SURVEI PERTAMBANGAN
Minggu ke-II dan III
Disusun oleh:
Aulia Dwi Rachmawati
19/443660/TK/48856
Kelas A
B. Dasar Teori
Surpac merupakan perangkat lunak yang dikeluarkan Gemcom.inc.
Perangkat lunak ini digunakan untuk kebutuhan tambang dalam melakukan
analisa dan perhitungan cadangan sumberdaya, desain tambang dan lainnya
yang berhubungan dengan perencanaan penambangan. Software ini dapat
meng kombinasikan data hasil analisa pemboran (kadar), posisi (hasil
survey) dan data topografi sehingga menjadi data sumberdaya yang terukur
dengan metoda matematika tertentu. Desain tambang (mine design)
merupakan kegiatan untuk merencanakan dan merancang suatu tambang
berdasarkan study kelayakan dan hasil akhir eksplorasi endapan bahan
galian, ada tiga faktor, yaitu faktor alam dan geologi, faktor ekonomi dan
faktor teknik.
Pada dasarnya prinsip perhitungan volume material penambangan
menggunakan prinsip perhitungan volume dari permukaan tanah eksisting
(original) ke permukaan tanah rencana (design). Perhitungan volume
tersebut dapat dilakukan beberapa metoda yaitu :
1) Metoda Cut and Fill
Metoda cut and fill adalah pekerjaan memotong tanah atau
menurunkan elevasi tanah sesuai dengan yang direncanakan.
Metoda ini menghitung volume dari DTM yang dibentuk dari jaring-
jaring segitiga (TIN). Jaring – jaring segitiga ini yang akan
membentuk suatu geometri prisma dari dua surface. Surface
dibedakan menjadi dua yaitu original atau base surface dan surface
design. DTM adalah repersentasi statistik permukaan tanah yang
kontinyu dari titik-titik yang diketahui koordinatnya (X, Y, dan Z)
pada suatu sistem koordinat tertentu.
Digital Terrain Model atau DTM adalah representasi statistik
permukaan tanah yang kontiyu dari titik-titik yang diketahui
koordinat x, y, dan z-nya pada suatu sistem koordinat tertentu. Selain
definisi di atas, terdapat beberapa definisi DTM lainnya, yaitu :
DTM adalah suatu set pengukuran ketinggian dari titik-titik yang
tersebar di permukaan tanah. Digunakan untuk analisis topografi
daerah tersebut.
2) Metoda komposit
Penentuan volume dengan menggunakan garis kontur dapat
ditentukan dengan menggunakan rumus end areas untuk setiap dua
bidang penampang yang berurutan. Volume dapat dihitung dengan
cara menghitung luas daerah yang terdapat didalam batas kontur.
C. Langkah Kerja
1) Pembuatan Kontur
Membuka perangkat lunak surpac
Mendefinisikan Directory yang berfungsi sebagai lokasi folder
kegiatan pengolahan. Klik kanan pada directory yang
diinginkan > set as work director
2) Perhitungan Volume
Membuka file hasil ukuran stock coal batubara (vol_stok100.str)
E. Kesimpulan
Berdasarkan praktikum yang dilaksanakan kali ini, dapat diambil
kesimpulan bahwa dengan menggunakan software Surpac mahasiswa dapat
membuat garis kontur dari data str yang disediakan dan dapat membuat
DTM serta menghitung volume metode cut and fill. Didalam perhitungan
volume dengan metode cut and fill, terdapat Fill Volume menggambarkan
nilai volume tumpukan, sementara Cut Volume merupakan nilai volume
galian. Nilai volume stockpile batu bara yang telah diambil merupakan nilai
tumpukan Sehingga dalam perhitungan volume stockpile hanya
membutuhkan Fill Volume. Selain itu juga terdapat nett volume, cut area,
fill area, dan total area, Nett Volume merupakan selisih antara volume
timbunan dengan volume galian, Cut Area adalah area batasan yang akan
digali. Sementara Fill Area merupakan area batasan yang akan ditimbun.
Sedangkan Total Area ialah area total atau jumlah area galian dan timbunan.
Daftar Pustaka
GEMCOM INC Software, 1997, Geological Modeling of A Multi-seam Coal
Deposite with Surpac Software, Campbell
Iswandi, I. (2016). Analisa Perhitungan Volume Material Rencana Penambangan
Mineral Nikel Menggunakan Dua Perangkat Lunak. Jurnal Online
Mahasiswa (JOM) Bidang Teknik Geodesi, 1(1).