Anda di halaman 1dari 14

STRUKTUR BAJA II

BAB I
PRINSIP-PRINSIP UMUM
1.1 Pendahuluan
Kata analisis dan desain struktur selalu digunakan dalam setiap perencanaan,
karena dalam setiap perencanaan struktur bangunan selalu melalui proses analisis
dan proses desain struktur.
Analisa struktur adalah proses untuk mengetahui gaya dalam pada model
struktur yang dikenai gaya luar tertentu (bisa berupa beban tetap/sementara, dsb).
Semua gaya luar yang bekerja pada struktur dimodelkan dan dianalisis untuk
mengetahui gaya dalam yang berupa momen, gaya lintang, dan gaya normal.
Sedangkan desain struktur adalah proses yang dilakukan sebagai tindak lanjut
dari proses analisa struktur. Gaya dalam yang ada harus mampu ditahan oleh
elemen struktur yang direncanakan. Proses desain ini sangat dipengaruhi oleh jenis
dan kualitas material serta dimensi/ penampang material.
Semakin besar gaya dalam yang timbul, pada umumnya membutuhkan kualitas
material yang lebih baik dan dimensi penampang yang lebih besar. Sehingga pokok
persoalan dari sebuah analisis dan desain struktur adalah besarnya gaya luar yang
bekerja pada model struktur. Sementara gaya luar yang bekerja pada model struktur
tergantung dari model yang direncanakan, maka dapat dikatakan permodelan
struktur adalah bagian terpenting dari proses analisis dan desain struktur.
Dalam perhitungan tugas ini, salah satu metode analisis yang digunakan adalah
menggunakan perangkat lunak/software SAP 2000 (Structural Analysis Program).
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam perhitungan menggunakan
SAP 2000, yaitu:
1. Mengenai satuan yang digunakan. Satuan ini meliputi satuan panjang
(m,mm,cm,ft,inch), satuan berat (kg,ton,kN,Kip,lb), serta satuan suhu.
2. Jenis beban yang bekerja pada struktur bisa meliputi dead, super dead, live,
reduce live, wind, quake, snow, wave, atau moving load.
3. Jenis material yang digunakan dalam hal ini adalah baja. Selain itu, analisis
yang digunakan harus sesuai dengan model perencanaan awal, yaitu rangka,
portal, atau balok.

Annisa Aufa Azzahra (30202000032)


1
STRUKTUR BAJA II

1.2 Merencanakan Profil Balok dan Kolom


Design Steel dengan cara coba-coba menggunakan program SAP 2000 versi 14
sampai ditemukan profil yang aman untuk konstruksi tersebut.

Gambar 1.1 Penomoran Batang

Berikut ini adalah langkah-langkah yang dilakukan dala input pembebanan


berupa beban titik/ terpusat dan beban merata pada kolom dan balok :
1.2.1 Memulai Lembar Kerja
a. Klik/ pilih Menu Bar File  New Model. Kemudian akan muncul kotak
dialog seperti gambar 1.2. Atur satuan global menjadi kN.m.C. Pilih
Grid Only

Annisa Aufa Azzahra (30202000032)


2
STRUKTUR BAJA II

Gambar 1.2 Kotak Dialog New Model

b. Mengatur jumlah dan tinggi frame dengan Klik Edit Grid seperti pada
gambar
1.2 dan mengisi angka koordinat pada koordinat X, Y, dan Z seperti
gambar 1.3

Annisa Aufa Azzahra (30202000032)


3
STRUKTUR BAJA II

Gambar 1.3 Kotak Dialog Perencanaan Jumlah dan Tinggi Frame

Annisa Aufa Azzahra (30202000032)


4
STRUKTUR BAJA II

c. Merubah tumpuan menjadi jepit.


Select joint (tumpuan) yang akan dirubah  pilih Menu Bar Assign  Joint

Restraints  pilih joint jepit.]

Gambar 1.4 Gambar Frame Joint Jepit

Annisa Aufa Azzahra (30202000032)


5
STRUKTUR BAJA II

1.2.2 Memasukan Pembebanan Terpusat


a. Klik/ pilih joint yang akan diberi beban terpusat  klik menu Assign
 joint loads  force

Gambar 1.5 Pembebanan Terpusat

Klik “Add New Load Pattern” pada load pattern name untuk
menambahkan beban hidup atau beban selain beban mati
(dead)

Annisa Aufa Azzahra (30202000032)


6
STRUKTUR BAJA II

Gambar 1.6 Pembebanan Terpusat

b. Pilih jenis load pattern name yang akan digunakan dan masukan besar
beban sesuai dengan arah gaya beban  OK

Gambar 1.7 Pembebanan Terpusat

c. Tampilan hasil input beban lateral pada arah gaya beban Y

Annisa Aufa Azzahra (30202000032)


7
STRUKTUR BAJA II

Gambar 1.8 Tampilan hasil input beban lateral


arah x dan z

1.2.3 Memasukan Beban Mati (Dead) dan Beban Hitup (Live) Pelat Lantai
a. Klik/ pilih area atau pelat yang akan diberi beban  klik menu Assign 
Area Loads Loads  Uniform to Frame Shell

Gambar 1.9 Penginputan Beban Mati dan Beban Hidup

b. Pilih jenis loads pattern name yang akan digunakan dan masukkan besar
beban sesuai dengan arah gaya beban  pilih Replace Existing Loads
 OK
Beban Mati (Dead Load)
 Berat Sendiri Pelat Lantai (12,25 cm) = 0,1225 x γ Beton
= 0,1225 x 24

= 2,94 kN/m2
 Finishing Lantai ( 9,511 cm ) = 0,09511 x γ
= 0,09511 x 22

= 2,092 kN/m2

 Berat Plafond = 0,2 kN/m2

Annisa Aufa Azzahra (30202000032)


8
STRUKTUR BAJA II

 Berat Instalasi ME = 0,5 kN/m2

Sehingga Berat Total Beban Mati = 5,732 kN/m2

Gambar 1.10 Penginputan Beban Mati Pelat Lantai

Beban Hidup (Live Load Pabrik Ringan)

Berat Total Pelat Lantai = 6 kN/m2 (SNI 1727:2020)

Gambar 1.11 Penginputan Beban Hidup Pelat Lantai

Annisa Aufa Azzahra (30202000032)


9
STRUKTUR BAJA II

c. Tampilan hasil input beban mati pada pelat lantai

Gambar 1.12 Tampilan hasil input beban mati pelat lantai

Annisa Aufa Azzahra (30202000032)


10
STRUKTUR BAJA II

d. Tampilan hasil input beban hidup pada pelat lantai

Gambar 1.13 Tampilan hasil input beban hidup pelat lantai

Annisa Aufa Azzahra (30202000032)


11
STRUKTUR BAJA II

1.2.4 Pemilihan Penampang Profil Balok dan Kolom


1.2.4.1 Penampang Aman
Profil penampang yang digunakan

Tabel Profil Baja


No. Batang Profil Baja Keterangan
2, 14 , 18, 19,20 C 150x50x2
Atap
87, 88, 99 C 150x50x2

102 IWF 198x99x4,5


15, 36, 72, 75, 77, 78, 79,
124, 125, 126 IWF 200x100x5,5x8
Balok
25, 26, 32, 33, IWF 300x150x6,5x9
13, 30 IWF 350x175x7x11
11, 12, 28, 29 IWF 300x150x6,5x9

2 H 125x125x6,5x9
55, 112, H 150x150x7x10 Kolom
8, 49, 61, 65, H 200x200x8x12
7, 43, 57, 63, 66, 100, H 250x250x9x14
91 H 250x250x9x14

Tabel 1.1 Profil Penampang

Annisa Aufa Azzahra (30202000032)


12
STRUKTUR BAJA II

Gambar 1.14 Gambar Run Profil Penampang Aman

Annisa Aufa Azzahra (30202000032)


13
STRUKTUR BAJA II

1.2.4.2 Profil Penampang Tidak Aman


Percobaan Pemilihan Profil, menggunakan Profil H 100 x 100 dan H 150 x 150 7
x 10 dan H 125 x 125 x 6,5 x 9 (untuk Kolom) IWF 350 x 175 x 7 x 11 dan IWF
300 x 150 x 6,5 x 9 (untuk Balok)

Gambar 1.15 Gambar Run Profil Tidak Aman

Annisa Aufa Azzahra (30202000032)


14

Anda mungkin juga menyukai