Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Bendungan adalah struktur yang dibangun melintasi sungai atau badan air
lainnya untuk mengatur aliran air, menyimpan air, atau menghasilkan listrik.
Sejarah bendungan berawal dari zaman kuno ketika manusia membangun
bendungan kecil menggunakan batu dan tanah liat. Seiring perkembangan
peradaban, pembangunan bendungan menjadi lebih kompleks dan canggih.
Salah satu bendungan paling awal dan terkenal adalah Bendungan Aswan
di Mesir, dibangun sekitar 2800 SM untuk mengendalikan banjir Sungai Nil.
Seiring waktu, teknologi dan rekayasa di balik pembangunan bendungan telah
berkembang, memungkinkan pembangunan bendungan yang lebih besar dan lebih
kompleks.
Bendungan telah memainkan peran penting dalam pembangunan manusia,
terutama di bidang pertanian dan pembangkit listrik. Di bidang pertanian,
bendungan digunakan untuk irigasi, memungkinkan penanaman tanaman di
daerah yang terlalu kering. Dalam pembangkit listrik, bendungan memanfaatkan
kekuatan air terjun untuk memutar turbin dan menghasilkan listrik.
Namun, pembangunan bendungan juga menimbulkan kekhawatiran
tentang dampaknya terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar. Bendungan
dapat mengubah aliran alami sungai, memengaruhi migrasi ikan dan satwa liar
lainnya. Penciptaan waduk besar di belakang bendungan juga dapat menggusur
orang dan mengubah bentang alam.
Terlepas dari kekhawatiran ini, bendungan terus dibangun di seluruh
dunia, dengan teknologi dan praktik rekayasa baru yang ditujukan untuk
mengurangi dampaknya terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar.
Alternatif letak bendungan/dam biasanya dipilih yang paling pendek untuk
pertimbangan ekonomis.

1.2. Tujuan dan Manfaat

1
Tugas Besar Analisis dan Desain Struktur Geoteknik

Tujuan dari pembuatan tugas besar ini adalah untuk menganalisa stabilitas
bendungan yang dibangun secara bertahap dan mengetahui nilai safety factor
bendungan dan saat bendungan mengalami rapid drawdown.
Diharapkan dari tugas ini dapat mengetahui bagaimana cara
menganalisa stabilitas bendungan dan menghitung nilai safety factor
bendungan.

1.3. Batasan masalah


Pada tugas ini penulis akan membahas tentang :
a. Stabilitas bendungan
b. Deformasi yang terjadi pada bendungan
c. Nilai safety factor bendungan saat terjadi rapid drawdown
d. Seepage pada bendungan

1.4 Sistematika Penulisan


Sistematika penulisan tugas ini adalah sebagai berikut :

BAB I : PENDAHULUAN
Berisi tentang latar belakang, tujuan dan manfaat, batasan
masalah dan sistematika penulisan

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA


Meliputi dasar teori maupun referensi tugas yang pernah
dilakukan yang dapat membantu dalam penyelesaian tugas ini .

BAB III : STUDI KASUS


Terdiri dari data teknis, data laboratorium dan lapangan yang
digunakan dalam mengerjakan tugas ini .

BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN


Meliputi hasil dan pembahasan hasil dari perhitungan di dalam
tugas ini .

Fachriansyah – M1C120013 2
Tugas Besar Analisis dan Desain Struktur Geoteknik

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN


Berisi kesimpulan dari hasil perhitungan tugas yang dikerjakan
dan saran terhadap hasilnya.

Fachriansyah – M1C120013 3

Anda mungkin juga menyukai