"GABLE FRAME"
KANTOR TOKO DAN SEMBAKO
Jarak Gording
700 Panjang gable = 793.69 cm
Pasang gording = 125.00 cm
Untk kantilever = 100.00 cm
3. PERENCANAAN GORDING
0,02 - 0,40 - 0,40
Beban gording :
Coba lip chanel C 125 x 50 x 20 x 2.3
Berat sendiri gording = 4.51 kg/m
Berat atap 2.98 x 1.25 = 3.73 kg/m
Beban air hujan 20.00 x 1.25 = 25.00 kg/m
(dianggap 20kg/m2) = 33.00 kg/m 0,90 - 0,40
Beban angin :
Koefisien tekan = -0.02 ( berarti angin hisap )
q angin ke kanan = -6.25 kg/m ( berarti angin hisap )
q angin ke kiri = -12.50 kg/m ( berarti angin hisap )
Momen pada Gording :
qx = q cos a
qy = q sin a
Beban hidup :
Mx = 141.7423 kgm
Mx = 16.36 kgm
Akibat angin :
( Karena angin merupakan angin isap semua, maka kalau dimasukkan ke dalam perhitungan momen,
akan mengurangi harga momen, jadi tidak kita masukkan )
Cek tegangan :
Mx total = 140.32 + 141.74 = 282.07 kgm
My total = 5.40 + 16.36 = 21.76 kgm
Cek lendutan :
q = 171.00 kg/m
2.96 m
7.00 m
135.00 kg/m 60.00 kg/m
1.00 m 15.00 m 1.00 m
* Perhitungan selanjutnya dilakukan dengan bantuan perangkat lunak analisis struktur SAP2000
5. INPUT PEMBEBANAN DAN OUTPUT ANALISIS DENGAN SAP2000
a. Input Beban Atap, Gording, Air hujan, dan berat sendiri Balok
REKAPITULASI:
- Momen pada tengah balok : 3,216.37 kgm
- Momen pada kolom : 14,615.31 kgm
- Momen blk - klm 1 : 11,427.14 kgm
- Momen blk - klm 2 : (11,427.14) kgm
- Momen blk - blk : 1,619.14 kgm
- Gaya geser balok : 3,468.84 kg
- Gaya geser kolom : (7,544.34) kg
- Gaya normal kolom : (7,194.44) kg
- Reaksi vertikal kolom : 4,255.07 kg
- Reaksi horisontal kolom : 4,713.19 kg
- Profil Balok : 350 x 250 x 8 x 12
- Profil Kolom : 500 x 200 x 10 x 16
6. CEK UKURAN PROFIL I/WF
(berdasarkan AISC LRFD 1993)
Kontrol Tegangan
Rasio Tegangan < 1
(hasil SAP 2000)
0.17 < 1 (Kontrol Tegangan Oke!!!)
Tekuk Badan
l = 13.78
0.31
= 43.75 < 640
sqrt 36
= 43.75 < 106.67 (Kontrol Tekuk Badan Oke!!!)
Oleh karena angka kelangsingannya tidak memenuhi maka dipasang pelat pengaku
t = 10 mm ditengah sehingga angka kelangsingannya :
Oleh karena angka kelangsingannya tidak memenuhi maka dipasang pelat pengaku
t = 10 mm seperempat sehingga angka kelangsingannya :
Kontrol Tegangan
Rasio Tegangan < 1
(hasil SAP 2000)
0.628 < 1 (Kontrol Tegangan Oke!!!)
Tekuk Badan
l = 13.78
0.31
= 43.75 < 640
sqrt 36
= 43.75 < 106.67 (Kontrol Tekuk Badan Oke!!!)
7.5 1
M2
10
2
10
7.5 3
7.5
4
10
5
10
7.5 6
50cm
M1
diam. baut = 16 mm
s tr = 4,638.32
2.01
= 2,308.08 kg/cm2
< 3,080.00 kg/cm3 (44 ksi)
(Kontrol tarik OK!!!)
Ft . Abaut = 9,276.65
2
= 4,638.32
Fv = 15 ksi (A 325)
= 1050 kg/cm2
M M
5
1
7.5
2
7.5
3 5
5
4
7.5
5 5
Karena momen di puncak saling berlawanan arah, maka baut No.5 memikul tarik akibat momen tersebut.
Dan sebagai titik putar diambil baut No. 1
Momen yang terjadi:
M : 1619.14 kgm
diam. baut = 16 mm
s tr = 1,340.69
2.01
= 667.14 kg/cm2
< 3,080.00 kg/cm3 (44 ksi)
(Kontrol tarik OK!!!)
Ft . Abaut = 2,681.38
2
= 1,340.69
Fv = 15 ksi (A 325)
= 1050 kg/cm2
Karena baut tidak memikul tarik, dan tegangan tekan yang bekerja dipikul beton,
(dan pelat dasar),
diameter baut : 25 mm
Panjang terangkur : 100 cm
dalam beton
Tebal base plate : 30 mm
Kolom
I / WF
20
30
f 25
100
Pedestal
K - 225
10. HASIL ANALISIS
GORDING
Gording (CNP125.50.20.5), Trekstang 1 D10, Sag rog D10
Perhitungan Gording
Data-data
- Jarak kuda-kuda max = 600.00 cm - kode(1-18)
- Bentang kuda-kuda = 2500 cm - Gording
- Jarak Gording = 125 cm
- Berat penutup atap = 7 kg/m2
- Berat angin = 25 kg/m2
- Kemiringan kuda-kuda = 20 derajat
Gording (CNP125.50.20.5), Trekstang 1 D10, Sag rog D10
Wx = 21.90 cm3
Wy = 6.22 cm3
Ix = 137.00 cm4
Iy = 21.00 cm4
A = 3.9 cm2
g = 8.32 kg/m'
qx = q cos a
qy = q sin a
Kontrol Tegangan
Wx = 21.9 cm3 Bj. 33/37/41/44/50//52 ? 37
Wy = 6.22 cm3 s (ijin) 1600 kg/cm2
Mx = 21314 kgcm
My = 3155 kgcm
Kontrol Lendutan
n = 2 ( trestang 1 kolom antar gording )
L = 300 cm
Ix = 58.32 cm4
Iy = 13.64 cm4
qy = 5.24 x 3 = 15.72 kg
Py = 34.20 kg
49.92 kg x 10.64
Q = 531.25 kg
tg a = 1.25 = 0.42
3
a = 22.6
R = 1/2 x 531.25 = 265.63 kg
R = 265.63 = 690.63 kg
sin 22.62
F = 690.63 = 0.33 cm2
2080
d = sqrt( 4 x 0.33/3.14 ) = 0.65 cm ~ D = 1.0 cm
maka dipasang trestang sebanyak 1 kolom antar gording dengan diameter 10 mm.
12
1
OK
dipasang trestang