Anda di halaman 1dari 4

Data Base Perencanaan Awal Struktur Gedung Beton Bertulang 15 April 2021

2. DATA PEMBEBANAN STATIK

Analisis pembeban statik yang berkerja pada struktur gedung berupa beban mati dan beban hidup. Peraturan yang
digunakan adalah SNI 1727:1989 dan SNI 1727:2013, untuk rincian beban yang akan dianalisis adalah sebagai
berikut;
1. beban mati
a. Daftar berat jenis beban mati yang digunakan
b. Analisis beban mati tambahan yang bekerja pada balok
c. Analisis beban mati tambahan yang bekerja pada pelat lantai
d. Analisis beban mati tambahan yang bekerja pada tangga
e. Pelimpahan beban kuda-kuda

2. beban hidup
a. Daftar berat jenis beban hidup yang digunakan
b. Analisis beban hidup bekerja pada pelat lantai dan tangga

3. Rekapitulasi beban yang bekerja pada struktur


a. beban mati
b. beban hidup

1. Beban mati
Beban mati yang digunakan pada analisis pembebanan struktur mengikuti SNI 1727:1989 secara umum dijelaskan
pada tabel dibawah ini;
Tabel 2.1 berat jenis beban mati
NO. Jenis Beban Mati Berat Satuan Massa Satuan
3
1 Pasir 1800 kg/m 17.658 kN/m3
2 Beton bertulang 2400 kg/m3 23.544 kN/m3
3 Mortar, spesi per 1 cm tebal 21 kg/m2 0.206 kN/m2
4 Dinding pasangan 1/2 bata merah 250 kg/m2 2.453 kN/m2
5 Dinding pasangan 1/2 bata ringan 100 kg/m2 0.981 kN/m2
2
6 Langit- langit dan penggantung 18 kg/m 0.177 kN/m2
7 Penutup lantai ubin per 1 cm tebal 24 kg/m2 0.235 kN/m2
8 Instalasi (plumbing +ME) 25 kg/m2 0.245 kN/m2
9 Water Proof 25 kg/m2 0.245 kN/m2

2. Analisis Beban Mati Tambahan yang bekerja pada balok


Beban mati yang bersumber dari berat elemen struktur secara otomatis dihitung oleh program, sedangkan Analisis
beban mati tambahan yang bekerja pada balok dijelaskan seperti dibawah ini;
Dinding bata
1m
berat = 2,5 kN/m2
1m
4m

Balok

1) Denah balok b) Denah balok yang diberi beban c) Ilustrasi dinding ditahan balok
Gambar 2.1 Pembebanan balok

a. Berat Dinding (BMT) lantai 2 - 4, pada balok


Berat dinding per 1 m panjang dengan tinggi 4 m
berat per 1 m' = panjang /m x tinggi dinding x berat dinding /m2
berat per 1 m' = 1 m x 4 m x 2.453 kN/m2
berat dinding bata per 1 m' = 9.81 kN/m'

Modul Bimbingan Belajar


Analisis Struktur Gedung Beton Bertulang 2.1
Uli Suryansyah, S.T
Data Base Perencanaan Awal Struktur Gedung Beton Bertulang 15 April 2021

b. Berat Dinding (BMT) lantai atap, pada balok


Berat dinding per 1 m panjang dengan tinggi 1,2 m
berat per 1 m' = panjang /m x tinggi dinding x berat dinding /m2
berat per 1 m' = 1 m x 1,2 m x 2.453 kN/m2
berat dinding bata per 1 m' = 2.943 kN/m'

3. Analisis Beban Mati Tambahan yang bekerja pada pelat lantai


Analisis beban mati tambahan yang bekerja pada pelat lantai dijelaskan seperti dibawah ini;
1m

1m

Lantai

4m
4m

Gambar 2.2 Ilustrasi perhitungan pias lantai per m2

a. Berat beban mati tambahan yang ditahan oleh pelat lantai 2 - 4 (kN/m2)
Penutup lantai ubin per 2 cm tebal 2 cm x 0.235 0.47088 kN/m2
Mortar, spesi tebal 3 cm 3 cm x 0.206 0.61803 kN/m2
Pasir dibawah lantai 3 cm x 17.658 0.52974 kN/m2
Langit- langit dan penggantung 0.177 kN/m2
Instalasi (plumbing +ME) 0.245 kN/m2
BMT Lantai per 1 m 2 2.04048 kN/m 2

b. Berat beban mati tambahan yang ditahan oleh pelat lantai atap (kN/m2)
Water Proof 0.245 kN/m2
Langit- langit dan penggantung 0.177 kN/m2
Instalasi (plumbing +ME) 0.245 kN/m2
BMT Lantai per 1 m 2 0.667 kN/m 2

4. beban mati tambahan tangga


Beban mati tambahan yang bekerja pada tangga adalah berupa ;
a. Beban mati tambahan lantai bordes
Penutup lantai ubin per 2 cm tebal 2 cm x 0.235 0.47088 kN/m2
Mortar, spesi tebal 3 cm 3 cm x 0.206 0.41202 kN/m2
BMT Lantai per 1 m 2 0.8829 kN/m 2

Modul Bimbingan Belajar


Analisis Struktur Gedung Beton Bertulang 2.2
Uli Suryansyah, S.T
Data Base Perencanaan Awal Struktur Gedung Beton Bertulang 15 April 2021

b. Beban mati tambahan anak tangga per m2


10 cm
Lantai keramik
tebal 2 cm

14 cm
Spesi keramik
tebal 3 cm
30 cm

68 cm
Beton bertulang anak tangga
ukuran 30 cm x 17 cm

17 cm
17 cm

pelat tangga beton bertulang


tebal 15 cm

30 cm 30 cm 30 cm
5 cm 5 cm

100 cm

Gambar 2.3 Detail anak tangga

Beban mati akibat lapisan keramik


Panjang lapisan keramik = panjang pijakan tangga + optrade
Panjang lapisan keramik = (30 cm * 3 + 10 cm) + (17 cm *4)
Panjang lapisan keramik = 168 cm

berat lapisan keramik = Panjang lapisan keramik * berat keramik tebal 2 cm


berat lapisan keramik = 1.68 m * 0.47088 kN/m2
2
berat lapisan keramik = 0.791 kN/m

Beban mati akibat lapisan spesi keramik


Panjang lapisan keramik = panjang pijakan tangga + optrade
Panjang lapisan keramik = (30 cm * 3 + 10 cm) + (17 cm *4)
Panjang lapisan keramik = 168 cm

berat lapisan keramik = Panjang lapisan keramik * berat keramik tebal 3 cm


berat lapisan keramik = 1.68 m * 0.61803 kN/m2
berat lapisan keramik = 1.038 kN/m 2

Beban mati akibat anak tangga


Beban mati akibat anak tangga /m2 = volume 3 anak tangga utuh + volume 1 anak tangga yang terpotong *
berat beton bertulang
Beban mati akibat anak tangga /m2 = (1/2 * a * t * 1m * 3) + (((a+t)/2)*h) * berat beton bertulang
Beban mati akibat anak tangga /m2 = (1/2 * 0,3 m * 0,17m * 1m * 3) + (((0,17 m + 0,14 m)/2) * 0,1 m) *
3
23.544 kN/m
3 2
Beban mati akibat anak tangga = 0.0765 m3 + 0.0155 m3 * 23.544 kN/m * 1 m
Beban mati akibat anak tangga = 0.092 kN/m 2

Berdasarkan analisis beban mati tambahan pada tangga menjadi sebagai berikut;
a) beban mati pada pelat bordes = 0.8829 kN/m 2
b) beban mati pada pelat tangga
Beban mati akibat lapisan keramik 0.791 kN/m 2
Beban mati akibat lapisan spesi keramik 1.038 kN/m 2
beban mati akibat anak tangga 0.092 kN/m 2 +
2
beban mati total pelat tangga = 1.921 kN/m

Modul Bimbingan Belajar


Analisis Struktur Gedung Beton Bertulang 2.3
Uli Suryansyah, S.T
Data Base Perencanaan Awal Struktur Gedung Beton Bertulang 15 April 2021

5. Beban mati tambahan pelimpahan kuda-kuda


pelimpahan beban mati dan beban hidup dari kuda - kuda ditahan oleh kolom dibawahnya.
sebagai contoh, untuk data perencanaan ini beban kuda - kuda yang digunakan sebagai berikut;
1) beban mati = 5 kN
2) beban hidup = 4 kN

Tabel 2.2 Rekapitulasi beban mati tambahan


No Jenis beban Berat beban Satuan
1 Beban mati tambahan pada balok
a Berat Dinding (BMT) lantai 2 - 4, pada balok 9.810 kN/m'
b Berat Dinding (BMT) lantai atap, pada balok 2.943 kN/m'
2 Beban mati tambahan pada pelat lantai
a Berat beban mati tambahan yang ditahan oleh pelat lantai 2 - 4 (kN/m2) 2.04 kN/m 2
b Berat beban mati tambahan yang ditahan oleh pelat lantai atap (kN/m2) 0.67 kN/m 2
3 Beban mati tambahan pada tangga
a beban mati tambahan pelat bordes 0.88 kN/m 2
b beban mati tambahan pelat tangga 1.92 kN/m 2
4 Pelimpahan beban kuda-kuda 5.00 kN

6. Beban Hidup
Beban hidup yang digunakan mengikuti SNI 1727:2013, adapun beban yang digunakan dijelaskan pada tabel
dibawah ini;
Tabel 2.3 beban hidup minimum
NO. Jenis Beban Hidup Berat Satuan
1 Dak atap bangunan 0.96 kN/m2
2 Ruang kantor 2.4 kN/m2
3 Beban hidup tangga /m2 1.33 kN/m2
4 Toilet / ruang pemeliharaan 1.92 kN/m2

7. Pengelompokan beban hidup lantai


Berdasarkan tabel beban hidup minimum diatas, maka beban hidup yang bekerja ditiap lantai disajikan pada tabel
2.3 dibawah ini;
Tabel 2.4 pengelompokan beban hidup pelat lantai dan tangga
No Lantai Fungsi ruang Berat Satuan
R. Administrasi 2.4 kN/m2
1 Lantai 2
Toilet 1.92 kN/m2
R. Kerja 2.4 kN/m2
2 Lantai 3
Toilet 1.92 kN/m2
R. Rapat 2.4 kN/m2
3 Lantai 4 R. Kerja 2.4 kN/m2
Toilet 1.92 kN/m2
4 Lantai Atap atap dak 0.96 kN/m2
5 Tangga lantai 1 - 3 tangga 1.33 kN/m2
6 Pelimpahan beban kuda-kuda - 4.0 kN

8. Reduksi beban hidup


Beban hidup direduksi sebesar 30%

Modul Bimbingan Belajar


Analisis Struktur Gedung Beton Bertulang 2.4
Uli Suryansyah, S.T

Anda mungkin juga menyukai