Anda di halaman 1dari 9

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini akan dijelaskan analisis dan perhitungan dari data sebelumnya
dan analisis menggunakan software Plaxis 2D V.20. Perhitungan menggunakan
kondisi long-term analysis (Drained) deformasi akibat rapid down dan
menggunakan software Geostudio 18 untuk melakukan perhitungan slope dengan
beban gempa dan seepage.
Dalam laporan ini penulis akan melakukan studi terhadap analisis
parameter tanah, angka keamanan (Safety Factor) dan aliran air tanah (Seepage).

4.1. Analisis Parameter Tanah

Dalam penentuan parameter tanah yang terdapat pada bab 3, hasil


perhitungan tersebut akan dimanfaatkan untuk input dan analisis elemen hingga
dengan menggunakan Plaxis 8.6. adapun parameter tanah yang digunakan di
tunjukkan pada tabel dibawah ini.

Tabel 4.1. Parameter tanah yang dipakai dalam analisis

Depth γ γ unsat Cu φ E k k
N-SPT Jenis Lapisan 2
v
(meter) (kN/m³) (kN/m³) (kN/m³) (⁰) (kN/m ) cm /sec m/day
Lempung terdapat sedikit pasir halus,
0-6 undrained 25
agak lunak, coklat 18,8 17,3 150 - 9300 0,44 0,00001 0,864
7-13 undrained 48,33 Pasir Kasar, keras, coklat 19,6 18,1 - 39,083 37021 0,32 0,01 864
Padas terdapat pasir dan koral, keras,
14-20 undrained 50 1
coklat 19,8 18,3 - 39,495 38300 0,33 86400
~
Beton 24,0 0,2 20.31E6

Untuk nilai ø’ didapat dari interpolasi antara jenis lapisan dan nilai N-SPT
pada tiap lapisannya.

15
Tugas Besar Analisis dan Desain Struktur Geoteknik

Tabel 4.2. Standar korelasi nilai SPT

nilai E untuk tanah berpasir didapat dari rumus :

Ed = 766 * N

nilai E untuk tanah lempung didapat dari rumus :

Ed = 300 * (N +6)

Nilai v dilakukan interpolasi antara nilai E untuk di tiap lapisannya yaitu yang
bisa dilihat pada tabel 4.3 berikut:

Tabel 4.3. Modulus young dan poisson ratio untuk berbagai jenis tanah

Fachriansyah – M1C120013 16
Tugas Besar Analisis dan Desain Struktur Geoteknik

4.2. Analisis dengan menggunakan Plaxis V 20


Tahapan kalkulasi dam :
a. Tahap 1

- Badan bendungan beton setinggi 14m.diatas 3 lapisan tanah dari data yang ada.

Gambar 4.1. Struktur tanah dan bendungan


b. Tahap 7

- Dimasukkan ketinggian muka air setinggi 13 meter di sebelah kiri bendung dan 0
meter disebelah kanan bendung.

Gambar 4.2.
Muka air pada bendungan
Hasil kalkulasi program Plaxis 8.6

Fachriansyah – M1C120013 17
Tugas Besar Analisis dan Desain Struktur Geoteknik

Gambar 4.3. Phase kalkulasi

4.2.2. Analisis Jangka Panjang (Long-term Analysis)


Pada analisis jangka pendek kita memasukkan nilai parameter drained
dengan calculation type safety dengan phase sebelumnya memakai steady state
groundwater type . Dari perhitungan jangka panjang (drained) menggunakan
program Plaxis 8.6 didapat hasil sebagai berikut

Gambar 4.4. Deformasi yang terjadi pada bendungan

Dari gambar dapat kita lihat bahwa deformasi yang terjadi akibat rapid
drawdown dengan menggunakan analisis jangka panjang (long-term analysis)
adalah sebesar 9111m.

Fachriansyah – M1C120013 18
Tugas Besar Analisis dan Desain Struktur Geoteknik

Gambar 4.5. Bidang longsor bendungan

Gambar 4.6. Nilai Safety Factor

Pada hasil analisis diatas nilai Safety Factor yang dihasilkan adalah
sebesar 2,109. Nilai ini cukup memenuhi kriteria angka keamanan.

Fachriansyah – M1C120013 19
Tugas Besar Analisis dan Desain Struktur Geoteknik

4.3. Analisis seepage dengan menggunakan Seep/w 2018

Gambar 4.7. Mesh Patern Dam

Gambar 4.8. Flownet (Total Head)

Fachriansyah – M1C120013 20
Tugas Besar Analisis dan Desain Struktur Geoteknik

Gambar 4.8. Grafik Flownet vs Distance (Total Head)

Dengan menggunakan software geostudio18 kita mendapatkan gambar


flownet atau arah aliran air. Untuk mendapatkan nilai debit aliran kita bisa
mendapatkannya otomatis menggunakan software geostudio 18 dengan cara.
Draw Graph  Add  Name  Kind (Mesh)  Water flow  Water Rate  vs
(time)  Set Locations  Check subdomain cross section  tarik garis dari
lapisan paling bawah sampai dari tengah bendungan sampai atas bendungan 
show graphs  Sum .

Gambar 4.9. Flux Section

Fachriansyah – M1C120013 21
Tugas Besar Analisis dan Desain Struktur Geoteknik

Gambar 4.10. Water Rate Graph


Sehingga dari grafik diatas didapat nilai Q (debit aliran) sebesar
−5 3
1,683 ×10 m /sec .

Gambar 4.9. Pressure Head

Fachriansyah – M1C120013 22
Tugas Besar Analisis dan Desain Struktur Geoteknik

Gambar 4.10. Grafik Pressure Head

Fachriansyah – M1C120013 23

Anda mungkin juga menyukai