3. Mutu Material
Mutu beton dan baja tulangan yang digunakan untuk struktur gedung mengikuti SNI 2847:2013 dan
mutu baja tulangan mengikuti SNI 2052:2017, adapun cara menentukan mutu sebagai berikut;
Berdasarkan tabel 3.1 diatas, untuk mempermudah menentukan mutu beton yang sesuai dengan spesifikasi
konstruksi maka dapat menggunakan beberapa pertimbangan seperti dibawah ini;
1. Berdasarkan Lokasi Geografis didirikannya bangunan
2. Berdasarkan Iklim daerah tersebut
3. Berdasarkan fungsi struktur
4. Berdasarkan bentuk geometri struktur
5. Berdasarkan aspek tahan asam / sulfat
6. Berdasarkan tahan terhadap beban khusus
7. Berdasarkan tahan terhadapa beban gempa atau angin
Sebagai contoh pertimbangan penentuan mutu beton adalah seperti pada tabel 3.2 dibawah ini;
Tabel 3.2 Contoh pertimbangan penentuan mutu beton
Item Pertimbangan Hasil Peninjauan Mutu Beton
1. Berdasarkan Lokasi Geografis didirikannya bangunan Pesisir pantai 25 MPa
2. Berdasarkan Iklim daerah tersebut Dominan panas 25 MPa
3. Berdasarkan fungsi struktur Sebagai kantor 25 MPa
4. Berdasarkan bentuk geometri struktur Struktur beraturan 25 MPa
5. Berdasarkan aspek tahan asam / sulfat Tidak ada 25 MPa
6. Berdasarkan tahan terhadap beban khusus Tidak ada 25 MPa
7. Berdasarkan tahan terhadapa beban gempa atau angin Tahan beban gempa 25 MPa
Berdasarkan hasil tabel 3.2 diatas maka spesifikasi detail mutu beton adalah sebagai berikut;
Beton f'c 25 MPa
Elastisitas( Ec) 4700*f'c^0.5 23,500 MPa
3 3
Massa jenis beton 23.54 kN/m atau 2400 kg/m
Berdasarkan tabel 3.3 dan 3.4 diatas maka mutu Detail spesifikasi baja tulangan yang digunakan adalah sebagai berikut;
1) Mutu baja tulangan utama
kelas baja BjTS 420B
kuat luluh (fy) 420 MPa
kuat tarik (fu) 525 MPa
Elastisitas baja (Es) 200,000 MPa
Berat jenis baja 7,850 kg/m3