Setelah melewati tahap ini, maka tahapan perencanaan selesai dilanjutkan dengan tahapan
perancangan jembatan. Proses perancangan juga memiliki beberapa tahapan, dimulai dengan pradesain
jembatan berdasarkan data-data yang didapat dilapangan dan faktor yang mempengaruhinya. dalam
proses pradesain maka akan didapat rancangan desain, yang nantinya akan dilakukan pengkajian ulang
desain jembatan, jika perlu melakukan survey ulang untuk memastikan Lebar dan Bentang jembatan,
Perlu tidaknya pilar, Letak kepala jembatan, .posisi struktur atas jembatan terhadap muka air
banjir atau permukaan air laut tertinggi atau bangunan lain yang ada dibawahnya, Bahan – beban
lain/khusus yang mungkin bekerja pada jembatan serta Metoda konstruksi yang akan digunakan.
Menentukan desain akhir dari struktur atas dan bawah jembatan. Menentukan beban – beban yang
bekerja pada jembatan.
5. Pemeriksaan Jembatan
6. Pemeliharaan Jembatan
. Rancangan desain yang telah didapat setelah itu dikembangkan untuk tahapan selanjutnya sehingga
menghasilkan desain akhir. tahapan terakhir berupafinishing yang berfungsi bahan presentasi untuk
diperlihatkan sebagai hasil akhir rancangan padaowner, finishing yang dihasilkan bisa dalam bentuk 2D
atau 3D dengan bantuan komputerisasi.
Perencanaaan
Data Utama
Data Pendukung
a. UTAMA
a. PENDUKUNG
Perancangan
10. Menentukan desain akhir dari struktur atas dan bawah jembatan
1. Beban mati
2. Beban hidup
3. Beban kejut Gaya sentrifugal Gaya rem dan traksi
4. Gaya gesekan pada tumpuan-tumpuan bergerak
b. Aksi Lingkungan
5. Beban angin
6. Gaya akibat perbedaan suhu
7. Gaya-gaya akibat gempa bumi
8. Gaya akibat tekanan tanah
DED adalah produk dari konsultan perencana, yang biasa digunakan dalam
membuat sebuah perencanaan detail jembatan.
Dapat berupa gambar detail namun dapat dibuat lebih lengkap yang terdiri dari:
a. laporan arsitektur
Tujuan pada tahap ini adalah mewujudkan bangunan yang dibutuhkan oleh
pemilik proyek yang sudah dirancang oleh konsultan perencana dalam batasan biaya,
waktu yang sudah disepakati, serta dengan mutu yang telah disyaratkan. Kegiatan yang
dilaksanakan adalah merencanakan, mengkoordinasikan, mengendalikan semua
oprasional di lapangan Pelaksanaan konstruksi jembatan sangat ditentukan oleh
banyak pertimbangan, antara lain:
Kondisi medan,
Tipe alat yang telah dimiliki,
Kondisi akses menuju ke lokasi proyek,
Pertimbangan lalu lintas lama,
Tipe material dan struktur jembatan yang digunakan, apakah baja atau beton.
Pertimbangan waktu pelaksanaan
Tujuan pada tahap ini adalah untuk menjamin agar bangunan yang telah sesuai
dengan dokumen kontrak dan semua fasilitas bekerja sebagaimana mestinya. Kegiatan
yang dilakukan adalah :
-Pemeliharaan berkala : pengecatan, perbaikan lapisan lantai jembatan serta perbaikan kecil pada
jembatan, bangunan pengaman dan perkuatan struktur jembatan.