q = 10 kN/m2

A p1 C
L1 z
Soil 1
P1
H
L2
P2
z1
p4 E p2 z2
GWL F D dredge line

L3
Soil 2
D

G
L4

I p5 B p6 H p3

A. DATA PERENCANAAN
H = 0.5 m
D = 4 m
gw = 9.81 kN/m3

Sheetpile Design menggunakan FRC-220-A-500

Momen crack = 14.5 kN.m

- Soil 1
c1 = 1 kN/m2
f1 = 30 o

g1 = 15 kN/m3

- Soil 2
c2 u = 4 kN/m2 c2 = 3 kN/m2
f2 u = 0 o f2 = 4.5 o

g2 = 16 kN/m3

- Goundwater
L1 = 0.5 m

B. KOEFISIEN TEKANAN TANAH

1 - sin f1 1
Ka1 = = 0.33 Kp1 = = 3.00
 Ka1 = = 0.33 Kp1 = = 3.00
1 + sin f1 Ka1

1 - sin f2 1
Ka2 = = 1.00 Kp2 = = 1.00
1 + sin f2 Ka2

C. ANALISIS TEGANGAN

p1 = qK a 1 −2c 1. √ K a 1 = 2.18 kN/m2

p2 = γ 1 . L1 .K a1 +γ 1 ' .( H− L1 ). K a 1 = 2.50 kN/m2

P1 = 1.09 kN z1 = 0.25 m

P2 = 0.63 kN z2 = 0.17 m

Pada bidang dredge line, masing-masing tekanan adalah:

p3a = qK a 2 −2 c2 √ K a2 +( γ 1 . L1 +γ 1 ' ( H−L )). K a2 = 9.50 kN/m2
p3p = qK p 2 +2 c 2 √ K p 2 +(γ 1 . L1 +γ 1 ' (H −L)). K p 2 = 25.50 kN/m2
p4p = = 8.00 kN/m2
2 c 2 √ K p2
p4a = = -8.00 kN/m2
−2 c 2 √ K a 2
Karena muka air tanah berada berimpit dengan garis dredge line, maka tanah berada pada kondisi undrained.
Hal ini akan mengkibatkan nilai f = 0 yang berarti nilai Ka2 dan Kp2 menjadi 1, (nilai c berdasarkan kondisi unconfined)
Tegangan pada setiap titik di bawah dredge line akan mengikuti persamaan berikut:
- Tekanan aktif dari kanan ke kiri
P6a =
P3 a +γ 2 . ( z−H ). K a2
= 9.50 + 6.19 (z - 1) kN/m2

- Tekanan pasif dari kiri ke kanan

P5p =
P4 +γ 2 .( z−H ). K p 2
= 8.00 + 6.19 (z - 1) kN/m2

- Tekanan netto:
Pn1 = P5p - P6a
= -1.50 kN/m2 (hal ini berarti tekanan konstan untuk setiap kedalaman)

Pada dasar Sheetpile, besar masing-masing tekanan adalah:

- Tekanan aktif dari kiri ke kanan
P5a =
P4 a +γ 2 .( z−H ). K a 2
= -8.00 + 6.19 (z - 1) kN/m2

- Tekanan pasif dari kanan ke kiri

 P6p = P3 p +γ 2 .( z−H ). K p2
= 25.50 + 6.19 (z - 1) kN/m2

- Tekanan netto:
Pn2 = P6p - P5a
= 33.50 kN/m2

Syarat keseimbangan adalah SFH = 0, yang berarti: luas ACDE - luas EFBI + luas GHI = 0

P1 + P2 - Pn1.D + 0.5L4.(Pn1 + Pn2) = 0

1.71 1.50 D + 16.00 L4 = 0

80 L4 = -1.50 D - 1.71
L4 = -0.09 D - 0.11

Momen terhadap ujung sheetpile (titik B) = 0, maka

P1.(z1 + D) + P2.(z2 + D) - Pn1.(D).(0.5.D) + (L4/3).(Pn1 + Pn2).(L4/2) = 0

-1.50 D2 - 3.43 D 0.74 = 0

D Momen
0 0.74
0.5 -1.35
0.2 0.00 ------------> ambil D = 0.20 m

Karena tanah di lokasi berjenis clay, maka dalamnya pemancangan yang diperlukan diberi kenaikan antara 40% - 50%.
Untuk kondisi kritis dapat diambil kenaikan hingga 50%, sehingga dalamnya pemancangan sheetpile adalah:

D perlu = 1.5 x D
D perlu = 0.30 m
D actual = 4.00 m ------------> Kedalaman design sheetpile OK

D. MENENTUKAN MOMEN MAKSIMUM

Momen maksimum terjadi pada titik dengan nilai gaya geser = 0 dan berada di bawah garis dredge line.
Misal z' merupakan kedalaman dari dredge line dengan gaya geser = 0, maka:

P1 + P2 - Pn1.z' = 0

z' = -1.14 m

M max = P1(z1 + z') + P2.(z2 + z') - 0.5.Pn1.z'2

M max = 0.60 kN.m / m ------------> Profil Sheetpile FRC-220 A-500 memenuhi

E. ANALISIS DEFLEKSI MINIMUM
Defleksi minimum pada puncak sheetpile sheetpile dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

d = d1 + d2 + d3

dimana:
d1 = Perpindahan akibat beban luar di atas fictitious reverbed
1
= ( So+ β . Mo )
2 β 3 EI
d2 = Sudut perpindahan pada fictitious reverbed
H
= ( So+2 β . Mo)
2 β 3 EI
d3 = Perpindahan akibat tegangan aktif di atas fictitious riverbed

Sheetpile yang digunakan adalah jenis FPC-220-A-500 dengan data-data sebagai berikut:

Es = 40000 kN/m2 {nilai modulus young tanah pada dasar sheetpile}

E = 21000000 kN/m 2

B = 0.5 m
t = 0.22 m
I = 0.00229 m4

Berdasarkan hasil SPT, maka dapat diambil nilai koefisien reaksi lateral dari tanah adalah:

Kh = 1.87

Kedalaman fictitious reverbed dari muka tanah timbunan adalah:

L = H + z'
= -0.64 m

Nilai angka kekakuan dari sheetpile adalah:

Es
b =

=
√
4
4 EI
0.675 m-1
m-1

Besarnya masing-masing tekanan dan momen di atas fictitious reverbed adalah:

So = -2.14 kN
Mo = 0.69 kN.m
so = 1.71 kN

Maka besarnya defleksi pada puncak tiang masing-masing adalah:

 d1 = -0.0001 m

d2 = 0.0000 m

d3 = 0.0001 m

Maka defleksi total adalah:

d = d1 + d2 + d3

d = 0.00 mm -----------> Defleksi OK..

ndisi undrained.
an kondisi unconfined)

tuk setiap kedalaman)

 aikan antara 40% - 50%.
eetpile adalah:

C-220 A-500 memenuhi

dasar sheetpile}
 q = 20 kN/m2

A p1 C
L1 z
Soil 1
P1
H
L2
P2
z1
p4 E p2 z2
GWL F D dredge line

L3
Soil 2
D

G
L4

I p5 B p6 H p3

A. DATA PERENCANAAN
H = 2.5 m
D = 3 m
gw = 9.81 kN/m3

Sheetpile Design menggunakan FPC-220-A-500

Momen crack = 33.2 kN.m

- Soil 1
c1 = 14 kN/m2
f1 = 20 o

g1 = 18 kN/m3

- Soil 2
c2 u = 20 kN/m2 c2 = 14 kN/m2
f2 u = 0 o f2 = 20 o

g2 = 18 kN/m3

- Goundwater
L1 = 2.5 m

B. KOEFISIEN TEKANAN TANAH

1 - sin f1 1
Ka1 = = 0.49 Kp1 = = 2.04
1 + sin f1 Ka1

1 - sin f2 1
Ka2 = = 1.00 Kp2 = = 1.00
 Ka2 = = 1.00 Kp2 = = 1.00
1 + sin f2 Ka2

C. ANALISIS TEGANGAN

p1 = qK a 1 −2c 1. √ K a 1 = -9.80 kN/m2

p2 = γ 1 . L1 .K a1 +γ 1 ' .( H− L1). K a 1 = 22.06 kN/m2

P1 = -24.50 kN z1 = 1.25 m

P2 = 27.58 kN z2 = 0.83 m

Pada bidang dredge line, masing-masing tekanan adalah:

p3a = qK a 2 −2 c2 √ K a2 +( γ 1 . L1 +γ 1 ' ( H−L )). K a2 = 25.00 kN/m2
p3p = qK p 2 +2 c 2 √ K p 2 +(γ 1 . L1 +γ 1 ' (H −L)). K p 2 = 105.00 kN/m2
p4p = 2 c 2 √ K p2 = 40.00 kN/m2
p4a = −2 c 2 √ K a 2 = -40.00 kN/m2

Karena muka air tanah berada berimpit dengan garis dredge line, maka tanah berada pada kondisi undrained.
Hal ini akan mengkibatkan nilai f = 0 yang berarti nilai Ka2 dan Kp2 menjadi 1, (nilai c berdasarkan kondisi unconfined)
Tegangan pada setiap titik di bawah dredge line akan mengikuti persamaan berikut:
- Tekanan aktif dari kanan ke kiri
P6a = P +γ . ( z−H ). K
3a 2 a2

= 25.00 + 8.19 (z - 3) kN/m2

- Tekanan pasif dari kiri ke kanan

P5p = P4 +γ 2 .( z−H ). K p 2
= 40.00 + 8.19 (z - 3) kN/m2

- Tekanan netto:
Pn1 = P5p - P6a
= 15.00 kN/m2 (hal ini berarti tekanan konstan untuk setiap kedalaman)

Pada dasar Sheetpile, besar masing-masing tekanan adalah:

- Tekanan aktif dari kiri ke kanan
P5a = P4 a +γ 2 .( z−H ). K a 2
= -40.00 + 8.19 (z - 3) kN/m2

- Tekanan pasif dari kanan ke kiri

P6p = P3 p +γ 2 .( z−H ). K p2
= 105.00 + 8.19 (z - 3) kN/m2

- Tekanan netto:
Pn2 = P6p - P5a
 = 145.00 kN/m2

Syarat keseimbangan adalah SFH = 0, yang berarti: luas ACDE - luas EFBI + luas GHI = 0

P1 + P2 - Pn1.D + 0.5L4.(Pn1 + Pn2) = 0

3.08 - 15.00 D + 80.00 L4 = 0

80 L4 = 15.00 D - 3.08
L4 = 0.19 D - 0.04

Momen terhadap ujung sheetpile (titik B) = 0, maka

P1.(z1 + D) + P2.(z2 + D) - Pn1.(D).(0.5.D) + (L4/3).(Pn1 + Pn2).(L4/2) = 0

15.00 D2 - 6.16 D -7.41 = 0

D Momen
0 -7.41
0.5 -6.73
0.94 0.06 ------------> ambil D = 0.94 m

Karena tanah di lokasi berjenis clay, maka dalamnya pemancangan yang diperlukan diberi kenaikan antara 40% - 50%.
Untuk kondisi kritis dapat diambil kenaikan hingga 50%, sehingga dalamnya pemancangan sheetpile adalah:

D perlu = 1.5 x D
D perlu = 1.41 m ------------> Kedalaman design sheetpile OK
D actual = 3.00 m

D. MENENTUKAN MOMEN MAKSIMUM

Momen maksimum terjadi pada titik dengan nilai gaya geser = 0 dan berada di bawah garis dredge line.
Misal z' merupakan kedalaman dari dredge line dengan gaya geser = 0, maka:

P1 + P2 - Pn1.z' = 0

z' = 0.21 m

M max = P1(z1 + z') + P2.(z2 + z') - 0.5.Pn1.z'2

M max = 7.33 kN.m / m ------------> Profil Sheetpile memenuhi

E. ANALISIS DEFLEKSI MINIMUM

Defleksi minimum pada puncak sheetpile sheetpile dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

d = d1 + d2 + d3

dimana:
d1 = Perpindahan akibat beban luar di atas fictitious reverbed
 1
= ( So+β . Mo )
2 β 3 EI
d2 = Sudut perpindahan pada fictitious reverbed
H
= ( So+2 β . Mo )
2 β 3 EI
d3 = Perpindahan akibat tegangan aktif di atas fictitious riverbed

Sheetpile yang digunakan adalah jenis FPC-220-A-500 dengan data-data sebagai berikut:

Es = 40000 kN/m2 {nilai modulus young tanah pada dasar sheetpile}

E = 21000000 kN/m 2

B = 0.5 m
t = 0.22 m
I = 0.00229 m4

Berdasarkan hasil SPT, maka dapat diambil nilai koefisien reaksi lateral dari tanah adalah:

Kh = 1.87

Kedalaman fictitious reverbed dari muka tanah timbunan adalah:

L = H + z'
= 2.71 m

Nilai angka kekakuan dari sheetpile adalah:

Es
b =

=
√
4
4 EI
0.675 m-1
m-1

Besarnya masing-masing tekanan dan momen di atas fictitious reverbed adalah:

So = 26.53 kN
Mo = 35.88 kN.m
so = 3.08 kN

Maka besarnya defleksi pada puncak tiang masing-masing adalah:

d1 = 0.0017 m

d2 = 0.0063 m

d3 = 0.0009 m

Maka defleksi total adalah:

d = d1 + d2 + d3

d = 8.96 mm
ndisi undrained.
an kondisi unconfined)

tuk setiap kedalaman)

 aikan antara 40% - 50%.
eetpile adalah:
dasar sheetpile}
 q = 20 kN/m2

A p1 C
L1 z
Soil 1
P1
H
L2
P2
z1
p4 E p2 z2
GWL F D dredge line

L3
Soil 2
D

G
L4

I p5 B p6 H p3

A. DATA PERENCANAAN
H = 3 m
D = 3.5 m
gw = 9.81 kN/m3

Sheetpile Design menggunakan W-325A-1000

Momen crack = 113 kN.m

- Soil 1
c1 = 14 kN/m2
f1 = 10 o

g1 = 15 kN/m3

- Soil 2
c2 u = 20 kN/m2 c2 = 15 kN/m2
f2 u = 0 o f2 = 15 o

g2 = 16 kN/m3

- Goundwater
L1 = 3 m

B. KOEFISIEN TEKANAN TANAH

1 - sin f1 1
Ka1 = = 0.70 Kp1 = = 1.42
1 + sin f1 Ka1

1 - sin f2 1
Ka2 = = 1.00 Kp2 = = 1.00
 Ka2 = = 1.00 Kp2 = = 1.00
1 + sin f2 Ka2

C. ANALISIS TEGANGAN

p1 = qK a 1 −2c 1. √ K a 1 = -9.41 kN/m2

p2 = γ 1 . L1 .K a1 +γ 1 ' .( H− L1). K a 1 = 31.68 kN/m2

P1 = -28.24 kN z1 = 1.50 m

P2 = 47.53 kN z2 = 1.00 m

Pada bidang dredge line, masing-masing tekanan adalah:

p3a = qK a 2 −2 c2 √ K a2 +( γ 1 . L1 +γ 1 ' ( H−L )). K a2 = 25.00 kN/m2
p3p = qK p 2 +2 c 2 √ K p 2 +(γ 1 . L1 +γ 1 ' (H −L)). K p 2 = 105.00 kN/m2
p4p = 2 c 2 √ K p2 = 40.00 kN/m2
p4a = −2 c 2 √ K a 2 = -40.00 kN/m2

Karena muka air tanah berada berimpit dengan garis dredge line, maka tanah berada pada kondisi undrained.
Hal ini akan mengkibatkan nilai f = 0 yang berarti nilai Ka2 dan Kp2 menjadi 1, (nilai c berdasarkan kondisi unconfined)
Tegangan pada setiap titik di bawah dredge line akan mengikuti persamaan berikut:
- Tekanan aktif dari kanan ke kiri
P6a = P +γ . ( z−H ). K
3a 2 a2

= 25.00 + 6.19 (z - 3) kN/m2

- Tekanan pasif dari kiri ke kanan

P5p = P4 +γ 2 .( z−H ). K p 2
= 40.00 + 6.19 (z - 3) kN/m2

- Tekanan netto:
Pn1 = P5p - P6a
= 15.00 kN/m2 (hal ini berarti tekanan konstan untuk setiap kedalaman)

Pada dasar Sheetpile, besar masing-masing tekanan adalah:

- Tekanan aktif dari kiri ke kanan
P5a = P4 a +γ 2 .( z−H ). K a 2
= -40.00 + 6.19 (z - 3) kN/m2

- Tekanan pasif dari kanan ke kiri

P6p = P3 p +γ 2 .( z−H ). K p2
= 105.00 + 6.19 (z - 3) kN/m2

- Tekanan netto:
Pn2 = P6p - P5a
 = 145.00 kN/m2

Syarat keseimbangan adalah SFH = 0, yang berarti: luas ACDE - luas EFBI + luas GHI = 0

P1 + P2 - Pn1.D + 0.5L4.(Pn1 + Pn2) = 0

19.29 - 15.00 D + 80.00 L4 = 0

80 L4 = 15.00 D - 19.29
L4 = 0.19 D - 0.24

Momen terhadap ujung sheetpile (titik B) = 0, maka

P1.(z1 + D) + P2.(z2 + D) - Pn1.(D).(0.5.D) + (L4/3).(Pn1 + Pn2).(L4/2) = 0

15.00 D2 - 38.57 D 14.47 = 0

D Momen
0 14.47
0.5 -1.07
0.45 0.15 ------------> ambil D = 0.45 m

Karena tanah di lokasi berjenis clay, maka dalamnya pemancangan yang diperlukan diberi kenaikan antara 40% - 50%.
Untuk kondisi kritis dapat diambil kenaikan hingga 50%, sehingga dalamnya pemancangan sheetpile adalah:

D perlu = 1.5 x D
D perlu = 0.68 m ------------> Kedalaman design sheetpile OK
D actual = 3.50 m

D. MENENTUKAN MOMEN MAKSIMUM

Momen maksimum terjadi pada titik dengan nilai gaya geser = 0 dan berada di bawah garis dredge line.
Misal z' merupakan kedalaman dari dredge line dengan gaya geser = 0, maka:

P1 + P2 - Pn1.z' = 0

z' = 1.29 m

M max = P1(z1 + z') + P2.(z2 + z') - 0.5.Pn1.z'2

M max = 17.57 kN.m / m ------------> Profil Sheetpile memenuhi

E. ANALISIS DEFLEKSI MINIMUM

Defleksi minimum pada puncak sheetpile sheetpile dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

d = d1 + d2 + d3

dimana:
d1 = Perpindahan akibat beban luar di atas fictitious reverbed
 1
= ( So+β . Mo )
2 β 3 EI
d2 = Sudut perpindahan pada fictitious reverbed
H
= ( So+2 β . Mo )
2 β 3 EI
d3 = Perpindahan akibat tegangan aktif di atas fictitious riverbed

Sheetpile yang digunakan adalah jenis W-325A dengan data-data sebagai berikut:

Es = 80000 kN/m2 {nilai modulus young tanah pada dasar sheetpile}

E = 21000000 kN/m 2

B = 1 m
t = 0.325 m
I = 0.00134 m4

Berdasarkan hasil SPT, maka dapat diambil nilai koefisien reaksi lateral dari tanah adalah:

Kh = 1.87

Kedalaman fictitious reverbed dari muka tanah timbunan adalah:

L = H + z'
= 4.29 m

Nilai angka kekakuan dari sheetpile adalah:

Es
b =

=
√
4
4 EI
0.918 m-1
m-1

Besarnya masing-masing tekanan dan momen di atas fictitious reverbed adalah:

So = 60.35 kN
Mo = 129.33 kN.m
so = 19.29 kN

Maka besarnya defleksi pada puncak tiang masing-masing adalah:

d1 = 0.0041 m

d2 = 0.0205 m

d3 = 0.0032 m

Maka defleksi total adalah:

d = d1 + d2 + d3

d = 27.77 mm
ndisi undrained.
an kondisi unconfined)

tuk setiap kedalaman)

 aikan antara 40% - 50%.
eetpile adalah:
dasar sheetpile}
 RETAINING STRUCTURE SHEET PILE

ANALYSIS TO DETERMINE THE PENETRATION DEPTH & TYPE OF SHEET PILE

Cantilever Sheet Pile Penetrating Clay Soil

q= 10.00 kN/m2

0.000 A

L1a
L1 g1 18.00
f1 30.00
Water Table L1b c1 0.00
-4.500 P1 C

P
L2 g2 18.00
f2 30.00
z1 c2 0.00

-4.300 Dredge Line F E P2 D

L3
P6

z'
G
D g2 17.00
f2 10.00
L4 c2 25.00

-15.331
B P7 H
P4

A. DATA

- Parameter tanah timbunan :

g1 = 18.00 kN/m3
C1 = 0.00 kN/m3
f1 = 30.00 0

- Parameter tanah asli :

g2 = 17.00 kN/m3
 C2 = 25.00 kN/m3
f2 = 10.00 0

- Beban luar :
q = 10.00 kN/m2

- Design parameters :
- H = L1 + L2
4.30 m

- L2 = -0.20 m

- L1 = GWL from top of sheet pile

4.50 m

- H2 = GWL from cut elev. (basement elev.)

0.00 m

L1 = 4.500 m
L2 = -0.200 m
L3 = 1.506 m
L1a = 1.000 m
L1b = 3.500 m
L4 = 0.966 m
D = 11.031 m

B. KOEFISIEN TEKANAN TANAH

1 - sin f1 1
Ka1 = = 0.333 Kp1 = = 3.000
1 + sin f1 Ka1
1 - sin f3 1
Ka2 = = 0.704 Kp2 = = 1.420
1 + sin f3 Ka2

C. CRITICAL DEPTH (TENSION ZONE)

2C
Hc = = 2.78 m
g

D. ANALISIS TEGANGAN TANAH

Active Pressure :

at level : 0.000 m P0 = g1 x L1 x Ka1 + q ka1

P0 = 3.333 kN/m2
 at level : -4.500 m P1 = g1 x L1 x Ka1 + q ka1
P1 = 30.333 kN/m2

at level : -4.500 m P1' = g1 x L1 x Ka2 + q ka2

P1' = 64.072 kN/m2

at level : -4.300 m P2 = g1 x L1 x Ka1 + g2' x L2 x Ka2 + q ka2

P2 = 32.888 kN/m2

P4 = q x Ka
P4 = 3.333 kN/m2

P = P0 x (L1 + L2) + (P1 - P0) x 0,5 L1 + (P1' - P0) x L2 + (P2 - P1') x 0,5 L2
P = 66.054 kN/m

Passive Pressure :

P6 = 4 x C - [ g1 x L1 + g2' x L2] + g x L3
P6 = 20.638 kN/m2

P7 = 4 x C + [ g1 x L1 + g2' x L2] + q ka
P7 = 182.693 kN/m2

E. KEDALAMAN PEMANCANGAN

L3 = [P2/(g1'(Kp - Ka))]
L3 = 1.506 m

- Ambil momen di E

z1 = 1/P [0,5 P1 x L1 (L2 + 1/3 L1) + P1 X L2 (0,5 L2) + 0,5 (P2 - P1) L2 x (L2/3)

z1a = 0,5 P1 x L1 (L2 + 1/3 L1)

z1a = 88.725 kN

z1b = P1 X L2 (0,5 L2)

z1b = 0.607 kN

z1c = 0,5 (P2 - P1) L2 x (L2/3)

z1c = -0.208 kN

z1 = (z1a + z1b + z1c)/P

z1 = 1.349 m

Σ MB = 0
P (D + z1) - P6 x 0,5 D2 + 0,5 L4 x 8C x (L4/3) = 0 .........(1)
 L4 = {[4 x C - ( g2' x L2 + g x L1)] x D - P}/4C .........(2)
Combining equation (1) & (2) and we will get form as below :

D2 [ 4 x C - (g1 x L1 + 2g2 ' x L2)] - 2 D x P - {[P(P + 12 C x z1]}/{[g1 x L1 + g2' x L2] + 2C} = 0

EQ1 = D2 [ 4 x C - (g1 x L1 + g 2' x L2)]

EQ1 = 20.638 D2

EQ2 = - 2 D x P
EQ2 = -132.108 D

EQ3 = - {[P(P + 12 C x Z1]}/{[g1 x L1 + g2' x L2] + 2C}

EQ3 = -240.4127

20.638 D2 -132.11 D -240.413 = 0

D1 = 7.880 m
D2 = -1.478 m

Kedalaman teoritis sheet pile (D) adalah = 7.880 m

L4 = {[4 x C - ( g2' x L2 + g x L1)] x D - P}/4C

L4 = 0.966 m

L3 + L4 = 2.471 D > (L3 + L4) Kedalaman pemancangan teoritis (D) =

Dactual ~ 1.400 Dtheoritical Dact = 11.031 m Sheet pile dipancang sedalam

F. MOMEN MAKSIMUM

z' = P/P6
z' = 3.201 m

Mmax = P (z' + z1) - (P6 x z') x 0,5 z'

Mmax = P (z'194.830
+ z1) - (P6
kN.m
x z'2) x 0,6

H. SHEET PILE MATERIAL

Pilih W-450A-1000

Cracking Moment : 269 kN.m > 194.830 kN.m (Mmax) OK

I. ANALYSIS DEFLEKSI
Data profil W-450A-1000
Es = 17000 kN/m2
E = 2E+07 kN/m2
B = 1000 m
t = 0.45 m
I = 0.00353 m4

Defleksi minimum pada puncak sheetpile sheetpile dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

d = d1 + d2 + d3

dimana:
d1 = Perpindahan akibat beban luar di atas fictitious reverbed
1
= ( So+β . Mo )
2 β 3 EI
d2 = Sudut perpindahan pada fictitious reverbed
H
= ( So+2 β . Mo)
2 β 3 EI
d3 = Perpindahan akibat tegangan aktif di atas fictitious riverbed

Berdasarkan hasil SPT, maka dapat diambil nilai koefisien reaksi lateral dari tanah adalah:

Kh = 1

Kedalaman fictitious reverbed dari muka tanah timbunan adalah:

L = H
= 4.30 m

Nilai angka kekakuan dari sheetpile adalah:

Es m-1
b =

=
√
4
4 EI
0.489 m-1

Besarnya masing-masing tekanan dan momen di atas fictitious reverbed adalah:

So = 14.33 kN
Mo = 30.82 kN.m
so = 129.92 kN

Maka besarnya defleksi pada puncak tiang masing-masing adalah:

d1 = 0.0017 m

d2 = 0.0110 m

d3 = 0.0083 m
Maka defleksi ijin total adalah:

d = d1 + d2 + d3

d = 21.05 mm
kN/m3
0

kN/m2

kN/m3
0

kN/m2

kN/m3
0

kN/m2
2] + 2C} = 0

ncangan teoritis (D) = 7.880 m

le dipancang sedalam 12.000 m

rumus sebagai berikut:

us riverbed
 RETAINING STRUCTURE SHEET PILE
ANALYSIS TO DETERMINE THE PENETRATION DEPTH & TYPE OF SHEET PILE

Cantilever Sheet Pile Penetrating Clay Soil

q= 10.00 kN/m2

0.000 A

L1a
L1 g1 16.00
f1 10.00
L1b c1 30.00
Water Table
-1.000 P1 C

P
L2 g2 18.00
f2 15.00
z1 c2 35.00

-5.000 Dredge Line F E P2 D

L3
P6

z' G
D g3 18.00
f3 15.00
L4 c3 35.00

-11.686
B P7 H
P4

A. DATA

- Parameter tanah timbunan :

g1 = 16.00 kN/m3
C1 = 30.00 kN/m3
f1 = 10.00 0

- Parameter tanah asli :

g2 = 18.00 kN/m3
C2 = 35.00 kN/m3
 f2 = 15.00 0

g3 = 18.00 kN/m3
C3 = 35.00 kN/m3
f3 = 15.00 0

- Ground water :
level = -1.000 m
gW = 9.81 kN/m3

- Beban luar :
q = 10.00 kN/m2

- Design parameters :
- H = L1 + L2
5.00 m

- L2 = 4.00 m

- L1 = GWL from top of sheet pile

1.00 m

- H2 = GWL from cut elev. (basement elev.)

0.00 m

L1 = 1.000 m
L2 = 4.000 m
L3 = 4.010 m
L1a = 1.000 m
L1b = 0.000 m
L4 = 2.282 m
D = 6.686 m

B. KOEFISIEN TEKANAN TANAH

1 - sin f1 1
Ka1 = = 0.704 Kp1 = = 1.420
1 + sin f1 Ka1

1 - sin f2 1
Ka2 = = 0.589 Kp2 = = 1.698
1 + sin f2 Ka2

1 - sin f3 1
Ka3 = = 0.589 Kp3 = = 1.698
1 + sin f3 Ka2

C. CRITICAL DEPTH (TENSION ZONE)

 2C
Hc = = 4.38 m
g

D. ANALISIS TEGANGAN TANAH

Active Pressure :

at level : 0.000 m P0 = g1 x L1 x Ka1 + q ka1

P0 = 7.041 kN/m 2

at level : -1.000 m P1 = g1 x L1 x Ka1 + q ka1

P1 = 18.306 kN/m2

at level : -1.000 m P1' = g1 x L1 x Ka2 + q ka2

P1' = 15.309 kN/m 2

at level : -5.000 m P2 = g1 x L1 x Ka1 + g2' x L2 x Ka2 + q ka2

P2 = 36.442 kN/m2

P4 = q x Ka
P4 = 5.888 kN/m2

P = P0 x (L1 + L2) + (P1 - P0) x 0,5 L1 + (P1' - P0) x L2 + (P2 - P1') x 0,5 L2
P = 116.175 kN/m

Passive Pressure :

P6 = 4 x C - [ g1 x L1 + g2' x L2] + g x L3
P6 = 91.240 kN/m2

P7 = 4 x C + [ g1 x L1 + g2' x L2] + q ka
P7 = 194.688 kN/m2

E. KEDALAMAN PEMANCANGAN

L3 = [P2/(g1'(Kp - Ka))]
L3 = 4.010 m

- Ambil momen di E

z1 = 1/P [0,5 P1 x L1 (L2 + 1/3 L1) + P1 X L2 (0,5 L2) + 0,5 (P2 - P1) L2 x (L2/3)

z1a = 0,5 P1 x L1 (L2 + 1/3 L1)

z1a = 39.664 kN

z1b = P1 X L2 (0,5 L2)

z1b = 146.450 kN
 z1c = 0,5 (P2 - P1) L2 x (L2/3)
z1c = 56.356 kN

z1 = (z1a + z1b + z1c)/P

z1 = 2.087 m

Σ MB = 0
P (D + z1) - P6 x 0,5 D2 + 0,5 L4 x 8C x (L4/3) = 0 .........(1)
L4 = {[4 x C - ( g2' x L2 + g x L1)] x D - P}/4C .........(2)
Combining equation (1) & (2) and we will get form as below :

D2 [ 4 x C - (g1 x L1 + g2
2 ' x L2)] - 2 D x P - {[P(P + 12 C x z1]}/{[g1 x L1 + g2' x L2] + 2C} = 0

EQ1 = D2 [ 4 x C - (g1 x L1 + g 2' x L2)]

EQ1 = 91.240 D2

EQ2 = - 2 D x P
EQ2 = -232.350 D

EQ3 = - {[P(P + 12 C x Z1]}/{[g1 x L1 + g2' x L2] + 2C}

EQ3 = -971.152312

91.24 D2 -232.35 D -971.1523 = 0

D1 = 4.775 m
D2 = -2.229 m

Kedalaman teoritis sheet pile (D) adalah = 4.775 m

L4 = {[4 x C - ( g2' x L2 + g x L1)] x D - P}/4C

L4 = 2.282 m

L3 + L4 = 6.292 D < (L3 + L4) Kedalaman pemancangan teoritis (D) =

Dactual ~ 1.400 Dtheoritical Dact = 6.686 m Sheet pile harus dipancang sedalam

F. MOMEN MAKSIMUM

z' = P/P6
z' = 1.273 m

Mmax = P (z' + z1) - (P6 x z') x 0,5 z'

Mmax = P (z' +316.432
z1) - (P6 kN.m
x z'2) x 0,6

H. SHEET PILE MATERIAL

 Pilih W-600A-1000

Cracking Moment : 479 kN.m > 316.432 kN.m (Mmax) OK

I. ANALYSIS DEFLEKSI

Data profil W-600A-1000

Es = 40000 kN/m2
E = 21000000 kN/m2
B = 1000 m
t = 0.6 m
I = 0.00766 m4

Defleksi minimum pada puncak sheetpile sheetpile dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

d = d1 + d2 + d3

dimana:
d1 = Perpindahan akibat beban luar di atas fictitious reverbed
1
= ( So+β . Mo )
2 β 3 EI
d2 = Sudut perpindahan pada fictitious reverbed
H
= ( So+2 β . Mo)
2 β 3 EI
d3 = Perpindahan akibat tegangan aktif di atas fictitious riverbed

Berdasarkan hasil SPT, maka dapat diambil nilai koefisien reaksi lateral dari tanah adalah:

Kh = 1.87

Kedalaman fictitious reverbed dari muka tanah timbunan adalah:

L = H
= 5.00 m

Nilai angka kekakuan dari sheetpile adalah:

Es
b =

=
√
4
4 EI
0.499 m-1
m-1

Besarnya masing-masing tekanan dan momen di atas fictitious reverbed adalah:

So = 35.20 kN
Mo = 88.01 kN.m
so = 164.07 kN

Maka besarnya defleksi pada puncak tiang masing-masing adalah:

 d1 = 0.0020 m

d2 = 0.0154 m

d3 = 0.0052 m

Maka defleksi ijin total adalah:

d = d1 + d2 + d3

d = 22.54 mm
E

kN/m3
0

kN/m2

kN/m3
0

kN/m2

kN/m3
0

kN/m2
angan teoritis (D) = 4.775 m

e harus dipancang sedalam 7.000 m

ebagai berikut:
 RETAINING STRUCTURE SHEET PILE
ANALYSIS TO DETERMINE THE PENETRATION DEPTH & TYPE OF SHEET PILE

Cantilever Sheet Pile Penetrating Clay Soil

q= 10.00 kN/m2

0.000 A

L1a
L1 g1 16.00
f1 10.00
L1b c1 30.00
Water Table
-1.000 P1 C

P
L2 g2 18.00
f2 15.00
z1 c2 35.00

-6.000 Dredge Line F E P2 D

L3
P6

z' G
D g3 18.00
f3 15.00
L4 c3 35.00

-15.023
B P7 H
P4

A. DATA

- Parameter tanah timbunan :

g1 = 16.00 kN/m3
C1 = 30.00 kN/m3
f1 = 10.00 0

- Parameter tanah asli :

g2 = 18.00 kN/m3
C2 = 35.00 kN/m3
 f2 = 15.00 0

g3 = 18.00 kN/m3
C3 = 35.00 kN/m3
f3 = 15.00 0

- Ground water :
level = -1.000 m
gW = 9.81 kN/m3

- Beban luar :
q = 10.00 kN/m2

- Design parameters :
- H = L1 + L2
6.00 m

- L2 = 5.00 m

- L1 = GWL from top of sheet pile

1.00 m

- H2 = GWL from cut elev. (basement elev.)

0.00 m

L1 = 1.000 m
L2 = 5.000 m
L3 = 4.541 m
L1a = 1.000 m
L1b = 0.000 m
L4 = 2.723 m
D = 9.023 m

B. KOEFISIEN TEKANAN TANAH

1 - sin f1 1
Ka1 = = 0.704 Kp1 = = 1.420
1 + sin f1 Ka1

1 - sin f2 1
Ka2 = = 0.589 Kp2 = = 1.698
1 + sin f2 Ka2

1 - sin f3 1
Ka3 = = 0.589 Kp3 = = 1.698
1 + sin f3 Ka2

C. CRITICAL DEPTH (TENSION ZONE)

 2C
Hc = = 4.38 m
g

D. ANALISIS TEGANGAN TANAH

Active Pressure :

at level : 0.000 m P0 = g1 x L1 x Ka1 + q ka1

P0 = 7.041 kN/m 2

at level : -1.000 m P1 = g1 x L1 x Ka1 + q ka1

P1 = 18.306 kN/m2

at level : -1.000 m P1' = g1 x L1 x Ka2 + q ka2

P1' = 15.309 kN/m 2

at level : -6.000 m P2 = g1 x L1 x Ka1 + g2' x L2 x Ka2 + q ka2

P2 = 41.264 kN/m2

P4 = q x Ka
P4 = 5.888 kN/m2

P = P0 x (L1 + L2) + (P1 - P0) x 0,5 L1 + (P1' - P0) x L2 + (P2 - P1') x 0,5 L2
P = 154.106 kN/m

Passive Pressure :

P6 = 4 x C - [ g1 x L1 + g2' x L2] + g x L3
P6 = 83.050 kN/m2

P7 = 4 x C + [ g1 x L1 + g2' x L2] + q ka
P7 = 202.888 kN/m2

E. KEDALAMAN PEMANCANGAN

L3 = [P2/(g1'(Kp - Ka))]
L3 = 4.541 m

- Ambil momen di E

z1 = 1/P [0,5 P1 x L1 (L2 + 1/3 L1) + P1 X L2 (0,5 L2) + 0,5 (P2 - P1) L2 x (L2/3)

z1a = 0,5 P1 x L1 (L2 + 1/3 L1)

z1a = 48.817 kN

z1b = P1 X L2 (0,5 L2)

z1b = 228.829 kN
 z1c = 0,5 (P2 - P1) L2 x (L2/3)
z1c = 108.149 kN

z1 = (z1a + z1b + z1c)/P

z1 = 2.503 m

Σ MB = 0
P (D + z1) - P6 x 0,5 D2 + 0,5 L4 x 8C x (L4/3) = 0 .........(1)
L4 = {[4 x C - ( g2' x L2 + g x L1)] x D - P}/4C .........(2)
Combining equation (1) & (2) and we will get form as below :

D2 [ 4 x C - (g1 x L1 + g2
2 ' x L2)] - 2 D x P - {[P(P + 12 C x z1]}/{[g1 x L1 + g2' x L2] + 2C} = 0

EQ1 = D2 [ 4 x C - (g1 x L1 + g 2' x L2)]

EQ1 = 83.050 D2

EQ2 = - 2 D x P
EQ2 = -308.211 D

EQ3 = - {[P(P + 12 C x Z1]}/{[g1 x L1 + g2' x L2] + 2C}

EQ3 = -1463.4282

83.05 D2 -308.211 D -1463.428 = 0

D1 = 6.445 m
D2 = -2.734 m

Kedalaman teoritis sheet pile (D) adalah = 6.445 m

L4 = {[4 x C - ( g2' x L2 + g x L1)] x D - P}/4C

L4 = 2.723 m

L3 + L4 = 7.263 D < (L3 + L4) Kedalaman pemancangan teoritis (D) =

Dactual ~ 1.400 Dtheoritical Dact = 9.023 m Sheet pile harus dipancang sedalam

F. MOMEN MAKSIMUM

z' = P/P6
z' = 1.856 m

Mmax = P (z' + z1) - (P6 x z') x 0,5 z'

Mmax = P (z' +
528.772
z1) - (P6kN.m
x z'2) x 0,6

H. SHEET PILE MATERIAL

 Pilih W-600B-1000

Cracking Moment : 554 kN.m > 528.772 kN.m (Mmax) OK

I. ANALYSIS DEFLEKSI

Data profil W-600B-1000

Es = 40000 kN/m2
E = 2.1E+07 kN/m2
B = 1000 m
t = 0.6 m
I = 0.00766 m4

Defleksi minimum pada puncak sheetpile sheetpile dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

d = d1 + d2 + d3

dimana:
d1 = Perpindahan akibat beban luar di atas fictitious reverbed
1
= ( So+ β . Mo )
2 β 3 EI
d2 = Sudut perpindahan pada fictitious reverbed
H
= ( So+2 β . Mo)
2 β 3 EI
d3 = Perpindahan akibat tegangan aktif di atas fictitious riverbed

Berdasarkan hasil SPT, maka dapat diambil nilai koefisien reaksi lateral dari tanah adalah:

Kh = 1.87

Kedalaman fictitious reverbed dari muka tanah timbunan adalah:

L = H
= 6.00 m

Nilai angka kekakuan dari sheetpile adalah:

Es
b =

=
√
4
4 EI
0.499 m-1
m-1

Besarnya masing-masing tekanan dan momen di atas fictitious reverbed adalah:

So = 42.25 kN
Mo = 126.74 kN.m
so = 224.63 kN

Maka besarnya defleksi pada puncak tiang masing-masing adalah:

 d1 = 0.0026 m

d2 = 0.0253 m

d3 = 0.0072 m

Maka defleksi ijin total adalah:

d = d1 + d2 + d3

d = 35.11 mm
E

kN/m3
0

kN/m2

kN/m3
0

kN/m2

kN/m3
0

kN/m2
angan teoritis (D) = 6.445 m

e harus dipancang sedalam 10.000 m

sebagai berikut:
 q = 10 kN/m2

p1 C
L1 L z
A Soil 1
a
P1 RT
H
L2
P2
z1
p4 E p2 z2
GWL F D dredge line

L3
Soil 2
D

L4

p5 p3 p6 H p3

A. DATA PERENCANAAN
H = 6 m
D = 3.5 m
gw = 9.81 kN/m3
a = 0 O
Spasi anchor = 3 m
Depth anchor (L) = 2 m

Sheetpile Design menggunakan …….

Momen crack = kN.m

- Soil 1
c1 = 5 kN/m2
f1 = 30 o

g1 = 17 kN/m3

- Soil 2
c2 u = 10 kN/m2
f2 u = 12 o

g2 = 16 kN/m3

- Goundwater
L1 = 6 m
B. KOEFISIEN TEKANAN TANAH
1 - sin f1 1
Ka1 = = 0.33 Kp1 = = 3.00
1 + sin f1 Ka1

1 - sin f2 1
Ka2 = = 0.66 Kp2 = = 1.52
1 + sin f2 Ka2

C. ANALISIS TEGANGAN

p1 = qK a 1 −2c 1. √ K a 1 = -2.44 kN/m2

p2 = γ 1 . L1 .K a1 +γ 1 ' .( H− L1). K a 1 = 34.00 kN/m2
p3 = qK a 2 −2 c2 . √ K a 2 = -6.56 kN/m2
p4 = 2c 2 √ K p2 = 30.50 kN/m2 kN/m2
p5 = γ 2 ' D . K p 2 +2 c 2 √ K p 2 = 30.50 + 9.44 D
p6 = γ 2 ' . D .K a2 = 4.06 D kN/m2

P1 = -14.64 kN z1 = 3.00 m

P2 = 102.00 kN z2 = 2.00 m

P3 = -6.56 D kN z3 = D/2 m

P4 = 30.50 D kN z4 = D/2 m

P5 = 15.25 D + 4.720 D2 kN z5 = 2D/3 m

P6 = 2.03 D2 kN z6 = 2D/3 m

Ambil momen masing-masing gaya tersebut terhadap titik A = 0

Lengan momen thd.

Area Gaya (kN/m) Momen (kN.m/m)
Titik A (m)
P1 -14.64 1.00 -14.64
P2 102.00 2 204.00
P3 -6.56 D 4 + 0.50 D -26.23 D -3.28 D2
P4 -30.50 D 4 + 0.50 D -122.00 D -15.25 D2
P5 -15.25 D -4.72 D2 4 + 0.67 D -3.15 D3 -29.05 D2 -61.00 D
P6 2.03 D2 4 + 0.67 D 1.35 D3 + 8.12 D2

Jumlah momen untuk masing-masing koefisien adalah

D3 = -1.79
D2 = -39.46
D = -209.23
 C = 189.36

Dengan cara iterasi untuk mendapatkan nilai jumlah momen = 0, didapat nilai D sebagai berikut:

D M
0 189.36
0.785 -0.07
1.124 -98.21

Maka kedalaman yang dibutuhkan dengan menambahkan 20% adalah:

Dactual = 1.35 m

D. MENENTUKAN MOMEN MAKSIMUM

Momen maksimum didapatkan pada titik dimana gaya geser = 0
Untuk itu terlebih dahulu harus dicari nilai gaya pada anchore. Dari persamaan sebelumnya, resultan gaya adalah:
(koefisien masing-masing besaran dalam persamaan)

D2 = -2.69
D = -52.31
C = 87.36

Dengan memasukkan nilai D yang didapat sebelumnya, maka besar gaya anchore adalah:

T = 25.17 kN
RT = 75.50 kN

Misal "x" merupakan kedalaman dari permukaan tanah dimana tegangan geser = 0, maka:

-2.44 x + 2.83 x2 -75.50 = 0

x = 5.61 m

Maka momen maksimum pada sheetpile adalah:

Mmax = 146.76 kN.m/m

ultan gaya adalah: