TEKNIK SIPIL
OLEH :
2. Tampak
4) Potongan
2. Setelah itu akan muncul layar utama SAP2000 seperti gambar dibawah,
kemudian klik file – New Model.
4. Maka akan tampil Define Grid System, klik spacing seerti pada gambar
di bawah ini. Pada kotak dialog isi jarak antara As untuk penggambaran
atap dan ketinggian atap.
6. Material Struktur
a. Tulangan Baja
Mutu baja profil : BJ-37
Tegangan leleh utama, fy : 240 MPa
Tegangan tarik minimum, fu : 370 MPa
Berat jenis profil baja : 78,5 kN/m3
Angka poison, Ʋc : 0,3
Modulus elastisitas baja, Ec : 200,000 Mpa
Modulus geser, G: Ec / [ 2 ( 1 + Ʋ ) ] : 76903,07 MPa
= 7690307 kN/m2
Data bahan diatas dapat diinput ke dalam SAP2000 dengan cara pilih menu define
– materials properties – modify material, setelah data di atas diinput klik ok.
Gambar 3.14 Penginputan Data Material Baja
7. Input Material Baja Siku dengan cara define – section properties – steel –
angel. Input profil baja siku yang digunakan yaitu 150x150x12x14,
120x120x12x13, 100x100x10x10, serta 80x80x6x8,5
25742960 kN/mm2
= 7690307 kN/m2
8. Kemudian check design structure klik design – concreate frame design – start
design of structure
Tahapan Perencanaan
1) Tahapan 1
struktur kolom, dan plat serta menganalisis dimensi rangka baja serta
bangunan.
2) Tahapan 2
sebagai berikut :
3) Tahapan 3
momen, gaya geser, gaya aksial pada struktur bangunan dan struktur
4) Tahapan 4
5) Tahapan 5
6) Tahapan 6
hasil desain data dan pembahasan, dibuat suatu kesimpulan yang sesuai
No. Item Pekerjaan Sat. Volume Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp)
Harga Satuan
No. Item Pekerjaan Sat. Volume Jumlah Harga (Rp)
(Rp)