PERHITUNGAN STRUKTUR BANGUNAN LANTAI 2

Bp HERMANTO - NGADIREJO

1. Data Bangunan :
▪ Tinggi Bangunan = 7.0 m
▪ Tinggi Tiap Lantai = 3.5 m
▪ Dimensi Struktur Balok Utama Lantai 1 - Atap = B1.20x40 B1.25x50
▪ Dimensi Struktur Balok Anak Lantai 1 - Atap = B2.15x15

▪ Dimensi Struktur Kolom Lantai Dasar - Atap = KP15x15 K1

▪ Pelat Lantai = 15 cm
▪ Pelat Atap = 0.15 cm

2. Material Beton yang Digunakan :

▪ Mutu beton = K-350
▪ Kuat tekan beton = 350 kg/cm2 / fc' 30 Mpa
▪ Modulus elastisitas beton, Ec= 4700√fc' = 20750 Mpa
▪ Poisson ratio beton = 0,2
▪ Berat jenis beton = 24 kN/m3

3. Material Baja Tulangan yang Digunakan :

▪ Tulangan >dia.12mm = BJTS 50 = fy 490 Mpa, fu = 620 Mpa
▪ Tulangan <dia.12mm = BJTP 24 = fy 235 Mpa, fu = 380 Mpa
▪ Modulus elastisitas baja, = 200000 Mpa
▪ Poisson ratio baja = 0,3
▪ Berat jenis baja = 78,5 kN/m3
4. Pembebanan
4a.Beban Mati Tambahan Pada Lantai (SDL)
▪ Berat spesi setebal 3cm = 0.21 kN/m2 21 kg/m2
▪ Berat keramik setebal 1cm = 0.24 kN/m2 24 kg/m2
▪ Berat plafon & penggantung = 0.2 kN/m2 20 kg/m2
▪ Total beban mati tambahan pada lantai = 0.65 kN/m2 65 kg/m2

4b.Beban Mati Tambahan Pada Lantai Atap (SDL)

▪ Berat plafon & penggantung = 0.2 kN/m2 20 kg/m2
▪ Berat instalasi ME = 0.25 kN/m2 25 kg/m2
▪ Total beban mati tambahan pada lantai atap = 0.45 kN/m2 45 kg/m2

4c.Beban Mati Pada Balok Lantai

▪ Beban dinding tinggi 3.5m = 6.5 kN/m 649.42 kg/m2

4d.Beban Hidup Pada Lantai

▪ Beban orang & perlengkapan = 4.79 kN/m2 479 kg/m2

4e.Beban Hidup Pada Lantai Atap

▪ Beban orang & perlengkapan = 0.0 kN/m2 0 kg/m2
5. Data Seismic :
▪ Lokasi Bangunan = Ketanggungan
▪ Kelas Situs = D (Tanah Sedang)
▪ Jenis Bangunan = Ruko (Rumah dan Toko)

▪ Kategori Resiko = II (tabel 3 SNI 1726 : 2019)

▪ Faktor Keutamaan = 1.25 (tabel 4 SNI 1726 : 2019)
▪ Ss = 0.654 g website : rsa.ciptakarya.pu.go.id/2021/ atau (Gambar 15 SNI 1726 : 2019)
▪ S1 = 0.272 g website : rsa.ciptakarya.pu.go.id/2021/ atau (Gambar 16 SNI 1726 : 2019)
▪ TL (Periode transisi jangka panjang) = 6 detik website : rsa.ciptakarya.pu.go.id/2021/ atau (Gambar 20 SNI 1726 : 2019)
▪ T (Periode Fundamental) = 0.376 detik
Dengan cara interpolasi untuk menentukan nilai yang tepat untuk koefisien situs Fa dan Fv :
Nilai Ss yang diperoleh dari data = 0.645 g
Nilai Ss yang diperoleh dari tabel diatas = 1.0 1.25
Nilai kelas situs = 1.1 1
Maka nilai Fa = 1.000 g

Nilai S1 yang diperoleh dari data = 0.272 g

Nilai S1 yang diperoleh dari tabel diatas = 0.5 0.6
Nilai kelas situs = 1.8 1.7
 Maka nilai Fa = 1.0000 g

▪ Koefisien Situs Fa = 1.0000 g (tabel 6 SNI 1726 : 2019)

▪ Koefisien Situs Fv = 1.0000 g (tabel 7 SNI 1726 : 2019)
▪ SMS (Ss x Fa) = 0.6540 g
▪ SM1 (S1 x Fv) = 0.2720 g
▪ SDS (2/3 SMS) = 0.4360 g
▪ SD1 (2/3 SM1) = 0.1813 g
▪ KDS (Kategori Desain Seismic) = B (tabel 8 & 9 SNI 1726 : 2019)
▪ R (Faktor reduksi gempa) = 8 (tabel 12 SNI 1726 : 2019)
▪ Faktor kuat lebih, Ω = 3 (tabel 12 SNI 1726 : 2019)
▪ Faktor pembesaran defleksi, Cd = 5.5 (tabel 12 SNI 1726 : 2019)
7a.Periode Minimum (Tmin)
Tmin = Ct x Hnx
Tmin = 0.2685184631 detik

7b.Periode Maksimum (Tmax)

Tmax = Cu x Tmin
Tmax = 0.3759258483 detik

7c.Periode SAP2000 (TC)

TC arah x = Err:509 detik
TC arah y = Err:509 detik

Kontrol = Tmin < Tc > Tmax = 0.2685184630525 < Err:509 > 0.37592584827

7d.Nilai T diatas diambil = Tmax = 0.37592584827354 detik

 7.0000
1.Jumlah Ragam / Partisipasi Masa

Lihat tabel Partisipation Mass Ratio (terlampir)

Syarat : Partisipasi massa harus > 90 %

noted : jika tidak terpenuhi tambahkan jumlah mode (modal modify load case)

2. Selisih Waktu getar

No. Periode ∆T
1 0.371486 13.51%
2 0.321284 10.42%
3 0.287813 13.34%
4 0.249431 17.38%
5 0.206072 7.78%
6 0.190044 6.96%
7 0.176815 5.96%
8 0.166278 1.91%
9 0.16311 7.56%
10 0.150784 6.88%
11 0.14041 4.46%
12 0.134143 100.00%

jika melebihi 15% gunakan mode SRSS

2.Perbandingan Geser Dasar Statis Dan Dinamis

Dinamik (VD) Statik (VS) Faktor skala kontrol

Base Shear Geser Dasar Geser Dasar VS / VD (VD) >= 100% Vs
(kN) (kN)
arah x 0.11 -0.11 -1.0000000 OK
arah y 0.14 -0.14 -1.000000 OK

noted : jika tidak terpenuhi maka perlu dikalikan faktor skala (load case)

3.Simpangan Antar Lantai (Story Drift)

 Cd = 5.5 (tabel 12 SNI 1726 : 2019)
I= 1.0 (tabel 4 SNI 1726 : 2019)

Simpangan Lantai Arah x (∆x)

Hsx dx ∆x ∆a (Ijin) kontrol

Lantai
(mm) (mm) (mm) (mm) ∆x < ∆ ijin
Atap 7000 0.0019 0.0024 175 OK
lantai 2 3500 0.0014 0.0078 88 OK
Lantai 1 0 0 0 0

Simpangan Lantai Arah y (∆y)

Hsx dy ∆y ∆a (Ijin) kontrol

Lantai
(mm) (mm) (mm) (mm) ∆y < ∆ ijin
Atap 3500 0.0003 0.0004 88 OK
lantai 2 6242 0.0002 0.0013 156 OK
Lantai 1 0 0 0 0

noted : jika tidak terpenuhi maka gedung terlalu fleksible perlu di perbesar lagi pada penampang nya