Perhitungan Komponen Struktur Gedung Baja

PERHITUNGAN BALOK
A. DATA BAHAN
Tegangan leleh baja (yield stress),
Tegangan sisa (residual stress),
Modulus elastik baja (modulus of elasticity),
Angka Poisson (Poisson's ratio),
B. DATA PROFIL BAJA

Profil :
tf
tw
h h2
h1
ht
r
bf
Berat :
BALOK DENGAN PENGAKU BADAN
C. DATA BALOK
Panjang elemen thd.sb. x,
Panjang elemen thd.sb. y ( jarak dukungan lateral ),

Jarak antara pengaku vertikal pada badan,
Tebal plat pengaku vertikal pada badan,
Momen maksimum akibat beban terfaktor,
Momen pada 1/4 bentang,
Momen di tengah bentang,
Gaya geser akibat beban terfaktor,
Faktor reduksi kekuatan untuk lentur,
Faktor reduksi kekuatan untuk geser,
D. SECTION PROPERTIES
G=E/[2*(1+u)]=
h2 = h
J = S [ b * t3/3 ] = 2 * 1/3 * bf * tf3 + 1/3 * (ht - 2 * tf) * tw3 =
Iw = Iy * h2 / 4 =
X1 = p / Sx * [ E * G * J * A / 2 ] =
X2 = 4 * [ Sx / (G * J) ]2 * Iw / Iy =
Zx = tw * ht2 / 4 + ( bf - tw ) * ( ht - tf ) * tf =
Zy = tf * bf2 / 2 + ( ht - 2 * tf ) * tw2 / 4 =
Zx = modulus penampang plastis thd. sb. x,

Zy = modulus penampang plastis thd. sb. y,
X1 = koefisien momen tekuk torsi lateral - 1,
G = modulus geser,
J = Konstanta puntir torsi,
Iw = konstanta putir lengkung,
h = tinggi bersih badan,
E. PERHITUNGAN KEKUATAN
Syarat yg harus dipenuhi untuk balok dengan pengaku, maka nilai :
a/h=
2.315
<
3.00
berlaku rumus balok dengan pengaku (OK)

Ketebalan plat badan dengan pengaku vertikal tanpa pengaku memanjang harus meme-
h / tw
nuhi :
36.000
7.07 * ( E / fy )
<
204.09
tebal plat badan memenuhi (OK)
1. MOMEN NOMINAL PENGARUH LOCAL BUCKLING

1.1. Pengaruh tekuk lokal (local buckling) pada sayap
Kelangsingan penampang sayap,
Batas kelangsingan maksimum untuk penampang compact,
lp = 500 / f
Batas kelangsingan maksimum untuk penampang non-compact,
lr = 625 / f
M
Mr = Sx
Momen plastis,
Momen batas tekuk,
Momen nominal penampang untuk :
l lp
Mn =
lp < l lr
Mn =
Mp - (Mp - Mr) * ( l - l
a. Penampang compact,
b. Penampang non-compact,
l > lr
c. Penampang langsing,
Mp
<
Mn =
lp
dan
Berdasarkan nilai kelangsingan sayap, maka termasuk penampang
Momen nominal penampang dihitung sebagai berikut :
Mr * ( lr / l )2
l
compact :
non-compact :
Mn = Mp - (Mp - Mr) * ( l - l
langsing :
Mn = Mr * ( lr / l )2 =
Momen nominal untuk penampang :

compact
1.2. Pengaruh tekuk lokal (local buckling) pada badan
Kelangsingan penampang badan,
lp = 1680 / f
lr = 2550 / f
lp
<
dan
Berdasarkan nilai kelangsingan badan, maka termasuk penampang
compact :
Mn = Mp - (Mp - Mr) * ( l - l
non-compact :
Mn = Mr * ( lr / l )2 =
langsing :
compact
2. MOMEN NOMINAL BALOK PLAT BERDINDING PENUH

h / tw
Untuk penampang yang mempunyai ukuran :
36.000
tidak harus
maka momen nominal komponen struktur,
Mn = Kg * S * fcr
Kg = 1 - [ ar / (1200 + 300 * ar) ] * [ h / tw - 2550 / f
dengan,
lG l p
fcr = fy
a. Untuk kelangsingan :
lp < l G l r
b. Untuk kelangsingan :
c. Untuk kelangsingan :
Untuk tekuk torsi lateral :
Untuk tekuk lokal :
fcr = Cb * fy * [ 1 - ( lG - lp ) / ( 2 * ( lr - lp ) ) ]
lG > lr
2
fcr = fc * ( lr / lG )
fc = Cb * fy / 2
fc = fy / 2
Koefisien momen tekuk torsi lateral,
Cb = 12.5 * Mu / ( 2.5*Mu + 3*MA + 4*M
diambil,
Perbandingan luas plat badan terhadap luas plat sayap,
ar = h * tw
Momen inersia,
Luas penampang,
I1 = Iy / 2 - 1/12 * tw3 * 1/3 * h2 =

A1 = A / 2 - 1/3 * t
Jari-jari girasi daerah plat sayap ditambah sepertiga bagian plat badan yang mengalami
tekan,
2.1. Momen nominal berdasarkan tekuk torsi lateral

Jarak antara pengekang lateral,
Angka kelangsingan,
r1 =
lp = 1.76 * ( E / f
lr = 4.40 * ( E / f
Tegangan acuan untuk momen kritis tekuk torsi lateral,
fc = C
fc
lG
fy
<
>
maka diambil,
lp
lG
dan
Tegangan kritis penampang dihitung sebagai berikut :
lG l p
lp l G lr
fcr = Cb* fy* [ 1 - ( lG - lp) / ( 2*( l
lG > l r
fcr = fc * ( lr / lG )2 =
fcr
fy
<
maka diambil,
Modulus penampang elastis,

Koefisien balok plat berdinding penuh,
Kg = 1 - [ ar / (1200 + 300 * ar) ] * [ h / tw - 2550 / f

Mn = K
Momen nominal penampang,
2.2. Momen nominal berdasarkan local buckling pada sayap

lG = b
ke = 4 / ( h / t

Faktor kelangsingan plat badan,
diambil,
lp = 0.38 * ( E / f
lr = 1.35 * ( k
Tegangan acuan untuk momen kritis tekuk lokal,
lG
<
lp
dan
lG
lG l p
lp l G lr
lG > l r
Tegangan kritis penampang,
fcr = Cb* fy* [ 1 - ( lG - lp) / ( 2*( l

fcr = fc * ( lr / lG )2 =
fcr
fy
<
maka diambil,

Kg = 1 - [ ar / (1200 + 300 * ar) ] * [ h / tw - 2550 / f

Mn = K
3. MOMEN NOMINAL PENGARUH LATERAL BUCKLING

Momen nominal komponen struktur dengan pengaruh tekuk lateral, untuk :
L Lp
Mn = Mp = fy * Zx
a. Bentang pendek :
Lp < L Lr
b. Bentang sedang :
Mn = Cb * [ Mr + ( Mp - Mr ) * ( Lr - L ) / ( Lr - Lp ) ]
L > Lr
c. Bentang panjang :
Mn = Cb * p / L* [ E * Iy * G * J + ( p * E / L )2 * Iy * I
Panjang bentang maksimum balok yang mampu menahan momen plastis,
Lp = 1.76 * ry * ( E / f
Tegangan leleh dikurangi tegangan sisa,
Panjang bentang minimum balok yang tahanannya ditentukan oleh momen kritis tekuk
Lr = ry * X1 / fL * [ 1 + ( 1 + X
torsi lateral,
Cb = 12.5 * Mu / ( 2.5*Mu + 3*MA + 4*M

M
Mr = Sx
Momen plastis,
Momen batas tekuk,
Panjang bentang thd.sb. y (jarak dukungan lateral),

L
>
Lp
dan
L
Termasuk kategori :
Momen nominal dihitung sebagai berikut :
Mn = M
Mn = Cb * [ Mr + ( Mp - Mr ) * ( Lr - L ) / ( L
Mn = Cb * p / L* [ E * Iy * G * J + ( p * E / L )
Momen nominal balok untuk kategori :
bentang sedang
Mn
Momen nominal yang digunakan,
4. TAHANAN MOMEN LENTUR

a. Momen nominal pengaruh local buckling :
Momen nominal pengaruh local buckling pada sayap,
Momen nominal pengaruh local buckling pada badan,
b. Momen nominal balok plat berdinding penuh :
Momen nominal berdasarkan tekuk torsi lateral,
Momen nominal berdasarkan local buckling pd. sayap,
c. Momen nominal berdasarkan pengaruh lateral buckling,
Momen nominal (terkecil) yang menentukan,

Tahanan momen lentur,
Momen akibat beban terfaktor,
Mu
Syarat yg harus dipenuhi :

118681596
<
Mu / ( fb * Mn ) =
fb * Mn
197161595
0.6020
5. TAHANAN GESER
Tahanan geser nominal plat badan dengan pengaku dihitung sebagai berikut :
Untuk nilai,
Tahanan geser plastis :
h / tw 1.10 * ( kn * E / fy )
Vn = 0.60 * fy * Aw
1.10 * ( kn * E / fy ) h / tw 1.37 * ( kn * E / f
Untuk nilai,
Tahanan geser elasto plastis :
Untuk nilai,
Tahanan geser elastis :
Vn = 0.60 * fy * Aw * [ 1.10* ( kn * E / fy ) ] / ( h / tw
h / tw > 1.37 * ( kn * E / fy )
Vn = 0.90 * Aw * kn * E / ( h / tw )2
Luas penampang badan,
kn = 5 + 5 / ( a / h )2 =
Perbandingan tinggi terhadap tebal badan,
h / tw
<
1.10* ( kn*E / fy )
dan
1.10 * ( k
1.37 * ( k
h / tw
Tahanan geser nominal dihitung sebagai berikut :
Vn = 0.60 * f
Vn = 0.60 * fy * Aw * [ 1.10* ( kn * E / fy ) ] / ( h / t
Vn = 0.90 * Aw * kn * E / ( h / tw )2 =
Tahana geser nominal untuk geser :
plastis
Tahanan gaya geser,

Vu
<
328000
ff * Vn
583200
6. INTERAKSI GESER DAN LENTUR

Elemen yang memikul kombinasi geser dan lentur harus dilakukan kontrol sbb. :
Syarat yang harus dipenuhi untuk interakasi geser dan lentur :
Mu / ( fb * Mn ) + 0.625 * Vu / ( ff * Vn )
Mu / ( fb * Mn ) =
Vu / ( ff * Vn ) =
Mu / ( fb * Mn ) + 0.625 * Vu / ( f
0.9535
<
1.375 AMAN (OK)
7. DIMENSI PENGAKU VERTIKAL PADA BADAN

Luas penampang plat pengaku vertikal harus memenuhi,
As 0.5 * D * Aw * (1 + Cv) * [ a / h - (a / h)
Tebal plat pengaku vertikal pada badan (stiffner),
Tinggi plat pengaku,
Luas penampang plat pengaku,
hs = ht - 2 * tf =
Untuk sepasang pengaku,
Cv = 1.5 * kn * E / fy * 1 / ( h /tw )2 =
0.5 * D * Aw * (1 + Cv) * [ a / h - (a / h)2 / (1 + (a / h)
Syarat yang harus dipenuhi :
As 0.5 * D * Aw * (1 + Cv) * [ a / h - (a / h)
7452
>
3445
Pengaku vertikal pada plat badan harus mempunyai momen inersia :
Is 0.75 * h * tw3
untuk
Is 1.5 * h3 * tw3 / a2
untuk
Is = 2/3 * hs * ts3 =
Momen inersia plat pengaku,

untuk,
a/h=
2.315
Batasan momen inersia pengaku vertikal dihitung sebagai berikut :
0.75 * h * tw3 =
1.5 * h3 * tw3 / a2 =
Momen inersia minimum =
Kontrol momen inersia plat pengaku,
Is =
1609632
>
208971
fy =
fr =
240
MPa
70
MPa
E=
u=
200000
MPa
0.3
WF 450.200.12.18
ht =
bf =
tw =
tf =
450
mm
200
mm
12
mm
18
mm
r=
A=
Ix =
Iy =
rx =
ry =
Sx =
Sy =
18
mm
8430
mm2
287000000
mm4
15800000
mm4
185
mm
43.3
mm
1290000
mm3
159000
mm3
w=
662
N/m
Lx =
8800
mm
Ly =
6600
mm
a=
1000
mm
ts =
18
mm
Mu = 118681596 Nmm
MA = 118334054 Nmm
MB = 69434046 Nmm
MC = 118681596 Nmm
Vu =
328000
N
fb =
0.90
ff =
0.75
=E/[2*(1+u)]=
h1 = tf + r =
h2 = ht - 2 * h1 =
h = ht - t f =
76923
MPa
36.00
mm
378.00
mm
432.00
mm
1/3 * (ht - 2 * tf) * tw3 =
1016064.0
mm4
Iw = Iy * h2 / 4 =
[ E * G * J * A/ 2 ] =
7.372E+11
mm6
19768.0
MPa
/ (G * J) ] * Iw / Iy =
0.0000508
mm2/N2
b f - t w ) * ( ht - t f ) * t f =
2069388.0
mm3
( ht - 2 * tf ) * tw2 / 4 =
374904.0
mm3
s penampang plastis thd. sb. x,
s penampang plastis thd. sb. y,
n momen tekuk torsi lateral - 1,
a / h 3.0
at badan memenuhi (OK)
l = bf / tf =
11.111
lp = 500 / fy =
32.275
lr = 625 / fy =
Mp = fy * Zx =
Mr = Sx * ( fy - fr ) =
40.344
496653120
Nmm
219300000
Nmm
Mp - Mr) * ( l - lp) / ( lr - lp)
lr
<
compact
Mn = Mp =
Mr) * ( l - lp) / ( lr - lp) =
Mn = Mr * ( lr / l )2 =
Mn =
496653120
Nmm
Nmm
Nmm
496653120
Nmm
l = h / tw =
36.000
lp = 1680 / fy =
108.444
lr = 2550 / fy =
164.602
lr
<
compact
Mn = Mp =
Mr) * ( l - lp) / ( lr - lp) =
Mn = Mr * ( lr / l )2 =
Mn =
l = h / tw =
>
<
496653120
Nmm
Nmm
Nmm
496653120
Nmm
36.000
lr
40.344
dihitung dengan rumus :
2550 / fcr ]
* ( l r - lp ) ) ]
fy
* ( lr / lG )2
fy
fy
MA + 4*MB + 3*MC ) =
Cb =
1.15
ar = h * tw / ( bf * tf ) =
1.440
1/12 * tw3 * 1/3 * h2 =

= A / 2 - 1/3 * tw * h2 =
7881856
mm4
2703
mm2
54
mm
6600
mm
r1 = ( I1 / A1 ) =
L = Ly =
lG = L / r 1 =
< 2.3
1.15
122.223
= 1.76 * ( E / fy ) =
50.807
lr = 4.40 * ( E / fy ) =
127.017
fc = Cb * fy / 2 =
fc =
138.49
MPa
138.49
MPa
lr
<
fcr = fy =
- lp) / ( 2*( lr - lp) ) ] =
fcr = fc * ( lr / lG ) =
fcr =
fcr =
S = Sx =
2
h / tw - 2550 / fcr ] =
Mn = Kg * S * fcr =
MPa
147.20
MPa
MPa
147.20
MPa
147.20
MPa
1290000
mm3
1.154
219068439
lG = bf / ( 2 * t f ) =
ke = 4 / ( h / tw ) =
ke =
0.667
= 0.38 * ( E / fy ) =
10.97
35 * ( ke * E / fy ) =
fc = fy / 2 =
31.82
<
fcr = fy =
- lp) / ( 2*( lr - lp) ) ] =
fcr = fc * ( lr / lG )2 =
fcr =
Nmm
5.56
< 0.763
0.667
120.00
MPa
lr
240.00
MPa
MPa
MPa
240.00
MPa
fcr =
S = Sx =
h / tw - 2550 / fcr ] =
Mn = Kg * S * fcr =
240.00
MPa
1290000
mm3
1.113
344730984
- Lp ) ]
Nmm
Mp
/ L ) 2 * I y * Iw ]
Mp
1.76 * ry * ( E / fy ) =
fL = fy - fr =
2200
mm
170
MPa
+ ( 1 + X2 * fL2 ) ] =
8074
mm
MA + 4*MB + 3*MC ) =
Mp = fy * Zx =
Mr = Sx * ( fy - fr ) =
L = Ly =
1.15
496653120
Nmm
219300000
Nmm
6600
mm
Lr
<
Termasuk kategori : bentang sedang
Mn = Mp = fy * Zx =
Lr - L ) / ( Lr - Lp ) ] =
p * E / L ) 2 * Iy * I w ] =
Mn =
<
Nmm
333399574
Nmm
Nmm
333399574
Nmm
Mp
Mn = 333399574.24524 Nmm
Mn =
Mn =
496653120
Nmm
496653120
Nmm
Mn =
Mn =
Mn =
Mn =
fb * Mn =
Mu =
219068439
Nmm
344730984
Nmm
333399574
Nmm
219068439
Nmm
197161595
Nmm
118681596
Nmm
< 1.0 (OK)
( kn * E / fy )
] / ( h / tw )
AMAN (OK)
Aw = tw * ht =
5400
kn = 5 + 5 / ( a / h )2 =
h / tw =
.10 * ( kn * E / fy ) =
.37 * ( kn * E / fy ) =
<
5.9331
36.000
77.347
96.332
1.37* ( kn*E / fy )
Tahanan geser plastis
Vn = 0.60 * fy * Aw =
* E / fy ) ] / ( h / tw ) =
mm2
777600
583200
328000
* kn * E / ( h / tw )2 =
Vn =
ff * Vn =
Vu =
777600
AMAN (OK)
1.375
Mu / ( fb * Mn ) =
Vu / ( ff * Vn ) =
0.6020
.625 * Vu / ( ff * Vn ) =
0.9535
0.5624
AMAN (OK)
Cv) * [ a / h - (a / h)2 / (1 + (a / h)2 ) ]

ts =
18
mm
hs = ht - 2 * tf =
414
mm
As = hs * ts =
7452
mm2
D=
* E / fy * 1 / ( h /tw )2 =
5.7225
)2 / (1 + (a / h)2 ) ] =
3445
mm2
Cv) * [ a / h - (a / h)2 / (1 + (a / h)2 ) ]
AMAN (OK)
a / h 2
a / h > 2
Is = 2/3 * hs * ts3 =
>
0.75 * h * tw3 =
1609632
mm4
mm4
1.5 * h3 * tw3 / a2 =
208971
mm4
208971
mm4
AMAN (OK)
PERHITUNGAN BALOK
A. DATA BAHAN
B. DATA PROFIL BAJA

Profil :
tf
tw
h h2
h1
ht
r
bf
Berat :
C. DATA BALOK

G=E/[2*(1+u)]=
h2 = ht - 2 * h1 =
J = S [ b * t3/3 ] = 2 * 1/3 * bf * tf3 + 1/3 * (ht - 2 * tf) * tw3 =
Iw = Iy * h2 / 4 =
X1 = p / Sx * [ E * G * J * A / 2 ] =
X2 = 4 * [ Sx / (G * J) ]2 * Iw / Iy =
Zy = tf * bf2 / 2 + ( ht - 2 * tf ) * tw2 / 4 =
G = modulus geser,

a/h=
<
2.976
3.00
berlaku rumus balok dengan pengaku (OK)
h / tw
nuhi :
37.333
7.07 * ( E / fy )
<
204.09

lp = 500 / fy =
lr = 625 / fy =
Mp = fy * Zx =
Mr = Sx * ( fy - fr ) =
Momen plastis,
Momen batas tekuk,
l lp
Mn =
lp < l
Mn =
l > lr
Mn =
<
lp
dan
Mp
lr
Mp - (Mp - Mr) * ( l - lp) / ( lr - lp)
Mr * ( lr / l )2
l

compact :
non-compact :
langsing :
Mn = Mp - (Mp - Mr) * ( l - lp) / ( lr - lp) =

Mn = Mr * ( lr / l )2 =

compact
lp = 1680 / fy =
lr = 2550 / fy =
l
lp
<
dan

compact :
Mn = Mp - (Mp - Mr) * ( l - lp) / ( lr - lp) =

Mn = Mr * ( lr / l )2 =
non-compact :
langsing :
compact

h / tw
37.333
tidak harus
Mn = Kg * S * fcr
Kg = 1 - [ ar / (1200 + 300 * ar) ] * [ h / tw - 2550 / fcr ]
dengan,
lG lp
fcr = fy
lp < l G l r
2
lG > lr
fc = Cb * fy / 2

fc = fy / 2
Untuk tekuk lokal :

Cb = 12.5 * Mu / ( 2.5*Mu + 3*MA + 4*MB + 3*MC ) =
diambil,

Momen inersia,
Luas penampang,
ar = h * tw / ( bf * tf ) =
I1 = Iy / 2 - 1/12 * tw3 * 1/3 * h2 =
A1 = A / 2 - 1/3 * tw * h2 =
tekan,
r1 = ( I1 / A1 ) =

Angka kelangsingan,
lp = 1.76 * ( E / fy ) =
lr = 4.40 * ( E / fy ) =
fc = Cb * fy / 2 =
fc
lG
fy
<
>
maka diambil,
lp
lG
dan
lG l p
lp l G lr
lG > l r
fcr = Cb* fy* [ 1 - ( lG - lp) / ( 2*( lr - lp) ) ] =

fcr = fc * ( lr / lG )2 =
fcr
fy
<
maka diambil,

Kg = 1 - [ ar / (1200 + 300 * ar) ] * [ h / tw - 2550 / fcr ] =

Mn = Kg * S * fcr =

lG = bf / ( 2 * t f ) =
ke = 4 / ( h / tw ) =

diambil,
lp = 0.38 * ( E / fy ) =
lr = 1.35 * ( ke * E / fy ) =
lG
<
lp
dan
lG
lG l p
lp l G lr
lG > l r
fcr = Cb* fy* [ 1 - ( lG - lp) / ( 2*( lr - lp) ) ] =

fcr = fc * ( lr / lG )2 =
fcr
fy
<
maka diambil,

Kg = 1 - [ ar / (1200 + 300 * ar) ] * [ h / tw - 2550 / fcr ] =

Mn = Kg * S * fcr =

L Lp
Mn = Mp = fy * Zx
Lp < L Lr
L > Lr
Mn = Cb * p / L* [ E * Iy * G * J + ( p * E / L )2 * Iy * Iw ]
a. Bentang pendek :
b. Bentang sedang :
Lp = 1.76 * ry * ( E / fy ) =
Lr = ry * X1 / fL * [ 1 + ( 1 + X2 * fL2 ) ] =
torsi lateral,
Cb = 12.5 * Mu / ( 2.5*Mu + 3*MA + 4*MB + 3*MC ) =

Mp = fy * Zx =
Mr = Sx * ( fy - fr ) =
Momen plastis,
Momen batas tekuk,

L
>
Lp
dan
L
Termasuk kategori :
Mn = Mp = fy * Zx =
Mn = Cb * [ Mr + ( Mp - Mr ) * ( Lr - L ) / ( Lr - Lp ) ] =
Mn = Cb * p / L* [ E * Iy * G * J + ( p * E / L )2 * Iy * Iw ] =
bentang sedang
Mn


Mu

52125909
<
Mu / ( fb * Mn ) =
fb * Mn
214292667
0.2432
5. TAHANAN GESER
h / tw 1.10 * ( kn * E / fy )
Untuk nilai,
Untuk nilai,
Vn = 0.60 * fy * Aw
1.10 * ( kn * E / fy ) h / tw 1.37 * ( kn * E / fy )
Untuk nilai,
Vn = 0.60 * fy * Aw * [ 1.10* ( kn * E / fy ) ] / ( h / tw )
h / tw > 1.37 * ( kn * E / fy )
Vn = 0.90 * Aw * kn * E / ( h / tw )2
Aw = tw * ht =
kn = 5 + 5 / ( a / h )2 =

h / tw
<
1.10* ( kn*E / fy )
dan
1.10 * ( kn * E / fy ) =
1.37 * ( kn * E / fy ) =
h / tw
Vn = 0.60 * fy * Aw =
Vn = 0.60 * fy * Aw * [ 1.10* ( kn * E / fy ) ] / ( h / tw ) =
Vn = 0.90 * Aw * kn * E / ( h / tw )2 =
plastis
Tahanan gaya geser,

Vu

328000
<
ff * Vn
340200

Mu / ( fb * Mn ) + 0.625 * Vu / ( ff * Vn )
Mu / ( fb * Mn ) =
Vu / ( ff * Vn ) =
Mu / ( fb * Mn ) + 0.625 * Vu / ( ff * Vn ) =
0.8458
<

1.375 AMAN (OK)
As 0.5 * D * Aw * (1 + Cv) * [ a / h - (a / h)2 / (1 + (a

hs = ht - 2 * tf =

Cv = 1.5 * kn * E / fy * 1 / ( h /tw )2 =
0.5 * D * Aw * (1 + Cv) * [ a / h - (a / h)2 / (1 + (a / h)2 ) ] =
As 0.5 * D * Aw * (1 + Cv) * [ a / h - (a / h)2 / (1 + (a

4508
>
1462
Is 0.75 * h * tw3
Is 1.5 * h3 * tw3 / a2
untuk
untuk
Is = 2/3 * hs * ts3 =

untuk,
a/h=
2.976
0.75 * h * tw3 =
1.5 * h3 * tw3 / a2 =
Is =
589045
>
41480
fy =
fr =
240
MPa
70
MPa
E=
u=
200000
MPa
0.3
WF 350.250.9.14
ht =
bf =
tw =
tf =
350
mm
250
mm
mm
14
mm
r=
A=
Ix =
Iy =
rx =
ry =
Sx =
Sy =
20
mm
10150
mm2
217000000
mm4
36500000
mm4
146
mm
60
mm
1280000
mm3
292000
mm3
797
N/m
w=
Lx =
Ly =
8800
mm
6600
mm
a=
ts =
Mu =
MA =
MB =
MC =
Vu =
fb =
ff =
1000
mm
14
52125909
mm
46852967
Nmm
52125909
Nmm
46789214
Nmm
=E/[2*(1+u)]=
h1 = tf + r =
h2 = ht - 2 * h1 =
h = ht - t f =
1/3 * (ht - 2 * tf) * tw3 =
Iw = Iy * h2 / 4 =
[ E * G * J * A/ 2 ] =
/ (G * J) ]2 * Iw / Iy =
x
b f - t w ) * ( ht - t f ) * t f =
( ht - 2 * tf ) * tw2 / 4 =
328000
Nmm
0.90
0.75
76923
MPa
34.00
mm
282.00
mm
336.00
mm
535579.3
mm4
1.030E+12
mm6
15871.3
MPa
0.0001090
mm2/N2
1409289.0
mm3
444020.5
mm3
a / h 3.0
l = bf / tf =
17.857
lp = 500 / fy =
32.275
lr = 625 / fy =
Mp = fy * Zx =
Mr = Sx * ( fy - fr ) =
40.344
338229360
Nmm
217600000
Nmm
Mp - Mr) * ( l - lp) / ( lr - lp)
lr
<
compact
Mn = Mp =
Mr) * ( l - lp) / ( lr - lp) =
Mn = Mr * ( lr / l )2 =
Mn =
l = h / tw =
338229360
Nmm
Nmm
Nmm
338229360
Nmm
37.333
lp = 1680 / fy =
108.444
lr = 2550 / fy =
164.602
lr
<
compact
Mn = Mp =
Mr) * ( l - lp) / ( lr - lp) =
Mn = Mr * ( lr / l )2 =
Mn =
l = h / tw =
>
<
338229360
Nmm
Nmm
Nmm
338229360
Nmm
37.333
lr
40.344
2550 / fcr ]
* ( l r - lp ) ) ]
* ( lr / lG )2
fy
fy
fy
MA + 4*MB + 3*MC ) =
Cb =
1.05
ar = h * tw / ( bf * tf ) =
1/12 * tw3 * 1/3 * h2 =
= A / 2 - 1/3 * tw * h2 =
0.864
r1 = ( I1 / A1 ) =
< 2.3
1.05
18244290
mm4
4229
mm2
66
mm
L = Ly =
lG = L / r 1 =
100.485
= 1.76 * ( E / fy ) =
50.807
lr = 4.40 * ( E / fy ) =
127.017
fc = Cb * fy / 2 =
fc =
126.16
MPa
126.16
MPa
<
fcr = fy =
- lp) / ( 2*( lr - lp) ) ] =
fcr = fc * ( lr / lG )2 =
fcr =
fcr =
S = Sx =
h / tw - 2550 / fcr ] =
Mn = Kg * S * fcr =
6600
lr
-
MPa
170.09
MPa
MPa
170.09
MPa
170.09
MPa
1280000
mm3
1.094
238102963
lG = bf / ( 2 * t f ) =
ke = 4 / ( h / tw ) =
ke =
0.655
= 0.38 * ( E / fy ) =
10.97
35 * ( ke * E / fy ) =
fc = fy / 2 =
31.53
<
mm
Nmm
8.93
< 0.763
0.655
120.00
lr
MPa
fcr = fy =
- lp) / ( 2*( lr - lp) ) ] =
fcr = fc * ( lr / lG )2 =
fcr =
fcr =
S = Sx =
h / tw - 2550 / fcr ] =
Mn = Kg * S * fcr =
240.00
MPa
MPa
MPa
240.00
MPa
240.00
MPa
1280000
mm3
1.075
330349463
- Lp ) ]
Nmm
Mp
/ L ) 2 * I y * Iw ]
Mp
1.76 * ry * ( E / fy ) =
fL = fy - fr =
3048
mm
170
MPa
+ ( 1 + X2 * fL2 ) ] =
9762
mm
MA + 4*MB + 3*MC ) =
Mp = fy * Zx =
Mr = Sx * ( fy - fr ) =
L = Ly =
1.05
<
338229360
Nmm
217600000
Nmm
6600
mm
Lr
Mn = Mp = fy * Zx =
Lr - L ) / ( Lr - Lp ) ] =
p * E / L ) 2 * Iy * I w ] =
Nmm
288508150
Nmm
Nmm
Mn =
288508150
Nmm
Mp
<
Mn = 288508150.10569 Nmm
Mn =
Mn =
338229360
Nmm
338229360
Nmm
Mn =
Mn =
Mn =
Mn =
fb * Mn =
Mu =
238102963
Nmm
330349463
Nmm
288508150
Nmm
238102963
Nmm
214292667
Nmm
52125909
Nmm
< 1.0 (OK)
( kn * E / fy )
AMAN (OK)
] / ( h / tw )
Aw = tw * ht =
kn = 5 + 5 / ( a / h )2 =
h / tw =
.10 * ( kn * E / fy ) =
.37 * ( kn * E / fy ) =
<
3150
mm2
5.5645
37.333
74.906
93.292
1.37* ( kn*E / fy )
Vn = 0.60 * fy * Aw =
* E / fy ) ] / ( h / tw ) =
* kn * E / ( h / tw )2 =
w
Vn =
ff * Vn =
Vu =
453600
340200
328000
AMAN (OK)
1.375
Mu / ( fb * Mn ) =
Vu / ( ff * Vn ) =
.625 * Vu / ( ff * Vn ) =
AMAN (OK)
453600
0.2432
0.9641
0.8458
Cv) * [ a / h - (a / h)2 / (1 + (a / h)2 ) ]

ts =
14
mm
hs = ht - 2 * tf =
322
mm
As = hs * ts =
4508
mm2
D=
1
2
* E / fy * 1 / ( h /tw ) =
4.9905
2
2
) / (1 + (a / h) ) ] =
1462
mm2
Cv) * [ a / h - (a / h)2 / (1 + (a / h)2 ) ]
AMAN (OK)
a / h 2
a / h > 2
Is = 2/3 * hs * ts3 =
>
589045
mm4
0.75 * h * tw3 =
1.5 * h3 * tw3 / a2 =
mm4
41480
mm4
41480
mm4
AMAN (OK)
PERHITUNGAN BALOK
A. DATA BAHAN
B. DATA PROFIL BAJA

Profil :
tf
tw
h h2
h1
ht
r
bf
Berat :
C. DATA BALOK

G=E/[2*(1+u)]=
h2 = h
J = S [ b * t3/3 ] = 2 * 1/3 * bf * tf3 + 1/3 * (ht - 2 * tf) * tw3 =
Iw = Iy * h2 / 4 =
X1 = p / Sx * [ E * G * J * A / 2 ] =
X2 = 4 * [ Sx / (G * J) ]2 * Iw / Iy =
Zy = tf * bf2 / 2 + ( ht - 2 * tf ) * tw2 / 4 =

G = modulus geser,
a/h=
4.184
>
3.00
tidak berlaku rumus balok dg pengaku

h / tw
nuhi :
34.143
7.07 * ( E / fy )
<
204.09

lp = 500 / f
lr = 625 / f
M
Mr = Sx
Momen plastis,
Momen batas tekuk,
l lp
Mn =
lp < l lr
Mn =
Mp - (Mp - Mr) * ( l - l
l > lr
Mp
<
Mn =
lp
dan
Mr * ( lr / l )2
l
compact :
non-compact :
Mn = Mp - (Mp - Mr) * ( l - l
langsing :
Mn = Mr * ( lr / l )2 =

compact
lp = 1680 / f
lr = 2550 / f
lp
<
dan
compact :
Mn = Mp - (Mp - Mr) * ( l - l
non-compact :
Mn = Mr * ( lr / l )2 =
langsing :
compact

h / tw
34.143
tidak harus
Mn = Kg * S * fcr
Kg = 1 - [ ar / (1200 + 300 * ar) ] * [ h / tw - 2550 / f
dengan,
lG l p
fcr = fy
lp < l G l r
Untuk tekuk lokal :
lG > lr
2
fc = Cb * fy / 2
fc = fy / 2
Cb = 12.5 * Mu / ( 2.5*Mu + 3*MA + 4*M
diambil,
ar = h * tw
Momen inersia,
Luas penampang,
I1 = Iy / 2 - 1/12 * tw3 * 1/3 * h2 =

A1 = A / 2 - 1/3 * t
tekan,

Angka kelangsingan,
r1 =
lp = 1.76 * ( E / f
lr = 4.40 * ( E / f
fc = C
fc
lG
fy
<
>
maka diambil,
lp
lG
dan
lG l p
lp l G lr
fcr = Cb* fy* [ 1 - ( lG - lp) / ( 2*( l
lG > l r
fcr = fc * ( lr / lG )2 =
fcr
fy
<
maka diambil,

Kg = 1 - [ ar / (1200 + 300 * ar) ] * [ h / tw - 2550 / f

Mn = K

lG = b
ke = 4 / ( h / t

diambil,
lp = 0.38 * ( E / f
lr = 1.35 * ( k
lG
<
lp
dan
lG
lG l p
lp l G lr
lG > l r
fcr = Cb* fy* [ 1 - ( lG - lp) / ( 2*( l

fcr = fc * ( lr / lG )2 =
fcr
fy
<
maka diambil,

Kg = 1 - [ ar / (1200 + 300 * ar) ] * [ h / tw - 2550 / f

Mn = K

L Lp
Mn = Mp = fy * Zx
a. Bentang pendek :
Lp < L Lr
b. Bentang sedang :
L > Lr
Mn = Cb * p / L* [ E * Iy * G * J + ( p * E / L )2 * Iy * I
Lp = 1.76 * ry * ( E / f
Lr = ry * X1 / fL * [ 1 + ( 1 + X
torsi lateral,
Cb = 12.5 * Mu / ( 2.5*Mu + 3*MA + 4*M

M
Mr = Sx
Momen plastis,
Momen batas tekuk,

L
>
Lp
dan
L
Termasuk kategori :
Mn = M
Mn = Cb * [ Mr + ( Mp - Mr ) * ( Lr - L ) / ( L
Mn = Cb * p / L* [ E * Iy * G * J + ( p * E / L )
bentang sedang
Mn


Mu

29600000
<
Mu / ( fb * Mn ) =
fb * Mn
104648897
0.2829
5. TAHANAN GESER
Untuk nilai,
h / tw 1.10 * ( kn * E / fy )
Vn = 0.60 * fy * Aw
1.10 * ( kn * E / fy ) h / tw 1.37 * ( kn * E / f
Untuk nilai,
Untuk nilai,
Vn = 0.60 * fy * Aw * [ 1.10* ( kn * E / fy ) ] / ( h / tw
h / tw > 1.37 * ( kn * E / fy )
Vn = 0.90 * Aw * kn * E / ( h / tw )2
kn = 5 + 5 / ( a / h )2 =
h / tw
<
1.10* ( kn*E / fy )
dan
1.10 * ( k
1.37 * ( k
h / tw
Vn = 0.60 * f
Vn = 0.60 * fy * Aw * [ 1.10* ( kn * E / fy ) ] / ( h / t
Vn = 0.90 * Aw * kn * E / ( h / tw )2 =
plastis
Tahanan gaya geser,

Vu
<
178000
ff * Vn
189000

Mu / ( fb * Mn ) + 0.625 * Vu / ( ff * Vn )
Mu / ( fb * Mn ) =
Vu / ( ff * Vn ) =
Mu / ( fb * Mn ) + 0.625 * Vu / ( f
0.8715
<
1.375 AMAN (OK)

As 0.5 * D * Aw * (1 + Cv) * [ a / h - (a / h)
hs = ht - 2 * tf =
Cv = 1.5 * kn * E / fy * 1 / ( h /tw )2 =
0.5 * D * Aw * (1 + Cv) * [ a / h - (a / h)2 / (1 + (a / h)
As 0.5 * D * Aw * (1 + Cv) * [ a / h - (a / h)
2964
>
669
Is 0.75 * h * tw3
untuk
Is 1.5 * h3 * tw3 / a2
untuk
Is = 2/3 * hs * ts3 =

untuk,
a/h=
4.184
0.75 * h * tw3 =
1.5 * h3 * tw3 / a2 =
Is =
333944
>
7024
fy =
fr =
240
MPa
70
MPa
E=
u=
200000
MPa
0.3
WF 400.200.8.13
ht =
bf =
tw =
tf =
250
mm
175
mm
mm
11
mm
r=
A=
Ix =
Iy =
rx =
ry =
Sx =
Sy =
16
mm
5624
mm2
61200000
mm4
9840000
mm4
104
mm
41.8
mm
502000
mm3
113000
mm3
w=
441
N/m
Lx =
12000
mm
Ly =
4000
mm
a=
ts =
Mu =
MA =
MB =
MC =
Vu =
fb =
ff =
1000
mm
13
mm
29600000
Nmm
21100000
Nmm
29600000
Nmm
19870000
Nmm
178000
0.90
0.75
=E/[2*(1+u)]=
h1 = tf + r =
h2 = ht - 2 * h1 =
h = ht - t f =
76923
MPa
27.00
mm
196.00
mm
239.00
mm
1/3 * (ht - 2 * tf) * tw3 =
181351.3
mm4
Iw = Iy * h2 / 4 =
[ E * G * J * A/ 2 ] =
1.405E+11
mm6
17529.0
MPa
/ (G * J) ] * Iw / Iy =
0.0000740
mm2/N2
b f - t w ) * ( ht - t f ) * t f =
551047.0
mm3
( ht - 2 * tf ) * tw2 / 4 =
171230.5
mm3
a / h 3.0
l = bf / tf =
15.909
lp = 500 / fy =
32.275
lr = 625 / fy =
Mp = fy * Zx =
Mr = Sx * ( fy - fr ) =
40.344
132251280
Nmm
85340000
Nmm
Mp - Mr) * ( l - lp) / ( lr - lp)
lr
<
compact
Mn = Mp =
Mr) * ( l - lp) / ( lr - lp) =
Mn = Mr * ( lr / l )2 =
Mn =
132251280
Nmm
Nmm
Nmm
132251280
Nmm
l = h / tw =
34.143
lp = 1680 / fy =
108.444
lr = 2550 / fy =
164.602
lr
<
compact
Mn = Mp =
Mr) * ( l - lp) / ( lr - lp) =
Mn = Mr * ( lr / l )2 =
Mn =
l = h / tw =
>
<
132251280
Nmm
Nmm
Nmm
132251280
Nmm
34.143
lr
40.344
2550 / fcr ]
* ( l r - lp ) ) ]
fy
* ( lr / lG )2
fy
fy
MA + 4*MB + 3*MC ) =
Cb =
1.17
ar = h * tw / ( bf * tf ) =
0.869
1/12 * tw3 * 1/3 * h2 =

= A / 2 - 1/3 * tw * h2 =
4918133
mm4
2355
mm2
46
mm
4000
mm
r1 = ( I1 / A1 ) =
L = Ly =
lG = L / r 1 =
< 2.3
1.17
87.523
= 1.76 * ( E / fy ) =
50.807
lr = 4.40 * ( E / fy ) =
127.017
fc = Cb * fy / 2 =
fc =
140.81
MPa
140.81
MPa
lr
<
fcr = fy =
- lp) / ( 2*( lr - lp) ) ] =
fcr = fc * ( lr / lG ) =
fcr =
fcr =
S = Sx =
2
h / tw - 2550 / fcr ] =
Mn = Kg * S * fcr =
MPa
213.79
MPa
MPa
213.79
MPa
213.79
MPa
502000
mm3
1.083
116276552
lG = bf / ( 2 * t f ) =
ke = 4 / ( h / tw ) =
ke =
0.685
= 0.38 * ( E / fy ) =
10.97
35 * ( ke * E / fy ) =
fc = fy / 2 =
32.24
<
fcr = fy =
- lp) / ( 2*( lr - lp) ) ] =
fcr = fc * ( lr / lG )2 =
fcr =
Nmm
7.95
< 0.763
0.685
120.00
MPa
lr
240.00
MPa
MPa
MPa
240.00
MPa
fcr =
S = Sx =
h / tw - 2550 / fcr ] =
Mn = Kg * S * fcr =
240.00
MPa
502000
mm3
1.078
129831577
- Lp ) ]
Nmm
Mp
/ L ) 2 * I y * Iw ]
Mp
1.76 * ry * ( E / fy ) =
fL = fy - fr =
2124
mm
170
MPa
+ ( 1 + X2 * fL2 ) ] =
7175
mm
MA + 4*MB + 3*MC ) =
Mp = fy * Zx =
Mr = Sx * ( fy - fr ) =
L = Ly =
1.17
132251280
Nmm
85340000
Nmm
4000
mm
Lr
<
Mn = Mp = fy * Zx =
Lr - L ) / ( Lr - Lp ) ] =
p * E / L ) 2 * Iy * I w ] =
Mn =
Nmm
134743316
Nmm
Nmm
134743316
Nmm
Mp
>
Mn =
132251280 Nmm
Mn =
Mn =
132251280
Nmm
132251280
Nmm
Mn =
Mn =
Mn =
Mn =
fb * Mn =
Mu =
116276552
Nmm
129831577
Nmm
132251280
Nmm
116276552
Nmm
104648897
Nmm
29600000
Nmm
< 1.0 (OK)
( kn * E / fy )
] / ( h / tw )
AMAN (OK)
Aw = tw * ht =
1750
kn = 5 + 5 / ( a / h )2 =
h / tw =
.10 * ( kn * E / fy ) =
.37 * ( kn * E / fy ) =
<
5.2856
34.143
73.004
90.924
1.37* ( kn*E / fy )
Vn = 0.60 * fy * Aw =
* E / fy ) ] / ( h / tw ) =
mm2
252000
189000
178000
* kn * E / ( h / tw )2 =
Vn =
ff * Vn =
Vu =
252000
AMAN (OK)
1.375
Mu / ( fb * Mn ) =
Vu / ( ff * Vn ) =
0.2829
.625 * Vu / ( ff * Vn ) =
0.8715
0.9418
AMAN (OK)
Cv) * [ a / h - (a / h)2 / (1 + (a / h)2 ) ]

ts =
13
mm
hs = ht - 2 * tf =
228
mm
As = hs * ts =
2964
mm2
D=
* E / fy * 1 / ( h /tw )2 =
5.6677
)2 / (1 + (a / h)2 ) ] =
669
mm2
Cv) * [ a / h - (a / h)2 / (1 + (a / h)2 ) ]
AMAN (OK)
a / h 2
a / h > 2
Is = 2/3 * hs * ts3 =
>
0.75 * h * tw3 =
333944
mm4
mm4
1.5 * h3 * tw3 / a2 =
7024
mm4
7024
mm4
AMAN (OK)
PERHITUNGAN KOLOM LENTUR DUA ARAH (BIAXIAL)

KOLOM PADA PORTAL BANGUNAN
A. DATA BAHAN
B. DATA PROFIL BAJA

Profil :
tf
tw
h h2
h1
ht
r
bf
C. DATA KOLOM
Panjang elemen thd.sb. y,
Gaya aksial akibat beban terfaktor,
Momen akibat beban terfaktor thd.sb. x,
Momen akibat beban terfaktor thd.sb. y,
Faktor reduksi kekuatan untuk aksial tekan,
G = E / [2*(1 + u)] =
h2 = h
J = S [ b * t3/3 ] = 2 * 1/3 * bf * tf3 + 1/3 * (ht - 2 * tf) * tw3 =
I w = I y * h2 / 4 =
X1 = p / Sx * [ E * G * J * A / 2 ] =
X2 = 4 * [ Sx / (G * J) ]2 * Iw / Iy =
G = modulus geser,
Zy = tf * bf2 / 2 + ( ht - 2 * tf ) * tw2 / 4 =
X1 = koefisien momen tekuk torsi lateral,
X2 = koefisien momen tekuk torsi lateral,
KOLOM BIAXIAL BENDING

FAKTOR PANJANG TEKUK UNTUK PORTAL BERGOYANG (SMITH, 1996)
thd.sb. X :
Ic3 =
Lc3 =
2980000000
4200
Ib3 =
Lb3 =
Ib1 =
Lb1 =
Ib4 =
Lb4 =
287000000
8800
Ic2 =
2980000000
Lc2 =
4200
Ib2 =
Lb2 =
Ic1 =
2980000000
Lc1 =
4200
6600
GBx = S ( Ic / Lc ) / S
287000000
8800
287000000
287000000
6600
GAx = S ( Ic / Lc ) / S
Faktor panjang tekuk efektif
kx = [ 3*GAx*GBx + 1.4*(GAx+ GBx) + 0.64 ] / [ 3*GAx*GBx + 2.0*
thd.sb. Y :
Ic3 =
Lc3 =
Ib3 =
Lb3 =
Ib1 =
Lb1 =
944000000
4200
Ib4 =
Lb4 =
287000000
8800
Ic2 =
944000000
Lc2 =
4200
Ib2 =
Lb2 =
Ic1 =
944000000
Lc1 =
4200
6600
GBy = S ( Ic / Lc ) / S
287000000
8800
287000000
287000000
6600
GAy = S ( Ic / Lc ) / S
Faktor panjang tekuk efekti
ky = [ 3*GAy*GBy + 1.4*(GAy+ GBy) + 0.64 ] / [ 3*GAy*GBy + 2.
1. TAHANAN AKSIAL TEKAN
Faktor tekuk kolom dihitung dengan rumus sebagai berikut :

a. Untuk nilai lc 0.25 maka termasuk kolom pendek :
w= 1
b. Untuk nilai 0.25 < lc 1.20 maka termasuk kolom sedang :
w = 1.43 / ( 1.6 - 0.67 * l
c. Untuk nilai lc > 1.20 maka termasuk kolom langsing :
w = 1.25 * lc2
Menentukan parameter kelangsingan :

Faktor panjang tekuk efektif terhadap sumbu x,
Faktor panjang tekuk efektif terhadap sumbu y,
Panjang kolom terhadap sumbu x :
Panjang tekuk efektif terhadap sumbu x,
Panjang kolom terhadap sumbu y :

Panjang tekuk efektif terhadap sumbu y,
Parameter kelangsingan terhadap sumbu x,
lcx = 1 / p * Lkx / rx * ( f
Parameter kelangsingan terhadap sumbu Y,
lcy = 1 / p * Lky / ry * ( f
Menentukan nilai faktor tekuk terhadap sumbu x :
Untuk parameter kelangsingan terhadap sumbu x,
a. Kolom pendek :
b. Kolom sedang :
c. Kolom langsing :
Faktor tekuk terhadap sumbu x,
Menentukan nilai faktor tekuk terhadap sumbu y :
w = 1.43 / ( 1.6 - 0.67 * l

w = 1.25 * lc2 =
Untuk parameter kelangsingan terhadap sumbu y,

a. Kolom pendek :
b. Kolom sedang :
c. Kolom langsing :
Faktor tekuk terhadap sumbu y,
w = 1.43 / ( 1.6 - 0.67 * l

w = 1.25 * lc2 =
Tegangan tekuk :
Tegangan tekuk terhadap sumbu x,
Tegangan tekuk terhadap sumbu y,
Tahanan aksial tekan :
f
f
N
N
Tahanan aksial tekan nominal thd.sb. x,

Tahanan aksial tekan nominal thd.sb. y,
Tahanan aksial tekan nominal terkecil,
Tahanan aksial tekan,
2. MOMEN NOMINAL PENGARUH LOCAL BUCKLING PADA SAYAP

Momen nominal penampang akibat pengaruh local buckling pada sayap untuk :
l lp
Mn =
lp < l lr
Mn =
Mp - (Mp - Mr) * ( l - l
a. Penampang compact :
b. Penampang non-compact :
Mp
l > lr
c. Penampang langsing :
Mn =
Mr * ( lr / l )2
M
Mrx = Sx
M
Mry = Sy
Momen plastis thd.sb. x,

Momen batas tekuk thd.sb. x,
Momen plastis thd.sb. y,
Momen batas tekuk thd.sb. y,
lp = 170 / f
lr = 370 / ( f
l
>
lp
dan
Momen nominal thd.sb. x :
compact :
non-compact :
Mnx = Mpx - (Mpx - Mrx) * ( l - l

Mnx = Mrx * ( lr / l )2 =
langsing :
non-compact
Momen nominal thd.sb. y :

compact :
non-compact :
Mny = Mpy - (Mpy - Mry) * ( l - l

Mny = Mry * ( lr / l )2 =
langsing :
non-compact
3. MOMEN NOMINAL PENGARUH LOCAL BUKLING PADA BADAN

Gaya aksial leleh,
Nu / ( f
a. Batas kelangsingan maksimum untuk penampang compact :
Nu / ( fb * Ny ) 0.125
Untuk nilai,
lp = 1680 / fy * [ ( 1 - 2.75 * Nu / ( fb * Ny ) ]
Nu / ( fb * Ny ) > 0.125
lp = 500 / fy * [ ( 2.33 - Nu / ( fb * Ny ) ] 665 / fy
Untuk nilai,
b. Batas kelangsingan maksimum untuk penampang non-compact :
lr = 2550 / fy * [ ( 1 - 0.74 * Nu / ( fb * Ny ) ]
Nu / ( fb * Ny )
Untuk nilai :
lp = 1680 / fy * [ ( 1 - 2.75 * Nu / ( f
lp = 500 / fy * [ ( 2.33 - Nu / ( f
lp = 665 /
Batas kelangsingan maksimum penampang compact,
Batas kelangsingan maksimum penampang non-compact,
<
lr = 2550 / fy * [ ( 1 - 0.74 * Nu / ( f
lp
l
dan

Momen nominal thd.sb. x :
compact :
non-compact :
Mnx = Mpx - (Mpx - Mrx) * ( l - l

Mnx = Mrx * ( lr / l )2 =
langsing :
Momen nominal thd.sb. x : penampang
Kompak
Momen nominal thd.sb. y :

compact :
non-compact :
Mny = Mpy - (Mpy - Mry) * ( l - l

Mny = Mry * ( lr / l )2 =
langsing :
Momen nominal thd.sb. y : penampang
Kompak
Momen nominal berdasarkan pengaruh local buckling pada sayap,

Momen nominal thd.sb. x,
Momen nominal thd.sb. y,
Momen nominal berdasarkan pengaruh local buckling pada badan,
Tahanan momen lentur thd.sb. x,
Tahanan momen lentur thd.sb. y,
5. INTERAKSI AKSIAL TEKAN DAN MOMEN LENTUR

Gaya aksial akibat beban terfaktor,
Momen akibat beban terfaktor thd.sb. x,
Momen akibat beban terfaktor thd.sb. y,
Tahanan aksial tekan,
Tahanan momen lentur thd.sb. x,
Tahanan momen lentur thd.sb. y,
Kolom yang menahan gaya aksial tekan dan momen lentur harus memenuhi
persamaan interaksi aksial tekan dan momen lentur sbb :
Nu / ( fn * Nn ) > 0.20
Untuk nilai,
Untuk nilai,
* Nn ) + 8 / 9 * [ Mux / ( fb * Mnx ) + Muy / ( fb * Mny ) ]

Nu / ( f * Nn ) 0.20
Nu / ( 2 * fn * Nn ) + [ Mux / ( fb * Mnx ) + Muy / ( fb * Mny ) ]
Nu / ( fn
Untuk nilai :
Nu / ( fn * Nn ) =
0.2738
Nu / ( fn * Nn ) + 8/9*[ Mux / ( fb * Mnx ) + Muy / ( f

Nu / ( 2 * fn * Nn ) + [ Mux / ( fb * Mnx ) + Muy / ( f
Nilai interaksi aksial tekan dan momen lentur =
0.6648
6. TAHANAN GESER
<
1.0
Ketebalan plat badan tanpa pengaku harus memenuhi syarat,
h2 / tw
<
31.5
6.36 *
( E / fy )
183.60
Plat badan memenuhi syarat (OK)
Kontrol tahanan geser nominal plat badan tanpa pengaku :

A
Vn = 0.60 * f

Tahanan gaya geser nominal,
Tahanan gaya geser,
Vu

84138
<
Vu / ( ff * Vn ) =
ff * Vn
583200
0.1443

Sayarat yang harus dipenuhi untuk interakasi geser dan lentur :
Mux / ( fb * Mnx ) + Muy / ( fb * Mny ) + 0.625 * V

Mux / ( fb * Mnx ) =
Muy / ( fb * Mny ) =
Vu / ( ff * Vn ) =
Mux / ( fb * Mnx ) + Muy / ( fb * Mny ) + 0.625* Vu / ( f
0.5300
<
1.375 AMAN (OK)
AH (BIAXIAL)
fy =
fr =
240
MPa
70
MPa
E=
u=
200000
MPa
0.3
WF 450.200.12.18
ht =
bf =
tw =
tf =
450
mm
200
mm
12
mm
18
mm
r=
A=
Ix =
Iy =
rx =
ry =
Sx =
Sy =
18
mm
8430
mm2
287000000
mm4
15800000
mm4
185
mm
43.3
mm
1290000
mm3
159000
mm3
Lx =
4200
mm
Ly =
4200
mm
Nu =
305000
N
Mux = 138925370 Nmm
Muy = 10279921 Nmm
Vu =
84138
N
fn =
0.85
fb =
0.90
ff =
0.75
G = E / [2*(1 + u)] = 76923.076923077 MPa
h1 = tf + r =
h2 = ht - 2 * h1 =
h = ht - t f =
36.00
mm
378.00
mm
432.00
mm
1/3 * (ht - 2 * tf) * tw3 =
1016064.0
mm4
Iw = Iy * h2 / 4 =
[ E * G * J * A/ 2 ] =
7.372E+11
mm6
19768.0
MPa
/ (G * J) ]2 * Iw / Iy =
0.0000508
mm2/N2
b f - t w ) * ( ht - t f ) * t f =
2069388.0
mm3
( ht - 2 * tf ) * tw2 / 4 =
374904.0
mm3
n momen tekuk torsi lateral,
n momen tekuk torsi lateral,
Joint B :
S ( I c / L c) =
S ( Ib / L b) =
Ic / L c ) / S ( I b / L b ) =
1419048
76098
18.6
Joint A :
S ( I c / L c) =
S ( Ib / L b) =
Ic / L c ) / S ( I b / L b ) =
1419048
76098
18.6
Faktor panjang tekuk efektif thd.sb. x,
GBx) + 0.64 ] / [ 3*GAx*GBx + 2.0*(GAx+ GBx) + 1.28 ]
kx =
0.97943
Joint B :
S ( I c / L c) =
S ( Ib / L b) =
Ic / L c ) / S ( I b / L b ) =
449524
76098
5.9
Joint A :
S ( I c / L c) =
S ( Ib / L b) =
Ic / L c ) / S ( I b / L b ) =
449524
76098
5.9
Faktor panjang tekuk efektif thd.sb. y,
GBy) + 0.64 ] / [ 3*GAy*GBy + 2.0*(GAy+ GBy) + 1.28 ]
kY =
0.94036
43 / ( 1.6 - 0.67 * lc )
kx =
ky =
Lx =
Lkx = kx * Lx =
Ly =
Lky = ky * Ly =
0.98
0.94
4200
mm
4114
mm
4200
mm
3950
mm
* Lkx / rx * ( fy / E ) =
0.2452
* Lky / ry * ( fy / E ) =
1.0058
lcx =
0.2452
w=
43 / ( 1.6 - 0.67 * lc ) =
1.0000
-
w = 1.25 * lc =
wx =
1.0000
lcy =
1.0058
w=
43 / ( 1.6 - 0.67 * lc ) =
w = 1.25 * lc2 =
wy =
fcrx = fy / wx =
fcry = fy / wy =
1.5440
1.5440
240.000
MPa
155.435
MPa
Nnx = A * fcrx =
Nny = A * fcry =
Nn =
fn * Nn =
2023200
1310321
1310321
1113773
DA SAYAP
Mp - Mr) * ( l - lp) / ( lr - lp)
Mpx = fy * Zx =
Mrx = Sx * ( fy - fr ) =
Mpy = fy * Zy =
Mry = Sy * ( fy - fr ) =
l = bf / tf =
496653120
Nmm
219300000
Nmm
89976960
Nmm
27030000
Nmm
11.111
lp = 170 / fy =
10.973
lr = 370 / ( fy - fr ) =
28.378
lr
<
non-compact
Mnx = Mpx =
) * ( l - l p ) / ( l r - lp ) =
rx
Mnx = Mrx * ( lr / l ) =
Mnx =
2
Mny = Mpy =
Mry) * ( l - lp) / ( lr - lp) =
Mny = Mry * ( lr / l )2 =
Mny =
Nmm
494459406
Nmm
Nmm
494459406
Nmm
Nmm
89479083
Nmm
Nmm
89479083
Nmm
A BADAN
l = h / tw =
Ny = A * fy =
Nu / ( fb * Ny ) =
36.000
2023200
0.168
665 / fy
>
75 * Nu / ( fb * Ny ) ] =
0.125
33 - Nu / ( fb * Ny ) ] =
69.794
lp = 665 / fy =
lp =
42.926
74 * Nu / ( fb * Ny ) ] =
144.199
<
69.794
lr
Kompak
Mnx = Mpx =
) * ( l - l p ) / ( l r - lp ) =
rx
496653120
Nmm
Nmm
Mnx = Mrx * ( lr / l )2 =
Mnx =
Nmm
496653120
Nmm
89976960
Nmm
Nmm
Nmm
89976960
Nmm
Mny = Mpy =
Mry) * ( l - lp) / ( lr - lp) =
Mny = Mry * ( lr / l )2 =
Mny =
Mnx =
Mny =
494459406
Nmm
89479083
Nmm
Mnx =
Mny =
496653120
Nmm
89976960
Nmm
Mnx =
Mny =
fb * Mnx =
fb * Mny =
494459406
Nmm
89479083
Nmm
445013465
Nmm
80531175
Nmm
Nu =
Mux =
Muy =
fn * Nn =
fb * Mnx =
fb * Mny =
305000
138925370
Nmm
10279921
Nmm
1113773
445013465
Nmm
80531175
Nmm
1.0
1.0
>
0.20
+ Muy / ( fb * Mny ) ] =
0.6648
+ Muy / ( fb * Mny ) ] =
tekan dan momen lentur =
0.6648
AMAN (OK)
dan memenuhi syarat (OK)
Vu =
Aw = tw * ht =
Vn = 0.60 * fy * Aw =
ff * Vn =
84138
5400
mm2
777600
583200
AMAN (OK)
< 1.0 (OK)
0.625 * Vu / ( ff * Vn )
Mux / ( fb * Mnx ) =
Muy / ( fb * Mny ) =
Vu / ( ff * Vn ) =
0.3122
0.625* Vu / ( ff * Vn ) =
0.5300
AMAN (OK)
0.1277
0.1443
1.375
PERHITUNGAN SAMBUNGAN LENTUR DAN GESER
1. DATA SAMBUNGAN
1.1. BAUT
Jenis baut yang digunakan,
Tegangan tarik putus baut,
Diameter baut
Jarak antara baut,
Jumlah baut dalam satu baris,
Jumlah baris baut,
Faktor reduksi kekuatan tarik baut,
Faktor reduksi kekuatan geser baut,
1.2. PLAT SAMBUNG

Tegangan leleh plat,
Tegangan tarik putus plat,
Lebar plat sambung,
Tebal plat sambung,
2. LETAK GARIS NETRAL
1
Tu
a/2
a
a
a
a
a
a
h-x
a/2
b'
Jumlah baut total,

Tinggi plat sambung,
Lebar plat sambung ekivalen sebagai pengganti baut tarik,
d = nx * ( p / 4 * D 2 ) / a =
Lebar efektif plat sambung bagian tekan,
Misal garis netral terletak pada jarak x dari sisi atas plat sambung.
Momen statis luasan terhadap garis netral,
1/2 * b' * (h - x)2 = 1/2. d * x2

(b' - d) / 2 * x2 - b' * h * x + 1/2 * b' * h2 = 0
(b' - d) / 2 * x2 - b' * h * x + 1/2 * b' * h2 = 0
Ax = (b' - d)/2
Bx = - b' * h
Cx = 1/2 * b' * h2
Dx = Bx2 - 4 * Ax * Cx
x = [ - Bx - Dx ] / ( 2 * Ax )
3. TEGANGAN YANG TERJADI PADA BAUT
s3 = (h - x) / x * s1
s2 = ( x - a / 2 ) / x * s1
Persamaan hubungan tegangan,

Persamaan momen :
1/2 * (h - x) * b' * s3 * 2/3 * ( h - x ) + 1/2 * x * d * s1 * 2/3 * x = Mu

1/2 * (h - x) * b' * (h - x) / x * s1 * 2/3 * ( h - x ) + 1/2 * x * d * s1 * 2/3 * x = Mu
s1 = 3 * Mu / [ ( h - x )3 / x * b' + x2 * d ]
maka diperoleh :
Tegangan pada masing-masing baris baut dihitung sebagai berikut :
Tegangan tarik pada sisi atas plat sambung,
s1 = 3 * Mu / [ ( h - x )3 / x * b' + x2 * d ] =
Dari pers. (3) :

Tegangan tekan pada sisi bawah plat sambung,
s3 = ( h - x ) / x * s1 =
Dari pers. (1) :

Tegangan tarik pada baut baris teratas,
s2 = ( x - a / 2 ) / x * s 1 =
Dari pers. (2) :

Tegangan tarik putus pada baut dan plat :
Tegangan tarik putus baut,
4. GAYA TARIK PADA BAUT

Tu = s2 * a * d =
Gaya tarik yang terjadi pada baut baris teratas,

Gaya tarik yang ditahan satu baut,
Ab = p / 4 * d2 =
Tn = 0.75 * Ab * fub =
Luas penampang baut,

Tahanan tarik nominal satu baut,
Tahanan tarik satu baut,
Tu1
81756
5. GAYA GESER PADA BAUT
<
ft * Tn
131575
Gaya geser yang ditahan oleh satu baut,

Kondisi sambungan baut geser tunggal, maka nilai
Faktor pengaruh ulir pada bidang geser,
Ab = p / 4 * d2 =
Vn = r1 * m * Ab * fub =
Luas penampang baut,

Tahanan geser nominal baut,
Tahanan geser baut,
Vs1
6010
<
ff * Vn
70173
6. GAYA TUMPU PADA BAUT

Gaya tumpu yang ditahan satu baut,
Diameter baut,
Tebal plat sambung,
Rn = 2.4 * d * t * fup =
Tahanan tumpu nominal,

Tahanan tumpu,
Rs1
6010
<
ff * Rn
126540
7. KOMBINASI GESER DAN TARIK

Konstanta tegangan (f1) untuk baut mutu tinggi,
Konstanta tegangan (f2) untuk baut mutu tinggi,
Faktor pengaruh ulir pada bidang geser,
fuv = Vu / ( n * Ab ) =
ff * r1 * m * fub =
Tegangan geser yang terjadi,

Tahanan geser baut,
fuv = Vu / ( n * Ab )
21.20
<
ff * r1 * m * fub
247.50
Gaya tarik yang tejadi,

Tahanan tarik baut,
ff * Tn = ff * f1 * Ab =
Tu1
81756
<
ff * Tn
<
f1 - r2 * fuv
<
f2
171606
Tegangan tarik,
Nilai tegangan kombinasi,
ft
618.75
766.73
ft
618.75
621.00
DAN GESER
Vu =
84138
N
Mu = 138925370 Nmm
Tipe baut :
A-325
fu =
825
MPa
d=
a=
nx =
ny =
ft =
ff =
19
mm
60
mm
bh
baris
0.75
0.75
fy =
fup =
240
MPa
370
MPa
b=
t=
175
mm
10
mm
n = nx * n y =
h = ny * a =
14
bh
420
mm
d = n x * ( p / 4 * D2 ) / a =
9.4510
mm
b' = 0.75 * b =
131.25
mm
( persamaan kuadrat dalam x )
=
=
=
=
2 * Ax )
61
-55125
11576250
218813303
331.14
mm
s3 = (h - x) / x * s1
s2 = ( x - a / 2 ) / x * s1
pers. (1)
s1 * 2/3 * x = Mu
h - x )3 / x * b' + x2 * d ]
pers. (3)
- x )3 / x * b' + x2 * d ] =
317.08
MPa
s3 = ( h - x ) / x * s1 =
85.08
MPa
s2 = ( x - a / 2 ) / x * s1 =
288.35
MPa
825
MPa
370
MPa
fub =
fup =
Tu = s2 * a * d =
Tu1 = Tu / nx =
Ab = p / 4 * d2 =
Tn = 0.75 * Ab * fub =
ft * Tn =
pers. (2)
163512
81756
284
mm2
175433
131575
AMAN (OK)
Vs1 = Vu / n =
m=
r1 =
Ab = p / 4 * d2 =
Vn = r1 * m * Ab * fub =
ff * Vn =
Rs1 = Vs1 =
d=
t=
p
fu =
Rn = 2.4 * d * t * fup =
ff * Rn =
maka :
f1 =
f2 =
r2 =
fuv = Vu / ( n * Ab ) =
ff * r1 * m * fub =
maka :
Tu1 =
ff * Tn = ff * f1 * Ab =
6010
1
0.4
284
mm2
93564
70173
AMAN (OK)
6010
19
mm
10
mm
370
MPa
168720
126540
AMAN (OK)
807
MPa
621
MPa
1.9
21.20
MPa
247.50
MPa
AMAN (OK)
81756
171606
maka :
AMAN (OK)
ft = 0.75 * fub =
f1 - r2 * fuv =
618.75
MPa
766.73
MPa
maka :
AMAN (OK)
maka :
AMAN (OK)
Standard Sectional Dimension of Wide Flange-steel and Its Sectional

Area, Unit Weight and Sectional Characteristic
h1 h2
ht
tf
Desain
tw
bf
S TAN DAR D S E C T I O NAL D I M E N S I O N

Nominal
Dimensional
WF 100x100x6x8
WF 125x125x6,5x9
WF 150x75x5x7
WF 148x100x6x9
WF 150x150x7x10
WF 175x175x7,5x11
WF 198x99x4,5x7
WF 200x100x5,5x8
WF 200x200x8x12
WF 248x124x5x8
WF 250x125x6x9
WF 250x250x9x14
WF 298x149x5,5x8
WF 300x150x6,5x9
WF 300x300x10x15
WF 346x174x6x9
WF 350x175x7x11
WF 350x350x12x19
WF 396x199x7x11
WF 400x200x8x13
WF 400x400x13x21
WF 450x200x9x14
WF 500x200x10x16
WF 600x200x11x17
WF 588x300x12x20
WF 700x300x13x24
WF 800x300x14x26
Tidak ada
ht
(mm
x
x
100 x
125 x
150 x
148 x
150 x
175 x
198 x
200 x
200 x
248 x
250 x
250 x
298 x
300 x
300 x
346 x
350 x
350 x
396 x
400 x
400 x
450 x
500 x
600 x
588 x
700 x
800 x
0
bf
mm)
100
125
75
100
150
175
99
100
200
124
125
250
149
150
300
174
175
350
199
200
400
200
200
200
300
300
300
0
tw
(mm)
6.0
6.5
5.0
6.0
7.0
7.5
4.5
5.5
8.0
5.0
6.0
9.0
5.5
6.5
10.0
6.0
7.0
12.0
7.0
8.0
13.0
9.0
10.0
11.0
12.0
13.0
14.0
0
h1 h2
ht
Note :
*) Material : JIS G 3101 - SS 40

Fy = 2450 kg/cm
if
Fy = 2350 kg/cm
if
10
11
12
Infor
NAL D I M E N S I O N
tf
(mm)
8.0
9.0
7.0
9.0
10.0
11.0
7.0
8.0
12.0
8.0
9.0
14.0
8.0
9.0
15.0
9.0
11.0
19.0
11.0
13.0
21.0
14.0
16.0
17.0
20.0
24.0
26.0
0
Sec.of
Area
r
(mm)
10.0
10.0
8.0
11.0
11.0
12.0
11.0
11.0
13.0
12.0
12.0
16.0
13.0
13.0
18.0
14.0
14.0
20.0
16.0
16.0
22.0
18.0
20.0
22.0
28.0
28.0
28.0
0
h1
(mm)
18.0
19.0
15.0
20.0
21.0
23.0
18.0
19.0
25.0
20.0
21.0
30.0
21.0
22.0
33.0
23.0
25.0
39.0
27.0
29.0
43.0
32.0
36.0
39.0
48.0
52.0
54.0
0
h2
(mm)
64.0
87.0
120.0
108.0
108.0
129.0
162.0
162.0
150.0
208.0
208.0
190.0
256.0
256.0
234.0
300.0
300.0
272.0
342.0
342.0
314.0
386.0
428.0
522.0
492.0
596.0
692.0
0
A
(cm)
21.90
30.31
17.85
26.84
40.14
51.21
23.18
27.16
63.53
32.68
37.66
92.18
40.80
46.78
119.80
52.68
63.14
173.90
72.16
84.10
218.70
96.80
114.20
134.40
192.50
235.50
267.40
0
Unit
Weight
(kg/m)
17.20
23.80
14.00
21.10
31.50
40.20
18.20
21.30
49.90
25.70
29.60
72.40
32.00
36.70
94.00
41.40
49.60
137.00
56.60
66.00
172.00
76.00
89.60
106.00
151.00
185.00
210.00
0
Geometrical
Moment of
Inertia (cm4)
Ix
383
847
666
1020
1640
2880
1580
1840
4720
3540
4050
10800
6320
7210
20400
11100
13600
40300
20000
23700
66600
33500
47800
77600
118000
201000
292000
0
Material : JIS G 3101 - SS 400

y = 2450 kg/cm
if
y = 2350 kg/cm
if
13
Geometrical
Moment of
Inertia (cm4)
Iy
134
293
49.5
151
563
984
114
134
1600
255
294
3650
442
508
6750
792
984
13600
1450
1740
22400
1870
2140
2280
9020
10800
11700
0
tf
tf $
14
15
Informative Reference
Radius of
Gyration of
16 mm
16 mm
16
Modulus of
Section
Area (cm)
ix
4.18
5.29
6.11
6.17
6.39
7.50
8.26
8.24
8.62
10.40
10.40
10.80
12.40
12.40
13.10
14.50
14.70
15.20
16.70
16.80
17.50
18.60
20.50
24.00
24.80
29.30
33.00
0
17
(cm3)
iy
2.47
3.11
1.66
2.37
3.75
4.38
2.21
2.22
5.02
2.79
2.79
6.29
3.29
3.29
7.51
3.88
3.95
8.84
4.48
4.54
10.10
4.40
4.33
4.12
6.85
6.78
6.62
0
Sx
Sy
76.5
136
88.8
138
219
330
160
184
472
285
324
867
424
481
1360
641
775
2300
1010
1190
3330
1490
1910
2590
4020
5760
7290
0
26.7
47
13.2
30.1
75.1
112
23
26.8
160
41.1
47
292
59.3
67.7
450
91
112
776
145
174
1120
187
214
228
601
722
782
0

Perhitungan Komponen Struktur Gedung Baja

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Perhitungan Komponen Struktur Gedung Baja

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PERHITUNGAN BALOK

B. DATA PROFIL BAJA

BALOK DENGAN PENGAKU BADAN

Panjang elemen thd.sb. y ( jarak dukungan lateral ),

Zx = modulus penampang plastis thd. sb. x,

berlaku rumus balok dengan pengaku (OK)

tebal plat badan memenuhi (OK)

1. MOMEN NOMINAL PENGARUH LOCAL BUCKLING

Momen nominal untuk penampang :

2. MOMEN NOMINAL BALOK PLAT BERDINDING PENUH

Untuk penampang yang mempunyai ukuran :

maka momen nominal komponen struktur,

Koefisien momen tekuk torsi lateral,

Cb = 12.5 * Mu / ( 2.5*Mu + 3*MA + 4*M

Perbandingan luas plat badan terhadap luas plat sayap,

I1 = Iy / 2 - 1/12 * tw3 * 1/3 * h2 =

2.1. Momen nominal berdasarkan tekuk torsi lateral

Batas kelangsingan maksimum untuk penampang compact,

Tegangan kritis penampang dihitung sebagai berikut :

fcr = Cb* fy* [ 1 - ( lG - lp) / ( 2*( l

Modulus penampang elastis,

Kg = 1 - [ ar / (1200 + 300 * ar) ] * [ h / tw - 2550 / f

Momen nominal penampang,

2.2. Momen nominal berdasarkan local buckling pada sayap

Kelangsingan penampang sayap,

Tegangan kritis penampang dihitung sebagai berikut :

fcr = Cb* fy* [ 1 - ( lG - lp) / ( 2*( l

Modulus penampang elastis,

Kg = 1 - [ ar / (1200 + 300 * ar) ] * [ h / tw - 2550 / f

Momen nominal penampang,

3. MOMEN NOMINAL PENGARUH LATERAL BUCKLING

Panjang bentang maksimum balok yang mampu menahan momen plastis,

Cb = 12.5 * Mu / ( 2.5*Mu + 3*MA + 4*M

Panjang bentang thd.sb. y (jarak dukungan lateral),

Momen nominal dihitung sebagai berikut :

4. TAHANAN MOMEN LENTUR

Momen nominal (terkecil) yang menentukan,

Syarat yg harus dipenuhi :

Luas penampang badan,

Tahanan geser nominal dihitung sebagai berikut :

Tahanan gaya geser,

Syarat yg harus dipenuhi :

6. INTERAKSI GESER DAN LENTUR

1.375 AMAN (OK)

7. DIMENSI PENGAKU VERTIKAL PADA BADAN

Untuk sepasang pengaku,

Pengaku vertikal pada plat badan harus mempunyai momen inersia :

Momen inersia plat pengaku,

Batasan momen inersia pengaku vertikal dihitung sebagai berikut :

1/3 * (ht - 2 * tf) * tw3 =

s penampang plastis thd. sb. x,

s penampang plastis thd. sb. y,

n momen tekuk torsi lateral - 1,

n momen tekuk torsi lateral - 2,

at badan memenuhi (OK)

Mp - Mr) * ( l - lp) / ( lr - lp)

1/12 * tw3 * 1/3 * h2 =

Termasuk kategori : bentang sedang

< 1.0 (OK)

Tahanan geser plastis

Cv) * [ a / h - (a / h)2 / (1 + (a / h)2 ) ]

Cv) * [ a / h - (a / h)2 / (1 + (a / h)2 ) ]

Momen inersia minimum =

B. DATA PROFIL BAJA

Cb = 12.5 * Mu / ( 2.5Mu + 3MA + 4*M

Cb = 12.5 * Mu / ( 2.5Mu + 3MA + 4*M

Cb = 12.5 * Mu / ( 2.5Mu + 3MA + 4MB + 3MC ) =

Cb = 12.5 * Mu / ( 2.5Mu + 3MA + 4MB + 3MC ) =