Anda di halaman 1dari 11

UJIAN AKHIR SEMESTER STRUKTUR BAJA II

(STS-4429)
PERENCANAAN DESAIN BANGUNAN TOKO 2 LANTAI DENGAN
SAP2000

Dosen Pengampu :
Ade Yuniati Pratiwi, S.T., M.Sc., Ph. D
NIP. 19900306 202203 2 010

Disusun Oleh :
Daffa Andhika Alfussalam 2110811210081

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI


UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
FAKULTAS TEKNIK
PTOGRAM STUDI S-1 TEKNIK SIPIL
BANJARBARU
2023

i
“DAFTAR ISI”

COVER................................................................................................................... i
DAFTAR ISI.......................................................................................................... 1
BAB I DATA BANGUNAN DAN PERATURAN................................................ 2
BAB II PEMBEBANAN....................................................................................... 3
BAB III PERMODELAN BANGUNAN............................................................. 5
BAB IV HASIL ANALISIS................................................................................... 7

1
BAB I
DATA BANGUNAN DAN PERATURAN

1.1 Data Bangunan Dan Peraturan Yang Digunakan


Bangunan yang dirancang adalah bangunan Toko bertingkat dua
berdasarkan SNI 1726:2019 dan SNI 1727:2013 Dengan data sebagai berikut:
Fungsi Bangunan : Toko
Lokasi : Banjarmasin
Luas Bangunan : 20 × 18 m
Panjang Bangunan : 20 m
Mutu Bahan
Beton (fc’) : 28 MPa
Mutu Baja : 37

1.2 Spesifikasi Material


- Untuk balok Lantai digunakan profil baja WF 200 x 200 x 10 x 16
- Untuk kolom digunakan profil baja WF 350 x 350 x 14 x 22
- Untuk bracing digunakan profil baja L 120 x 120 x 15 x 15
- Untuk pelat lantai digunakan beton dengan mutu 28 Mpa kemudian untuk
ketebalan pelat lantai 14 cm dan ketebalan pellat dak 12 cm
- Untuk Bracing digunakan jenis Inverted V - Bracing

2
BAB II

PEMBEBANAN

2.1 Pembebanan Struktur

Perhitungan muatan disesuaikan dengan jenis beban yang bekerja pada


struktur dengan didasarkan pada SNI 1727:2013 untuk beban hidup dan beban
mati serta beban lain yang tidak diatur dalam peraturan menyesuaikan dengan
berat dari katalog produk tersebut,

2.3.1 Beban Mati

Beban mati yang bekerja pada struktur bangunan existing ini berupa beban
yang berasal dari berat sendiri elemen struktur dan beban mati tambahan yang
berupa:
Beban Mati Besar Beban
Berat Sendiri Beton = 2,4 kN/m2
Berat Dinding ½ Bata = 2,5 kN/m2
Adukan Semen, per cm tebal = 0,21 kN/m2
Penutup Lantai (Ubin), per cm tebal = 0,24 kN/m2
Berat Plafond + Penggantung = 0,18 kN/m2
Pasir = 1,6 kN/m2
Mechanical Electric (ME) = 0,4 kN/m2
Berat Sendiri Baja = 7,85 kN/m2

3
2.3.2 Beban Hidup
Beban hidup yang bekerja pada struktur bangunan existing ini
diambil sesuai dengan keadaan ruangan yang digunakan dimana:
Beban Hidup pada Lantai Bangunan Besar Beban
Atap 0,96 kN/m2
Toko Lantai Diatasnya 3,59 kN/m2
Toilet 2,87 kN/m2
Air Hujan 0,40 kN/m2

2.3.4 Kombinasi Pembebanan

Berikut untuk kombinasi pembebanannya

- 1,4 DL
- 1,2 DL + 1,6 LL
- Envelope

4
BAB III

PERMODELAN BANGUNAN

Tampilan 3D pada Sap 2000

Tampilan Tampak Depan

5
Tampilan Tampak Samping

6
BAB IV

HASIL ANALISIS

4.1 Hasil Analisa Struktur

Berikut hasil analisa struktur menggunakan software SAP 2000 :

- Axial Force

- Moment 2-2

7
- Shear 3-3

- Shear 2-2

8
- Moment 3-3

- Momen Pelat Arah X

9
- Momen Pelat Arah Y

- Hasil Desain Steel Frame dengan AISC – LRFD 93

10

Anda mungkin juga menyukai