Sumber air bersih adalah sumber air yang digunakan oleh masyarakat untuk kebutuhan
sehari-hari. Air adalah kebutuhan dasar untuk kehidupan manusia. Ketersediaan sistem
penyediaan air bersih merupakan bagian yang selayaknya diprioritaskan untuk memenuhi
kebutuhan masyarakat baik di perkotaan maupun pedesaan. Hingga saat ini penyediaan oleh
pemerintah menghadapi keterbatasan, baik sumber daya manusia maupun sumber daya lainnya.
Air bumi selalu bergerak, dan siklus air alami, yang juga dikenal sebagai siklus hidrologi,
menggambarkan pergerakan air yang terus menerus, di atas, dan di bawah permukaan bumi.
Air selalu berubah keadaan antara cairan, uap, dan es, dengan waktu berlangsung yang singkat
hingga jutaan tahun.
Siklus hidrologi dimulai dengan penguapan air dari permukaan laut. Saat udara lembap
diangkat, udara mendingin dan uap air mengembun membentuk awan. Kelembaban diangkut
ke seluruh dunia sampai ia kembali ke permukaan sebagai curah hujan. Begitu air mencapai
tanah, satu dari dua proses dapat terjadi; 1) air dapat menguap kembali ke atmosfir atau 2) air
dapat menembus permukaan dan menjadi air tanah. Air tanah merembes masuk ke lautan,
sungai, dan sungai, atau dilepaskan kembali ke atmosfir melalui transpirasi. Keseimbangan air
yang tertinggal di permukaan bumi adalah limpasan, yang mengalir ke danau, sungai dan sungai
dan dibawa kembali ke lautan, di mana siklus tersebut dimulai lagi.
Sumber air bersih yang akan digunakan oleh masyarakat untuk keperluan sehari-hari dapat
berasal dari :
1. Air Tanah,
Air tanah adalah air yang berada di bawah tanah yang mengalir melalui rongga-rongga tanah.
Survei Sosial dan Ekonomi Nasional (Susenas) 2009, sekitar 70 persen warga masih
mengandalkan air tanah. Namun, jumlah itu terus merosot. Pada periode yang sama,
penggunaan air minum dalam kemasan (AMDK) dan air isi ulang naik tiga kali lipat, dari
4,1 persen menjadi 12,2 persen dari rumah tangga nasional. Air Tanah bias di dapatkan
dengan membuat sumur gali, sumur bor, dan sumur resapan.
2. Air Permukaan
Air permukaan adalah air yang mengalir dipermukaan bumi, pada umumnya akan
mendapatkan pengotoran selama pengalirannya, misalnya oleh batang kayu, kotoran
industri, lumpur dan lainya. untuk bisa diminum harus melewati proses yang benar-benar
sempurna. Air permukaan sebagai sumber air untuk sistem penyediaan air bersih.
3. Mata Air
Mata air yaitu sumber air yang berada di atas permukaan tanah dan debitnya sulit untuk
diduga. Sama seperti air tanah yang keluar dengan sendirinya ke permukaan tanah dan
hampir tidak dipengaruhi oleh musim. Sumber air semacam ini yang terbesar di Jawa Timur
terdapat di daerah Umbulan - Pasuruan yang berhulu di Gunung Bromo.
4. Air Hujan
Air hujan juga termasuk kedalam sumber air jika ingin menjadikan air hujan menjadi air
minum hendaknya jangan pada saat air hujan baru mulai turun, karena air hujan yang baru
turun masih mengandung banyak sekali kotoran. Air hujan juga memiliki sifat agresif
terutama terhadap pipa penyalur ataupun bak sehingga akan terjadi karatan ataupun korosi.
5. Air Laut
Air laut ini mengandung garam (NaCl) sehingga terasa asin. Kadar garam (NaCl) didalam
air laut sekitar 3%. Dengan demikian air laut tidak memenuhi syarat untuk bisa diminum.
3.1.1 Regulasi
1. Kepemilikan
Pada dasarnya asset yang dibangun dengan dana APBN adalah milik pemerintah
pusat. Asset yang dibangun dengan dana APBD adalah milik pemerintah daerah.
Status kepemilikan asset menunjukkan bahwa pemerintah perlu mengalokasikan
dana untuk pemeliharaan.
2. Peran Pemerintah
Pemerintah berperan dalam menerbitkan norma, pedoman, standar, dan kriteria untuk
pembangunan. Secara khusus perlu diterbitkan peraturan daerah untuk meningkatkan
layanan sanitasi seperti penertiban peraturan tentang retribusi air limbah untuk rumah
tangga dan pembuangan untuk operator truk tinja.
3. Peran Masyarakat
1. Sebelum Konstruksi
Tahap pra konstruksi sangat menentukan sarana sanitasi yang akan dibangun.
Persetujuan masyarakat terhadap pembangunan sarana sanitasi tidak cukup hanya
pada pembangunannya, tetapi harus sampai dengan masa operasi dan pemeliharaan.
2. Sesudah Konstruksi
1. Sambungan Rumah
Bak kontrol di halaman rumah harus dikontrol secara rutin untuk memastikan bahwa
aliran berjalan dengan baik. Sampah atau akumulasi minyak yang membatu harus
dibuang untuk mencegah penyumbatan.
Jalur pipa merupakan investasi yang sangat penting dalam sistem jaringan pipa air
limbah. Harus dipastikan semua jalur dalam keadaan baik. Untuk mengetahui aliran
berjalan dengan baik dapat dilakukan pengontrolan disetiap blok pelayanan.
IPAL merupakan unit yang di dalamnya terjadi proses biologis. Apabila proses
biologis berjalan dengan baik, maka ada perbaikan kualitas air pada pipa keluar.
Tanda bahwa kualitas air yang keluar baik adalah air relatif jernih.