Beban Angin
Formulasi beban angin rencana pada dasarnya didapatkan dari kecepatan angin dasar yang kemudian
dikonversikan dengan faktor-faktor tertentu, seperti arah angin, faktor keutamaan bangunan, eksposur,
topografi, serta bentuk struktur menjadi tekanan atau gaya. Kecepatan angin dasar didapatkan pada
kecepatan tiupan angin dengan periode 3 detik pada ketinggian 10 m diatas permukaan tanah pada area
dengan Kategori Eksposur B. Berikut adalah tahapan mencari besaran beban angin pada bangunan kantor.
A. Langkah 1
Menentukan kategori risiko bangunan gedung atau struktur lain. Bangunan kantor ini termasuk pada
Kategori Risiko II yaitu kategori semua bangunan gedung dan struktur lain kecuali mereka terdaftar
dalam Kategori Risiko I, II, dan IV.
Tabel 2.3 Kategori Risiko Bangunan
Penggunaan dan Pemanfaatan Fungsi Bangunan Struktur Kategori Risiko
Bangunan gedung dan struktur lain yang merupakan risiko rendah I
untuk kehidupan manusia dalam kejadian kegagalan
Semua bangunan gedung dan struktur lain kecuali mereka teerdaftar II
dalam kategori risiko I, III, dan IV
Bangunan gedung dan struktur lain, kegagalan yang dapat III
menimbulkan risiko besar bagi kehidupan manusia.
5. Klasifikasi ketertutupan
Klasifikasi ketertutupan bangunan kantor ini adalah sebagai Bangunan Tertutup.
Tabel 2.5 Klasifikasi Ketertutupan
Klasifikasi Ketertutupan Gcpi
Bangunan Gedung Terbuka 0.00
Bangunan Gedung Tertutup Sebagian +0.55
-0.55
Bangunan Gedung Tertutup +0.18
-0.18
(Sumber: SNI-1727-2013)
(Sumber: SNI-1727-2013)
(Sumber: SNI-1727-2013)
E. Langkah 5
Menentukan tekanan velositas q atau qh. Tekanan velositas, q, dievaluasi pada ketinggian z harus
dihitung dengan persamaan berikut:
qz = 0.613 x Kz x Kzt x Kd x V2
qz = 0.613 x 0.79 x 1.105 x 0.85 x 27.22
qz = 23.61 N/m2
F. Langkah 6
Menentukan koefisien tekanan eksternal, Cp atau Cn. Nilai Cp diambil dengan ketentuan permukaan
dinding di sisi angin datang. Nilai Cp adalah sebesar 0,8.
(Sumber: SNI-1727-2013)
G. Langkah 7
Menghitung tekanan angin, p, pada setiap permukaan bangunan gedung. Desain tekanan angin untuk
bangunan gedung dari semua ketinggian harus ditentukan persamaan berikut:
p = (qz x G x Cp) – (qi x Gcpi)
p = (23.61 x 0.85 x 0.8) – (23.61 x 0.18)
p = 76.8 – 20.35
p = 11.81 N/m2