Anda di halaman 1dari 12

TUGAS MATA KULIAH PLAT DAN RANGKA BETON

ANALISIS BEBAN GEMPA DENGAN METODE STATIK


EKIVALEN

Disusun oleh :

Muhammad Fiqih Ilham A. 155060100111029

KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN


TINGGI

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

FAKULTAS TEKNIK

JURUSAN TEKNIK SIPIL

2017
METODE STATIK EKIVALEN

Hitung besar gaya gempa dasar dan gaya gempa di tiap tingkat pada sebuah gedung 5
lantai seperti pada gambar
3 NIM terakhir : A=0
B=2
C=9
A) DATA TEKNIS
Dimensi Bangunan :
D1 = 32 m
B1 = 29 m

Tinggi tiap Lantai :


• Lantai 1 – 2 :6m
• Lantai 3 – atap :4m

Kota : Surabaya

Jenis Tanah : Keras

Tipe Bangunan : Beton

Tipe Struktur : Sistem Rangka Pemikul Momen (SRPM)


Fungsi Bangunan : Mall / Plaza

Tipe daktilitas struktur ditentukan berdasarkan aturan yang berlaku

Gambar Denah

B1/5

D1/6
DATA PROPERTIES PENAMPANG

• Ukuran seluruh balok yang digunakan adalah (30x45) cm dengan massa jenis
bahan per meter kubik sebesar 2400 kg.
• Ukuran seluruh kolom struktur yang digunakan adalah :
Kolom untuk lantai 1 dan 2 :
60x60 dengan massa jenis bahan per meter kubik sebesar 2400 kg.
Kolom untuk lantai 3 dan 5 :
50x50 dengan massa jenis bahan per meter kubik sebesar 2400 kg.
• Beban hidup yang bekerja pada pelat atap diperhitungkan sebesar 100 kg/m2 dan
pada pelat lantai sebesar 400 kg/m2

Gedung Tampak Depan (Arah X) Gedung Tampak Samping (Arah Y)


2m

4m

4m

5m

6m

B) ANALISIS BEBAN TIAP LANTAI


a) Beban gravitasi pada Lantai 1
Beban Mati :
- Pelat Lantai : 0,12 x 32 x 29 x 2400 = 267264 Kg
- Dinding : 6 x (32 + 29) x 2 x 250 = 183000 Kg
- Kolom : 0,6 x 0,6 x 6 x 42 x 2400 = 217728 Kg
- Balok : 0,3 x 0,45 x (29 x 7 + 32 x 6)
x 2400 = 127980 Kg
- Aksesoris : 10% x (P + D + K + B) = 79597,2 Kg
Jumlah = 875569,2 Kg
Beban Hidup :

- Beban Pelat lantai : 250 x 32 x 29 = 232000 Kg

Berat Total Lantai 1 = Beban Hidup + Beban Mati

= 875569,2 + 232000

= 1107569 Kg

b) Beban gravitasi pada Lantai 2


Beban Mati :
- Pelat Lantai : 0,12 x 32 x 29 x 2400 = 267264 Kg
- Dinding : 5 x (32 + 29) x 2 x 250 = 152500 Kg
- Kolom : (0,62 x 3 + 0,52 x 2) 42 x 2400 = 159264 Kg
- Balok : 0,3 x 0,45 x (29 x 7 + 32 x 6)
x 2400 = 127980 Kg
- Aksesoris : 10% x (P + D + K + B) = 70700,8 Kg
Jumlah = 777708,8 Kg
Beban Hidup :

- Beban Pelat lantai : 250 x 32 x 29 = 232000 Kg

Berat Total Lantai 2 = Beban Hidup + Beban Mati

= 777708,8 + 232000

= 1009709 Kg

c) Beban gravitasi pada Lantai 3 & 4


Beban Mati :
- Pelat Lantai : 0,12 x 32 x 29 x 2400 = 267264 Kg
- Dinding : 4 x (32 + 29) x 2 x 250 = 122000 Kg
- Kolom : 0,5 x 0,5 x 4 x 42 x 2400 = 100800 Kg
- Balok : 0,3 x 0,45 x (29 x 7 + 32 x 6)
x 2400 = 127980 Kg
- Aksesoris : 10% x (P + D + K + B) = 61804,4 Kg
Jumlah = 679848,4 Kg

Beban Hidup :

- Beban Pelat lantai : 250 x 32 x 29 = 232000 Kg

Berat Total Lantai 3 & 4 = Beban Hidup + Beban Mati

= 679848,4 + 232000

= 911848,4 Kg

d) Beban gravitasi pada Lantai 5 (atap)


Beban Mati :
- Pelat Lantai : 0,10 x 32 x 29 x 2400 = 222720 Kg
- Dinding : 2 x (32 + 29) x 2 x 250 = 61000 Kg
- Kolom : 0,5 x 0,5 x 2 x 42 x 2400 = 50400 Kg
- Balok : 0,3 x 0,45 x (29 x 7 + 32 x 6)
x 2400 = 127980 Kg
- Aksesoris : 10% x (P + D + K + B) = 46210 Kg
Jumlah = 508310 Kg
Beban Hidup :

- Beban Guna Atap : 100 x 32 x 29 = 92800 Kg

Berat Total Lantai 5 = Beban Hidup + Beban Mati

= 508310 + 92800

= 601110 Kg
C) FAKTOR KEUTAMAAN STRUKTUR DAN KATEGORI RISIKO (I)
Berdasarkan SNI 1726-2002 Tabel 1, untuk bangunan PLN didapatkan faktor
keutamaan gempa (Ie) sebesar 1.

D) FAKTOR MODIFIKASI RESPONS (R)


Struktur direncanakan sebagai Sistem Rangka Pemikul Momen (SRPM) dengan
rangka beton bertulang pemikul momen biasa. Berdasarkan SNI 1726-2002 Tabel
3, faktor modifikasi respons (R) sebesar 3.5
E) PARAMETER RESPONS SPEKTRUM GEMPA (C)
• Klasifikasi situs untuk jenis tanah sedang
• Parameter percepatan gempa untuk Kota Surabaya:
Menurut SNI-1726-2002 Gambar 2.1 :

Gambar Peta wilayah gempa pada kota Surabaya

Didapatkan Kota Surabaya berada pada wilayah 2


• Percepatan Puncak Batuan dasar dan puncak muka tanah (Tabel 5 SNI 1726-2002)
:

Didapatkan percepatan puncak batuan dasar = 0,10 g dan percepatan


puncak muka tanah = 0,12 g.
• Spektrum Respons Gempa Rencana (Tabel 6 SNI 1726-2002) :

Didapatkan waktu getar alami sudut Tc = 0,5 detik ; Percepatan respons Maksimum Am
= 0,30 g ; dan Ar = 0,15g.

Periode getar struktur dari Rangka Beton Pemikul momen didapatkan :

𝑇𝑎 = 0.0466 × 240.9 = 0.814


Sehingga didapatkan Nilai C :
0.15 0.15
𝐶= = 0.814 = 0,184275 𝑔
𝑇𝑎

F) BEBAN GEMPA NOMINAL (V)


𝐶. 𝐼
𝑉= 𝑊
𝑅 𝑡
V = Beban gempa pada rentang nonlinier dari respons struktur.

C = Respon Spektrum Gempa

I = Faktor Keutamaan Gedung

R = Faktor modifikasi Respons

Wt = Berat total bangunan

= 4542085 Kg

Maka, Nilai V :

0,184275 × 1
𝑉= × 4542085 = 239140,8 𝐾𝑔
3.5
G) DISTRIBUSI VERTIKAL GAYA GEMPA (FX=FY)
𝑊𝑖 . 𝑧𝑖
𝐹𝑋 = 𝐹𝑌 = 𝐹 = ×𝑉
∑ 𝑊𝑖 . 𝑧𝑖

Arah X Arah Y
Lantai Zi(m) Wi (Kg) Wi.Zi Fix = Fiy
1/7 Fx 1/6 Fy
5 24 601110 14426640 52260,7 7465,82 8710,12
4 20 911848 18236968 66063,7 9437,67 11010,6
3 16 911848 14589574 52851 7550,14 8808,49
2 12 1009709 12116506 43892,2 6270,32 7315,37
1 6 1107569 6645415 24073,1 3439,02 4012,19
Total 4542085 66015103
8710,1 Kg

11010,6 Kg

8808,5 Kg

7315,4 Kg

4012,2 Kg

Gambar penyebaran beban gempa arah X


7465,8 Kg

9437,7 Kg

7550,1 Kg

6270,3 Kg

3439 Kg

Gambar penyebaran beban gempa arah Y

Anda mungkin juga menyukai