Email: amarudin150@gmail.com
Abstract
The Cikeruh Bridge is a bridge that crosses the Cikeruh river with a river width of 65
meters, on the west it is a steep slope of 900 in the east there are landslides with a depth
of 11 meters where there are rocks of varying sizes. So the construction of the pillar as a
support for the superstructure must be very carefully calculated so that it is able to
transfer the weight of the upper structure to the ground. The type of pillar chosen at the
location of the Cikeruh bridge is a portal pillar with a different construction between one
pillar and another, adjusted to the contour of the land and the flow of the river. The
structure of the bridge itself is planned for a composite bridge type with steel girders
(Fy = 355 MPa) and a concrete plate (F'c = 250 MPa), with a structure under a steel pile
foundation. and Pier head work 2. The main material used in the construction of cikeruh
bridge pillars is f'c = 250 quality concrete, the reinforcement used is screw D-25 iron,
threaded D-16 and threaded D-13.
237
1.2 Rumusan Masalah
238
Jika di lihat dari pengertian metode kawasan perbukitan yang melintasi sungai
pengumpulan data menurut ahli metode cikeruh dengan lebar sungai 65 meter, di
pengumpulan data berupa suatu pernyataan sebelah barat merupakan lereng curam 900
(statement) tentang sifat, keadaan, kegiatan di sebelah timur terdapat longsoran dengan
tertentu dan sejenisnya. Pengumpulan data kedalaman 11 meter yang terdapat
dilakukan untuk memperoleh informasi bebatuan dengan ukuran yang berpariasi.
yang dibutuhkan dalam rangka mencapai Maka kontruksi pilar sebagai penopang
tujuan penelitian (Gulo, 2002 : 110). struktur atas harus sangat teliti di hitung
Metode pengumpulan data ini termasuk sehingga mampu menyalurkan berat
kategori laporan diri (personal report) / struktur atas ke tanah. Selain berat sendiri
Deskripsi diri (self descriptive). Individu dan menopang berat diatasnya, pilar harus
melaporkan tentang keadaan dirinya bisa menahan tumbukan benda yang
berdasarkan pertanyaan atau perintah yang hanyut ketika banjir seperti batang pohon
diberikan kepadanya. maupun ranting. Selain pilar portal, ada
tipe lain seperti pilar tunggal dan pilar
Metode yang dilakukan dalam masif, namun jenis pilar yang dipilih pada
pengumpulan data ini adalah sebagai lokasi kerja praktek saya ini adalah pilar
berikut : portal dengan kontruksi yang berbeda
antara pilar satu dan pilar yang lainnya,
1. Observasi. disesuaikan dengan kontur tanah dan debit
2. Wawancara.(kueisoner di lampirkan) aliran sungai. Struktur atas jembatan
3. Mengamati gambar kerja dan yang sendiri direncanakan tipe jembatan
diperoleh dari Kontraktor. komposit dengan girder baja ( Fy = 355
4. Dokumentasi. MPa ) dan plat beton ( F’c = 30 MPa ),
5. Acuan dari referensi. dengan struktur bawah pondasi tiang
pancang baja. Sumber dana proyek
3. PEMBAHASAN
jembatan sendiri berasal dari dana DAK
tahun 2019 sebesar Rp 6.450.050.000,00 (
3.1 Tinjauan Umum Perancangan Pilar Portal Enam Milyar Empat Ratus Lima Puluh
Juta Lima Puluh Ribu Rupiah ),
Struktur Jembatan Cikeruh Pilar atau pier dilaksanakan oleh PT.DELIMA DJAYA
merupakan struktur pendukung bangunan INTILAND.
atas.pilar biasa digunakan pada jembatan
bentang panjang, posisi pilar berada 3.2 Desain Rencana
diantara kedua abutment. Pier terletak di
tengah jembatan yang memiliki fungsi Kriteria desain jembatan standar, SE Dirje
yaitu mentransfer gaya beban jembatan Bina Marga No. 05/SE/Db/2017 :
ke pondasi. Sesuai dengan standar yang
ada, panjang bentang rangka baja, a) Perencanaan struktur bawah
sehingga apabila bentang sungai melebihi mwnggunakan Limit States/LRFD atau
panjang maksimum jembatan tersebut Rencana Keadaan Batas berupa
maka dibutuhkan pilar. Pilar terdiri dari Ultimates Limit States (ULS) dan
bagian – bagian antara lain : Serviceability Limit States (SLS).
239
3) Abutmen tipe dinding penuh dengan 3) Plat injak = FC-25
tinggi tipikal >4 meter. 4) Pile cap = FC-25
5) Pilar = FC-25
c) Pilar (ditambahkan dengan tinggi tipikal)
b) Baja tulangan dan pendetailannya
1) Pilar balok cap dengan tinggi tipikal Mutu baja yang digunakan
<10 meter (dihindrakan pada daerah 1. ᴓ < 12 mm BJTP-24 fy = 240 MPa
hanyutan dan lalulintas yang dilewati 2. ᴓ > 12 mm BJTP-40 fy = 400 MPa
kapal).
240
Pekerjaan pile cap diawali dengan Pada pilecap tulangan yang dipakai
pekerjaan persiapan, yaitu menentukan as adalah besi D-25 ulir memanjang dan D-
pile cap dengan menggunakan theodolit 16 ulir melintang, tulangan dirakit
dan waterpass berdasarkan shop drawing dengan cara di susun sesuai gambar
yang dilanjutkan dengan pemasangan rencana kemudian di ikat menggunakan
patok as pile cap. kawat.
241
g) Pencabutan Bekisting dan curing setelah c) Pengecoran Pier Kolom
14 hari bekisting dicabut kemudian Sebelum pengecoran dilakukan di cek
dilakukan curing dengan menyemprotkan kembali ikatan bekisting apakah sudah
curing compound pada permukaan beton. kuat, Pengecoran Pier Kolom
Menggunakan Beton F’c 25 MPa,
2) Pekerjaan Pier Kolom Pengecoran dilaksanakan apabila
pemasangan tulangan sudah selesai,
Setelah Pekerjaan Pilecap selesai maka kebersihan telah mendapat approval
selanjutnya dilakukan pekerjaan pier kolom dari enginer.
atau badan pilar Tahapan-tahapan Pekerjaan
Pier Kolom:
242
b) Pemasangan Bekisting Pier Head d) Pencabutan Bekisting dan curing
bekisting dibuat sesuai ukuran gambar Setelah 14 hari bekisting dicabut
rencana menggunakan Kayu dengan kemudian dilakukan curing dengan
ketebalan 2cm, bekisting dibuat dengan menyemprotkan curing compound pada
cara disusun mengikuti bentuk gambar permukaan beton.
rencana dan untuk menahan beban
beton cor bekisting di sangga oleh
balok kayu yang di paku ke kayu dan di 4. KESIMPULAN
ikat oleh kawat. Setelah melaksanakan kerja praktek pada
proyek pekerjaan pembangunan Jembatan
Cikeruh lokasi ruas jalan Cicalung-Sindang.
Dari uraian serta pembahasan yang telah
disajikan pada Bab-Bab sebelumnya, maka
dapat ditarik beberapa kesimpulan, yaitu
sebagai berikut:
1. Pada pekerjaan Pilar ada tiga tahapan
pekerjaan yaitu: pekerjaan pilecap,
pekerjaan pier kolom, dan pekerjaan pier
head.
Gambar 3.11 Pekerjaan Bekisting Pier 2. Material utama yang digunakan dalam
head pekerjaan pembangunan pilar jembatan
cikeruh adalah Beton mutu f’y=250,
tulangan yang digunakan adalah besi D-25
c) Pengecoran Pier Head ulir, D-16 ulir dan D-13 ulir.
Sebelum pengecoran dilakukan di cek 3. Kendala yang ditemui pada saat pelaksanaan
kembali ikatan bekisting apakah sudah ada 3 faktor :
kuat, Pengecoran Pier Head a) Akses ke lokasi proyek yang cukup sulit
Menggunakan Beton F’c 25 MPa, sehingga menghambat mobilisasi alat dan
Pengecoran dilaksanakan apabila bahan
pemasangan tulangan sudah selesai, b) Batu kali yang besar di lokasi proyek
kebersihan telah mendapat approval yang menyulitkan pembrsihan lahan
dari enginer. c) Genangan air
4. REFERENSI
Gambar 3.12 Pekerjaan Pengecora Pier [BSN] Badan Standart Nasional. 2016, SNI T-
head. 02-2005. Standart Pembebanan Untuk
Jembatan. Badan Standart Nasional: Jakarta
243
[BSN] Badan Standart Nasional. 2005, RSNI
1725:2016. Pembebanan Untuk Jembatan.
Badan Standart Nasional: Jakarta.
Ilmutekniksipilindonesia.com (2015, 19
April). Tugas dan Kewajiban Unsur-Unsur
Pelaksana Proyek. Dikutip 28 Desember
2018 dari Unsur Pelaksana Pembangunan
Proyek:
http://www.ilmutekniksipilindonesia.com/
2015/04/unsur-pelaksana-pembangunan-
proyek.html
244