KONSTRUKSI BAJA
REKLAME 8M x 5M
JL. GAJAHMADA (HOTEL TENTREM)
SEMARANG
A. Pemodelan Struktur
Analisa Struktur dihitung dengan menggunakan program SAP 2000 v14, seperti pada gambar
berikut :
Data Penampang :
H = 15.00 m
b1 = 8.00 m
b2 = 5.00 m
b3 = 10.00 m
b4 = 3.00 m
1
B. Peraturan dan Standart Perhitungan
1) Tata Cara Perencanaan Pembebanan untuk Rumah dan Gedung,
SNI_03-1727-2013.
2) Tata Cara Perencanaan Bangunan Baja untuk Gedung,
SNI_03-1729-2015.
3) Tabel Profil Baja.
C. Properti Bahan
Profil Kolom : PIPA SCH Diameter 16’
Profil Diagonal : SIKU L40.40.4
Beton Pondasi : Mutu Beton f’c = 18,7 Mpa.
Mutu Baja Profil : BJ-37
Alat Sambung : Las
Tegangan putus minimum (fu) : 370 Mpa
Tegangan leleh minimum (fy) : 240 Mpa
2
D. Kombinasi Pembebanan
Kombinasi pembebanan yang bekerja pada struktur di input dengan program SAP v14 dengan
cara mengisi jenis beban apa saja yang bekerja dengan cara Define –Load Patern, seperti
ditunjukkan pada Gambar berikut :
3
E. Pembebanan
1) Beban Mati
Beban mati ditentukan berdasarkan penjumlahan beban gravitasi yaitu berat sendiri elemen
struktur dan berat non-struktur yang ada, berat sendiri Struktur dihitung otomatis dengan
program. Untuk berat mati tambahan Galvalume Billboard = 50 kg
2) Beban Hidup
Beban hidup pada tiap joint atas diasumsikan LL = 100 kg/cm2
3) Beban Angin
Berdasarkan PPPURG 2013, koefisien angin adalah sebagai berikut:
Berdasarkan asumsi kecepatan angin V=100 km/jam (kecepatan angin putting beliung)
V= 100*1000/3600 = 27,78 m/s
P = V2/16 = 48,225 kg/m2 ≈ 50 kg/m2
4
Gambar 7. Input beban Mati (DL = 50 kg)
5
Gambar 8. Input beban Hidup (LL = 100 kg)
6
Gambar 9. Input beban Angin Tiup (1800 kg / 35 titik = 52 kg)
7
Gambar 10. Input beban Angin Hisap (800 kg / 35 titik = 22.8 kg)
8
F. Hasil Analisis SAP 2000 v14
Acuan perencanaan yang akan digunakan dilakukan dengan cara Design – Steel Frame
Design – View/Revise Preferences. Kemudian pilih AISC – LFRD 99.
Gambar 12. Design Load Selection, Pemilihan kombinasi yang bekerja pada struktur.
Untuk melihat kemampuan struktur dalam menerima beban dapat dilakukan dengan cara:
Design – Steel Frame Design – Start Design/Check of Structures.
9
Gambar 13. Nilai Lendutan / deformasi Struktur (cm)
10
11
Gambar 14. Nilai Rasio Tegangan pada Elemen Struktur kurang dari 1.00
G. Kesimpulan
Hormat Kami
Atas Nama Perencana
TriAdhiHartanto,ST
12
13
14