu mengatur jenis Region dengan User dan mengganti


material type dengan memilih Rebar lalu OK.

Gambar 3. 22 Jendela add new property

102 Teknik Pengelolaan dan Pemeliharaan Infrastruktur Sipil


Aplikasi Software Teknik Sipil 2019

10. Memasukkan data tulangan sengkang sesuai rencana.

Gambar 3. 23 Jendela material property data

3.3.3 Menentukan Jenis Section Properties


1. Memilih Define – Section Properties pada tab menu lalu Area
Section.

Gambar 3. 24 Menu bar define

103 Teknik Pengelolaan dan Pemeliharaan Infrastruktur Sipil


Aplikasi Software Teknik Sipil 2019

2. Maka akan muncul tampilan Area Section lalu memilih Add


New Section.

Gambar 3. 25 Jendela area section

3. Mengisikan data plat dak sesuai rencana.

Gambar 3. 26 Jendela shell section data untuk plat dak

104 Teknik Pengelolaan dan Pemeliharaan Infrastruktur Sipil


Aplikasi Software Teknik Sipil 2019

4. Menambah material plat lantai dengan klik Add New Material.

Gambar 3. 27 Jendela shell section data

5. Mengisikan data plat lantai sesuai rencana.

Gambar 3. 28 Jendela shell section data untuk plat lantai

105 Teknik Pengelolaan dan Pemeliharaan Infrastruktur Sipil


Aplikasi Software Teknik Sipil 2019

3.3.4 Menentukan Jenis Frame


1. Memilih menu Define – Selection Properties – Frame
Sections.

Gambar 3. 29 Menu bar define

2. Kemudian muncul jendela kerja “Frame Properties”,


kemudian memilih Add New Property.

Gambar 3. 30 Jendela frame property

106 Teknik Pengelolaan dan Pemeliharaan Infrastruktur Sipil


Aplikasi Software Teknik Sipil 2019

3. Memilih Frame Section Property Type menjadi Concreate dan


memilih Rectangular.

Gambar 3. 31 Jendela add frame section property

4. Memasukkan data yang diperlukan untuk membuat kolom.

Gambar 3. 32 Jendela rectangular section untuk kolom

107 Teknik Pengelolaan dan Pemeliharaan Infrastruktur Sipil


Aplikasi Software Teknik Sipil 2019

5. Klik pada Concreate Reinforce untuk pengaturan tambahan


pada kolom.

Gambar 3. 33 Jendela reinforcement data

6. Klik pada Set Modifiers untuk menentukan momen inersia dari


kolom lalu OK.

Gambar 3. 34 Jendela frame property/stifness modification factors

108 Teknik Pengelolaan dan Pemeliharaan Infrastruktur Sipil


Aplikasi Software Teknik Sipil 2019

7. Setelah kolom, selanjutnya membuat balok dengan klik Add


New Property.

Gambar 3. 35 Jendela frame propeties

8. Memilih Frame Section Property Type menjadi Concreate dan


memilih Rectangular.

Gambar 3. 36 Jendela add frame section property

109 Teknik Pengelolaan dan Pemeliharaan Infrastruktur Sipil


Aplikasi Software Teknik Sipil 2019

9. Memasukkan data yang diperlukan untuk membuat balok.

Gambar 3. 37 Jendela ractangular untuk balok

10. Klik pada Concreate Reinforce untuk pengaturan tambahan


pada kolom.

Gambar 3. 38 Jendela reinforce data input balok

110 Teknik Pengelolaan dan Pemeliharaan Infrastruktur Sipil


Aplikasi Software Teknik Sipil 2019

11. Klik pada Set Modifiers untuk menentukan momen inersia dari
kolom lalu OK.

Gambar 3. 39 Jendela property/stifness modifiers for analysis

12. Setelah semua frame ditambahkan, klik OK.

Gambar 3. 40 Jendela frame property

111 Teknik Pengelolaan dan Pemeliharaan Infrastruktur Sipil


Aplikasi Software Teknik Sipil 2019

3.3.5 Menentukan Load Pattern


1. Memilih menu Define – Load Pattern.

Gambar 3. 41 Menu bar define

2. Kemudian muncul jendela kerja Define Load Pattern.

Gambar 3. 42 Jendela define load pattern

3. Memilih Load Name dan Type sesuai tabel di bawah lalu OK.

Gambar 3. 43 Jendela define load pattern setelah input data

112 Teknik Pengelolaan dan Pemeliharaan Infrastruktur Sipil


Aplikasi Software Teknik Sipil 2019

4. Memilih Define – Combinations.

Gambar 3. 44 Menu bar define

5. Kemudian muncul jendela kerja “Define Load Combination”


dan memilih Add New Combo.

Gambar 3. 45 Jendela define load combination

113 Teknik Pengelolaan dan Pemeliharaan Infrastruktur Sipil


Aplikasi Software Teknik Sipil 2019

6. Kemudian muncul jendela kerja “Load Combination Data”.


Membuat 4 kombinasi dengan menginput data berdasarkan
tabel.

Gambar 3. 46 Jendela load combination data

7. Tampilan jendela kerja “Define Load Combinations” setelah


input data.

Gambar 3. 47 Jendela define load combination setelah input data

114 Teknik Pengelolaan dan Pemeliharaan Infrastruktur Sipil

Anda mungkin juga menyukai