PETUNJUK:
Perhitungan beban angin ini dihitung berdasarkan standar SNI 03-1727-2013
*Nilai tekanan angin positif (+) menunjukkan angin menuju ke permukaan.
*Nilai tekanan angin negatif (-) menunjukkan angin pergi dari permukaan.
: Isi Manual
: Pilih Menu
: Hasil Perhitungan Akhir
B B B
X X X
Z Z Z
L L L
dengan,
P = Tekanan angin desain (N/m2)
q = Tekanan velositas dinding angin datang (qz) yang diukur pada ketinggian z, atau tekanan velositas dinding/atap
lainnya (qh) yang diukur pada ketinggian h (N/m2)
qi = Tekanan velositas untuk mengevaluasi tekanan internal positif/negatif pada semua permukaan yang secara
konservatif diambil senilai (qh) yang diukur pada ketinggian h (N/m2)
G = Koefisien faktor efek tiupan angin
Cp = Koefisien tekanan eksternal
(GCpi) = Koefisien tekanan internal
dengan,
q = Tekanan velositas, diukur pada ketinggian z (qz) atau pada ketinggian h (qh) (N/m2)
V = Kecepatan angin dasar (m/s)
Kd = Koefisien faktor arah angin
Kzt = Koefisien faktor topografi
Kz / Kh = Koefisien eksposur tekanan velositas
7. Koefisien Ekposur Tekanan Velositas, Kz atau Kh, dan Tekanan Velositas, q (Tabel 27.3-1)
Nilai koefisien bervariasi tergantung jenis eksposur dan nilai ketinggian bangunan:
(Catatan: Tentukan interval ketinggian untuk distribusi vertikal tekanan angin datang ) = 2.0 m
382.36 0.00
Status: OK (Nilai Interval Ketinggian Sudah Mencukupi)
Catatan:
*Nilai tekanan angin positif (+) = angin menuju ke permukaan
*Nilai tekanan angin negatif (-) = angin pergi dari permukaan
*Nilai tekanan angin tersebut, selanjutnya diterapkan pada model
struktur untuk di analisis lebih lanjut