Pembangunan jaringan jalan dan jembatan sebagai urat nadi perekonomian nasional
diharapkan mampu menghubungkan jalan lintas di pulau-pulau besar seperti Pulau
Sumatera, Kalimantan, Jawa, Sulawesi dan Papua, maupun meningkatkan penanganan non
lintas agar senantiasa dapat berfungsi untuk mendukung kelancaran arus lalu lintas barang
dan jasa dalam rangka percepatan pemulihan ekonomi dengan tetap menjaga lingkungan.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mempunyai wewenang dan
tanggung jawab pada Penanganan Program Pembangunan Jembatan khususnya pada
daerah yang aksesibilitasnya masih rendah.
Maksud dan Tujuan dari pembangunan Jembatan tersebut adalah sebagai berikut :
1. Meningkatkan aksesibiltas daerah yang masih terisolir
2. Pemenuhan laik fungsi jaringan jalan yang berkaitan dengan lokasi jembatan
3. Tujuan umum dari pekerjaan ini adalah menyediakan Rencana Teknik Jembatan
Lengkap sebagai bagian dari Dokumen Lelang untuk berkala,rehabilitasi dan
pembangunan / penggantian jembatan.
1.3. SASARAN
Untuk pelaksanaan kegiatan ini diperlukan biaya HPS sebesar Rp. 1.798.200.000,00 (Satu
Miliar Tujuh Ratus Sembilan Puluh Delapan Juta Dua Ratus Ribu Rupiah) termasuk PPN,
sumber dana APBN Tahun Anggaran 2023 dengan nilai pagu DIPA Rp. 1.798.200.000,00
(Satu Miliar Tujuh Ratus Sembilan Puluh Delapan Juta Dua
Ratus Ribu Rupiah
Standar yang digunakan untuk pekerjaan pekerjaan teknis ini adalah sebagai berikut:
1. Perencanaan struktur jembatan harus mengacu kepada :
a. surat Edaran Direktur Jenderal Bina Marga no. 06 Tahun 2021 tentang Panduan
Praktis Perencanaan Teknis Jembatan no. 02/M/BM/2021
b. Peraturan Perencanaan Jembatan (Bridge Design Code) BMS 1992 dengan revisi
pada:
1) Bagian 2 dengan Pembebanan Untuk Jembatan (SNI 1725:2016)
2) Bagian 6 dengan Perencanaan Struktur Beton Untuk Jembatan (RSNI T-12-
2004), sesuai Kepmen PU No.260/KPTS/M/2005
3) Bagian 7 dengan Perencanaan Struktur Baja Untuk Jembatan (RSNI T-03-
2005), sesuai Kepmen PU No.498/KPTS/M/2005
4) SNI 03-6747-2002 Tata Cara Perencanaan Teknis Pondasi Tiang Untuk
Jembatan
5) SNI 03-3446-1994 Tata Cara Perencanaan Teknis Pondasi Langsung Untuk
Jembatan
6) SNI 03-3447-1994 Tata Cara Perencanaan Teknis Pondasi Sumuran Untuk
Jembatan
c. SNI 1726 : 2012 Standar Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Untuk Struktur
Bangunan Gedung dan Non Gedung
d. SNI 3967 : 2008 Spesifikasi Bantalan Elastomer Tipe Polos Dan Tipe Berlapis
Untuk Perletakan Jembatan
e. SNI 2451-2008 Spesifikasi Pilar dan Kepala Jembatan Beton Sederhana Bentang
5 m Sampai dengan 25 m dengan Fondasi Tiang Pancang
f. Pedoman Penempatan Utilitas Pada Daerah Milik Jalan (Pd T-13 2004-B)
2. Perencanaan jalan pendekat/oprit harus mengacu kepada:
a. Standar perencanaan jalan pendekat jembatan (Pd T-11-2003).
b. Standar-standar perencanaan jalan yang berlaku (terutama berkaitan dengan
geometrik dan perkerasan jalan)
3. Perencanaan bangunan pengaman
a. Manual No. 002/PW/2004 Perencanaan Bangunan Pengaman Air Sungai
Untuk Konstruksi Jalan dan Jembatan.
b. Pedoman Penentuan Beban Impak Bangunan Pelindung Pilar Jembatan (SE
Menteri PUPR No: 12/SE/M/2015 tanggal 23 April 2015)
4. Untuk perhitungan atau analisa harga satuan pekerjaan mengikuti ketentuan:
a. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor
01/PRT/M/2022 Pedoman Penyusunan Perkiraan Biaya Pekerjaan Konstruksi
Bidang Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
5. Pedoman Teknis Penjabaran RKL atau UKL dan untuk penerapan pertimbangan
lingkungan agar mengacu pada dokumen RKL atau UKL dan SOP (Petunjuk
Praktis Pengelolaan Lingkungan Hidup).
6. etentuan-ketentuan lain yang relevan bila tidak tercakup dalam ketentuanketentuan
diatas, harus mendapat persetujuan Pemberi Tugas.
7. Dalam penyiapan perencanaan teknik harus mengikuti Pedoman/POS (Prosedur
Operasional Standar) bidang jembatan sebagai berikut:
a. Pedoman/POS Survey Pendahuluan.
b. Pedoman/POS Survey Lalu Lintas.
c. Pedoman/POS Survey Geodesi.
d. Pedoman/POS Survey Geologi
e. Pedoman/POS Survey Geoteknik
f. Pedoman/POS Survey Hidrologi dan Morfologi Sungai
g. Pedoman/POS Perencanaan Teknik Jembatan
h. Pedoman/POS Penyampaian DED Perencanaan Teknis
i. Pedoman/POS Sistematika Pelaporan
8. Perencanaan jalan pendekat mengacu kepada standar Perencanaan Geometrik Jalan
Raya yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Bina Marga No. : 038/TBM/1997
dan Manual Design Perkerasan tahun 2017.
9. Perencanaan Rehabilitasi jembatan dilakukan berdasarkan peraturan Bridge
Management System Bina Marga tahun 1993
10. Untuk penyusunan gambar standar mengacu pada Surat Edaran Direktur Jenderal
Bina Marga no. 15 Tahun 2021 tentang Gambar Standar Pekerjaan Jalan dan
Jembatan di Direktorat Jenderal Bina Marga.
Nama Organisasi:
Satuan Kerja Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional Provinsi Kalimantan Utara
1.8. LINGKUP KEGIATAN
Adapun lingkup kegiatan untuk pekerjaan ini adalah:
1. Persiapan pekerjaan Perencanaan Teknis
Penyusunan rencana kegiatan survei lokasi dengan melakukan koordinasi dengan PPK
Perencanaan dan PPK Fisik serta BPJN Kaltara jika dibutuhkan
2. Pelaksanaan pekerjaan perencanaan teknis
Meliputi survey pendahuluan dan peninjauan lapangan terhadap lokasi rencana
jembatan-jembatan. Dilanjutkan dengan kegiatan survey detail yang mencakup
pengukuran topografi jembatan, penyelidikan tanah jembatan, design bangunan bawah
jembatan (sub structure), perhitungan volume dan biaya pelaksanaan, pembuatan
spesifikasi, dokumen tender, laporan-laporan, survey drainase dan hidrologi dan
semua pekerjaan lain yang diperlukan. Detail pekerjaan tersebut akan diuraikan dalam
syarat-syarat dan uraian pekerjaan ini.
3. Penyusunan Dokumen Laporan Perencanaan Teknis
Menyusun laporan hasil kegiatan survei termasuk laporan akhir yang
memuat gambar desain dan estimasi biaya.
1.9. KELUARAN
Keluaran yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah:
1. Laporan Pendahuluan
Beirisikan tentang hasil survei pendahuluan yang dilakukan serta mencakup juga
laporan program mutu
2. Laporan Detail
a. Laporan Topografi yang didalamnya memuat seluruh data pengukuran termasuk
hasil perhitungan serta foto dokumentasi.
b. laporan hidrologi yang didalamnya memuat seluruh data survey hidrologi termasuk
analisis perhitungan
c. aporan Penyelidikan Tanah yang didalamnya memuat seluruh penyelidikan tanah
dan analisis perhitungan serta peta penyebarantanah serta foto dokumentasi.
4. Laporan Akhir
a. Gambar Perencanaan Teknis (Desain) jembatan
b. Engineer Estimate sebagai acuan perkiraan biaya kebutuhan pekerjaan.
1.12. PERSONIL
Personel yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan ini adalah sebagai berikut:
Tenaga Ahli:
1. Tenaga Ahli
a. Team Leader (1) S1 Ahli Madya Teknik Jembatan 6 Tahun
b. Bridge Engineer (1) S1 Ahli Madya Teknik Jembatan 5 Tahun
c. Geotechnic Engineer (1) S1 Ahli Madya Geoteknik 5 Tahun
d. Geodetic Engineer (1) S1 Ahli Madya Geodesi 5 Tahun
e. Hodrology Engineer (1) S1 Ahli Madya Teknik Sumber Daya Air 5 Tahun
f. Cost & Quantity (1) S1 Ahli Madya Teknik Jalan 5 Tahun
g. Health Safety Engineer (1) S1 Ahkli K3 Konstruksi 3 Tahun
2. Asisten Tenaga Ahli
a. Asst. Bridge / Structure Engineer (1) S1/D3 1/3 Tahun
b. Asst. Geotechnic Engineer (1) S1/D3 1/3 Tahun
c. Asst. Hidrology Engineer (1) S1/D4 1/3 Tahun
d. Asst. Cost & Quantity Engineer (1) S1/D5 1/3 Tahun
3. Tenaga Pendukung
a. CAD Operator (1) S1/D3 1/3 tahun
b. Operator Komputer (1) S1/D3/SLTA 0/1/3 Tahun
KOMISARIS
DIREKTUR
WAKIL
DIREKTUR
DIV DIV
PENGAWASAN PERENCANAAN
1. CAD Operator
Harus seorang Sarjana Teknik (S1) Teknik Sipil yang mempunyai pengalaman
sebagai CAD Operator pada pekerjaan pembangunan /
peningkatan/pemeliharaan/perencanaan Jembatan atau proyek Jembatan selama 1
(satu) tahun ekivalen atau D3 dengan pengalaman minimum 3 tahun. CAD
Operator bertanggung jawab terhadap DED jembatan serta harus selalu
berkoordinasi dengan Ketua Tim dan para Tenaga Ahli. Selain itu, CAD Operator
harus menguasai 3D Modelling.
2. Operator Komputer
Kualifikasi minimal yang diperlukan adalah S1 semua jurusan dengan
pengalaman proyek minimal 0 tahun, D3 semua jurusan dengan pengalaman
proyek minimal 1 tahun atau SLTA dengan pengalaman proyek minimal 3 tahun.
Bulan Ke -
Laporan
1 2 3 4 5
Laporan Pendahuluan
Laporan Antara
Draft Laporan Akhir
Laporan Akhir
3.2.13 Tanggapan Terhadap Peralatan, Material, Personel dan Fasilitas dari Pejabat
Pembuat Komitmen
Pekerjaan Perencanaan Teknis Pembangunan Jembatan Ruas Long Semamu – Long
Bawan CS dalam memenuhi kewajiban dari Pihak konsultan pengawas, yaitu untuk
menyampaikan laporan kemajuan fisik dan alih pengetahuan. Oleh karena itu Pejabat
Pembuat Komitmen memahami kebutuhan akan fasilitas tersebut, sehingga Pejabat
Pmbuat Komitmen telah menyediakan fasilitas untuk keberlangsungn pekerjaan, dan
Penyedia Jasa menilai.
DI ISI PERSONIL
3. CAD Operator
Harus seorang Sarjana Teknik (S1) Teknik Sipil yang mempunyai pengalaman
sebagai CAD Operator pada pekerjaan pembangunan /
peningkatan/pemeliharaan/perencanaan Jembatan atau proyek Jembatan selama 1
(satu) tahun ekivalen atau D3 dengan pengalaman minimum 3 tahun. CAD
Operator bertanggung jawab terhadap DED jembatan serta harus selalu
berkoordinasi dengan Ketua Tim dan para Tenaga Ahli. Selain itu, CAD Operator
harus menguasai 3D Modelling.
4. Operator Komputer
Kualifikasi minimal yang diperlukan adalah S1 semua jurusan dengan
pengalaman proyek minimal 0 tahun, D3 semua jurusan dengan pengalaman
proyek minimal 1 tahun atau SLTA dengan pengalaman proyek minimal 3 tahun.
Demikian Dokumen Proposal Teknis untuk Pekerjaan Pengawasan Pembangunan
Mall Pelayanan Umun Kab, Klungkung ini disusun. Secara umum, dokumen ini
telah memuat keseluruhan yang diperlukan dalam pelaksanaan Pekerjaan
Pengawasan Pemeliharaan Rutin Jalan di Kabupaten Kulon Progobaik menurut
kerangka acuan kerja maupun menurut standar yang berlaku, tentunya dengan
segala kekurangan kami mengharapkan saran dan masukan.
Harapan kami dokumen usulan teknis yang kami ajukan dapat memberikan
gambaran rinci tentang rencana pelaksanaan pekerjaan pengawasan bilamana
kami dipercaya untuk melaksanakannya dan semoga dokumen ini dapat
bermanfaat dalam rangka menunjang pembangunan pada umumnya, dan
pembangunan pada sektor transportasi darat khususnya di wilayah studi.