Anda di halaman 1dari 9

PEMERINTAH KABUPATEN KUNINGAN

DINAS PEKERJAAN UMUM DAN TATA RUANG


Jalan. RE. Martadinata No 528 Telepon/Pax (0232) 876146 Kuningan
Kode Pos. 45571

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)


PEKERJAAN KONSTRUKSI

PENGGUNA ANGGARAN : H.M. Ridwan Setiawan, MH., M.Si, selaku Kepala


Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang
SATKER/SKPD : Pekerjaan Umum dan Tata Ruang
NAMA PPK : Teddy Sukmajayadi, ST., M.Si.
NAMA PEKERJAAN : Desain perencanaan untuk pekerjaan kontraktual
(SURVEY UNTUK PENGUATAN DATABASE
JEMBATAN WILAYAH V (KADUGEDE))

TAHUN ANGGARAN 2020


KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PEKERJAAN KONSTRUKSI
PEKERJAAN: Desain perencanaan untuk pekerjaan kontraktual
(SURVEY UNTUK PENGUATAN DATABASE JEMBATAN
WILAYAH V (KADUGEDE))

1. LATAR : Proses pengadaan suatu jembatan yang merupakan


BELAKANG
fasilitas infrastruktur yang vital bagi perkembangan suatu
daerah karena dapat menghubungkan daerah satu dengan
yang lainnya menjadi lebih cepat tidak boleh asal dilakukan,
harus melalui prosedur operasional standar dalam
pembangunannya apalagi jika yang dibangun merupakan
jembatan khusus yang memiliki kriteria tertentu dalam
pembangunan dan pemeliharaannya.

Dimulai dari proses desain sampai proses


pengkonstruksian harus diperhitungkan dengan matan, selain
itu juga tidak dapat dipungkiri bahwa semakin bertambahnya
usia suatu infrastruktur maka akan semakin rapuh sesuai
dengan umur yang telah direncanakan, begitu pula dengan
sistem pemeliharaan yang akan semakin banyak dilakukan,
sehingga ketika telah mencapai umur yang telah
direncanakan maka infrastruktur atau bangunan yang ada
dapat segera diganti dengan yang baru.

Rusaknya suatu infrastruktur dapat dilihat dari berbagai


aspek kajian dimulai dari desain pada jembatan itu sendiri,
pengkonstruksian jembatan dan sistem pemeliharaan
jembatan. Jika dalam desain dan pengkonstruksian sudah
benar dan layak maka dalam menjaga kualitas infrastruktur
agar dapat bertahan lama sangat diperlukannya suatu sistem
pemeliharaan yang ketat apalagi jika infrastruktur tersebut
menggunakan teknologi maka yang menanganinya juga harus
memiliki SDM yang tinggi, sehingga tidak terjadi kesalahan
teknis dalam suatu pemeliharaan yang bisa berakibat
keruntuhan suatu infrastruktur yang menyebabkan jatuhnya
korban jiwa.
2. MAKSUD DAN :  Maksud dari inventarisasi jembatan ini adalah untuk
TUJUAN
memberikan informasi tentang kondisi jembatan bagi para
pihak terkait dengan jembatan.
 Tujuan dari inventarisasi jembatan ini adalah :
1. Tersedianya informasi tentang jembatan i ruas jalan
kabupaten
2. Memudahkan dalam operasional untuk mendapatkan
sistem identifikasi terhadap kondisi dan penanganan
jembatan
3. TARGET/ : Keluaran yang dihasilkan dari pekerjaan ini adalah dapat
SASARAN
mengetahui informasi tentang jembatan diruas jalan
kabupaten yang ada di wilayah Kabupaten Kuningan dan
dapat memberi informasi yang lebih lengkap kepada aparat
Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan dalam menyusun
program pembangunan.
Selangkapnya hasil akhir (keluaran/sasaran) pekerjaan ini
adalah :
 Kondisi eksisting jembatan,
Peta dasar kecamatan yang memuat jaringan jalan an
jembatan serta batas kecamatan menurut format yang
ditentukan;
 Peta,
Peta ruas jalan kabupaten yang dilengkapi kolom
berisikan keterangan mengenai klasifikasi dan status
jembatan serta keterangan-keterangan lain yang
berkaitan.
 Informasi jembatan dalam bentuk tabel,
Tabulasi penetapan akan disusun sesuai dengan
petunjuk yang dikeluarkan oleh instansi terkait.
 Dokumen/visualisasi,
Dokumen ini memberikan gambaran visualisasi
terhadap kondisi existing jalan yang ada.
 Estimasi rencana biaya penanganan jembatan,
Estimasi ini disusun berdasarkan kondisi jembatan dan
dihitung melalui pendekatan kualitas material/bahan
dan upah pelaksanaan.
4. NAMA : Nama organisasi yang menyelenggarakan/melaksanakan
ORGANISASI
pekerjaan pengadaan konstruksi:
PENGADAAN
KONSTRUKSI a. K/L/D/I : Pemerintah Kabupaten Kuningan
b. Satker/SKPD : Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang
Kabupaten Kuningan
c. PPK : Teddy Sukmajayadi, ST., M.Si.
5. SUMBER DANA : a. Sumber Dana : APBN-DAK Cadangan TA. 2020
DAN
b. Total perkiraan biaya yang diperlukan dengan pagu :
PERKIRAAN
BIAYA Rp 85.300.462,- (Delapan Puluh Lima Juta Tiga Ratus Ribu
Empat Ratus Enam Puluh Dua Rupiah )
6. RUANG : A. Kegiatan Survey jalan meliputi :
LINGKUP,
BMS (Bridge Management System) merupakan sebuah
LOKASI
PEKERJAAN, sistem pengelolaan jembatan yang terintegrasi.
FASILITAS
Didalamnya biasanya mencakup beberapa hal pokok
PENUNJANG
berkenaan dengan pengelolaan jembatan, mencakup
perencanaan, perbaikan dan kegiatan pengelolaan lainnya
termasuk dengan jembatan di ruas jalan yang masih dan
dalam proses pembangunan baru.
Komponen Pokok Pekerjaan BMS antara lain sebagai
berikut :
- Mencakup nama Jembatan, nama ruas jalan ,lebar
dan panjang jembatan, tahun dibangun/terakhir
rehabilitasi/dipelihara (apabila diperlukan)
- Data Reference Point (DRP), Data titik referensi
jembatan, patok KM dan legenda lainnya yang
berkenaan dengan jembatan yang dimaksud.
- Survey Kondisi Jembatan, meliputi :

 Survey secara visual dilakukan dengan


pengamatan visual pada jembatan yang disurvey
 Ada Foto Tagging per titik pantauan konisi dan
TRACKING GPS

B. Manfaat yang diperoleh dengan pekerjaan BMS antara


lain:
- Pendataan jembatan di wilayah setempat
- Dokumentasi jembatan
- Mengetahui data statistik tingkat kerusakan jembatan
- Mengetahui data statistik lalu lintas harian rata-rata
- Mengetahui proses perkembangan jembatan
- Mengetahui persentase kondisi jembatan (Mantap
dan tidak mantapnya kondisi jembatan)
- Bahan acuan perbaikan, perencanaan dan
pengelolaan bagi pemerintahan setempat
- Manfaat lainnya untuk pembelajaran dan bahan studi
untuk pengembangan daerah

C. Lokasi titik jembatan di Ruas Jalan


- SP. CILEULEUY - SP. SUKAMULYA
- SP. CILEULEUY/KALPATARU - PUNCAK
- CIPASUNG – SUBANG
- CIMENGA – KONDANG MEKAR
- SP. DARMA - SP.SAGARAHIANG
- PARUNG – GUNUNGSIRAH
- CIPASUNG - SAKERTA BARAT
- JAGARA - SAKERTA BARAT
- NUSAHERANG - SP . BAKOM
- SP.CIKADU - SP.CIHERANG
- KADUGEDE – CINIRU
- SP.BAYUNING/KALPATARU - SAGARAHIANG
- BABATAN - SP.BAYUNING/KALPATARU
- KADUGEDE - SP.SUKAMULYA (KALPATARU)
- SP.CIKETAK - SP. BUNIGEULIS
- PADAHURIP - SELAJAMBE
- SUBANG – CIWARU
- SUBANG – TANGKOLO
- KEMBANGLOPANG – KUTAAGUNG
- CILEBAK - BUNGUR BERES
- CILEBAK - LEGOKHERANG
- GUNUNGSIRAH - CIPULUS (BTS.MAJALENGKA)
- SP.SELAJAMBE - JAMURSI (BTS. CIAMIS)
- BANGUNJAYA - LEUWIKASBA (BTS.CIAMIS)
- NUSAHERANG - KADUGEDE
- NUSAHERANG - WINDUSARI
- WINDUSARI-KERTAYUGA
- CIKADU - KERTAWIRAMA
- JAMBAR - KARANGSARI
- CIBERUNG - BAGAWAT
- PAMULIHAN - SP.LEGOKHERANG
- SP.SUBANG - GUNUNG ACI
- SP.SUBANG - SITUGEDE
- SP.PAMULIHAN - SP.JATISARI
- SP. KAYUMANIS (CIKASO) – PATALA
D. Jangka Waktu Pelaksanaan
75 (Tujuh Puluh Lima) hari kalender
E. Fasilitas penunjang yang disediakan oleh PA/KPA/PPK

apabila diperlukan, PPK/PPTK akan mengangkat petugas


atau wakilnya yang bertindak sebagai pengawas atau
pendamping/counterpart atau project officer (PO) dalam
rangka pelaksanaan jasa konsultansi, yang akan ditunjuk
kemudian.

7 KELUARAN/ : Hasil/produk yang akan dihasilkan dari pengadaan jasa


PRODUK YANG
konsultansi :
DIHASILKAN
1) Laporan Pendahuluan.
Laporan Pendahuluan memuat:
 Berisi tentang pendahuluan,
 gambaran umum,
 metodologi, dan
 rencana kerja
Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya: 7 (tujuh )
hari kerja/bulan sejak SPMK diterbitkan sebanyak 3 ( tiga )
buku laporan.
2) Laporan Bulanan
Laporan Bulanan berisi :
 Laporan Kemajuan Fisik Pekerjaan
 Dokumentasi Pelaksanaan Pekerjaan
Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya tanggal 25
(Dua Puluh Lima) setiap bulan sebanyak 3 (tiga) buku
laporan
3) Laporan Akhir
Laporan Akhir memuat:
 Final Report
Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya: 7 (tujuh)
hari sejak PHO diterbitkan sebanyak 3 ( tiga ) buku laporan
dan Flash Disk
8 DATA DASAR - SK Bupati Bandung tentang Status Jalan Kabupaten
- Peta dasar RBI (shp)
- Koordinasi dengan Dinas PUTR Kabupaten Kuningan
9 STANDAR : a. Standar Teknis :
TEKNIS
- SNI
- Penentuan Nilai Sisa Kapasitas Jembatan Direktorat
Jenderal Bina Marga
- Peraturan Perencanaan Teknik Jalan dan Jembatan
Departemen Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Bina
Marga Direktorat Bina Marga Program Jalan
- Bridge Design Manual, Directorate General Of Highways
Ministry Of Public Works Republic Of Indonesia
- Pedoman Pemeriksaan Jembatan Direktorat Jenderal
Bina Marga
- Panduan Pemeriksaan Jembatan Direktorat Jenderal
Bina Marga
- Bridge Investigation Manual, Directorate General Of
Highways Ministry Of Public Works Republic Of
Indonesia
b. Peralatan dan Material dari Penyedia Jasa Konsultasi :
Peralatan dan Material dari Penyedia Jasa Konsultansi
Penyedia jasa harus menyediakan
dan memelihara semua fasilitas dan peralatan yang
dipergunakan untuk kelancaran
pelaksanaan pekerjaan antara lain :
1. Tunjangan Perumahan
2. Biaya K3
3. ATK Kantor
4. Sewa Kendaraan Roda Dua
c. Personil :
Personil yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan
ini adalah:
1. Supervisor Engineering / Ahli Muda Jembatan
 Berpendidikan S-1, memiliki latar belakang
pendidikan teknik sipil khususnya bidang jalan
dengan pengalaman minimal 2 (tahun) tahun.
2. Surveyor Jembatan
 Berpendidikan S-1, memiliki pengalaman minimal 0
(nol) tahun.
3. Petugas K-3 Bersertifikat
 Berpendidikan S-1, memiliki pengalaman minimal 0
(nol) tahun.
3. Operator Komputer / Administrasi
d. Data Dasar :
 UU RI No. 38 Tahun 2004 tentang Jalan
 UU RI No. 02 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi
 PP RI No. 34 Tahun 2006 tentang Jalan
 Perpres No. 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang
dan Jasa Pemerintah dan turunannya
 Permen PU No. 19/PRT/M/2011 : Persyaratan Teknis
Jalan (PTJ) dan Kriteria Perencanaan Teknis Jalan (KPTJ)
 Permen PUPR No. 31/PRT/M/2015 tentang Perubahan
Ke-3 Permen PU No. 07/PRT/M/2011 tentang Standar dan
Pedoman Pengadaan Pekerjaan Konstruksi dan Jasa
Konsultansi, dan akan disesuaikan dengan Perpres No.16
Tahun 2018.
 Surat Edaran Dirjen Bina Marga No.05/SE/Db/2017
tentang Perubahan SE Dirjen Bina Marga No.UM.01.03-
Db/242 tentang Penyampaian ketentuan desain dan revisi
desain jalan dan jembatan, serta kerangka acuan kerja
pengawasan teknis untuk dijadikan acuan di lingkungan
Ditjen Bina Marga.
 Surat Edaran Dirjen Bina Marga No. 02/SE/Db/2018,
tanggal 20 September 2018 tentang Spesifikasi Umum
Tahun 2018 untuk Pekerjaan Konstruksi Jalan dan
Jembatan.
 Surat Edaran Dirjen Bina Marga No. 03/SE/Db/2018,
tanggal 12 November 2018 tentang Penyampaian Standar
Dokumen Pemilihan Pengadaan Pekerjaan Konstruksi di
lingkungan Direktorat Jenderal Bina Marga.
e. Ketentuan perhitungan prestasi pekerjaan untuk
pembayaran;

 Prestasi pekerjaan harus di ukur oleh pihak – pihak


yang terlibat dalam kontrak kerja.

 Pembayaran uang muka dapat dilakukan maksimum


30 % dari nilai kontrak, dengan cara : pihak rekanan
mengajukan kepada PPK dengan melampirkan
rencana penggunaan uang muka tersebut atau sesuai
peraturan yang berlaku

 Termijn ke-1 (ke-satu), sebesar 100 % dari nilai kontrak dan


prestasi pekerjaan fisik telah mencapai 100 % (pembayaran
sekaligus).

10 PENUTUP a) Setelah Kerangka Acuan Kerja ini diterima, Konsultan


Perencana hendaknya memeriksa semua bahan masukan
yang diterima dan mencari bahan masukan lain yang
dibutuhkan
b) Berdasarkan bahan-bahan tersebut, konsultan menyusun
program kerja sebagai bahan diskusi untuk menghasilkan
pedoman penugasan

c) Setelah mempelajari dan mendapat penjelasan tentang


pengarahan penugasan ini dari panitia, konsultan agar
segera membuat usulan teknis dan usulan biaya sesuai
dengan pengarahan penugasan / KAK ini

Kuningan, Agustus 2020

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata


Ruang
Kabupaten Kuningan
Selaku
Pengguna Anggrana

H.M. RIDWAN SETIAWAN, MH., M.Si.


Pembina Utama Muda
, NIP. 19621219 198603 1 012

Anda mungkin juga menyukai