Anda di halaman 1dari 2

THE RAYLEIGH-RITZ METHOD

Secara umum, suatu struktur yang kontinu terdiri dari material points yang tak berhingga
banyaknya, dan oleh karena itu struktur tersebut mempunyai derajat kebebasan degrees of freedom
yang tak berhingga banyaknya pula.metoda Rayleigh-Ritz (1909) merupakan metoda pendekatan
dimana sistem yang kontinu tadi direduksi menjadi sistim yang mempunyai derajad kebebasan
yang berhingga (finite).
Metoda ini dapat digunakan untuk analisis deformasi, stabilitas, maupun perilaku nonlinier
struktur, serta analisis dinamik.
Secara ringkas dalam metoda Rayleigh-ritz ini, komponen displacements u, v, dan w didekati
dengan fungsi-fungsi yang mengandung parameter – parameter independen yang jumlahnya
berhingga. Atas dasar u, v, dan w pendekatan tersebut, energy potensial total dari sistim diperoleh,
dan kemudian parameter-parameter independen tersebut dapat ditetapkan sedemikian sehingga
energy potensial total system tadi menjadi minimum.
Sebagai contoh : untuk system struktur u, v, dan w dapat dimisallkan dalam bentuk:
𝑢 = 𝑎1 . 1 (𝑥, 𝑦, 𝑧) + 𝑎2 . 2 (𝑥, 𝑦, 𝑧)+. . . +𝑎𝑛 . 𝑛 (𝑥, 𝑦, 𝑧)

𝑣 = 𝑏1 . 1 (𝑥, 𝑦, 𝑧) + 𝑏2 . 2 (𝑥, 𝑦, 𝑧)+. . . +𝑏𝑛 . 𝑛 (𝑥, 𝑦, 𝑧) …(4 – 18)


𝑤 = 𝑐1 . 1 (𝑥, 𝑦, 𝑧) + 𝑐2 . 2 (𝑥, 𝑦, 𝑧)+. . . +𝑐2 . 2 (𝑥, 𝑦, 𝑧)

Dimana a1, … an ; b1, … bn ; c1, … cn, adalah 3n parameter independen linier yang nantinya harus
ditetapkan, dan 1, … n ; 1 , … n ; 1 , … n , adalah fungsi – fungsi kontinu dari dari koordinat
x, y, dan z.
Fungsi – fungsi 2 , … n harus dipilih sedemikian sehingga memenuhi semua kinematix boundary
conditions untuk semua harga parameter konstan a1 , … cn .
Fungsi – fungsi 1 , … n tidak harus memenuhi static boundary conditions.
Jadi singkatnya, fungsi 1 , … n harus fungsi – fungsi yang kinematically admissible.
Karena semua komponen displacements sekarang dinyatakan dalam 3n parameter independen,
maka parameter – parameter tersebut berlaku sebagai generalized coordinates, maka dan akibatnya
system hanya mempunyai 3n derajad kebebasan.
Dengan menggunakan persamaan (4-18), dapat dihitung the approximate strains, yang selanjutnya
untuk menghitung energy potensial total system tersebut :
 (u, v, w) =  (x, y, z, a1 , … an, b1, … c1, … cn) …(4 – 19)
Karena
𝑛

𝛿𝑢 = ∑ 1 . 𝛿𝑎𝑖
𝑖=1
𝑛

𝛿𝑣 = ∑ 1 . 𝛿𝑏𝑖
𝑖=1
𝑛

𝛿𝑤 = ∑ 1 . 𝛿𝑐𝑖
𝑖=1

Menghasilkan variasi – variasi dari energy potensial total sebagai berikut :


𝜕 𝜕 𝜕
 = ∑𝑛𝑖=0 (𝜕𝑎 𝑎1 + 𝜕𝑏 𝑏1 + 𝜕𝑐 𝑐1 ) = 0 …( 4 – 21)
𝑖 𝑖 𝑖

Untuk semua harga ai , bi ,dan ci yang sembarang persyaratan (4-21) akan dipenuhi bila :
𝜕 𝜕 𝜕
=0, = 0 ,… =0
𝜕𝑎1 𝜕𝑎2 𝜕𝑎𝑛
𝜕 𝜕 𝜕
= 0 , 𝜕𝑏 = 0 , … =0 …( 4 – 22)
𝜕𝑏1 2 𝜕𝑏𝑛

𝜕 𝜕 𝜕
=0, = 0 ,… =0
𝜕𝑐1 𝜕𝑐2 𝜕𝑐𝑛
Dan ini merupakan system persamaan linier simultan sebanyak 3n dalam parameter tak diketahui
: ai , bi , ci .
Berdasarkan persamaan (4-22), bila diselesaikan parameter – parameter ai , bi ,dan ci dapat
diperoleh. Bila hasil ini disubstitusikan ke persmaan (4-18), maka komponen displacements u, v,
dan w dapat diketahui. Selanjutnya regangan maupun tegangan dalam system dapat dihitung, dan
analisis selesai.
Dari uraian diatas, beberapa karakteristik penting dari metoda Rayleigh-Ritz ini dapat
ditulis sebagai berikut :
1. Umumnya akurasi dapat ditingkatkan dengan menambah jumlah parameter yang dipakai
dalam persamaan (4-18).
2. Meskipun metoda ini dapat menghasilkan displacements yang cukup akurat, namun
tegangan yang dihasilkan mungkin saja kurang akurat. Hal ini disebabkan karena tegangan
diperoleh berdasarkan derivative dari displacements (yang perlu dicatat sudah berupa
approximation).
3. Persamaan differensial kesetimbangan (persamaan 3.1) tidak dilibatan dalam analisis,
namun sebagai gantinya, kesetimbangan system diperoleh dari proses meminimumkan
energy potensial total system tersebut.
4. Karena dalam metoda ini system yang sesungguhnya terdiri dari derajat kebebasan yang
tak berhingga banyaknya, didekati dengan system yang mempunyai derajat kebebasan
berhingga, maka system pendekatan tersebut akan relative lebih kaku dari system aslinya.

Anda mungkin juga menyukai