Anda di halaman 1dari 41

LAPORAN PERHITUNGAN STRUKTUR

BANGUNAN RUMAH 3 LANTAI

JULI 2019
Laporan Perhitungan Struktur

Peraturan dan Standar Perencanaan


1. Peraturan Perencanaan Tahan Gempa untuk Gedung SNI - PPTGIUG 2000
2. Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk Gedung SKSNI 02-2847-2002
3. Tata Cara Perencanaan Struktur Baja Untuk Bangunan Dengan Metode LRFD ITB-2000
4. Pedoman Pembebanan Indonesia untuk Gedung 1983

Referensi
1. Dewobroto, W., Aplikasi Rekayasa Konstruksi dengan SAP 2000, Elex Media Komputindo, Jakarta 2004
2. Wigroho, H. Y., Analisis dan Perancangan Struktur Frame menggunakan SAP 2000 versi 7.42, Andi
Offset, Yogyakarta, Februari 1999

3 Kusuma, Gideon, Desain Struktur Rangka Beton Bertulang Di Daerah Rawan Gempa, Erlangga, Jakarta, 1993
4. Salmon, Charles.G. Struktur Baja Desain dan Perilaku 1 dan 2, Gramedia Pustaka Utama, 1996
5. Widodo, Respon Dinamik Struktur Elastik, UII Press, Yogyakarta, September 2001

Program Komputer
Program Komputer yang digunakan untuk analisis desain Beton dan Baja adalah SAP 2000 v. 10.01dan Untuk pengolahan data
dan perhitungan desain manual menggunakan program excel.

Bahan Struktur
1. Beton
Kuat beton yang disyaratkan , fc’ = 20 Mpa
fc ' 4
Modulus Elastisitas beton Ec = 4700. = 2,1.10 Mpa
2. Baja Tulangan
Tulangan di hitung menggunakan BJTP (polos) fy = 240 MPa

Asumsi yang Digunakan


1. Pemodelan struktur 3-D (space frame) dilakukan dengan program komputer
2. Efek P-delta diabaikan
3. Plat lantai dianggap sebagai diafragma sangat kaku pada bidangnya

Pembebanan
I. Beban pada Pelat
Pelat lantai
A. Beban Hidup
Beban hidup (PPPURG’87 tabel 2) : 250 kg/m2
B. Beban Mati
Beban Mati pelat pada beton langsung dimodel di SAP
Beban mati yang bekerja pada plat lantai rumah meliputi:
Beban pasir setebal 5 cm = 0,05 x 1600 = 80 kg/m2
Beban spesi setebal 3 cm = 0,03 x 2400 = 72 kg/m2
Beban keramik setebal 1 cm = 0,01 x 2400 = 22 kg/m2
Beban plafon = 18 kg/m2 18 kg/m2
Total beban mati pada plat lantai 192 kg/m2
Pelat atap
A. Beban Hidup
Beban hidup (PPPURG’87 tabel 2) : 100 kg/m2
B. Beban Mati
Beban Mati pelat pada beton langsung dimodel di SAP
Beban mati yang bekerja pada plat lantai rumah meliputi:
2
Beban pasir setebal 5 cm = 0,05 x 1600 = 80 kg/m

1
Laporan Perhitungan Struktur

2
Beban spesi setebal 3 cm = 0,03 x 2400 = 72 kg/m
2
Total beban mati pada plat atap 152 kg/m
II. Beban pada balok
2
Beban bata setengah bata (PPPURG’87 tabel 1) : 250 kg/m
Beban setengah bata lt 2 pada balok = berat bata x tinggi = 250 x 4 1000 kg/m
III. Beban pada Plat Tangga
Beban mati yang bekerja pada plat tangga meliputi :
Berat finishing lantai (spesi dan tegel) tebal 5 cm = 0,05 x 2400 = 120 kg/m2
Beban mati total trap beton 0.08x2400 = 192 kg/m2
Berat besi pegangan (handrail) = 10 kg/m2
total 322 kg/m2
Beban hidup (PPPURG’87 tabel 2) 300 kg/m2
Beban pada bordes
Beban mati yang bekerja pada bordes meliputi :
Berat finishing lantai (spesi dan tegel) tebal 5 cm = 0,05 x 2400 120 kg/m2
Berat besi pegangan (handrail) 10 kg/m2
total 130 kg/m2
Beban hidup (PPPURG’87 tabel 2) 300 kg/m2

IV. Beban Gempa


Mengenai analisa statik ekuivalen sepenuhnya mengikuti Tata
Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Bangunan Gedung, SNI 03-1726-2002 dengan ketentuan
lokasi bangunan adalah zone 5 (JAYAPURA)

2
Laporan Perhitungan Struktur

Perhitungan Gaya Geser Gempa


Pembatasan Waktu Getar T<ζ.n , Berada di Wilayah Gempa 5 ζ = 0.16 n= 2
Te = 0,06.H3/4 = 0.386845175 < 0.32
C=0.5/T = 1.292506749
Faktor keutamaan (I) dan faktor respon gempa (R)
I = 1 untuk Penghunian, (SNI - PPTGIUG 2000, Tabel 3)
R = 3,5 (SNI - PPTGIUG 2000, Tabel 3)
Gaya geser dasar horizontal akibat gempa
V = ((C1.I)/R).Wt = 2445.343003
Fi= Wi . Hi (V)
ΣWi . Hi

Tinggi (m) Berat (KN)


Lantai (h) (w) w*h Fy (Efektif) Fx (30% Fy)
3 12 3343.322 40119.864 4663.201 1398.960298
2 8 1981.167 15849.336 1842.1957 552.6586982
1 4 1297.295 5189.18 603.14734 180.9442026
6621.784 21038.516

3
Laporan Perhitungan Struktur

Kombinasi Pembebanan
Semua Komponen struktur dirancang memiliki kekuatan minimal
sebesar kekuatan yang dihitung berdasarkan beban kombinasi berikut ini;
1. Kombinasi 1 1,4D
2. Kombinasi 2 1,2D + 1,6 L
3. Kombinasi 3 1,2D + 1,0 L + 1,0 E
4. Kombinasi 4 1,2D + 1,0 L - 1,0 E
dengan D = Dead Load (Mati)
L = Live Load (Hidup)
E = Gempa

Dimensi Frame
Balok B1 = 250 X 400 mm
B2 = 200 X 350 mm
Kolom K1 == 450 450 mm
K2 == 400 X
X 400 mm
K3 = 300 X 300 mm
Sloof SL = 250 X 400 mm

Plat lantai :
Asumsi pelat lantai BETON menggunakan shell yang dapat menggantikan ditribusi beban segitiga dan trapesium

= X
= X

4
Laporan Perhitungan Struktur

Perencanaan Frame Bangunan

Perencanaan Balok
Berikut ini adalah hasil desain tulangan longitudinal maupun tulangan geser diperoleh data Dari
concrete frame design SAP 2000 v.14.0 Balok ukuran B 25 x 40
1. Daerah tumpuan
Dari SAP 2000 v.14.0 diperoleh data luas tulangan untuk elemen tersebut :

a. Tulangan longitudinal
Tulangan perlu bagian atas A = 373 mm2
Digunakan 5 D- 13
5x 132.78571 = 663.9285714 mm2
Cek Apakai > Aperlu 663.92857 > 373 Aman

5
Laporan Perhitungan Struktur

Tulangan perlu bagian bawah A = 184 mm2


Digunakan 5 D- 13
5x 132.78571 = 663.9285714 mm2
Cek Apakai > Aperlu 663.92857 > 184 Aman

b. Tulangan geser
Av perlu = 0.287 mm2/mm
s
Digunakan tulangan Diameter 8 Luas 100.57143 mm2
jarak 150 mm
Av Aktual = 100.5714286
= 0.6704762 mm2/mm
s 150

Cek Av perlu < Av Aktual = 0.287 < 0.67047619 Aman


s s

2. Daerah lapangan
Dari SAP 2000 v.14.0 diperoleh data luas tulangan untuk elemen tersebut :

a. Tulangan longitudinal
Tulangan perlu bagian atas A = 91 mm2
Digunakan 5 D- 13
5x 132.78571 = 663.9285714 mm2
Cek Apakai > Aperlu 663.92857 > 91 Aman

Tulangan perlu bagian bawah A = 517 mm2


Digunakan 5 D- 13
5x 132.78571 = 663.9285714 mm2
Cek Apakai > Aperlu 663.92857 > 517 Aman

6
Laporan Perhitungan Struktur

b. Tulangan geser
Av perlu = 0.001 mm2/mm
s
Digunakan tulangan Diameter 8 Luas 100.57143 mm2
jarak 150 mm
Av Aktual = 100.5714286
= 0.6704762 mm2/mm
s 150

Cek Av perlu < Av Aktual = 0.001 < 0.67047619 Aman


,0 85 . fc
 b  .' 1. 
fy 600600 fy
s s

Perencanaan Kolom
Berikut ini adalah hasil desain tulangan longitudinal maupun tulangan geser pada kolom diperoleh data
Dari concrete frame design SAP 2000 v.14, diambil contoh perhitungan desain kolom K1 ukuran 45x45,
dan untuk perhitungan desain kolom lainnya kami tabelkan

a. Tulangan longitudinal
Tulangan perlu bagian atas A = 2025 mm2
Digunakan 9 D- 19
9x 283.64286 = 2552.785714
Cek Apakai > Aperlu 2552.7857 > 2025 mm2
Ok

b. Tulangan geser
Av perlu = 0.215 mm2/mm
s
Digunakan tulangan Diameter 10 Luas 157.14286 mm2
jarak 150 mm

7
Laporan Perhitungan Struktur

Av Aktual = 157.1428571
= 1.047619 mm2/mm
s 150

Cek Av perlu < Av Aktual = 0.215 < 1.047619048


s s Ok
Perencanaan Pondasi
Berikut ini adalah contoh perhitungan pondasi, diambil gaya aksial maksimum pada setiap kolomnya,
gtanah 18 KN/m3
stanah 125.2 KN/m2
fc’ 20 MPa
fy 240 MPa
Kedalaman tanah 2.5 m
Jenis fondasi Telapak
H (tebal) asumsi 0.35 m

Tabel data analisis gaya-gaya Dalam


TABLE: Element Forces - Frames
Frame Station OutputCase CaseType P M3
94 0 COMB2 Combination 849 11

Desain Tebal Pondasi


Mn = (Me portal memanjang) + (0,3  Me portal melintang)

Pn = Plt.1 portal memanjang + Plt.1 portal melintang

e = Mn 11
0.012956419 m
Pn 849

σ neto tanah = σijin tanah – {γ tanah.(Z-h)}-{γ beton. h} = 94.9 KN/m2

8
Laporan Perhitungan Struktur

B= Lebar = 1m
L = Panjang = 1m
 1 
Pn 6e  Pn
q=  
A  L A
2
q max = 915 KN/m
2
q min = 783 KN/m

Cek geser satu arah


qc = 0,5 (q max + qmin) = 849 KN/m2
d = h - pb – 0.5.Øtulangan = 0.2735 m
 
qu3 = Pn  M u.d  0,5.h kolom  
 
 
A  1 3 
 .b l 
 12 
= 914.802 KN/m2

m = (0,5.L) – d – (0,5.h kolom) 0.0015 m

Vu = q max + qu m . L = 1.3723515 KN
2

Vc = 1 fc.L.D = 203.85486 KN
6

0, 6 Vc = 122.3129184 KN
θ. Vc > Vu = 122.3129184 > 1.3723515 Ok

Cek geser dua arah


b0 = 2 x {(d + h kolom ) + ( d + b kolom )} = 2.894 m

βc = sisi pendek pondasi = 1


sisi panjang pondasi

Vu = qc x { ( B x L ) - ((d + h kolom ) ( d + b kolom ))} = 404.58904 KN

1 +1 1 f c . bo . D
Vc1 = = 1179.912 KN
ßc 6

Vc2 = 1 f c . bo . D = 1179.912 KN
3

Diantara Vc1 dan Vc2 ambil yang terkecil Vpakai 1179.912 KN


θ. Vc > Vu = 707.9471715 > 404.58904 Ok

9
Laporan Perhitungan Struktur

Perencanaan Pelat Lantai


Berikut ini adalah contoh perhitungan tulangan pelat lantai tebal 18mm dengan melihat Mu yang diperoleh dari
SAP2000 sedang untuk perhitungan pelat lainnya kami tabelkan
Tulangan Arah Melintang

fc 20 Mpa fy 240 Mpa


Tulangan 8 mm Jarak 150 mm
Mu 2.43 KNm selimut 20 mm
tebal plat 120 mm
As = 1/4*π*d²*/S 335.2380952 mm² luas tulangan terpakai
a = As*fy/(0.85*fc*) 4.732773109 mm tinggi blok regangan
d = t -selimut-0,5 Ǿ 96 mm tinggi efektif
Mn = As* fy * (d-a/2) 7.533493013 KNm momen nominal
ФMn 6.026794411
ФMn ≥ Mu Aman

10
Laporan Perhitungan Struktur

Tulangan Arah Memanjang

fc 20 Mpa fy 240 Mpa


Tulangan 8 mm Jarak 150 mm
Mu 1.8 KNm selimut 20 mm
tebal plat 120 mm
As = 1/4*π*d²*/S 335.2380952 mm² luas tulangan terpakai
a = As*fy/(0.85*fc*) 4.732773109 mm tinggi blok regangan
d = t -selimut-0,5 Ǿ 96 mm tinggi efektif
Mn = As* fy * (d-a/2) 7.533493013 KNm momen nominal
ФMn 6.026794411
ФMn ≥ Mu Aman

11
Laporan Perhitungan Struktur

Perencanaan Pelat Tangga


Berikut ini adalah contoh perhitungan pelat lantai dengan melihat Mu yang diperoleh
dari SAP2000 v.14, sedang untuk perhitungan pelat lainnya kami tabelkan
Tulangan Arah Melintang

fc 20 Mpa fy 20 Mpa
Tulangan 13 mm Jarak 150 mm
Mu 1.45 KNm selimut 20 mm
tebal plat 150 mm

As = 1/4*π*d²*/S 885.2380952 mm² luas tulangan terpakai


a = As*fy/(0.85*fc*) 1.041456583 mm tinggi blok regangan
d = t -selimut-0,5 Ǿ 123.5 mm tinggi efektif
Mn = As* fy * (d-a/2) 2.177318725 KNm momen nominal
ФMn 1.74185498
ФMn ≥ Mu Aman

12
Laporan Perhitungan Struktur

Tulangan Arah Memanjang

fc 20 Mpa fy 240 Mpa


Tulangan 13 mm Jarak 150 mm
Mu 1.66 KNm selimut 20 mm
tebal plat 150 mm

As = 1/4*π*d²*/S 885.2380952 mm² luas tulangan terpakai


a = As*fy/(0.85*fc*) 12.49747899 mm tinggi blok regangan
d = t -selimut-0,5 Ǿ 123.5 mm tinggi efektif
Mn = As* fy * (d-a/2) 24.9108678 KNm momen nominal
ФMn 19.92869424
ФMn ≥ Mu Aman

13
TABLE: Concrete Design 1 - Beam Summary Data - ACI 318-99

Tumpuan Section b h As perlu Ø Luas n As Aktual Cek di Pasang Av/S Perlu Ø Luas jarak Av/S Aktual Cek di Pasang
mm² mm mm² mm² mm²/mm mm mm² mm mm²/mm
Atas B1 250 400 373 13 132.79 5 663.93 Aman 5 D- 13 0.001 8 101 100 1.00571429 Aman P 8 - 100
bawah B1 250 400 184 13 132.79 5 663.93 Aman 5 D- 13 0.001 8 101 100 1.00571429 Aman P 8 - 100

Lapangan b h As perlu Ø Luas n As Aktual Cek di Pasang Av / S Ø Luas jarak di Pasang


mm² mm mm² mm² mm²/mm mm mm² mm mm²/mm
Atas B1 250 400 91 13 132.79 5 663.93 Aman 5 D- 13 0.001 8 101 150 0.67047619 Aman P 8 - 150
bawah B1 250 400 517 13 132.79 5 663.93 Aman 5 D- 13 0.001 8 101 150 0.67047619 Aman P 8 - 150

Tumpuan Section b h As perlu Ø Luas n As Aktual Cek di Pasang Av/S Perlu Ø Luas jarak Av/S Aktual Cek di Pasang
mm² mm mm² mm² mm²/mm mm mm² mm mm²/mm
Atas B2 200 350 152 13 132.79 4 531.14 Aman 4 D- 13 0.001 8 101 100 1.00571429 Aman P 8 - 100
bawah B2 200 350 75 13 132.79 4 531.14 Aman 4 D- 13 0.001 8 101 100 1.00571429 Aman P 8 - 100

Lapangan b h As perlu Ø Luas n As Aktual Cek di Pasang Av / S Ø Luas jarak di Pasang


mm² mm mm² mm² mm²/mm mm mm² mm mm²/mm
Atas B2 200 350 71 13 132.79 4 531.14 Aman 4 D- 13 0.001 8 101 150 0.67047619 Aman P 8 - 150
bawah B2 200 350 282 13 132.79 4 531.14 Aman 4 D- 13 0.001 8 101 150 0.67047619 Aman P 8 - 150
TABLE: Concrete Design 1 - Column Summary Data - ACI 318-99

Section b h As perlu Ø Luas n As Aktual Cek di Pasang Av/S Perlu Ø Luas jarak Av/S Aktual Cek di Pasang
mm² mm mm² mm² mm²/mm mm mm² mm mm²/mm
Tumpuan K1 450 450 2025 19 283.64 9 2552.8 Aman 9 D- 19 0.001 10 157 100 1.57142857 Aman P 10 - 100
Lapangan K1 450 450 2025 19 283.64 9 2552.8 Aman 9 D- 19 0.001 10 157 150 1.04761905 Aman P 10 - 150

Section b h As perlu Ø Luas n As Aktual Cek di Pasang Av/S Perlu Ø Luas jarak Av/S Aktual Cek di Pasang
mm² mm mm² mm² mm²/mm mm mm² mm mm²/mm
Tumpuan K2 400 400 1600 16 201.14 9 1810.3 Aman 9 D- 16 0.001 10 157 100 1.57142857 Aman P 10 - 100
Lapangan K2 400 400 1600 16 201.14 9 1810.3 Aman 9 D- 16 0.001 10 157 150 1.04761905 Aman P 10 - 150

Section b h As perlu Ø Luas n As Aktual Cek di Pasang Av/S Perlu Ø Luas jarak Av/S Aktual Cek di Pasang
mm² mm mm² mm² mm²/mm mm mm² mm mm²/mm
Tumpuan K3 300 300 900 13 132.79 9 1195.1 Aman 9 D- 13 0.001 10 157 100 1.57142857 Aman P 10 - 100
Lapangan K3 300 300 900 13 132.79 9 1195.1 Aman 9 D- 13 0.001 10 157 150 1.04761905 Aman P 10 - 150
TABLE: Concrete Design 1 - Sloof Summary Data - ACI 318-99

Tumpuan Section b h As perlu Ø Luas n As Aktual Cek di Pasang Av/S Perlu Ø Luas jarak Av/S Aktual Cek di Pasang
mm² mm mm² mm² mm²/mm mm mm² mm mm²/mm
Atas SL 250 400 217 13 132.79 4 531.14 Aman 4 D- 13 0.001 8 101 100 1.00571429 Aman P 8 - 100
bawah SL 250 400 107 13 132.79 4 531.14 Aman 4 D- 13 0.001 8 101 100 1.00571429 Aman P 8 - 100

Lapangan b h As perlu Ø Luas n As Aktual Cek di Pasang Av / S Ø Luas jarak di Pasang


mm² mm mm² mm² mm²/mm mm mm² mm mm²/mm
Atas SL 250 400 88 13 132.79 4 531.14 Aman 4 D- 13 0.001 8 101 150 0.67047619 Aman P 8 - 150
bawah SL 250 400 306 13 132.79 4 531.14 Aman 4 D- 13 0.001 8 101 150 0.67047619 Aman P 8 - 150
PELAT TEBAL 120 MM LANTAI
Melintang
TABLE: Concrete Design 1 - Flat Summary Data - ACI 318-99

Mu Ø jarak tebal selimut Luas fc fy d ØMn a di Pasang


KNm mm mm mm mm mm² KNm mm
2.43 8 150 120 20 335.2 20 240 96 6.02679 4.7 Aman P 8 - 150

Memanjang
TABLE: Concrete Design 1 - Flat Summary Data - ACI 318-99

Mu Ø jarak tebal selimut Luas fc fy d ØMn a di Pasang


KNm mm mm mm mm mm² KNm mm
1.8 8 150 120 20 335.2 20 240 96 6.02679 4.7 Aman P 8 - 150
PELAT TEBAL 150 MM TANGGA

Melintang
TABLE: Concrete Design 1 - Flat of Stair Summary Data - ACI 318-99

Mu Ø jarak tebal selimut Luas fc fy d ØMn a di Pasang


KNm mm mm mm mm mm² KNm mm
1.45 13 150 150 20 885.2 20 240 123.5 19.9287 12 Aman P 13 - 150

Memanjang
TABLE: Concrete Design 1 - Flat of Stair Summary Data - ACI 318-99

Mu Ø jarak tebal selimut Luas fc fy d ØMn a di Pasang


KNm mm mm mm mm mm² KNm mm
1.66 13 150 150 20 885.2 20 240 94 14.9147 12 Aman P 13 - 150
Desain Tebal Pondasi Perhitungan Tulangan Pondasi
keterangan satuan FP1 keterangan satuan FP1
h kolom m 0.45 f'c Mpa 20
b kolom m 0.45 fy Mpa 240
Øtul asum. mm 16 B pakai m 1.2
Pb mm 70 L pakai m 1.2
2
σ ijin tanah KN/m 125.2 h pakai mm 400
3
δ tanah KN/m 18 Øtul asumsi mm 16
fy Mpa 240 beton cover mm 70
f'c Mpa 20 d mm 322
3 2
Bj beton KN/m 24 q max KN/m 627.7777778
2
Kedalaman m 2.5 q min KN/m 551.3888889
αs 20 li m 0.35
2
h pondasi m 0.4 q2 KN/m 605.4976852
Mu KNm 11 Mu KNm 37.76906105
Pu KN 849 Mn KNm 47.21132632
2
e m 0.01295642 As' mm 678.7917862
2
σ neto KN/m 97 a mm 9.582942865
2
Asumsi dimensi As perlu mm 620.1405131
B pakai m 1.2 As min mm2 1878.333333
L pakai m 1.2 1,33 As per. mm2 824.7868824
2 2
A pakai m 1.44 As pakai mm 824.7868824
q max KN/m2 627.777778 Ø tul mm 16
q min KN/m2 551.388889 A1Ø mm2 201.0619298
Geser satu arah (B=L) S mm 243.774403
qc KN/m2 589.583333 Spakai 240
d m 0.322 Spakai 240
m m 0.053 tulangan susut
qu3 KN/m2 631.368056 As 800
Vu KN 40.0408375 Ø tul mm 16
Vc KN 288.005556 A1Ø mm2 201.0619298
0.6*Vc KN 172.803333 S mm 251.3274123
kontrol Aman Spakai 250
Geser dua arah Spakai 240
b0 m 3.088
βc 1 Rekapitulasi Penulangan Pondasi
Vu KN 497.617767 FP1
Vc1 KN 1482.26859 Panjang m 1.2
Vc2 KN 1482.26859 Lebar m 1.2
Vc pakai KN 1482.26859 Tebal m 0.4
0.6*Vc KN 889.361155 Ø tul mm 16
kontrol aman S jarak mm 150
Ø tul susut m 16
S jarak mm 150

Anda mungkin juga menyukai