Anda di halaman 1dari 64

LAPORAN PERHITUNGAN STRUKTUR

PERENCANAAN GEDUNG GIZI

LAPORAN PERHITUNGAN

STRUKTUR

PEKERJAAN : PERENCANAAN GEDUNG GIZI


RSUD DR.SOESELO SLAWI

LOKASI : Jl.DR. Sutomo NO:63 KABUPATEN TEGAL

1
LAPORAN PERHITUNGAN STRUKTUR
PERENCANAAN GEDUNG GIZI

BAB – I

KRITERIA DESAIN DAN

PERENCANAAN STRUKTUR ATAS

PROYEK : PERENCANAAN GEDUNG GIZI


RSUD DR.SOESELO SLAWI

LOKASI : Jl.DR. Sutomo NO:63 KABUPATEN TEGAL

2
LAPORAN PERHITUNGAN STRUKTUR
PERENCANAAN GEDUNG GIZI

PENDAHULUAN

Laporan Perhitungan Struktur ini memuat Analisis dan Perencanaan Struktur Gedung Gizi 2Lt,
RSUD dr. Soeselo Kabupaten Tegal. Struktur dianalisis terhadap beban gravitasi dan gempa.
Pondasi dirancang menggunakan Plat Setempat dan Plat Gabungan dengan kedalaman
2meter. Peraturan yang dipakai dalam perencanaan ini adalah :

1) Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Bangunan Gedung,


SNI_03-1726-2012.

2) Tata Cara Perencanaan Pembebanan untuk Rumah dan Gedung,


SNI_03-1727-2013.

3) Tata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung,


SNI_03–2847–2013.

4) Tata Cara Perencanaan Bangunan Baja untuk Gedung,


SNI_03-1729-2015.

5) Persyaratan Perancangan Geoteknik,


SNI_8460-2017

6) Dsb.

3
LAPORAN PERHITUNGAN STRUKTUR
PERENCANAAN GEDUNG GIZI

Berikut adalah bagan alir Perencanaan

Gambar 1.1 Diagram Alir Perencanaan Umum Struktur Gedung

4
LAPORAN PERHITUNGAN STRUKTUR
PERENCANAAN GEDUNG GIZI

PEMODELAN STRUKTUR

Pemodelan Struktur dilakukan dengan Analisa 3D

1.1. Data Bangunan


Berikut adalah data bangunan :

Lokasi bangunan = Slawi Kabupaten Tegal


Fungsi bangunan = Instalasi Gizi Rumah Sakit
Jumlah lantai = 2 Lantai
Jenis tanah (klasifikasi situs) = Tanah Sedang ( SD )

1.2. Konfigurasi Gedung

Ketinggian antar lantai dan geometri 3D dijelaskan pada tabel sebagai berikut :

Tabel 1.1Elevasi Gedung


Lantai Tinggi Elevasi
mm mm
LTATAP 4000 +8000
LT2 4000 +4000
LT1 4000 0

Tabel 1.2 Fungsi Lantai

Lantai Fungsi Ruang

LT2 AREA PENGEMBANGAN


LT1 INSTALASI GIZI RUMAH SAKIT

5
LAPORAN PERHITUNGAN STRUKTUR
PERENCANAAN GEDUNG GIZI

Konfigurasi Struktur bangunan 3 dimensi, seperti gambar di bawah:

Gambar 1.2 Bentuk 3D Struktur Gedung

 Data Pondasi

Mutu beton bertulang yang digunakan f’c=20.75 MPa

Mutu baja yang digunakan :

BJTD 28, fy = 280 MPa untuk tulangan D < 10 mm

BJTD 42, fy = 420 MPa untuk tulangan D > 10 mm


 Data Kolom

Mutu beton bertulang yang digunakan f’c=20.75 MPa

Mutu baja yang digunakan :

BJTD 28, fy = 280 MPa untuk tulangan D < 10 mm

BJTD 42, fy = 420 MPa untuk tulangan D > 10 mm

No. Tipe Kolom Ukuran (mm)

1 K1 500 x 500

2 K2 400 X 400

6
LAPORAN PERHITUNGAN STRUKTUR
PERENCANAAN GEDUNG GIZI

 Data Balok

Mutu beton bertulang yang digunakan :


Struktur Balok (fc’ = 20,75 MPa)

Mutu baja yang digunakan :

BJTD 28, fy = 280 MPa untuk tulangan D < 10 mm


BJTD 42, fy = 420 MPa untuk tulangan D > 10 mm

No Tipe Balok Ukuran (mm)

1 G1 300 x 700

2 G2 300 x 600

2 G3 300 x 500

3 G4 300 x 400

4 B1 250 x 500

5 B2 250 x 400

6 B3 200 x 300

7 B4 150 x 300

 Data Plat lantai

Mutu beton bertulang yang digunakan :

Struktur Balok (fc’ = 20,75 MPa)

Mutu baja yang digunakan :

BJTD 28, fy = 280 MPa untuk tulangan D < 10 mm

No. Tipe Slab Tebal (mm)

1 S1 130

2 S2 120

7
LAPORAN PERHITUNGAN STRUKTUR
PERENCANAAN GEDUNG GIZI

PEMBEBANAN
Pembebanan minimum bangunan diatur menggunakan peraturan terbaru yaitu SNI-1727-2013.
1.3. Pembebanan Pelat Lantai
Berikut merupakan tabel beban hidup sesuai SNI 1727-2013 maupun beban mati tambahan.
Tabel 1.3 Beban pada Plat Lantai
JENIS BEBAN KETERANGAN BEBAN (KN/m2)

Kantor / Ruang Management 2,40

Koridor 3,83

Gudang 4,79
Beban Hidup
Tangga 4,79

Ruang Serbaguna / Pengembangan 4,79

Atap 0.96

Beban Mati Beban pasir setebal 1 cm = 0,01 x 16 0,16

Beban spesi setebal 3cm = 0,03 x 22 0,66

Beban keramik setebal 1 cm = 0,01 x 22 0,22

Beban Plafond dan penggantung 0,2

Beban Instalasi ME 0,25

Beban mati Total 1,49 =>1.5

Asumsi beban mati tambahan dihitung berdasarkan Peraturan Pembebanan Indonesia untuk
Gedung 1983, sebagai berikut :
Beban Mati Tambahan untuk Lantai :
- Finishing =0 ,04 X 2100 + 0,01 x2400 kg/m2 = 108 kg/m2
- Plafon + Penggantung = 18 kg/m2
- Dinding Rebah = 180 kg/m2

- ME (Mekanikal & Elektrikal) = 10 kg/m2


TOTAL= 316 kg/m2
= 3.099 kN/m2

8
LAPORAN PERHITUNGAN STRUKTUR
PERENCANAAN GEDUNG GIZI

1.4. Kombinasi Pembebanan


Kombinasi Pembebanan Dasar

Kombinasi Pembebanan Dengan Pengaruh Beban Seismik

Tabel 1.4 Kombinasi Pembebanan

9
LAPORAN PERHITUNGAN STRUKTUR
PERENCANAAN GEDUNG GIZI

PERHITUNGAN BEBAN GEMPA


Beban gempa untuk mendesain bangunan tahan gempa disyaratkan berdasarkan SNI-1726-2012. Gaya
gempa didesain menggunakan gaya gempa Respons Spektrum yang dikontrol dengan gaya gempa
Statik Ekuivalen.
1.5 Faktor Keutamaan Gedung ( I )
Struktur gedung didesain sebagai Fasilitas Kesehatan yang tidak memiliki unit bedah dan
unit gawat darurat, sehingga memiliki faktor keutamaan I = 1,25 (pasal 4.1 SNI-1726-2012)

1.6 Kategori Disain Seismik ( KDS )

Struktur harus ditetapkan memiliki suatu kategori desain seismik yang mengikuti pasal 6.5 SNI
1726 2012. Semua struktur harus ditetapkan kategori disain seismiknya berdasarkan kategori
risikonya dan parameter respons spectral percepatan disainnya, SDs dan SD1 sesuai dengan
SNI 1726 2012 pasal 6.3. masing – masing bangunan dan struktur harus ditetapkan kedalam

10
LAPORAN PERHITUNGAN STRUKTUR
PERENCANAAN GEDUNG GIZI

kategori desain seismic yang lebih parah, dengan mengacu pada tabel 6 dan 7.

Pada lokasi pembangunan gedung RSUD dr.Soeselo slawi Kabupaten Tegal di peroleh nilai
SDs =0.61 g, dan nilai SD1 = 0.45 g, (Puskim-PusGeN-ESRC, 2019-2020)

Sesuai dengan tabel diatas Gedung Gizi RSUD dr.Soselo Slawi yang memiliki kategori resiko
IV dan nilai Sds > 0.50, dan nilai Sd1 > 0.20, maka struktur masuk Kategori desain Seismik
(KDS) = D

1.7 Sistem Struktur

Struktur Gedung ini menggunakan sistem Rangka beton bertulang pemikul momen khusus,
Seperti tabel .9 SNI 1726-2012

11
LAPORAN PERHITUNGAN STRUKTUR
PERENCANAAN GEDUNG GIZI

1.8 Penentuan Jenis Tanah


Untuk menentukan kurva respon spectrum sebagai beban gempa, dilakukan analisa klasifikasi
situs berdasarkan data borlog, dengan data sebagai berikut;

Berdasarkan data borlog dari ketiga data yang ada diperoleh nilai Nr > 15, maka kelas situs
dikategorikan kedalam kategori tanah Sedang (SD)

12
LAPORAN PERHITUNGAN STRUKTUR
PERENCANAAN GEDUNG GIZI

1.9 Periode Fundamental Pendekatan


Dari tabel 15 SNI-1726-2012 diperoleh nilai parameter perioda pendekatan sebesar:

Ct = 0,0466( SRPMK)
x = 0,9
hn =8m
Ta = C tx hnx
= 0.303 detik
Koefisien untuk batas atas pada perioda yang dihitung sebesar :
Cu = 1,4
Tamax = Cu x Ta
= 0.424 detik
dimana :
Ct : Koefisien rangka beton pemikul momen
C u : Koefisien batas atas pada periode yang dihitung
hn : ketinggian struktur (m)
Ta : Periode fundamental pendekatan.

Nilai periode getar alami bangunan dari program ETABS adalah 0,42 detik pada
arah X dan 0.393 detik pada arah Y, nilai tersebut lebih kecil dari Tamax, maka nilai
periode fundamental yang dipakai adalah T program sebesar 0.42 detik.

1.10 Koefisien situs dan parameter respon spectral percepatan Gempa

Sesuai dengan SNI 1726 ps.6.2 untuk penetuan respon spectral percepatan gempa
dipermukaan tanah diperlukan suatu factor amplifikasi seismic pada perioda 0.2 detik dan
perioda 1 detik. Untuk memperoleh data factor amplifikasi tersebut baik Ss maupun S1
diperoleh data web PUSKIM yang didasarkan pada peta gempa terbaru 2017.

13
LAPORAN PERHITUNGAN STRUKTUR
PERENCANAAN GEDUNG GIZI

dimana :

Ss :Parameter percepatan respon spektra MCE dari peta gempa pada periode
pendek,
redaman 5 persen
S 1 :Parameter percepatan respon spektra MCE dari peta gempa pada periode 1 detik,
redaman 5 persen
Fa : Koefisien situs periode pendek
Fv :Koefisien situs untuk periode panjang
S MS : Parameter percepatan respon spektra MCE pada periode pendek yang sudah
disesuaikan terhadap pengaruh kelas situs.
S M1 : Parameter percepatan respon spektra MCE pada periode 1 detik yang sudah
disesuaikan terhadap pengaruh kelas situs.

S DS : Parameter percepatan respon spektra pada periode pendek,redaman 5


persen S D1 : Parameter percepatan respon spektra pada periode 1 detik redaman 5
persen.

14
LAPORAN PERHITUNGAN STRUKTUR
PERENCANAAN GEDUNG GIZI

1.11 Gaya Gempa Statik Ekuivalen


Menentukan nilai koefisien Respons seismik untuk arah X

Menentukan nilai koefisien Respons seismik untuk arah Y

15
LAPORAN PERHITUNGAN STRUKTUR
PERENCANAAN GEDUNG GIZI

Perhitungan Berat struktur bangunan


Perhitungan berat struktur bangunan diperoleh dari data program Etabs

Dari data tersebut diperoleh berat total bangunan termasuk berat sendiri, beban mati tambahan dan
25% beban hidup W=1016406.7 Kg
Dari data tersebut bisa diperoleh berat seismic dasar ( V )
V = Cs x W
= 0.095 x 1016406.7 kg
= 96863,30 kg

dimana :
V = Geser dasar seismik
Cs = Koefisien respons seismik desain
W = Berat seismik efektif total

Distribusi Gaya Gempa statik Tiap lantai

Tabel 1.12 Distribusi Gaya Gempa Arah X

Tabel 1.12 Distribusi Gaya Gempa Arah Y

16
LAPORAN PERHITUNGAN STRUKTUR
PERENCANAAN GEDUNG GIZI

1.12 Gaya Gempa Dinamik (Respons Spektrum)

Input beban dinamik pada program dilakukan dengan memasukkan data percepatan gempa Ss
0.6767g (periode pendek 0,2) dan S1 0.347g ( periode 1 detik ), dimana data Ss dan S1 diperoleh
dari PUSKIM sesuai dengan peta gempa terbaru tahun 2017.
Dari data PUSKIM tersebut juga bisa diperoleh grafik respon spectrum.

17
LAPORAN PERHITUNGAN STRUKTUR
PERENCANAAN GEDUNG GIZI

HASIL ANALISIS STRUKTUR

1.13 Kontrol Gaya Geser Dasar

Berdasarkan SNI-1726-2012 pasal 7.3.1 disebutkan bahwa nilai akhir respon dinamik struktur
gedung terhadap pembebanan gempa nominal akibat pengaruh gempa rencana dalam satu arah
tertentu tidak boleh diambil kurang dari 85% nilai respon ragam pertama.
Tabel 1.13 Gaya Geser Dasar Statik dan Dinamik

Dari hasil analisis etabs pada tabel diatas bahwa nilai akhir respon dinamik spectrum >
85% static ekivalen. Sehingga telah memenuhi persyaratan SNI-1726-2012 pasal 7.3.1 untuk
syarat gaya dasar geser nominal.

1.14 Syarat Translasi


Berdasarkan SNI-1726-2012, bahwa mode 1 dan mode 2 berupa translasi arah X, maupun Y.
Hal ini dimaksudkan untuk menghindari torsi yang besar.

1.15. Kontrol Kinerja Batas layan Struktur Gedung


Untuk memenuhi persyaratan kinerja batas layan struktur, dalam segala hal simpangan antar
tingkat yang dihitung dari simpangan struktur gedung tidak boleh melampaui 0,03/R x tinggi
tingkat yang bersangkutan atau 30 mm, tergantung yang mana yang nilainya yang lebih kecil.
∆s antar tingkat < 0.03/R x h

Dimana:
R = Faktor reduksi gempa
h = Tinggi tingkat yang bersangkutan.

18
LAPORAN PERHITUNGAN STRUKTUR
PERENCANAAN GEDUNG GIZI

1.16. Kontrol Kinerja Batas Ultimate Struktur Gedung


Untuk memenuhi persyaratan kinerja batas ultimit gedung, dalam segala hal simpangan antar
tingkat tidak boleh melebihi 0,015 kali tinggi tingkat yang bersangkutan.

x = < 0,015. H
Dimana :

Cd = Faktor amplikasi defleksi (5,5; SRPMK)

= Defleksi pada lokasi yangdisyaratkan dan ditentukan sesuai dengan


Analisis elastis.
= Faktor keutamaan gempa (1,25)

Pada tabel diatas menunjukkan dominasi pada mode 1 dan 2 dominan terjadi translasi dimana
pada mode 1 dominan Uy=0.63, dan pada mode 2 dominan UY=0.60, dan pada mode ke-3 terjadi
rotasi sebesar RZ=0.57.

1.17. Kontrol Partisipasi massa

Menurut SNI-1726-2012 Pasal 7.9.1 : Analisis harus menyertakan jumlah ragam yang cukup
untuk mendapatkan partisipasi massa ragam terkombinasi sebesar paling sedikit 90 % dari
massa aktual dalam masing-masing arah horisontal ortogonal dari respon yang ditinjau oleh
model.

Tabel 1.9 Partisipasi Massa

TABLE: Modal Load Participation Ratios


Case Item Type Item Static Dynamic
% %
Modal Acceleration UX 100 100
Modal Acceleration UY 100 100
Modal Acceleration UZ 0 0

Pada tabel 1.9 menunjukan bahwa mode ke 3 mampu memenuhi syarat partisipasi massa
100% arah X dan 100% arah Y(melampaui 90 %) sesuai SNI-1726-2012 pasal 7.9.1.

19
LAPORAN PERHITUNGAN STRUKTUR
PERENCANAAN GEDUNG GIZI

1.18. Kontrol efek P-delta

Kontrol desain struktur untuk kestabilan akibat efek P-delta yang diatur dalam pasal 7.8.7 SNI
1726-2013, formula yang digunakan untuk control P-delta adalah sbb;

20
LAPORAN PERHITUNGAN STRUKTUR
PERENCANAAN GEDUNG GIZI

1.19. DESAIN ELEMEN STRUKTUR

DESAIN KOLOM

Diagram Interaksi Kolom Axial dan lentur

 K1.50x50

21
LAPORAN PERHITUNGAN STRUKTUR
PERENCANAAN GEDUNG GIZI

Diagram Interaksi Kolom Axial dan lentur

 K2A.40x40

22
LAPORAN PERHITUNGAN STRUKTUR
PERENCANAAN GEDUNG GIZI

Diagram Interaksi Kolom Axial dan lentur

 K2B.40x40

23
LAPORAN PERHITUNGAN STRUKTUR
PERENCANAAN GEDUNG GIZI

Diagram Interaksi Kolom Axial dan lentur

 KB.20x30 (Tangga)

GAMBAR DESAIN KOLOM

24
LAPORAN PERHITUNGAN STRUKTUR
PERENCANAAN GEDUNG GIZI

DESAIN BALOK
Berikut diberikan contoh perhitungan balok pada lantai 2 pada As B-F, yaitu balok G1A(300x700),
disertakan output gaya dalam balok G1A.

25
LAPORAN PERHITUNGAN STRUKTUR
PERENCANAAN GEDUNG GIZI

 DESAIN LENTUR G1A-30x70

26
LAPORAN PERHITUNGAN STRUKTUR
PERENCANAAN GEDUNG GIZI

27
LAPORAN PERHITUNGAN STRUKTUR
PERENCANAAN GEDUNG GIZI

28
LAPORAN PERHITUNGAN STRUKTUR
PERENCANAAN GEDUNG GIZI

 DESAIN GESER G1A-30x70

29
LAPORAN PERHITUNGAN STRUKTUR
PERENCANAAN GEDUNG GIZI

 DESAIN TORSI G1A-30x70

30
LAPORAN PERHITUNGAN STRUKTUR
PERENCANAAN GEDUNG GIZI

31
LAPORAN PERHITUNGAN STRUKTUR
PERENCANAAN GEDUNG GIZI

GAMBAR DESAIN BALOK

32
LAPORAN PERHITUNGAN STRUKTUR
PERENCANAAN GEDUNG GIZI

DESAIN PELAT

33
LAPORAN PERHITUNGAN STRUKTUR
PERENCANAAN GEDUNG GIZI

34
LAPORAN PERHITUNGAN STRUKTUR
PERENCANAAN GEDUNG GIZI

GAMBAR DESAIN PELAT LANTAI

35
LAPORAN PERHITUNGAN STRUKTUR
PERENCANAAN GEDUNG GIZI

DESAIN TANGGA

36
LAPORAN PERHITUNGAN STRUKTUR
PERENCANAAN GEDUNG GIZI

37
LAPORAN PERHITUNGAN STRUKTUR
PERENCANAAN GEDUNG GIZI

38
LAPORAN PERHITUNGAN STRUKTUR
PERENCANAAN GEDUNG GIZI

DESAIN RANGKA ATAP

39
LAPORAN PERHITUNGAN STRUKTUR
PERENCANAAN GEDUNG GIZI

40
LAPORAN PERHITUNGAN STRUKTUR
PERENCANAAN GEDUNG GIZI

41
LAPORAN PERHITUNGAN STRUKTUR
PERENCANAAN GEDUNG GIZI

42
LAPORAN PERHITUNGAN STRUKTUR
PERENCANAAN GEDUNG GIZI

ANALISIS STRUKTUR ATAP DENGAN PROGRAM SAP 2000 V.14


INPUT SAP2000

Beban Mati ( dead load )


- Gording Tengah = 50 kg/m’
- Gording Tepi = 25 kg/m’

43
LAPORAN PERHITUNGAN STRUKTUR
PERENCANAAN GEDUNG GIZI

Beban Hidup ( live load )


- Beban Hidup per join = 100 kg
- Beban Air hujan = 2.5 kg/m’

44
LAPORAN PERHITUNGAN STRUKTUR
PERENCANAAN GEDUNG GIZI

Beban Angin ( wind load )


- Beban Angin Tekan = 5.5 kg
- Beban Angin Hisap = 11 kg/m’

45
LAPORAN PERHITUNGAN STRUKTUR
PERENCANAAN GEDUNG GIZI

P-M ratio

46
LAPORAN PERHITUNGAN STRUKTUR
PERENCANAAN GEDUNG GIZI

Disain Pondasi

SISTEM PONDASI

Berdasarkan jenis tanah, dan beban yang bekerja, maka digunakan pondasi Plat
setempat dan Pondasi lajur.

ELEVASI-ELEVASI
Bangunan yang direncanakan adalah bangunan gedung 2 lantai. Adapun elevasi-elevasi yang
berkaitan dengan struktur pondasi adalah sebagai berikut :

Elevasi muka tanah eksisting : -0.60m


• Elevasi Lantai 1 : +0.00
• Elevasi dasar pondasi : -2.00m dari MTA

Beban Pondasi di as Tengah :

47
LAPORAN PERHITUNGAN STRUKTUR
PERENCANAAN GEDUNG GIZI

48
LAPORAN PERHITUNGAN STRUKTUR
PERENCANAAN GEDUNG GIZI

PERHITUNGAN PONDASI PELAT SETEMPAT

PERHITUNGAN PENULANGAN
PONDASI PELAT SETEMPAT

INPUT
Gaya aksial Pu (kg) = 63000
Gaya aksial P (kg) = 45000
Tebal pelat th (cm) = 25
Tebal pelat th' (cm) = 40
Lebar pondasi B (cm) = 240
Panjang pondasi L (cm) = 240
Lebar kolom B' (cm) = 50
Panjang kolom L' (cm) = 50
Selimut beton Cv (cm) = 5
Mutu beton f'c (kg/cm2) =207.5
Mutu baja tulangan fy (kg/cm2) = 4000
Diameter tulangan As, As' (cm) = 1.6
Tegangan ijin tanah (kg/cm2) = 1.25

CHEK TEGANGAN TANAH


Teg.tanah di bawah dasar pondasi q (kg/cm2) = 0.78125
Luasan dasar pondasi (BxL) telah mencukupi.

PERHITUNGAN d, d' DAN d''


d (cm) = 34.2
d' minimal (cm) = 28.8
d'' minimal (cm) = 31.5

CHEK TERHADAP GESER PONS DAN GESER LENTUR


Teg.tanah di bawah dasar pondasi qu (kg/cm2) = 1.09375

--- Chek geser pons ---


bo (cm) = 336.8
Vc (kg) = 161090.686546429
phi*Vc (kg) = 96654.4119278577
Vu (kg) = 55245.70625
Vu =< phi*Vc, Dimensi th dan th' kuat menahan geser pons.-

--- Chek geser lentur ---


phi*Vc pada Potongan 3-3 (kg) = 31485.6584495227

49
LAPORAN PERHITUNGAN STRUKTUR
PERENCANAAN GEDUNG GIZI

Vu pada Potongan 3-3 (kg) = 15960


phi*Vc pada Potongan 6-6 (kg) = 31485.6584495227
Vu pada Potongan 6-6 (kg) = 15960
Vu =< phi*Vc, Dimensi th dan th' kuat menahan geser lentur.-

PERHITUNGAN TULANGAN As
Momen Mx (kg.cm/m')
Potongan 1-1, Mx = 493554.6875 dengan d = 32.6 | D16-25 (815839)
Potongan 2-2, Mx = 331866.171875 dengan d = 29.9 | D16-25 (746324)
Potongan 3-3, Mx = 202160 dengan d = 27.2 | D16-25 (676809)
Momen My (kg.cm/m')
Potongan 4-4, My = 493554.6875 dengan d = 34.2 | D16-25 (857033)
Potongan 5-5, My = 331866.171875 dengan d = 31.5 | D16-25 (787518)
Potongan 6-6, My = 202160 dengan d = 28.8 | D16-25 (718003)

Tulangan terpasang minimum :


Tulangan As' = Ø10-15 (As'= 0.15%*b*d = 5.13 cm2)
Tulangan As = D16-15 (As= 14/fy*b*d = 11.97 cm2)

GAMBAR DESAIN PONDASI PELAT SETEMPAT

50
LAPORAN PERHITUNGAN STRUKTUR
PERENCANAAN GEDUNG GIZI

Kontrol Beban Pondasi satuan Ton

51
LAPORAN PERHITUNGAN STRUKTUR
PERENCANAAN GEDUNG GIZI

LAMPIRAN INPUT PEMODELAN ETABS

52
LAPORAN PERHITUNGAN STRUKTUR
PERENCANAAN GEDUNG GIZI

FRAME 3D GEDUNG GIZI

BALOK & PELAT LT.2


53
LAPORAN PERHITUNGAN STRUKTUR
PERENCANAAN GEDUNG GIZI

54
LAPORAN PERHITUNGAN STRUKTUR
PERENCANAAN GEDUNG GIZI

BALOK & PELAT LT.ATAP

55
LAPORAN PERHITUNGAN STRUKTUR
PERENCANAAN GEDUNG GIZI

BEBAN HIDUP BALOK & PELAT LT.2


(Kn.m)

56
LAPORAN PERHITUNGAN STRUKTUR
PERENCANAAN GEDUNG GIZI

BEBAN HIDUP BALOK & PELAT LT.ATAP


(Kn.m)

57
LAPORAN PERHITUNGAN STRUKTUR
PERENCANAAN GEDUNG GIZI

BEBAN Mati BALOK & PELAT LT.2


(Kn.m)

58
LAPORAN PERHITUNGAN STRUKTUR
PERENCANAAN GEDUNG GIZI

BEBAN Mati BALOK & PELAT LT.2


(Kn.m)

59
LAPORAN PERHITUNGAN STRUKTUR
PERENCANAAN GEDUNG GIZI

BEBAN MATI TUMPUAN KUDA KUDA


(Ton)

60
PROJECT : 5XPDK6DNLW8PXP'DHUDK'U6RHVLOR6ODZL
CV. GEOREKAYASA -O'U6XWRPR 6XSDUPDQ
LOCATION : DIISKRIPTION BY :
Soil Investigation, Geotechnics, Surveys
and Engineering Services BOR NO. : % ELEVATION EXISTING : 
DATE START :  DATE FINISH : 
MASTER BOR : 1JDWPDQ BORING METHOD : &RULQJ6DPSOLQJ
Sample type : UDS & DS DEPT OF BOR : P P TYPE OF HAMMER : $XWRPDWLF+DPPHU
Depth of Casing : 37,0 m DEPT OF GWL : P SAMPLING METHOD : 7KLQZDOOHG VKHOE\ WXEH

ELEVATION (m)
Sample UDS

SOIL SYMBOL
Depth of GWL
SPT (N)

% of Core
STANDARD PENETRATION (N)
Depth (m)

SOIL DESCRIPTION
N1 N2 N3 N 0 10 20 30 40 50 60
5 15 25 35 45 55
0 0
100% Lempung sedikit lanau warna coklat
consistency medium
1 -1

Lanau kelempungan dan kepasiran, coklat kuning


2 9 11 12 23 100% consistency very stiff -2

3,0-3,5
3 -3
UDS
Pasir kelanauan, coklat kekuningan
4 8 13 15 28 100% Relative density medium dense -4

GWL
5 -5
100% Pasir sedikit kerikil, coklat kehitaman, medium dense
6 5 9 13 22 -6

100% Pasir halus, warna hitam kebiruan


Relative density medium dense
7 -7

8 3 5 7 12 100% Pasir halus sedikit lanau, warna hitam keabuan -8


Relative density loose
9 -9

10 60 - - > 60 -10
10 cm Pasir kasar berkerikil, warna hitam keabuan
100% Relative density very dense
11 -11

12 20 60 - > 60 -12
10 cm

13 -13

Pasir halus , warna hitam


14 11 18 27 45 100% Relative density dense -14

15 -15

16 6 9 15 24 100% Pasir halus , warna hitam -16


Relative density medium dense
17 -17
Lanau kepasiran halus , warna hitam
100%
consistency very stiff
18 10 17 20 37 -18

19 -19
Pasir sedikit lempung, warna hitam
100% Relative density dense
20 7 14 19 33 -20

21 -21

22 6 8 10 18 -22
Lempung, abu - abu kebiruan
100%
consistency stiff - very stiff
23 -23
23,5-24,0

24 5 6 4 10 UDS -24

100% Lempung, abu - abu kecoklatan


consistency stiff
25 -25

26 7 12 16 28 -26

27 -27
Lempung, abu - abu kebiruan
100% consistency very stiff
28 6 11 14 25 -28

29 -29

30 9 12 16 28 -30
PROJECT : Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soesilo Slawi
CV. GEOREKAYASA LOCATION : Jl. Dr. Sutomo DIISKRIPTION BY : Suparman
Soil Investigation, Geotechnics, Surveys
and Engineering Services
BOR NO. : B-2 ELEVATION EXISTING : 0
DATE START : - DATE FINISH : -
MASTER BOR : Ngatman BORING METHOD : Coring, Sampling
Sample type : UDS & DS DEPT OF BOR : 40,0 m ( 0-30 m) TYPE OF HAMMER : Automatic Hammer
Depth of Casing : 36,0 m DEPT OF GWL : 5,0 m SAMPLING METHOD : Thin walled (shelby) tube

ELEVATION (m)
Sample UDS

SOIL SYMBOL
Depth of GWL

SPT (N)
Depth (m)

% of Core
STANDARD PENETRATION (N)
SOIL DESCRIPTION
N1 N2 N3 N 0 10 20 30 40 50 60
5 15 25 35 45 55
0 0

1 100% Lempung sedikit lanau warna coklat -1


consistency medium
2 4 6 5 11 -2

3,5-4,0 Lanau kelempungan dan kepasiran, coklat kuning


3 -3
UDS
100%
consistency stiff

4 7 5 4 9 -4
100%
GWL
5 -5

Pasir kelanauan, coklat kekuningan


6 4 5 7 12 Relative density medium dense -6

7 -7

8 9 14 17 31 -8
Pasir sedikit kerikil, coklat kehitaman
100% Relative density medium dense - dense
9 -9

10 12 17 20 37 -10

Pasir sedikit kerikil, coklat kehitaman


11 100% -11
Relative density medium dense

12 8 14 19 33 -12
100% Pasir kelempungan, abu - abu kehitaman
Relative density medium dense - dense
13 -13

14 15 60 - > 60 -14
5 cm

15 -15

100% Pasir kasar berkerikil, warna hitam keabuan


Relative density very dense
16 21 60 - > 60 -16
6 cm

17 -17

18 4 6 8 14 -18

Lempung, abu - abu kebiruan


19 100% -19
consistency stiff

20 9 12 15 27 -20

Lanau kelempungan dan kepasiran, coklat kuning


21 100% -21
consistency stiff - very stiff
21,5-22,0

UDS
22 7 9 12 21 -22

23 -23

24 8 9 13 22 -24

25 -25

100% Lempung, abu - abu kehitaman


26 7 11 14 25 consistency very stiff -26

27 -27

28 8 12 15 27 -28

29 -29
Lanau kelempungan dan kepasiran
100%
consistency very stiff - hard
30 10 15 17 32 -30
continued to the next page 1 of 2
PROJECT : Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soesilo Slawi
CV. GEOREKAYASA LOCATION : Jl. Dr. Sutomo DIISKRIPTION BY : Suparman
Soil Investigation, Geotechnics, Surveys
and Engineering Services
BOR NO. : B-3 ELEVATION EXISTING : 0
DATE START : - DATE FINISH : -
MASTER BOR : Ngatman BORING METHOD : Coring, Sampling
Sample type : UDS & DS DEPT OF BOR : 30,0 m TYPE OF HAMMER : Automatic Hammer
Depth of Casing : 27,0 m DEPT OF GWL : 4,5 m SAMPLING METHOD : Thin walled (shelby) tube

ELEVATION (m)
Sample UDS

SOIL SYMBOL
Depth of GWL

SPT (N)
Depth (m)

% of Core
STANDARD PENETRATION (N)
SOIL DESCRIPTION
N1 N2 N3 N 0 10 20 30 40 50 60
5 15 25 35 45 55
0 0

100% Pasir sedikit kerikil dan lanau , coklat kehitaman


Relative density medium dense
1 -1

2 4 5 7 12 100% Lanau kelempungan dan kepasiran, coklat -2


consistency stiff
3 -3

4 3 4 6 10 -4
GWL

5 -5

Pasir kelanauan, coklat kehitaman


6 6 8 13 21 100% Relative density medium dense -6

7 -7

8 9 13 17 30 -8

9 -9

10 12 18 27 45 Lempung kepasiran berkerikil, hitam keabuan -10


100% consistency hard / relative density dense
11 -11

12 7 12 14 26 -12

13 Pasir halus , warna hitam kecoklatan -13


100%
Relative density medium dense
14 5 6 11 17 -14

100% Lempung organik (peat) warna hitam


15 -15
15,5 16,0

UDS
16 3 6 8 14 -16

17 -17
Lempung, abu - abu kecoklatan
100% consistency stiff
18 4 6 7 13 -18

19 -19

20 5 7 9 16 -20

21 -21

22 7 8 13 21 -22

23 -23
Lempung, abu - abu kehitaman
100% consistency very stiff
24 6 9 15 24 -24

25 -25

26 5 8 16 24 -26

27 Lempung, abu - abu kecoklatan -27


100%
consistency very stiff
28 4 6 12 18 -28

29 Lempung, abu - abu -29


100%
consistency very stiff
30 6 9 15 24 -30
continued to the next page 1 of 2
CV. GEOREKAYASA
Soil Investigation, Geotechnics, Surveys and Engineering Services
Office :
Jl. Renjana IV No. 25 P4A Semarang 50265 Phone/Fax : 024-7462438 Email : georekayasa@yahoo.com

PROYEK : Pembangunan RSU Soesilo Slawi Depth of CPT : 4,20 m


LOKASI / ALAMAT : Tegal Elev. of Ground Surface : - m
TOWER NO. / SONDIR NO. : S - 02 Lokasi II Elev. of Ground Water Table : - m
KONSULTAN/KONTRAKTOR : - Operator : Darwanto
Date & Time Started : 06-Feb-13 Analysis : Ir. Suparman, MT

CONE PENETROMETER TEST / SONDIR


Standart Test : ASTM D 3441 - 94

Local Friction*10 (kg/cm2)


qc (kg/cm2)
TCF / 10 (kg/cm') Friction Ratio (%)

0 40 80 120 160 200 240 280 0 2 4 6 8 10


0,0 0,0

-0,5 -0,5

-1,0 -1,0

-1,5 -1,5

-2,0 -2,0

-2,5 -2,5
kedalaman (m)

-3,0 -3,0

-3,5 -3,5

-4,0 -4,0

-4,5 -4,5

-5,0 -5,0

Anda mungkin juga menyukai