Anda di halaman 1dari 19

BAB 9

PORTAL 3D – ANALISIS GEMPA DINAMIK RESPON


SPEKTRUM (BETON)
9.1 Pendahuluan
Analisis ragam respons spektrum (Response Spectrum Analysis) adalah suatu
cara analisis dinamik struktur dimana pada suatu model matematik dari struktur
diberlakukan suatu spektrum respons gempa rencana dan berdasarkan hal itu
ditentukan respons spektrum terhadap gempa rencana tersebut melalui
superposisi dari respons masing-masing ragamnya. Bangunan yang akan
dibangun adalah rumah sakit dengan kategori risiko IV, dengan faktor keutamaan
gempa 1,50 yang berletak di Palu dengan kondisi tanah lunak.

AW (200039)

Gambar 9.1 Material yang digunakan


Sumber : (Hasil analisis Penulis, 2023)
Jenis penampang yang digunakan pada praktikum ini adalah Kolom dan Balok
dari Rectangular Section dan Channel dengan ketentuan sebagai berikut :
a. Kolom
1) Material : K 300
2) Depth : 539
3) Width : 539
4) Number of longitudinal bars along 3-dir face : 3
5) Number of longitudinal bars along 3-dir face : 3
b. Balok
1) Material : K 300
2) Depth : 539
3) Width : 339
2

4) Top Bars : 40
5) Bottom Bars : 40

AW (200039)

Gambar 9.2 Penampang yang digunakan


Sumber : (Hasil analisis Penulis, 2023)
1. Mendefinisikan pelat
Define > Sections Properties > Slab Sections > Add New Property
Data untuk Pelat lantai dan Pelat Atap adalah, Tebal pelat atap dan lantai = 150
mm dan Material yang digunakan adalah k 300

AW (200039)

Gambar 9.3 Penampang Pelat Atap


Sumber : (Hasil analisis Penulis, 2023)

PRAKTIKUM PEMOGRAMAN TEKNIK SIPIL 2023


3

AW (200039)

Gambar 9.4 Penampang Pelat Lantai


Sumber : (Hasil analisis Penulis, 2023)
9.2 Gambar Pemodelan
1. Ketentuan gambar pemodelan adalah sebagai berikut :
a. Uniform Grid Spacing
1) Number of gride line in X : 5
2) Number of gride line in Y : 1
3) Spacing of Grid in X : 4,39
4) Spacing of Grid in Y : 1
b. Simple Story data
1) Number of Stories : 4
2) Typical Story Height : 3,89
3) Bottom Story Height : 4,23

AW (200039)

Gambar 9.5 Pendefinisian Pemodelan


Sumber : (Hasil analisis Penulis, 2023)
2. Klik kanan mouse > Modify > lalu isi Story height data sesuai dengan data
Tugas Besar

PRAKTIKUM PEMOGRAMAN TEKNIK SIPIL 2023


4

AW (200039)

Gambar 9.6 Define Grid system data


Sumber : (Hasil analisis Penulis, 2023)

AW (200039)

Gambar 9.7 Replicate


Sumber : (Hasil analisis Penulis, 2023)
3. Klik Edit > Edit Stories and Grid System > G1 > Modfy/Show grid data isi
bagian Y sesuai dengan ketentuan

PRAKTIKUM PEMOGRAMAN TEKNIK SIPIL 2023


5

AW (200039)

Gambar 9.8 Grid System Data


Sumber : (Hasil analisis Penulis, 2023)
4. Selanjutnya adalah menggamabar pelat lantai dan pelat atap dengan cara ubah
View menjadi Plan View pada Story 3, dengan klik View > Set Plan View >
Story 3 lalu Pilih Similar Stories pada Plan View Drawings, untuk
menggambar elemen pelat, klik Draw > draw Floor/Wall Objects > Quick
Draw Floor/Wall Objects (Plan, Elev) Pada kotak dialog yang muncul
(properties of object) pilih penampang profil yang akan digambar pada
bagian Section: Pelat Lantai ada Story 1 dan 2 nantinya akan otomatis di draw
balok juga mengikuti similar story 3. Lalu untuk Story 4 di properties
menggunakan Pelat Atap

AW (200039)

Gambar 9.9 Hasil akhir Permodelan


Sumber : (Hasil analisis Penulis, 2023)
5. Selanjutnya klik menu define > Function > Respone Spectrum > Add new
function

PRAKTIKUM PEMOGRAMAN TEKNIK SIPIL 2023


6

AW (200039)

Gambar 9.10 Define Response Spectrum Functions


Sumber : (Hasil analisis Penulis, 2023)
6. lalu ganti data Respone Spectrum sesuai dengan ketentuan tugas besar.
(Buka Web : https://rsa.ciptakarya.pu.go.id/2021/) untuk penulis sendiri
lokasinya berada di Palu dengan kondisi tanah lunak

AW (200039)

Gambar 9.11 Tampilan Website Desain Spektra Indonesia


Sumber : (Hasil analisis Penulis, 2023)

AW (200039)

Gambar 9.12 Input Respon Spektrum


Sumber : (Hasil analisis Penulis, 2023)
PRAKTIKUM PEMOGRAMAN TEKNIK SIPIL 2023
7

9.3 Pembebanan
7. Pendefinisian beban pada praktikum ini adalah Beban Dead, Live Super
Dead, dan Seismic.

AW (200039)

AW (200039)

Gambar 9.13 Pendefinisian Beban


Sumber : (Hasil analisis Penulis, 2023)
Load Combination yang digunakan pada praktikum ini ada 10 combo yaitu :
a. Comb1 =1,4 DL + 1,4 SDL
b. Comb2 = 1,2 DL + 1,2 SDL + 1,6 LL
c. Comb3 = 1,2 DL + 1,2 SDL + 1,0 LL + 1,0 Ex
d. Comb4 = 1,2 DL + 1,2 SDL + 1,0 LL - 1,0 Ex
e. Comb5 = 1,2 DL + 1,2 SDL + 1,0 LL + 0,3 Ex
f. Comb6 = 1,2 DL + 1,2 SDL + 1,0 LL – 0,3 Ex
g. Comb7 = 0,9 DL + 0,9 SDL + 1,0 Ex
h. Comb8 = 0,9 DL + 0,9 SDL – 1,0 Ex
i. Comb9 = 0,9 DL + 0,9 SDL + 0,3 Ex
j. Comb10 = 0,9 DL + 0,9 SDL – 0,3 Ex

AW (200039)

AW (200039)

Gambar 9.14 Define Load Combination


Sumber : (Hasil analisis Penulis, 2023)

PRAKTIKUM PEMOGRAMAN TEKNIK SIPIL 2023


8

8. Selanjutnya Mengaplikasikan pembebanan pada struktur Klik/pilih semua


balok lantai 2 dan 3 lalu klik Assign >Frame Loads >Distributed pilih beban
SDL dan load 2,5 x 3,89

AW (200039)

Gambar 9.15 Assign Frame Load Assignment – Distributed


Sumber : (Hasil analisis Penulis, 2023)
9. Lalu selanjutnya adalah beban balok di lantai 4 yaitu beban SDL dan load
2,5 x 3,69

AW (200039)

Gambar 9.16 Assign Frame Load Assignment - Distributed


Sumber : (Hasil analisis Penulis, 2023)
10. Lalu selanjutnya adalah menginput beban SDL pada balok, dengan cara klik
select > Properties > Frame Section > Balok > Select lalu klik Deselect >
Stories > Story 4 > Ok, lalu klik Assign > Frame Loads > Distributed >
Loadnya diisi dengan 2,5 x 3,89 lalu klik Ok.

PRAKTIKUM PEMOGRAMAN TEKNIK SIPIL 2023


9

AW (200039)

Gambar 9.17 Assign Frame Load Assignment - Distributed


Sumber : (Hasil analisis Penulis, 2023)
11. Selanjutnya pergi ke story 4, blok semua bagiannya, lalu klik select >
deselect > Properties > Frame Section > Kolom lalu klik select > deselect >
Properties > Slab Section > Plat Lantai lalu masukan beban SDL denganc
cara klik Assign > Frame Loads > Distributed > lalu loadnya isi dengan 2,5
x 3,69

AW (200039)

Gambar 9.18 Assign Frame Load Assignment - Distributed


Sumber : (Hasil analisis Penulis, 2023)
12. Selanjutnya memasukan beban pelat, pertama klik Select > Properties >
Slab > Pelat atap lalu masukan bebannya dengan klik Assign > Shell Loads
> Uniform. Load pattern nya adalah SDL dan loadnya 1,29

PRAKTIKUM PEMOGRAMAN TEKNIK SIPIL 2023


10

AW (200039)

Gambar 9.19 Shell Load Pelat Atap


Sumber : (Hasil analisis Penulis, 2023)
13. Lalu Klik Assign > Shell Loads > Uniform. Load Patternya adalah live dan
Loadnya adalah 1

AW (200039)

Gambar 9.20 Shell Load Pelat Atap


Sumber : (Hasil analisis Penulis, 2023)
14. Selanjutnya memasukan beban pelat lagi, pertama klik Select > Properties >
Slab > Pelat Lantai, lalu masukan beban Assign > Shell Loads > Uniform.
Load pattern nya adalah SDL dan loadnya 2,13

AW (200039)

Gambar 9.21 Shell Load Pelat Lantai


Sumber : (Hasil analisis Penulis, 2023)

PRAKTIKUM PEMOGRAMAN TEKNIK SIPIL 2023


11

15. Lalu Klik Assign > Shell Loads > Uniform. Load Patternya adalah live dan
Loadnya adalah 2,5

AW (200039)

Gambar 9.22 Shell Load Pelat Lantai


Sumber : (Hasil analisis Penulis, 2023)
16. Kemudian Klik Ctrl + A > Assign > Shell > Diaphragms > D1

AW (200039)

Gambar 9.23 Diaphragms


Sumber : (Hasil analisis Penulis, 2023)
17. Untuk Merubah tipe beban gempa menjadi respon spektrum dengan klik
Define > Load Cases > pilih beban Ex > klik Modify/Show Case. Ubah Load
Case Type menjadi Response Spectrum, pada Loads Applied isi dengan data
yang diminta pada tugas besar. Untuk nilai scale factor masukan 9806.65 x
1.5/5,5 lalu untuk scale factor U2 dicari dengan cara mengalikan 2674,54
(Scale factor U1) dengan 30% yang menghasilkan 802,36.

PRAKTIKUM PEMOGRAMAN TEKNIK SIPIL 2023


12

AW (200039)

Gambar 9.24 Pendefinisian Respon Spektrum


Sumber : (Hasil analisis Penulis, 2023)
18. Selanjutnya untuk Menentukan sumber massa pilih Define > Mass Source >
klik MsSrc1 > klik Modify/Show Mass Source. Ceklis pada bagian Specified
Load Patterns, lalu pada Mass Multiplier for Load Pattern isi dengan data
Live 0,3, Dead 1, dan SDL 1.

Gambar 9.25 Mass Source


Sumber : (Hasil analisis Penulis, 2023)

PRAKTIKUM PEMOGRAMAN TEKNIK SIPIL 2023


13

9.4 Analisis dan output


9.4.1 Analisis
Analisa yang digunakan menggunakan Full 3d

AW (200039)

Gambar 9.26 Pendefinisian tipe analisis struktur


Sumber : (Hasil analisis Penulis, 2023)
Klik Analyze > Set load cases to run > Modal > Run/Do not run cases

AW (200039)

Gambar 9.27 Proses Analisis


Sumber : (Hasil analisis Penulis, 2023)
9.4.2 Output
Berikut adalah output dari hasil running praktikum bab 9

PRAKTIKUM PEMOGRAMAN TEKNIK SIPIL 2023


14

AW (200039)

Gambar 9.28 Output Portal 3d


Sumber : (Hasil analisis Penulis, 2023)
1. Klik display > Show Deformed shape Pada Case/Combo Name pilih tipe
beban/kombinasi yang ingin dilihat disini digunakan Ex, didapatkan hasil di
story 1 nilai deformasi searah X senilai 20,606 mm, Y senilai 6,270 mm, dan
Z senilai 0,556 mm

AW (200039)

Gambar 9.29 Deformed Shape


Sumber : (Hasil analisis Penulis, 2023)
Ulangi langkah sebelumnya tetapi menggunakan Kombinasi 5 Klik display
> Show Deformed shape Pada Case/Combo Name pilih Combo 5, didapatkan
hasil di story 1 nilai deformasi searah X senilai 6,182 mm, Y senilai 1,881
mm, dan Z senilai -0,595 mm
PRAKTIKUM PEMOGRAMAN TEKNIK SIPIL 2023
15

Gambar 9.30 Deformed Shape Comb 5


Sumber : (Hasil analisis Penulis, 2023)
2. Untuk menampilkan reaksi tumpuan klik Display > Show forces/Stress
Diagram > Support/Spring Reaction. Lalu pada case/Combo Name pilih tipe
beban/kombinasi yang ingin dilihat Aktifkan Show as Arrows (Display
Types) > Ok. . Kombinasi yang digunakan disini adalah case EX, didapatkan
nilai reaksi dari Tumpuan adalah -912,321 kN

AW (200039)

Gambar 9.31 Joint Forces


Sumber : (Hasil analisis Penulis, 2023)
Ulangi langkah sebelumnya tetapi menggunakan Kombinasi 5, didapatkan nilai
reaksi dari Tumpuan/Joint 4A adalah -976,7021 kN

AW (200039)

Gambar 9.32 Joint Forces Comb 5


Sumber : (Hasil analisis Penulis, 2023)
3. Untuk Menampilkan gaya-gaya batang klik Display > Forces/Stress
Diagram > Frames/Pier/Spanders Pada case/Combo Name pilih tipe

PRAKTIKUM PEMOGRAMAN TEKNIK SIPIL 2023


16

beban/kombinasi yang ingin dilihat Pada Component pilih tipe gaya yang
akan dilihat :
a. Axial Force : Gaya Aksial
b. Shear 2-2 : Gaya Geser
c. Moment 3-3 : Momen
Klik ok > Klik kanan untuk menampilkan reaksinya.
Untuk tipe gaya Axial dibawah ini digunakan Load case EX untuk melihat
nilai gaya aksial pada kolom dan didapatkan grafik seperti dibawah, nilai
pada kolom 1A Terbawah adalah -912,3210 kN

AW (200039)

Gambar 9.33 Display Axial Forces


Sumber : (Hasil analisis Penulis, 2023)
Ulangi langkah sebelumnya tetapi menggunakan Kombinasi 5, didapatkan nilai
Gaya Axial maksimal adalah -429,3094 kN

AW (200039)

Gambar 9.34 Display Axial Forces Comb 5


Sumber : (Hasil analisis Penulis, 2023)
Untuk tipe gaya Shear 2- 2 dibawah ini digunakan Load EX untuk melihat
nilai gaya Geser dan didapatkan grafik seperti dibawah, nilai gaya geser
maksimal pada kolom 1A Terbawah adalah 241,1438 kN pada jarak 3,6910
m

PRAKTIKUM PEMOGRAMAN TEKNIK SIPIL 2023


17

AW (200039)

Gambar 9.35 Display Shear 2-2


Sumber : (Hasil analisis Penulis, 2023)
Ulangi langkah sebelumnya tetapi menggunakan Kombinasi 5, didapatkan nilai
Shear 2-2 maksimal adalah -66,2085 kN

Gambar 9.36 Display Shear 2-2 Comb 5


Sumber : (Hasil analisis Penulis, 2023)

Selanjutnya pilih tipe gaya moment 3-3, digunakan Load EX untuk melihat nilai
gaya momen dan didapatkan grafik seperti dibawah, nilai gaya momen maksimal
pada kolom 1A Terbawah adalah 711,8922 kN-m

Gambar 9.37 Display Moment 3-3


Sumber : (Hasil analisis Penulis, 2023)

PRAKTIKUM PEMOGRAMAN TEKNIK SIPIL 2023


18

Ulangi langkah sebelumnya tetapi menggunakan Kombinasi 5, didapatkan nilai


Moment 3-3 maksimal adalah 205,1201 kN-m

Gambar 9.38 Display Moment 3-3 Comb 5


Sumber : (Hasil analisis Penulis, 2023)
4. Untuk Menampilkan gaya-gaya Slab klik Display > Forces/Stress Diagram
> Shell stresses/Forces Pada case/Combo Name pilih tipe beban/kombinasi
yang ingin dilihat Pada Component pilih tipe gaya yang akan dilihat, Klik ok,
Untuk bebannya kita lihat Load EX

AW (200039)

Gambar 9.39 Display Shell Stresses


Sumber : (Hasil analisis Penulis, 2023)
Selanjutnya mari kita lihat beban Comb 5

Gambar 9.40 Display Shell Stresses Comb 5


Sumber : (Hasil analisis Penulis, 2023)

PRAKTIKUM PEMOGRAMAN TEKNIK SIPIL 2023


19

5. Selanjutnya kita akan mengecek keamanan struktur yaitu dengan memilih


Design > Concrete Frame Design > Start Design/Check dan terlihat seperti
gambar dibawah ini

Gambar 9.41 Cek keamanan Struktur


Sumber : (Hasil analisis Penulis, 2023)
6. Terakhir adalah melihat Output beban bangunan, dengan cara klik Display
> Show Tables > Analysis Results > Structure Output > Other Output
Item > Ok. Dapat dilihat bahwa Cum Mass X Kg pada story 1 sebesar
2125246,49 Kg dan Cum Mass Y pada story 2 sebesar 2125246,49 Kg

Gambar 9.42 Output Beban Bangunan

PRAKTIKUM PEMOGRAMAN TEKNIK SIPIL 2023

Anda mungkin juga menyukai