Anda di halaman 1dari 5

Perancangan Struktur Bangunan Tinggi

Gedung DPRD Surabaya

BAB I
DATA PERENCANAAN

1.1 Data Perencanaan


Bangunan : Gedung DPRD Kota Surabaya

Jumlah Lantai : 9 lantai (termasuk lantai atap dan


basement)

Tinggi : 31.15 m

Jenis Atap : Atap genteng rangka baja


Mutu Beton, f’c : 35 MPa
Mutu Baja, fy : 400 MPa
Sistem Pondasi : Pondasi Tiang Pancang
Modulus elastisitas beton, Ec : 4700√f′c
= 4700√35
= 27.805 MPa
Modulus elastisitas baja, Es : 200.000 MPa
Poisson ratio, ʋ : 0,2
Modulus geser, G : Ec/[2(1+ʋ)]
= 11.158 Mpa

1
BAB I Data Perencanaan
Perancangan Struktur Bangunan Tinggi
Gedung DPRD Surabaya

Gambar Denah

1.2 Standar Perhitungan yang Digunakan


Dalam perencanaan struktur bangunan gedung ini, standart yang
digunakan adalah standar-standar peraturan yang berlaku di Indonesia, diantaranya:
1. Standar Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Struktur Bangunan Tinggi
(SNI–1726–2012)
2. Peraturan Pembebanan Indonesia Untuk Gedung (PPIUG) 1983
3. Persyaratan Beton Struktural Beton Untuk Bangunan Gedung SNI–03–
2847–2013
4. Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan Gedung SNI–03–2847–
2013

1.3 Spesifikasi Bahan Strutur

2
BAB I Data Perencanaan
Perancangan Struktur Bangunan Tinggi
Gedung DPRD Surabaya

a. Mutu Beton
Mutu beton untuk struktur bawah = 35 MPa
Mutu beton untuk struktur atas = 35 Mpa

b. Mutu Tulangan Baja


Kuat leleh, fy = 400 MPa

1.4 Sistem Perhitungan Struktur


Untuk mendapatkan gaya-gaya M (Momen), D (Lintang), dan N (Normal),
perhitungan menggunakan software analisa struktur yaitu ETABS v.17 dengan
Metode Portal 3 Dimensi (kolom-balok-plat)/frame ductile.

1.5 Beban yang Direncanakan


1.5.1 Beban Mati
Beban mati direncanakan berdasarkan Peraturan Pembebanan Indonesia
untuk Gedung (PPIUG) 1983 Tabel 2.1 Hal. 11.
- Beton bertulang : 2400 kg/m³
- Spesi (1 cm) : 21 kg/m²
- Penutup lantai (keramik) : 24 kg/m²
- Mekanikal & Elektrikal : 25 kg/m²
- Lapisan pasir (1 cm) : 16 kg/m²
- Tembok bata ringan : 59,5 kg/m² (Brosur Beton Ringan
AAC Grand Elephant)
- Lapisan waterproof (1 cm) : 21 kg/m²

a. Perhitungan beban mati plat atap


Berat plat sendiri = 2400 kg/m²
Lapisan waterproof (1 cm) = 21 kg/m²
Mekanikal & Elektrikal = 40 kg/m² +
= 2461 kg/m²
b. Perhitungan beban mati plat lantai

3
BAB I Data Perencanaan
Perancangan Struktur Bangunan Tinggi
Gedung DPRD Surabaya

Berat plat sendiri = 2400 kg/m²


Pasir (1 cm) = 1 x 16 kg/m² = 16 kg/m²
Spesi (1 cm) = 1 x 21 kg/m² = 21 kg/m²
Keramik = 1 x 24 kg/m² = 24 kg/m²
Pipa Ducting/AC = 40 kg/m²
Mekanikal & Elektrikal = 40 kg/m² +
= 2541 kg/m²
c. Beban pasangan dinding bata ringan
Bata ringan = 4 m x 59,5 kg/m² = 238 kg/m

1.5.2 Beban Hidup


Beban mati direncanakan berdasarkan SNI 1727-2013 tentang Pedoman
Perencanaan Pembebanan untuk Rumah dan Gedung.
- Lantai gedung (Ruang Kuliah) : 192 kg/m²
- Beban Atap : 96 kg/m²

1.6 Kombinasi Pembebanan


Struktur, komponen-elemen struktur dan elemen-elemen fondasi harus
dirancang sedemikian hingga kuat rencananya sama atau melebihi pengaruh beban-
beban terfaktor dengan kombinasi-kombinasi sebagai berikut:
a. 1.4D
b. 1.2D + 1.6L + 0.5(Lr atau R)
c. 1.2D + 1.6(Lr atau R) + (L atau 0.5W)
d. 1.2D + 1.0W + L + 0.5(Lr atau R)
e. 1.2D + 1.0E + L
f. 0.9D + 1.0W
g. 0.9D + 1.0E

4
BAB I Data Perencanaan
Perancangan Struktur Bangunan Tinggi
Gedung DPRD Surabaya

dimana: D (Dead Load) merupakan pengaruh beban hati


E (Earthquake) merupakan pengaruh beban gempa
L (Live Load) merupakan pengaruh beban hidup
R (Rain) merupakan beban air hujan
W (Wind) merupakan beban angin

1.7 Data Khusus


a. Dimensi Balok Sloof Rencana
 S1 = 330 mm x 650 mm
 S2 = 250 mm x 500 mm
b. Dimensi Balok Rencana
 B1 = 330 mm x 650 mm
 B2 = 250 mm x 500 mm
 B3 = 200 mm x 400 mm
c. Dimensi Kolom Rencana
 K1 = 550 mm x 550 mm
 K2 = 200 mm x 200 mm
d. Tinggi Kolom Rencana
 Lantai Basement – Lantai 7 = 4 m
 Lantai 7 – Lantai Atap = 3.15 m
e. Tipe Plat Rencana
 A = tebal 230 mm
 B = tebal 230 mm

5
BAB I Data Perencanaan

Anda mungkin juga menyukai