Anda di halaman 1dari 5

Perencanaan Perkuatan Timbunan dengan Geotekstil Perkuatan

Sta 0 + 50 s/d Sta 400 dan Sta 0 + 400 s/d Sta 0 + 650 Jalan Akses Musi VI

1. Gambar Dari Pedoman Perencanaan Dan Pelaksanaan Perkuatan Tanah Dengan


Geosintetik No.003/BM/2009
Dimensi Timbunan

Gambar 1.1

A. Tinggi Timbunan, (H) = 2,00 M


B. Panjang Timbunan, (L).
C. Lebar Atas / Puncak, (W).
D. Kemiringan Lereng, (b/H).
E. Beban Luar, Beban Lalu Lintas 12 kN/m2.
F. Tanah sangat lunak kembang susut tinggi / daerah rawa.
G. Kecepatan tahap konstruksi, 1 tahun anggaran.

2. Berdasarkan Penyelidikan Tanah


a. Lapisan setebal 2,00 m berupa Swam Soil yang sangat lunak.
b. Kedalaman tanah lunak nilai c < 5 Kg/cm2( 50 KPa) antara 3 s/d 8 meter dari muka
tanah.
3. Sifat Fisik Tanah Timbunan
a. Klasifikasi Tanah A 5-7.
b. Hubungan Kadar Air dan Kepadatan w opt = 21,5%, tanah= 1,70 T/m3.

4. Faktor Keamanan
a. Kapasitas daya dukung global 1,50.
b. Stabilitas Geser Global pada akhir konstruksi 1,30.
c. Pergerakan lateral (gelincir) 1,5.
d. Pembebanan dinamik 1,1.

5. Kapasitas Daya Dukung


A. Daya Dukung Ultimit.
ult = Cu .Hc.
Dengan pengertian :
ult = kapasitas daya dukung ultimit.
Cu = kuat geser tak terdrainase.

Nc = factor daya dukung = 5,14 + 0,5

B = Lebar dasar timbunan.
D = ketebelan rata-rata tanahlunak.
Dalam hal ini yang akan di evaluasi STA 0+050 s/d 0+400.
ult= Cu . NC.
1
Cu = x qc (qc rata-rata s/d kedalaman 5,00 m).
20
c rata-rata = 1,39 Kg/cm2 = 139 KPa.
1
Cu = x 139 = 6,95KPa.
20

Nc = 5,14 + 0,5 = 6,64

ult= 6,95 x 6,64
= 46,148 KPa.

B. Beban Maksimum Tanpa Geosintetik


Pmax = m H + q
Dengan pengertian :
Pmax = beban maksimum (kN/m2).
m = berat isi tanah timbunan (kN/m3).
H = tinggi timbunan (m).
Q = beban merata (kN/m2).

Pmax = m H + q
= 17,2 + 12
= 46 kN/m2.

C. Faktor Keamanan Daya Dukung (Tanpa Perkuatan Geotektil)


ult
FKu =

46,148
= = 1,009 < 1,50.
46

D. Beban Maksimum Pada Kondisi Dengan Geosintetik


Ag m+q . W
Pavg =

Dengan pengertian :
Pavg = beban maksimum pada kondisi dengan geosintetik (kN/m2).
Ag = luas penampang melintang timbunan.
q = beban merata (kN/m2).
W = lebar atas / puncak (m).
B = lebar dasar timbunan.

Pavg = 0,5 (15+11) 2 x 17 + (12 . 11).


442 + 132
=
15
= 38,27kN/m2.

E. FKR = Faktor Keamanan Daya Dukung Dengan Perkuatan Geotektil.


ult
FKR = > 1,50.

46,148
=
38,27

= 1,205 < 1,50


F. Keamanan Terhadap Geser Rotasional

FKu =

Dengan pengertian :
FKu = factor keamanan geser rotasional tanpa perkuatan.
MD = momen pendorong (kN.m).
MR = momen penahan (kN.m).
R = jari-jari lingkar.
= sudut arah garis trapezium lingkar dangan garis horizontal (0).
= sudut orientasi perkuatan geosintetik Tq dengan garis horizontal (0).

Untuk perhitungan selanjutnyaakan di gunakan besarn ya sudut = 0. Dari hasil


gambar kekuatan geosintetik yang dibutuhkan untuk stabilitas rotasional selanjutnya
dihitung kekuatan geosintetik (Tq) adalah sebagai berikut :

Tq = FKR .MD . MR
R . Cos

Dengan pengertian :
Tq = kekuatan geosintetik yang dibutuhkan untuk kekuatan geser rotasional (kN).
FKR = factor keamanan terhadap geser rotasional yang ditargetkan.
MD = momen pendorong (kN.m).
MR = momenpenahan (kN.m).
= sudut antara garis tan pada dasar lingkaran dangan garis horiozontal (0).
= sudut orientasi perkuatan goesintetik Tq dengan garis horizontal (0).

Tq = FKR .MD . MR FKR = 1,50


R . COS

MD =W.X
X = 5,28 m
W = 0,5 (10,90 + 10,10) x 2 x 17 = 357
MD = 5,28 x 357 = 1.884,96
MR = ( S . L) R
1
S = diambil dari data sondir S.1 yaitu N dengan nilai Cu = 20 x qc = 6,95KPa.
L = panjang garis longsor pada tanah lunak di tanah timbunan = 23,0102 m.
R = jari jari lingkaran bidang longsor = 12,2992 m.
MR = (6,95 x 23,0102) x 12,2992 = 1.965,427 kN/m.
R COS = R COS 530
= 12,2992 x 0,601
= 7,386
(1,3 x 1884,96) 1.965,427
Tq =
7,786
485,021
= x 62,293
7,786

Tult = 1,1 x 62,293 = 68,2339 kN.

G. Stabilitas Terhaadap Pergerakan (Gelincir) Lateral.


b .C +TIS
FKR =1 2.
2m .H . H .Ka

= 310


Ka = Tan2 . (45 - )
2
= Tan2 . 29,5
= 0,320.
2 0+68,3329
FKR =1 2
2 .17 . 2 .0,32+12 . 2 . ,32

68,3329
= = 3,69> 1,5
18,56

H. Gelincir Di Atas Perkuatan (Pers 3-12)


2 b .m . Tan Sq 2
FK = Sq = 3 = 20,6670.
.(m . H+2q)
2 . 2 .17 .Tan .20,667
=
0,32 (12 . 2+2 . 11)
68
= = 3.79 > 1.5
17,92

Dipakai Geotextile Perkuatan dengan Kuat Tarik 80/80

Anda mungkin juga menyukai