Anda di halaman 1dari 46

2018

PERHITUNGAN KONSTRUKSI
ABUTMENT & POER
JEMBATAN BDG CIPAMINGKIS

SACNA-PTT joint operation


4/22/2018
PERHITUNGAN KONSTRUKSI ABUTMENT
JEMBATAN BENDUNG CIPAMINGKIS
ABUTMENT

A. Analysis Setting

Page 1
B. Material Beton Baja Tulangan

C. Data Beban
Reaksi Perletakan Jembatan Fs = 14 ton
Beban pada plat injak (translation slab) Fs = 2 ton
Beban lalu lintas pada tanggul = 500 kg/m2
Beban Excavator

Page 2
D. Data Tanah

SPT 25
SPT 45
SPT 50

SPT 26

Page 3
Page 4
Page 5
Data Lapisan Tanah

E. Data Geometri

Page 6
Posisi Muka Air Maksimum

Posisi Muka Air Minimum

Page 7
F. Pembebanan
Reaksi Jembatan

Beban Excavator & Lalu Lintas

Gempa

Page 8
G. Analisa Abutment Kondisi Air Maximum
1. Kontrol Stabilitas (air maks)

2. Pile Foundation (air maks)

Page 9
3. Bearing Capacity Analysis (air maks)

Page 10
4. Settlement & Rotation (air maks)

Page 11
5. Dimensioning (air maks)
Dimensioning Abutment Body (air maks)

Page 12
Page 13
Page 14
Dimensioning Bored Pile (air maks)

Page 15
6. Slope Stability (air maks)

Page 16
H. Analisa Abutment Kondisi Air Minimum
1. Kontrol Stabilitas (air min)

2. Pile Foundation (air min)

Page 17
3. Bearing Capacity Analysis (air min)

Page 18
4. Settlement & Rotation (air min)

Page 19
5. Dimensioning (air min)
Dimensioning Abutment Body (air min)

Page 20
Page 21
Page 22
Dimensioning Bored Pile (air min)

Page 23
6. Slope Stability (air min)

Page 24
I. Gambar Abutment Body

Resume Penulangan Abutment Body


Penulangan Kondisi Air Maksimum Penulangan Kondisi Air Minimum

No ABUTMENT Dipasang Dipasang


PART Butuh Lebar Butuh Lebar Crs
dia jarak cover Luas dia jarak cover Luas
Crs Sec Sec

1 Wall Jump 5.617,90 19 200 50 4,5 6.521,16 5.617,90 19 200 50 4,5 6.521,16

2 Wall Stem 2.835,29 19 150 50 2 3.685,87 3.969,40 19 100 50 2 5.670,57

3 Closure Wall 2.835,29 19 150 50 2 3.685,87 3.969,40 19 100 50 2 5.670,57

4 Wing Wall 5.428,67 16 150 30 10,18 13.672,21 5.428,67 16 150 30 10,18 13.672,21

satuan : diameter, jarak, cover --> mm

lebar crs sec --> m

luas --> mm2

Denah

Page 25
Skets Penulangan Pot. X & Pot. Y

Page 26
Skets Penulangan Sayap & 3D View

Page 27
J. Gambar Konstruksi Bored Pile

Page 28
K. Pembahasan
Perhitungan kami kondisikan hujan dan pada 2 (dua) posisi yang ekstrim, yaitu dalam posisi air
maksimum dan air minimum.
Kondisi 1 :
Dalam posisi air maksimum dinding abutment tidak terdorong secara signifikan, ini
terbukti konstruksi aman terhadap gaya gelincir, dengan faktor keamanan 4,42
melebihi faktor aman yang ditetapkan yaitu 3. Akan tetapi konstruksi tidak stabil
terhadap gaya guling dengan faktor keamanan 2,57 kurang dari angka keamanan 3.
Maka konstruksi memerlukan 4 titik fondasi bored pile dia 50 cm sedalam 10 m.
Sementara analisa bearing capacity dengan footplate yang cukup lebar dan tebal aman
terhadap daya dukung horizontal maupun vertikal. Dengan adanya empat buah
pondasi bored pile dia 50 cm kedalaman 10 m ditambah konstruksi lantai muka pada
tanah pasive menghasilkan kekakuan yang cukup, sehingga pemeriksaan terhadap
slope stability memberikan faktor keamanan yang cukup besar yaitu 10,8 jauh di atas
angka keamanan yang ditetapkan yaitu 3.

Kondisi 2 :
Akan tetapi dalam posisi air minimum dinding abutment terdorong cukup signifikan,
faktor keamanan untuk gaya gelincir hanya 1,74, sementara faktor keamanan terhadap
gaya guling hanya 1,3 sangat kurang dari angka keamanan yang ditetapkan yaitu 3.
Penambahan 9 titik fondasi bored pile dia 50 cm dan kedalaman 10 m memberikannya
angka aman 5,72. Sementara analisa bearing capacity dengan footplate yang cukup
lebar dan tebal aman terhadap daya dukung horizontal maupun vertikal. Pemeriksaan
terhadap slope stability memberikan angka keamanan 6,61 lebih besar dari angka
keamanan yang ditetapkan.

Dari pemeriksaan dua kondisi ekstrim di atas maka konstruksi yang dipakai adalah pada kondisi 2
Mengingat konstruksi abutment cukup tinggi 11,2 m, maka disarankan agar posisi pemasangan
konstruksi sayap searah dengan sumbu x. Jika membentuk sudut 45° maka akan menambah
gaya dorong tanah aktif.

Page 29
PERHITUNGAN KONSTRUKSI POER
JEMBATAN BENDUNG CIPAMINGKIS

KONSTRUKSI POER

KOLOM POER
A. Definisi Material

B. Geometri

Page 30
Page 31
C. Pembebanan

Page 32
Page 33
D. Hasil Perhitungan Kolom Poer

Page 34
Page 35
FOOTING & PILE FOUNDATION
A. PILE FOUNDATION

Base Reaction

Geometry

Page 36
Hasil Perhitungan

Dimensioning Bored Pile

Page 37
Page 38
B. Bearing Capacity Analysis

Page 39
Page 40
Page 41
C. Gambar Konstruksi Poer

Page 42
-

- -
-

-
-
-
-

- -

-
- -
-

- -
- -

Page 43
D. Gambar Konstruksi Bored Pile

Page 44
E. Pembahasan
Pembebanan pada konstruksi kami dasarkan pada RSNI T-02-2005 terutama beban layan
dan beban lingkungan. Beban layan kami gunakan sesuai dengan peruntukan jembatan yaitu
jembatan penyebrangan, dengan beban merata 5 kPa dan beban bergerak titik 20 kN.
Sedangkan beban lingkungan adalah gaya seret air banjir dan gaya hanyutan yang bekerja
arah sumbu Y dari konstruksi poer. Kombinasi pembebanan pada dasarnya ada dua yaitu,
combo1 adalah 1,4 DL dan combo2 adalah 1,2 DL + 1,6 LL. Tambahan kombinasi beban
lainnya yaitu ENVE kombinasi Combo1 dan Combo2 dengan type kombinasi Envelope.
Konstruksi kolom cukup kuat menahan kombinasi beban di atas. Dari pemeriksaan ACI 318-
05/IBC2003 capacity ratio maksimum yang dialami kolom adalah 0,427. Hal ini cukup aman.
Analisa bearing capacity dari empat buah fondasi bored pile menghasilkan faktor keamanan
12,65. Sedangkan analisa bearing capacity fondasi footplate menghasilkan angka keamanan
12,66 arah vertikal dan arah horizontal angka keamanan 36,89. Secara umum konstruksi ini
layak dipakai.

Page 45

Anda mungkin juga menyukai